Anda di halaman 1dari 1

Antiretroviral (ARV):

Pengobatan HIV-AIDS
Antiretroviral (ARV) merupakan bagian dari pengobatan HIV dan AIDS untuk mengurangi risiko
penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup
Golongan Obat ARV
penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah sampai tidak terdeteksi
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014)

A. NRTI (Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor) NRTI bekerja dengan


menghambat enzim reverse transkriptase selama proses transkripsi RNA virus

ARV sebagai obat pada DNA pejamu.


B. NNRTI (Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor) NNRTI bekerja
dengan cara berikatan dengan enzim reverse transcriptase sehingga dapat

pencegahan memperlambat kecepatan sintesis DNA HIV atau menghambat replikasi


(penggandaan) virus.
C. PI (Protease Inhibitor) PI bekerja dengan cara menghambat protease HIV.
- Pre-Exposure Prophylaxis
Pre-exposure prophylaxis (PrEP), merupakan pemberian terapi ARV untuk
pasangan ODHA yang negatif HIV / pasangan serodiskordan agar tidak terinfeksi
Kendala Pengobatan HIV
HIV. 1. Sakit karena efek samping dari obat ARV.
- Post-exposure Prophylaxis 2. Sibuk bekerja atau menjalani aktivitas harian yang terlampau padat.
3. Sedang dalam perjalanan atau berpergian jauh.
Post-exposure prophylaxis (PEP), merupakan penggunaan ARV yang dimulai
4. Pola tidur dan makan yang tidak teratur.
dalam jangka waktu 72 jam terpapar HIV atau perilaku berisiko, sebagai upaya
5. Mengalami depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya.
pencegahan infeksi.
Aturan Minum
Pentingnya u/ Minum Obat HIV
Obat ARV
Virus HIV mereproduksi salinan dirinya ketika virus tersebut masuk ke dalam tubuh Anda. Obat-
Minum obat HIV dua kali sehari.
obatan HIV dapat mencegah virus melakukan proses ini. Semakin cepat pengobatan ARV
Minum obat HIV tiga kali sehari.
dilakukan, maka akan semakin memangkas durasi dalam menurunkan jumlah virus HIV di dalam
Minim obat HIV setelah makan atau minum
tubuh. Namun, minum obat HIV dalam dosis yang tidak tepat akan membuat obat jadi tidak efektif.
dengan makanan
Virus HIV memiliki kemampuan tinggi untuk bermutasi, membentuk berbagai varian virus HIV di
Minum obat HIV dengan perut kosong
dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai