GASTRITIS
NIM : B2019060
PROGRAM D3 KEPERAWATAN
A. Definisi Gastritis
B. ETIOLOGI GASTRITIS
c. terapi radiasi
d. kondisi stress
C. MANIFESTASI KLINIS
Menurut dhani ( 2019 ), Gambaran klinis pada gastritis di bedakan menjadi 2 dengan
manifestasi sebagai berikut, yaitu :
b. Perasaan mual dan ingin muntah, sakit kepala, kelelahan dan ketidaknyamanan
pada abdomen.
d. Memuntahkan makanan yang membuat lambung iritasi agar tidak terjadi diare
dan kolik.
e. Dalam beberapa hari pasien akan pulih, namun sering kali nafsu makan belum
kembali selama kurang lebih 3 hari.
2. Gastritis Kronis
a. Gastritis akut
b. Gastritis kronis Perdarahan saluran cerna bagian atas, ulkus, ferporasi dan anemia
karena ganggguan absorpi vitamin B12.
F. PENATALAKSANAAN MEDIS
a. Gastritis akut
b. Gastritis kronis
a. Tirah baring.
b. Mengurangi stress.
c. Diet
Air teh, air kaldu, air jahe dengan soda kemudian diberikan peroral pada
interval yang sering. Makanan yang sudah dihaluskan seperti pudding, agar-agar
dan sup, biasanya dapat ditoleransi setelah 12 – 24 jam dan kemudian makanan-
makanan berikutnya ditambahkan secara bertahap. Pasien dengan gastritis
superficial yang kronis biasanya berespon terhadap diet sehingga harus
menghindari makanan yang berbumbu banyak atau berminyak.
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pengkajian Gastritis
c. Kaji PQRST :
Diagnose keperawatan yang muncul pada gangguan rasa nyaman nyeri Menurut
Doenges (2000) dan (NANDA dalam Potter & Perry, 2006) yaitu:
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri) akut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung.
3. Intervensi Gastritis
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri) akut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung :
1. Kaji PQRST
2. Berikan kesempatan pada klien untuk menanyakan hal yang ingin diketahui
berhubungan dengan penyakit yang dideritanya.
http://www.ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/1192
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97650