Anda di halaman 1dari 4

Halaman 56

1. Untuk mencapai kondisi yang stabil seperti gas mulia, kalsium harus melepas 2 elektron
pada kulit terluar (4s)
2. Di kertas
3. Unsur logam cenderung melepas elektron untuk mencapai kestabilan dan membentuk ion
X+, sedangkan unsur nonlogam cenderung menangkap elektron untuk mencapai
kestabilan danmembentuk ion X- . Ikatan ion terbentuk akibat gaya elektrostatis antar ion
yang berlawanan muatan (negatif dan positif) sebagai akibat serah terima elektron dari
satu atom ke atom lain.
4. kristal senyawa ion tersusun berselang-seling (+, -, +, -), apabila dipukul akan terjadi
pergeseran posisi ion positif dan ion negatif yang semula berselang seling menjadi saling
berhadapan, ion positif yang bertemu dengan muka ion positif akan terjadi tolak menolak
sehingga kristal ion mudah pecah dan bersifat rapuh
5. dikertas

halaman 57
SO3 = ikatan kovalen koordinasi, ikatan kovalen rangkap 2, ikatan kovalen koordinasi
HNO3 = ikatan kovalen rangkap 2, ikatan kovalen koordinasi, ikatan kovalen, ikatan kovalen
H2SO4 = ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, ikatan kovalen, ikatan kovalen

Halaman 61
1. perbedaan kovalen polar dan non polar Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang
pasangan elektron ikatannya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan.
Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom unsur yang memiliki perbedaan nilai
keelektronegatifan yang relatif besar. Sedangkan ikatan kovalen nonpolar adalah
ikatan yang pasangan elektron ikatannya tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang
berikatan. Ikatan kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang
memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang kecil atau sama dengan nol serta
tidak memiliki pasangan elektron ikatan
2. H2SO4, SO3, NH3, HNO3

3. a. PCl3 = ikatan kovalen polar


b. CCl4 = ikatan kovalen non-polar
c. Br2 = ikatan kovalen non-polar
d. F2 = non-polar.

4. Semakin besar perbedaan keelektrinegatifan, semakin polar suatu ikatan kovalen


Urutan keelektronegatifan O>N>C
Urutan senyawa dari yang paling polar H-O, HN,HC
5.

Halaman 59
Air = dibelokan, polar
CCl4 = tidak dibelokan, non polar
HCl = dibelokan, polar
Alkohol = dibelokan, polar

Halaman 60
1. hubungan suatu keelektronegatifan dengan kepolaran senyawa adalah kepolaran
senyawa dapat ditentukan dari elekronegatifitasnya. Senyawa polar memiliki
perbedaan elektronegatifitas yang besar, sedangakan senyawa nonpolar memiliki
perbedaan elektronegatifitas kecil atau nol
2. air, HCl, dan alkohol karena bersifat polar
3. CCl4, karena bersifat non polar
4. Karena elektron dari kain wol berpindah ke penggaris plastik,
sehingga penggaris bermuatan negatif. Dan menurut percobaan larutan polar akan
tarik menarik dengan penggaris yang  bermuatan negatif.
Kesimpulan:
kepolaran senyawa dapat ditentukan dari elekronegatifitasnya. Larutan yang bersifat
polar adalah air, HCl, dan alkohol. Dan larutan yang bersifat nonpolar adalah CCl4

Struktur lewis PCl3


Struktur lewis PCl5

Struktur lewis CaCl2


dikertas
Struktur lewis H2SO4

Struktur lewis N2O3


Dikertas
Struktur lewis HNO3

Anda mungkin juga menyukai