PENDAHULUAN
1
2
perimbangan keuangan pusat dan daerah sesuai dengan prinsip demokrasi dan
pada penerimaan yang berasal dari pemerintah pusat. Oleh karena itu,
bersamaan dengan masih sulitnya pelaksanaan Negara dan otonomi daerah itu
sendiri, maka setiap daerah dituntut harus dapat membiayai diri melalui
didaerah.
3
Jawa Timur, diberi wewenang untuk menggali sumber dana yang ada sesuai
Asli Daerah (PAD) sendiri untuk membiayai rumah tangganya sendiri, Sesuai
a. Pajak daerah
b. Retribusi daerah
a. Pendapatan Hibah
salah satu sumber pendapatan daerah yang paling penting karena setiap
karena itu reformasi pajak (tax reform), Perlu dilakukan untuk meningkatkan
reform pajak pusat pertama di Indonesia telah dilaksanakan tahun 1983. Hal
pajak daerah bukan jenis pajak yang baru, melainkan telah lama ada di
reformasi terhadap pajak daerah, cukup banyak jenis pajak yang dibuat oleh
perluasan objek pajak pun juga beragam. namun, bila diteliti keadaannya
pajak daerah yang ada beberapa diantara mempunyai biaya administrasi yang
lebih tinggi dari pada hasilnya (high cost of collection), sehingga hasilnya
tidak memadai. Juga adanya beberapa jenis pajak yang tidak memadai
dipungut daerah, karena tumpang tindih dengan pajak yang lain, Menghambat
bersifat retribusi. Untuk itu agar pajak daerah lebih efektif dan efisien, maka
pada tahun 1997 Pemeintah telah melakukan reformasi terhadap aturan pajak
2004:2).
berusaha mencapai target penerimaan pajak daerah yang telah ditetapkan dan
sektor pajak daerah yang akan dicapai dalam waktu tertentu (Rian adryana
per unit input. Biaya pemungutan pajak jangan melebihi pemasukan dan
NGAWI”.
6
B. Perumusan Masalah
berikut:
Kabupaten Ngawi?
Ngawi?
C. Tujuan Penelitian
Kabupaten Ngawi.
Kabupaten Ngawi.
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Penulis
Ngawi.
E. Pembatasan masalah
daerah berupa pajak hotel, Pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame,pajak
penerangan jalan, dan pajak pengambilan galian golongan C dari tahun 2007
Untuk tolak ukur pencapaian target dibatasi hanya pada target dan
F. Sistematika Penulisan
pengertian umum tentang pajak yang terdiri dari pengertian pajak pada
8
penerimaan daerah, tinjauan tentang pajak daerah yang terdiri pengertian pajak
daerah dan dasar hukumnya, ruang lingkup pajak daerah, dan jenis-jenis pajak
penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data serta analisis data.