Anda di halaman 1dari 1

8 Tips Dukung Kreativitas Anak

KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, semua serba canggih. Kecanggihan itu tentu hasil
dari kreativitas dan inovasi manusia. Agar manusia di Indonesia kreatif dan inovatif maka harus
belajar sejak dini. Salah satunya sejak duduk di bangku sekolah. Tetapi, bagaimana cara
mendukung kreativitas anak? Melansir akun Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
( Kemendikbud), Minggu (8/11/2020), ini informasinya. Kreatif merupakan salah satu profil dari
Pelajar Pancasila. Yakni: Salah satu kecenderungan global saat ini adalah semakin tegasnya
fenomena abad kreatif. Hal ini menempatkan informasi, kreativitas, pengetahuan, inovasi, dan
jejaring sebagai sumber daya strategis bagi individu, masyarakat, korporasi, dan negara. Kreativitas
membantu anak-anak menjadi lebih percaya diri, mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar
lebih baik. Kreativitas juga salah satu keterampilan penting untuk bisa bertahan di abad 21. Baca
juga: Orangtua, Ini Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Usia Dini Berikut ini 8 tips atau cara
untuk mendukung kreativitas anak:

1. Sediakan pojok berkarya


Sediakan sebuah ruangan tempat anak dapat berkarya. Ruangannya tidak perlu besar,
tetapi yang terpenting anak merasa leluasa.
2. Membuat kegiatan yang sederhana Memastikan kegiatan yang akan dilakukan cukup
sederhana agar mudah diikuti oleh anak-anak.
3. Berikan waktu bebas Waktu bebas ini berguna agar anak dapat memikirkan ide bermain dan
melakukan kegiatan yang mereka inginkan.
4. Lakukan kegiatan bersama Selain membantu anak menjadi lebih kreatif, waktu bersama
juga bisa menjadi kesempatan bagus untuk membangun ikatan antara anak dan orang tua.
5. Bantu anak menggunakan daya khayal Berikan anak banyak kesempatan untuk merasakan
dan melihat dunia dengan imajinasi mereka sendiri.
6. Bangun kemampuan kreatif kritis Ajak anak untuk berdiskusi tentang berbagai kesulitan dan
masalah yang ada dan tanya bagaimana perbaikannya menurut mereka.
7. Kurangi kontrol Coba biarkan anak memiliki kemampuan dasar untuk berlaku kreatif ketika
mereka bermain sendiri.
8. Bantu anak untuk mengejar passionnya Perhatikan apa yang menjadi ketertarikan anak dan
bantu fasilitasi agar mereka dapat melakukan kegiatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai