Anda di halaman 1dari 3

KASUS STASE KMB DALAM

TANGAL 26 S/D 31 JULI 2021

A. Pengkajian
Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang ICU RSDM Surakarta pada tanggal 19
Juli 2021, dengan penurunan kesadaran sejak, sebelum tidak sadar pasien sempat kejang
dua kali, GCS E3,M4,V1, kesadaran Somnolen, KU lemah, TD 180/100 mmHg, frekuensi
nadi 50x/ menit, RR 30 x/ menit, suhu 38,8 0C, SpO2 90%, MAP 195 mmHg, akral dingin,
terdengar suara nafas stridor, terlihat retraksi dinding dada. terpasang OPA, terpasang NGT,
0
pasien gelisah,pasien di restraint, di berikan posisi head up 30 terpasang O2 NRM 11 L,
Infus Asering 20 tpm, di berikan nifedipine 5 mg dalam 50 cc Nacl (syrim pump).

Setelah perawatan selama 7 hari pasien kondisi hemodinamik stabil, pasien di pindah ke
ruang anggrek 2 RSDM Surakarta. Hasil pengkajian tanggal 26 Juli 2021 ditemukan data;
pasien tampak lemah, tidak bisa bicara (afasia Motorik), saat disuruh angkat 2 tangan dan
kaki pasien bisa mengangkat bagian tangan dan kaki kiri saja dan kaki dan tangan kanan
bisa berkeser ke kanan dan ke kiri saja, terdengar suara ronkhi pada paru basal sebelah
kanan, berbicara pelo, bibir dan alis asimetris, mengalami kesulitan menelan, belum 6 hari
belum BAB dan abdomen teraba massa pada kuadran tiga, keluarga pasien mengatakan
susah tidur dan kadang terbangun, tidur 3-4 jam/hari. GCS E4M6V1`(afasia), pupil isokor
diameter kanan dan kiri 2 mm dan reflek terhadap cahaya normal, TD 170/100 mmHg,
frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 37,2o C. Pasien mengatakan
sebelumnya mempunyai riwayat penyakit hipertensi sejak 10 tahun lalu, tidak rutin periksa,
pasien suka makan yang bersantan dan asin.
B. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal pemeriksaan 24 Juli 2021
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hematologi

Hemoglolbin 14,7 11,4 – 17,79 /dl


Lekosit 10.300 4.700 – 10.00 /cmm
Hematokrit 37,4 37,48 %
Eritrosit 4750.000 L4,5 – 5,5; P4 – 7 jt/ul
Trombosit 191.000 150.000 – 350.000 / cmm
Hitung jenis
Eosinofil - 1–3%
Basofil -
Batang - 3–5%
Segmen 89 50 – 65 %
Limposit 25 25 – 35 %
Monosit 3 4 – 10 %

Kimia klinik
C1 105 96 – 107 meq/L
Natrium 143 136 – 144 meq/L
Kalium 3,86 3,80 – 5,50 meq/L
Glukosa darah 183 70 – 110 mg/dl
puasa
Glukosa darah 2J 287 <126 mg/dl
PP
Kolesterol total 217 <200 mg/dl
HDL kolesterol 41 1 > 35 : P >45 mg/dl
LDL kolesterol 167 <150 mg/dl
Trigiserida 223 <200 mg/dl
Kreatinin serum 1,52 L <1,5 : + <1,2 mg/dl
Urea 34,0 10-50 mg/dl
Asam urat 6,71 3,6 – 7,0 mg/dl

2. Ct-Scan

Hasil CT-Scan pada tanggal 19 Juli 2021 terdapat gambaran lesi hiperdens di lobus
temporofrontalis sinistra dengan edema cerebri.

3. EKG
Pemeriksaan EKG : tanggal 26 Juli 2021: sinus rytem

C. Terapi

Infus asering 14 tpm


Injeksi citicolin 2 x 250 mg
Injeksi ranitidin 2 x 25 mg/ml
Simvastatin 0 – 0 – 10 gr
Nifedipin 3 x 10 mg
Alupurinol 3 x 100 mg
Insulin 10 unit
D. Tugas
1. Apakah penyakit yang di derita oleh pasien tersebut?
2. Buat patways sesuai dengan jenis penyakit pada pasien tersebut!
3. Buatlah pertanyaan pengakjian KMB secara fokus dan detail yang harus dilengkapi
pada pasien tersebut!
4. Rumaskan masalah keperawatan pada kasus tersebut dan ditulis berdasarkan prioritas
berdasarkan NANDA atau SDKI!
5. Buatlah perencanaan yang tepat sesuai kasus diatas, dengan mengacu pada NOC-NIC
atau SIKI dan SLKI dan hasil-hasil penelitian. Serta lampirkan minimal 1 jurnal
tindakan keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut!
6. Buatlah kriteria evaluasi yang tepat pada pasien tersebut sesuai NOC atau SLKI!
7. Buatlah satu video tindakan keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut!

Anda mungkin juga menyukai