NAMA : NUR FIKRANI SUBARDIN

NIM : B1B120295

AGAMA ISLAM.

1. Apa sajakah macam macam hidayah yang diberikan oleh Allah SWT
A. Hidayah ath-Thabi’iyyah ( petunjuk insting / naluri )
B. Hidayah al-Hissiyah ( petunjuk panca indera )
C. Hidayah al-Aqliyah ( petunjuk akal )
D. Hidayah ad-Din ( petunjuk agama )
E. Semua benar

2. Apakah tujuan dan tugaskehidupanmanusia dalam surah adz-dzariyat ?

a. Sebagai khalifah Allah SWT
b. Menciptakan suatu tatanankehidupan social yang berahlak mulia
c. membedakanya dengan makhluk yang lain yang harus tetap dipelihara agar ia
hidup mulia, bahagia dan sejahtera.
d. Beribadah kepada Allah SWT

3. Manusia diciptakan dan kemudian dari setetes air mani merupakan kandungan dari
surah...
a. Surat Al-mu’min             
b. Surat An-nahl
c. Surat Al-baqoroh              
d. Surat Al-bayyinah
e. Surat Azariah      

4. Menurut El-Alaqqad, manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab, yang

diciptakan dengan sifat-sifat ke-Tuhan-an, apa apa sajakah itu?
a. Manusia itu betapapun hebatnya, tetap sebagai makhluk, sesuatu yang diciptakan
dan ditentukan, bukan pencipta dan penentu sesuatu.
 b. Segala perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia harus
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. di akhirat, oleh karena itu
manusia harus memikirkan dengan sebaik-baiknya sebelum melakukan sesuatu
perbuatan.
c. Pada diri manusia ada sifat-sifat ke-Tuhan-an, berupa segala sifat yang baik yang
harus dikembangkan dan diwujudkan dalam bentuk perbuatan dan perilaku.
Apabila manusia dapat mengembangkan dan mewujudkan sifat-sifat tersebut,
maka ia akan mendapatkan kebahagiaan hidup.
d. Benar semua
e. Salah semua

5. Alasan yang melatarbelakangi perlunya manusia terhadap agama

A. Agama sebagai sumber ketenangan jiwa dan kesehatan mental
B. Membuat hati tenang
C. Untuk tatanan kehidupan social yang berahlak mulia
D. mengembangkan dan mewujudkan sifat-sifat
E. benar semua

6. Apa bila sumber suatu hokum terdapat pada alquran dan qias yang saling
bertentangan, maka kita harus mengambil sumberhukum dari mana
a. Alquran
b. Hadist
c. Sejarah
d. Sema benar
e. Qiyas
7. Semua persoalan umat islam yang jawaban hukumnya tidak ada didalam alquran dan
hadist, umat islam memperoleh jawabannya berdasarkan
a. Hasil idtihad ulama
b. Qaul para tabiin
c. Kebijakan amirul mukminin
d. Aksar para sahabat
e. Tradisi yang ada pada masyarakat
8. Idtihad menurut baraa berarti
a. Memikirkan alam
b. Menyerahkan dana
c. Mencurahkan air mata
 d. Sumber hokum ilam
e. Mencurahkan tenaga
9. Hadits merupakan mubayyin bagi Al-Qur’an. Arti mubayyin adalah....
a. penjelas
b. pelenkap
c. pengempurna
d. terjemahan
e. arti
10. Hukum menggunakan hadits sebagai landasan hukum adalah
a. haram
b. sunnah
c. makruh
d. mubah
e. wajib
11. kata tasawuf berasal dari kata
a. shifa
b. syafa
c. suhuf
d. shufuf
e. shafi
12. Ema Baru: Ijtihad menurut bahasa berarti…….
a. Memikirkan alam
b. Menyerahkan dana
c. Mencurahkan air mata
d. Sumber hukum Islam
e. Mencurahkan tenaga

13. Sebagai sumber hukum Islam yang ke tiga, ijtihad dimaksudkan untuk ….
a. Untuk menambah perbendaharaan sumber hukum dalam ajaran agama Islam
b. Sebagai bukti bahwa ulama-ulama suka berfatwa
c. Sebagai penentuan hukum-hukum yang tidak ada di dalam Al-Qur’an dan Hadits
d. Pelengkap Al-Qur’an dan Hadits
e. Semuanya benar
14. Maqam dalam ilmu tasawuf adalah nama
 a. Sebuah peringkat jalan
b. Sebuah perestasi
c. Sebuah stasion
d. Sebuah bentuk pengalaman
e. Sebuah sejarah
15. Ahwaldalam konsep ajaran tasawuf adalah
a. Suatu keadaan batin yang dialami oleh sufi
b. Suatu nama amal zikir sufi
c. Suatu bai’at sufi
d. Suatu target capaian sufi
e. Suatu tujuan dan maksud
16. Pengertian tasawuf yang berarti “bulu domba atau kain wol” asal dari kata ….
a. Shuf
b. Shaf
c. Shafa
d. Saufanah
e. Shafwah
17. Orang yang mengikuti jalan tasawuf pada intinya adalah ingin mensucikan dirinya
dari dosa, oleh karena itu ada sebagian ulama’ yang berpendapat bahwa kata tasawuf
berasal dari kata ‫صفى‬yang artinya ….

a. Sederhana

b. Tanpa berkeinginan

c. Suci
d. Perwira

e. Terapi

18. Al Mujahadah dalam tasawuf adalah ….

a. Membersihkan hati dari sifat yang menyamai binatang

b. Takhalil, Tahalli, Tajalli

c. Kecendrungan jiwa dan kerinduannya secara fitrah kepada Yang Maha Mutlaq

d. Lebih menonjol akhlaq dan amal dalam pendekatan diri kepada Allah SWT
 e. Pengalaman batin dan perasaan keberagaman, terutama dalam mendekati Dzat
Yang Mutlaq

19. dalam agama islam manusia memiliki kedudukan yaitu

a. tinggi
b. rendah
c. biasa
d. bagus
e. mahal
20. berbakti kepada orang tua hukumnya
a. wajib
b. sunnah
c. mubah
d. haram
e. makruh

1. Mengapa agama memiliki pengaruh besar terhaap manusia jelaskan?

Karena agama itu mempunyai fungsi yang amat penting dalam kehidupan
manusia, tanpa agama manusia tidak mungkin merasakan kebahagian dan
ketenangan hidup. Tanpa agama, mustahil dapat dibina suasana aman dan
tentram.

2. Apakah kita dapat mengelompokkan seseorang apakah ia terlibat dalam suatu agama
atau tidak?
Agama adalah sebuah realitas yang senantiasa melingkup manusia. Agama
muncul dalam kehidupan manusia dalam berbagai dimensi dan sejarahnya.
Maka memang tidak mudah mendefinisikan agama. Termasuk
mengelompokkan seseorang apakah ia terlibat dalam suatu agama atau tidak.

3. Jelaskan apa itu tujuan utama dari shalat menurut sudut pandang agama adalah
sumber ketenangan jiwa?
adalah ingin beraudiensi, mendekatkan diri dengan Allah supaya terciptalah
kebahagiaan dan ketenangan hidupnya.

4. Sebutkan urutan keutamaan sumber hokum islam

a. Alquran
b. Hadist
 c. Ijma’
d. qiyas

5. jelaskan ahlaq menurut hukum tata bahasa

ahlaq menurut hokum bahasa adalah nama benda tetapi mempunyai makna
yang bersandar dengan suatu perbedaan (menurut tat hokum ilmu nahwu yang
disebut tsm jamak taksir)

6. Sebagai agama terakhir, Islam (din al-Islam) memiliki kedudukan yang istimewa dari
agama samawi sebelumnya, yaitu:
1. Penyempurna dari agama samawiyah sebelum Nabi Muhammad saw. yang
terbatas oleh ruang dan waktu serta pengikut tertentu.
2. Islam mengontrol ajaran-ajaran pokok dari agama samawi yang ada
sekarang ini.
3. Islam mengakui semua para nabi/rasul terdahulu sebelum Nabi Muhammad
tanpa membedakan satu sama lain karena ajarannya sama, yaitu tauhid.

7. Jika kita mengkaji al-Quran, dapat ditemukan bahwa kata Islam disebut sebanyak 8
kali dalam al-Quran. Dari 8 ayat ini sebenarnya ada empat dasar yang dapat
menjelaskan pemahaman kita tentang Islam, yaitu:
a. islam adalah agama yang benar di sisi Allah.
b. Agama selain Islam tidak akan diterima di sisi Allah
c. Islam adalah agama yang sempurna
d. Islam adalah agama hidayah Allah

8. sumber ajaran Islam baik al-Quran maupun hadis Nabi Muhammad saw. serta
ditunjang oleh ijtihad para ulama, kerangka dasar ajaran Islam ada tiga macam, yaitu
aqidah, syariah, dan akhlak. Kerangka dasar ajaran Islam seiring dan sejalan
erat dengan tujuan pendidikan Islam. Mengenai kerangka dasar Islam yang
lebih luas

9. jelaskan tujuan mempelajari tasawuf?, apakah masih relefan dengan kondisi

masyarakat modern seperti sekarang, beri alasannya.
 Tujuan mempelajari ahlak tasawuf adalah untuk taqorub kepada Allah SWT
- derajat takwa (menegakkan yang baik dan mencegah yang buruk)
- mendapatkan derajat mutaqqi dihadapan Allah SWT
- untuk membersihkan jiwa dari hal hal buruk
- berskaf qonaah (menerima)
- meneladani ahlak rasulullah SAW

10. Jelaskan perbedaan antara tasawwuf ahlaq, tasawuf sunni dan tasawuf palsafi

- Tasawuf ahlaqi jika ditinjau dari sudud bahasa meruakan bentuk frase atau
dalam kaidah bahasa arab dikenal dengan sebutan jumlah ithafah. Frase
jumlah ithafah merupakan gabungan dari 2 kata menjadi satu kesatuan
makna yang utuh dan menentukan realitas yang khusus yaitu kata tasawuf
dan ahlak.

- Tasawuf sunni merupakan aliran tasawuf yang ajarannya berusaha

memadukan aspek syariah dan hakikat namun diberi interpretasi dan
metode baru yag belum dikenal pada masa salaf assalihin dan lebih
mementingkan cara mendekatkan diri kepada allah

- Tasawuf palsafi metode pendekatannya sangat berbeda dengan tasawuf

sunni ataupun salafi. Tasawuf falsafi menonjol pada segi teoritis sehingga
dalam konsep konsef tasawuf palsafi lebih mendekatkan pada asas rasio
dengan pendekatan pendekatan filosofis yang kini sulit diaplikasikan
kedalam kehidupan sehari hari