Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN

PERNAFASAN
( ASMA ) PADA ANAK SEKOLAH

PUJI TRI MULIASARI


B2019060

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2021
DEPARTEMEN KEPERAWATAN
KELUARGA
Format pengkajian keperawatan
keluarga

1. Puskesmas :
2. No. Register ( kalo ada) :-
3. Tanggal : 9 Oktober 2021
4. Nama KK : An. Latisya
5. Alamat : Rt. 01 Rw. 03, Dusun. Pagerjo Desa. Bungur / Tulakan

A. STRUKTUR KELUARGA

NO NAMA HUB UMUR PEKERJ AGAMA IMU KET


PEND
ANGG DGN AAN NI
IDIK
T KLG KEL SASI
AN
1. Tn. R Ayah 38 Tahun SMA Buruh Islam Lengkap
Kandung
2. Ny. E Ibu 32 Tahun S1 Pegawai Islam Lengkap
Kandung Manaj administr
emen asi
kesehatan
3. An. L Anak 7 Tahun MI Pelajar Islam Lengkap
Kandung

B. JARAK UNTUK MENCAPAI PELAYANAN KESEHATAN TERDEKAT

a. Puskesmas : 2 km Cara tempuh : Motor roda 2

b. Puskesmas Pembantu : 1 km

c. Posyandu : 700 meter.


C. BIOLOGIS KELUARGA
1. Keadaan Kesehatan Sekarang : Sehat
2. Kebersihan Perorangan : Bersih dan Rapi
3. Penyakit sering diderita : Asma
4. Penyakit keturunan : Asma
5. Penyakit kronis menular/tidak menular : -
6. Kecacatan anggota keluarga :-
7. Pola makan : Tidak teratur
8. Pola istirahat tidur : Tidak teratur
9. Pola eliminasi : Tidak teratur

D. PSIKOLOGI KELUARGA

1. Keadaan Emosi : Bisa dikontrol


2. Kebiasaan tidak sehat : Makan di luar
3. Pengambilan keputusan : Dilakukan dengan Musyawarah

E. REKREASI : Karena saat ini pandemic, tidak pernah rekreasi, kalau dulu sering seminggu
sekali rekreasi

F. SOSIAL EKONOMI KELUARGA

1. Hubungan antar anggota keluarga : Harmonis

2. Hubungan dengan orang lain : Harmonis

3. Kegiatan organisasi sosial : Aktif

4. Penghasilan keluarga/bulan : 3 Jt/bulan

G. SPIRITUAL KELUARGA
1. Ketaatan Beribadah : Taat dan teratur dalam beribadah

H. KULTURAL KELUARGA

1. Suku/bangsa : Jawa / Indonesia


2. Upaya mencari pertolongan kesehatan : Konsultasi dengan dokter

3. Adat keyakinan yang mempengaruhi kesehatan : Tidak ada adat keyakinan yang
mempengaruhi kesehatan

I. KEADAAN LINGKUNGAN

1. Pekarangan umah
a. Pemanfaatan pekarangan : Ditanami pohon pisang dan ketela pohon
b. Pembuangan limbah : Di got
c. Pembuangan sampah : Tempat pembuangan sampah
2. Dalam rumah
a. Pencahayaan & Penerangan : Cukup
b. Kebersihan & Kerapihan : Cukup
c. Ventilasi : Terdapat beberapa ventilasi udara
d. Jamban : Ada
e. Sumbe air minum : Aqua ( galon )

J. PENGETAHUAN, SIKAP & PERILAKU


1. Apakah keluaga mengetahui masalah kesehatan ? Iya, keluarga mengetahui masalah
kesehatan
2. Keputusan apa yang telah diambil keluarga untuk mengatasi masalah ? Keputusan yang
dapat diambil keluarga yaitu konsultasi ke dokter
3. Tindakan perawatan apa yang dilakukan oleh keluaga untuk mengatasi masalah ?
Biasanya memberi obat ventolin inhaler
4. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk menata lingkungan yang dapat menunjang
kesehatannya ? Tindakan yang dapat dilakukan keluarga adalah membantu membersihkan
lingkungan, supaya dapat menjamin kehidupan yang sehat
5. Apakah keluarga telah memanfaatkan pelayanan kesehatan bila mempunyai masalah
kesehatan ? Iya, keluarga selalu memanfaatkan kesehatan dengan baik
ANALISA DATA

No DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Data subjektif : Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
- An. L mengeluh sesak nafas Penumpukan Sekret
- An. L mengeluh batuk
- An. L mengatakan susah
mengeluarkan dahak

Data objektif :
- Irama pernapasan tidak teratur
- Jalan nafas tidak efektif yaitu adanya
Penumpukan sekret
- Adanya suara whezzing
- Pasien tampak sesak

2. Data subjektif : Intoleransi aktivitas b.d proses patologi


- An. L mengatakan tidak dapatpenyakit
beraktivitas karena akan membuat
tambah sesak
- An. L mengatakan badannya terasa
lemah

Data objektif :
- An. L Tampak pucat dan lemah
- Aktivitas klien dibantu keluarga

3. Data subjektif : Gangguan pola tidur b.d proses penyakit


- An. L mengatakan semenjak sakit
hanya tidur 3 jam sehari karena sesak
nafas
- An. L mengatakan sangat lemah

Data objektif :
- Sclera tampak merah
- Tampak warna hitam disekitar mata
- Mata tampak sayu
- Klien tampak lemah

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Latisya Aqueena nazwa pambudi Nama mahasiswa : Puji


Tri Muliasari
Alamat : RT.01/RW.03 , Dusun.pagerjo/ tulakan NIM : B2019060
No Dx.Kep Intervensi keperawatan

1. Bersihan jalan I.01011 Manajemen Jalan Napas


nafas tidak efektif
Observasi :
b.d Penumpukan
Sekret 1. Auskultasi bunyi nafas dan catat adanya bunyi nafas

Terapeutik :

2. Berikan posisi nyaman pasien dengan memberikan posisi


semifowler dan posisi postural drainage
3. Berikan air hangat
4. Lakukan fisioterapi dada

Edukasi :

5. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif


Kolaborasi :
6. Kolaborasi dengan klien untuk rutin berlatih uap dan batuk
efektif serta minum obat dari dokter secara rutin.

2. Intoleransi aktivitas I.05178 Manajemen Energi


b.d proses patologi
penyakit Observasi
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan

Teraupetik
2. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
stimulus ( mis. Cahaya, suara, kunjungan
)
3. Lakukan latihan rentang gerak pasif
dan /atau aktif

Edukasi
4. Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
5. Anjurkan tirah baring

Kolaborasi
6. Kolaborasi dengan keluarga klien untuk
membantu memenuhi kebutuhan klien.
3. Gangguan pola I.05174 Dukungan Tidur
tidur b.d proses
penyakit Observasi
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
( fisik dan/atau psikologis )

Teraupetik
3. Modifikasi lingkungan ( mis.
Pencahayaan, kebisingan, suhu, matras,
dan tempat tidur )

Edukasi
4. Ajarkan relaksasi otot autogenik atau
cara nonfarmakologi lainnya ( mis.
musik yang lembut,pijatan,kompres
relaxsasi,atau aroma terapi)

Kolaborasi
5. Kolaborasi dengan klien untuk
mencukupi istirahat dan tidur dengan
cukup.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

1. Hari Pertama : Rabu, 10 November 2021

Tgl No Implementasi Evaluasi formatif Paraf


Dx.Kep
Rabu, 10 1. Bersihan 1. Melakukan Auskultasi PUJI
November jalan nafas bunyi nafas dan catat Subjektif : Pasien mengatakan
2021 tidak efektif adanya bunyi nafas mau dilakukan pengkajian
07.00 b.d bunyi nafas.
WIB Penumpuka Objektif :
n Sekret
- Bunyi nafas wheezing
- Irama pernafasan tidak
teratur

07.30
Subjektif : Pasien mengatakan
WIB
mau dilakukan auskultasi
sputum

Objektif :Letak sputum berada


2. Melakukan Auskultasi
di bronkus apical lobus anterior
sputum
kanan dan kiri atas

08.00
WIB
Subjektif :Pasien mau
diposisikan semi flowler dan
3. Memberikan posisi nyaman postural drainage
pasien dengan memberikan Objektif : Pasien mengikuti
posisi semifowler dan perintah
09.00 posisi postural drainage
WIB Subjektif :Pasien mengatakan
mau minum air hangat
Objektif :Pasien tampak
meminum air hangat hanya
setengah gelas
09.10
WIB Subjektif : Pasien mengatakan
mau di lakukan tindakan
4. Memberikan air hangat fisioterapi dada

Objektif :Pasien tampak


mengikuti instruksi

Dilakukan clapping dengan


tangan membetuk kuba pada
5. Melakukan fisioterapi dada punggung pasien
09.10
WIB
Subjektif : Pasien mengatakan
mau belajar teknik nafas dalam
dan batuk efektif dan Pasien
mengatakan merasakan sesak

Objektif :

Pasien tampak mengikuti


instruksi dan berusaha merileks
kan badan
Kemampuan batuk pasien masih
kurang
Sputum tampak kental, berwarna
6. Mengajarkan teknik kekuningan, dan banyak
relaksasi nafas dalam dan
batuk efektif
Rabu, 10 2.Intoleransi 1. Mengidentifikasi gangguan PUJI
November aktivitas b.d fungsi tubuh yang Subjektif : Pasien mengatakan
2021 proses mengakibatkan kelelahan tidak dapat melakukan aktivitas
09.45 patologi sehari-hari
WIB penyakit Objektif : Pasien tampak lemas
2. Menyediakan lingkungan
nyaman dan rendah stimulus
Subjektif : : Pasien mengatakan
10.00 ( mis. Cahaya, suara,
suka ketenangan
WIB kunjungan )
Objektif : Pasien senang
melakukan aktivitas dalam
lingkungan yang tenang

10.10
Subjektif : Pasien mengatakan
WIB
mau melakukan latihan rentang
gerak
Objektif : Pasien tampak
3. Melakukan latihan rentang
berusaha menggerakan semua
gerak pasif dan /atau aktif
sendinya dengan bantuan
( rentang gerak pasif )

10.45
Subjektif : Pasien mengatakan
WIB
mau melakukan latihan aktivitas
Objektif : Tampak pasien
melakukan aktivitas dengan di
bantu
Subjektif : Pasien mengatakan
ingin istirahat
Objektif : Tampak pasien
4. Menganjurkan berbaring dengan posisi
melakukan aktivitas semifowler
secara bertahap

5. Menganjurkan tirah
baring

Rabu, 10 3. Gangguan 1. Mengidentifikasi pola PUJI


November pola tidur aktivitas dan tidur Subjektif : Pasien mengeluh
2021 b.d proses tidak bisa tidur seperti biasanya
11.30 penyakit Objektif : Pasien tampak lemah
WIB 2. Mengidentifikasi faktor
12.30 pengganggu tidur ( fisik Subjektif : Pasien mengatakan
WIB dan/atau psikologis ) sesak nafas saat tidur
Objektif : Mata pasien tampak
bengkak
3. Memodifikasi lingkungan
( mis. Pencahayaan,
13.00 kebisingan, suhu, matras, Subjektif : Pasien mengatakan
WIB dan tempat tidur ) tidak nyaman jika ruangan gelap
Objektif : Pasien tampak
gelisah

13.15 Subjektif : Pasien mengatakan


WIB aromaterapi dapat membuatnya
tidur dengan nyaman
4. Mengajarkan relaksasi otot
autogenik atau cara Objektif : Pasien tampak
nonfarmakologi lainnya sedang menghirup aromaterapi
( mis. musik yang
lembut,pijatan,kompres
relaxsasi,atau aroma terapi)

2. Hari Kedua : Kamis, 11 November 2021

Tgl No Implementasi Evaluasi formatif Paraf


Dx.Kep
Kamis, 11 1. Bersihan 1. Melakukan Auskultasi PUJI
November jalan nafas bunyi nafas dan catat Subjektif : Pasien mengatakan
2021 tidak efektif adanya bunyi nafas mau dilakukan pengkajian
07.00 b.d bunyi nafas.
WIB Penumpuka Objektif :
n Sekret
- Bunyi nafas wheezing
- Irama pernafasan tidak
teratur

07.30
Subjektif : Pasien mengatakan
WIB
mau dilakukan auskultasi
sputum

Objektif :Letak sputum berada


2. Melakukan Auskultasi
di bronkus apical lobus anterior
sputum
kanan dan kiri atas
08.00
WIB
Subjektif :Pasien mau
diposisikan semi flowler dan
postural drainage
3. Memberikan posisi nyaman Objektif : Pasien mengikuti
pasien dengan memberikan perintah
posisi semifowler dan
09.00
posisi postural drainage Subjektif :Pasien mengatakan
WIB
mau minum air hangat
Objektif :Pasien tampak
meminum air hangat hanya
setengah gelas

09.10
Subjektif : Pasien mengatakan
WIB
mau di lakukan tindakan
fisioterapi dada
4. Memberikan air hangat
Objektif :Pasien tampak
mengikuti instruksi

Dilakukan clapping dengan


tangan membetuk kuba pada
punggung pasien
5. Melakukan fisioterapi dada
09.10
WIB
Subjektif : Pasien mengatakan
mau belajar teknik nafas dalam
dan batuk efektif dan Pasien
mengatakan merasakan sesak

Objektif :

Pasien tampak mengikuti


instruksi dan berusaha merileks
kan badan
Kemampuan batuk pasien masih
kurang
Sputum tampak kental, berwarna
6. Mengajarkan teknik kekuningan, dan banyak
relaksasi nafas dalam dan
batuk efektif

Kamis, 11 2.Intoleransi 1. Mengidentifikasi PUJI


November aktivitas b.d gangguan fungsi tubuh Subjektif : Pasien mengatakan
2021 proses yang mengakibatkan tidak dapat melakukan aktivitas
09.45 patologi kelelahan sehari-hari
WIB penyakit Objektif : Pasien tampak lemas

2. Menyediakan lingkungan
Subjektif : : Pasien mengatakan
10.00 nyaman dan rendah
suka ketenangan
WIB stimulus ( mis. Cahaya,
Objektif : Pasien senang
suara, kunjungan )
melakukan aktivitas dalam
lingkungan yang tenang

10.10
Subjektif : Pasien mengatakan
WIB
mau melakukan latihan rentang
gerak
Objektif : Pasien tampak
berusaha menggerakan semua
3. Melakukan latihan rentang
sendinya dengan bantuan
gerak pasif dan /atau aktif
( rentang gerak pasif )
10.45 Subjektif : Pasien mengatakan
WIB mau melakukan latihan aktivitas
Objektif : Tampak pasien
melakukan aktivitas dengan di
bantu

Subjektif : Pasien mengatakan


ingin istirahat
Objektif : Tampak pasien
berbaring dengan posisi
semifowler
4. Menganjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap

5. Menganjurkan tirah
baring

Kamis, 11 3. Gangguan 1. Mengidentifikasi pola PUJI


November pola tidur aktivitas dan tidur Subjektif : Pasien mengatakan
2021 b.d proses sudah bisa tidur dengan
11.30 penyakit nyenyak.
WIB Objektif : Pasien tampak
12.30 tenang, nyaman.
WIB
Subjektif : Pasien mengatakan
sesak nafas saat tidur
Objektif : Mata pasien tampak
2. Mengidentifikasi faktor bengkak
13.00 pengganggu tidur ( fisik
WIB dan/atau psikologis )
Subjektif : Pasien mengatakan
tidak nyaman jika ruangan gelap
3. Memodifikasi lingkungan Objektif : Pasien tampak
( mis. Pencahayaan, gelisah
13.15 kebisingan, suhu, matras,
WIB dan tempat tidur )
Subjektif : Pasien mengatakan
aromaterapi dapat membuatnya
tidur dengan nyaman
Objektif : Pasien tampak
sedang menghirup aromaterapi

5. Mengajarkan relaksasi otot


autogenik atau cara
nonfarmakologi lainnya
( mis. musik yang
lembut,pijatan,kompres
relaxsasi,atau aroma terapi)
3. Hari Ketiga : Jum’at, 12 November 2021

Tgl No Implementasi Evaluasi formatif Paraf


Dx.Kep
Jum;at, 12 Bersihan 1. Melakukan Auskultasi PUJI
November jalan nafas bunyi nafas dan catat Subjektif : Pasien mengatakan
2021 tidak efektif adanya bunyi nafas mau dilakukan pengkajian
07.00 b.d bunyi nafas.
WIB Penumpuka Objektif :
n Sekret
- Bunyi nafas normal.
- Irama pernafasan teratur.

Subjektif : Pasien mengatakan


07.30
mau dilakukan auskultasi
WIB
sputum

Objektif : Letak sputum berada


di bronkus apical lobus anterior
2. Melakukan Auskultasi
kanan dan kiri atas
sputum

08.00
Subjektif :Pasien mau
WIB
diposisikan semi flowler dan
postural drainage
3. Memberikan posisi Objektif : Pasien mengikuti
nyaman pasien dengan perintah
memberikan posisi
semifowler dan posisi Subjektif :Pasien mengatakan
09.00 postural drainage setelah minum air hangat terasa
WIB tenang dan tidak gatal pada
tenggorokan.
Objektif :Pasien tampak batuk
berkurang.

09.10 Subjektif : Pasien mengatakan


WIB mau di lakukan tindakan
fisioterapi dada
4. Memberikan air hangat
Objektif :Pasien tampak
mengikuti instruksi

Dilakukan clapping dengan


tangan membetuk kuba pada
punggung pasien
5. Melakukan fisioterapi
09.10 dada
WIB Subjektif : Pasien mengatakan
mau belajar teknik nafas dalam
dan batuk efektif dan Pasien
mengatakan merasakan sesak

Objektif :

Pasien tampak mengikuti


instruksi dan berusaha merileks
kan badan
Kemampuan batuk pasien sudah
efektif.
Sputum tampak kental,
berwarna kekuningan, dan
banyak
6. Mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam dan
batuk efektif

7. Berkolaborasi dengan
klien untuk rutin berlatih
uap dan batuk efektif
serta minum obat dari
dokter secara rutin.

Jum’at 12 Intoleransi 1. Mengidentifikasi PUJI


November aktivitas b.d gangguan fungsi tubuh Subjektif : Pasien mengatakan
2021 proses yang mengakibatkan dapat melakukan aktivitas
09.45 patologi kelelahan sehari-hari
WIB penyakit Objektif : Pasien tampak aktif
dan dapat melakukan aktivitas
2. Menyediakan lingkungan tapi tidak berlebih.
10.00 nyaman dan rendah
WIB stimulus ( mis. Cahaya,
Subjektif : : Pasien mengatakan
suara, kunjungan )
suka ketenangan
Objektif : Pasien senang
melakukan aktivitas dalam
10.10
lingkungan yang tenang
WIB

Subjektif : Pasien mengatakan


mau melakukan latihan rentang
gerak
3. Melakukan latihan rentang
Objektif : Pasien tampak
gerak pasif dan /atau aktif
berusaha menggerakan semua
sendinya dengan mandiri.
10.45
WIB Subjektif : Pasien mengatakan
mau melakukan latihan aktivitas
Objektif : Tampak pasien
melakukan aktivitas dengan
mandiri.

Subjektif : Pasien mengatakan


ingin istirahat
Objektif : Tampak pasien
berbaring dengan posisi
4. Menganjurkan semifowler
melakukan aktivitas
secara bertahap

5. Menganjurkan tirah
baring.
6. Berkolaborasi dengan
keluarga klien untuk
membantu memenuhi
kebutuhan klien.

Jum’at 12 Gangguan 1. Mengidentifikasi pola PUJI


November pola tidur aktivitas dan tidur Subjektif : Pasien mengatakan
2021 b.d proses sudah bisa tidur dengan
11.30 penyakit nyenyak.
WIB Objektif : Pasien tampak
12.30 tenang, nyaman.
WIB
Subjektif : Pasien mengatakan
sesak nafas masih ada tetapi
sudah mendingan.
Objektif : Mata pasien tampak
13.00 2. Mengidentifikasi faktor normal pembengkakan sudah
WIB pengganggu tidur ( fisik tidak ada.
dan/atau psikologis )

Subjektif : Pasien mengatakan


3. Memodifikasi lingkungan tidak nyaman jika ruangan gelap
13.15 ( mis. Pencahayaan, Objektif : Pasien tampak
WIB kebisingan, suhu, matras, tenang setelah diberi
dan tempat tidur ) pencahayaan yang cukup dan
udara yang cukup.

Subjektif : Pasien mengatakan


aromaterapi dapat membuatnya
tidur dengan nyaman
Objektif : Pasien tampak

6. Mengajarkan relaksasi otot sedang menghirup aromaterapi

autogenik atau cara


nonfarmakologi lainnya
( mis. musik yang
lembut,pijatan,kompres
relaxsasi,atau aroma terapi)

7. Berkolaborasi dengan klien


untuk mencukupi istirahat
dan tidur dengan cukup.

EVALUASI SUMATIF

Tgl Diagnosa kep Evaluasi Paraf

13 Bersihan jalan nafas S : Pasien mengatakan produksi PUJI


November tidak efektif b.d sputum berkurang, dahak sudah
2021 Penumpukan Sekret keluar banyak tetapi batuk masih
ada.

O:
- Tidak terdapat bunyi nafas
tambahan
- Bunyi nafas normal
( bronchial )
- Irama pernafasan teratur

A : Masalah teratasi
sebagian.
P : Lanjutkan intervensi
uap mandiri.
13 Intoleransi aktivitas b.d S : PUJI
November proses patologi penyakit - Pasien mengatakan sudah bisa
2021 melakukan aktivitas sehari-hari
dan membiasakan melakukan
secara mandiri
- Pasien mengatakan sudah sehat

O : Pasien tampak sudah bisa


menggerakkan semua sendinya
dengan rentang gerak tanpa bantuan

A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
13 Gangguan pola tidur b.d S: PUJI
November proses penyakit - Pasien mengatakan sudah tidur
2021 nyenyak 8 jam sehari
- Pasien mengatakan sudah tidak
sesak lagi saat tidur

O : Pasien tampak
tenang, tampak wajah
pasien segar

A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai