Anda di halaman 1dari 2

Nuraeni

4A / S1 Keperawatan
Tugas Manajemen Bencana modul 5
16 September 2021

A. Mengecek pemahaman
1. Apa itu triage ?
Jawab : Triage merupakan suatu konsep pengkajian yang cepat dan terfokus dengan
suatu cara yang memungkinkan dalam pelaksanaanya menggunakan sumber daya
manusia, peralatan medis serta fasilitas yang tersedia dan efektif efisien dengan tujuan
dapat memilih atau menggolongkan korban yang memerlukan pertologan serta
menetapkan skala prioritas dalam penangananya (kathleen, 2008)
Triage adalah suatu proses yang mana pasien digolongkan menurut tipe dan tingkat
kegawatan kondisinya.

2. Apa yang membedakan triage bencana dan triage sehari-hari ?


Jawab : Pada triage bencana yaitu triage merupakan suatu konsep pengkajian yang cepat
dan terfokus dengan suatu cara yang memungkinkan dalam pelaksanaanya menggunakan
sumber daya manusia, peralatan medis serta fasilitas yang tersedia dan efektif efisien
dengan tujuan dapat memilih atau menggolongkan korban yang memerlukan pertologan
serta menetapkan skala prioritas dalam penangananya. Pada triage sehari-hari dilakukan,
tingkat kegawatdaruratan pasien, senantiasa dinilai berdasarkan penilaian primary survey
yang terdiri atas airway, breathing, circulation, disability dan eksposure. Adapun triase 5
level yang sering digunakan, yakni australian triage scale (ats), canadian emergency
department triage and acuity scale (ctas), manchester triage scale (mts), dan emergency
severity index (esi).

3. Bagaimana kita menentukan pasien gawat darurat atau gawat tidak darurat ?
Jawab :Pertama ketika ada bencana hal yang harus dilakukan tenaga medis adalah
berteriak sambil mengucapkan yang membutuhkan pertolongan segera menghampiri, dan
kemudian kalau ada pasien yang mendekat pada tenaga medis tersebut, itu di golongkan
ke gawat tidak darurat, dan pasien yang tetap diam ditempat dan ditemui pasien dengan
kondisi lemah, kritis, nadi lemah, serta pernafasan yang sesak. Maka pasien ini lah yang
sangat membutuhkan pertolongan pada saat itu, yang tergolong pada triase merah.
Karena jika tidak diselamatkan, nyawa pasien bisa tidak tertolong lagi (gawat darurat)
atau bisa menggunakan dengan system kode 4 warna yang diterima secara internasional.
Merah menunjukan prioritas tinggi perawatan atau pemindahan, kuning menandakan
perioritas sedang, hijau digunakan untuk pasien rawat jalan, dan hitam untuk kasus
kematian atau pasien menjelang ajal.

4. Apa yang harus dilakukan perawat kebencanaan ?


Jawab : Perawat harus mampu menggolongkan pasien tersebut dengan sistem triage
5. Ada berapa model triage bencana dan manakah yang lebih efektif, jelaskan ?
Ada 3
- Single triage
- Simple triage
- S.t.a.r.t. (simple triage and rapid treatment)
- Yang paling efektif adalah s.t.a.r.t. (simple triage and rapid treatment)
Bertujuan untuk mengatasi ancaman hidup yang utama, yaitu sumbatan jalan nafas dan
perdarahan arteri yang hebat. Pengkajian diarahkan pada pemeriksaan: status respirasi,
sirkulasi (pengisian kapiler, dan status mental).

Anda mungkin juga menyukai