DISUSUN OLEH :
FINISHI ZARRAHIDA F.A
071202044
\
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS
PADA Ny. A DENGAN EFUSI PLEURA
DI RUANG IGD/ICU/ICVCU/HCU RS TUGUREJO SEMARANG
2. Keluhan Utama
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas, pasien juga mengatakan
nyeri dada pada sebelah kanan skala nyeri 5, dirasakan saat batuk maupun bernapas,
pasien mengatakan nyeri dadanya terasa berat seperti tertindih.
3. Alasan Masuk IGD/ICU/ICVCU/HCU
Pasien menderita batuk kurang lebih 2 tahun lamanya. Pasien merasakan nyeri
dada di sebelah kanan. Pasien juga mengalami sesak napas, pasien sering tidak dapat
tidur nyenyak. Pasien merasakan sesak napas dan nyeri dada yang tidak tertahan
sehingga keluarga membawanya ke RSUD Tugurejo.
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien berusia 30 tahun masuk ke RSUD Tugurejo di IGD mengalami sesak
napas dalam keadaan sadar dengan GCS 15. Pasien mengalami sesak napas dengan
RR 30 x/mnt, pengembangan dada tidak simetris, perkusi dullnes di bagian kanan
sonor bagian kiri, auskultasi bronkhovesikuler. TD 110/70 mmHg, N 80 x/mnt CRT
2 dtk.
B. Analisa Data
Fibrotoraks
Hambatan mekanis
Nyeri pleuritis
Nyeri Akut
Do : Ventilasi terganggu
Pasien tampak terjaga
GCS : 15 PO2 PCO2
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/mnt Pernafasan cepat &
S : 36,5O C dalam
RR : 30 x/mnt
CRT 2 detik
Dispnea
Nyeri dada
C. Diagnosa Keperawatan
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas (D.0005)
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (D.0077)
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri (D.0055)
D. Intervensi Keperawatan
Pengaturan Posisi
(I.010019)
Tindakan
Observasi
- Monitor status
oksigenasi
sebelum &
sesudah
mengubah posisi
Terapeutik
- Tempatkan pada
matras/tempat
tidur terapeutik
yang tepat
- Atur posisi tidur
yang disukai,
jika tidak
kontraindikasi
- Atur posisi
untuk
mengurangi
sesak
- Tinggikan
anggota 20
derajat / lebih di
atas level
jantung
- Motivasi terlibat
dalam
perubahan posisi
sesuai
kebutuhan
- Hindari
menempatkan
posisi yang
dapat
meningkatkan
nyeri
Edukasi
- Ajarkan cara
menggunakan
potur tubuh
yang baik dan
mekanika tubuh
yang baik
selama
melakukan
perubahan posisi
F. Evaluasi Keperawatan
P: melanjutkan intervensi
09.11.2021 Nyeri akut berhubungan dengan S : pasien mengatakan masih Finishi
agen pencedera fisiologis merasakan nyeri di dada
(D.0077) sebelah kanan
O:
Pasien tampak meringis
P : saat batuk maupun
bernapas
Q : seperti tertindih beban
berat
R : dada sebelah kanan
S : skala 4
T : hilang timbul
GCS : 15
TD : 120/90 mmHg
N : 85 x/mnt
S : 36,4O C
RR : 26x/mnt
CRT 2 detik
P: melanjutkan intervensi
09.11.2021 Gangguan pola tidur S : pasien mengatakan masih Finishi
berhubungan dengan nyeri kesulitan untuk tidur, kadang
(D.0055) terbangun saat tidur karena
masih merasakan nyeri
O:
Pasien tampak terjaga
GCS : 15
TD : 120/100 mmHg
N : 86 x/mnt
S : 36,2O C
RR : 26x/mnt
CRT 2 detik
P: melanjutkan intervensi