Anda di halaman 1dari 2

Gangguan Sistem Persarafan

3 hari SMRS, diketahui Tn. S (70 tahun) sangat sibuk pergi ke luar kota dan lupa membawa obat
Amlodipin yang sudah dikonsumsinya selama kurang lebih 15 tahun, sehingga pasien tidak
minum obat antihipertensinya. Pada tanggal 12 November 2020, saat pasien bangun dari tidur,
tiba-tiba langsung mengalami kelemahan dibagian tubuh sebelah kirinya, nyeri kepala hebat,
diplopia, rero/pelo, tidak mampu berjalan, sehingga pasien pun dibawa ke RSHS dengan bantuan
istri dan tetangganya.
Pasien merupakan seorang Professor di sebuah universitas negeri di kota Bandung. Karena
kesibukannya, pasien sangat jarang berolahraga. Pasien tidak memiliki riwayat merokok, namun
karena bersuku minang, hampir tiap hari pasien mengonsumsi masakan padang yang sangat
disukainya itu.
Istrinya mengatakan bahwa pasien sudah lama mengalami hipertensi dan rutin minum obat
Amlodipin dari dokter selama 15 tahun dengan rata-rata tekanan darah 140/100 mmHg.
Pasien mengatakan bahwa Ibunya yang sudah meninggal mengalami hipertensi dan juga stroke.
Sedangkan kakaknya juga mengalami hipertensi dan adiknya mengalami DM.
Pasien juga mengeluh ingin segera pulang karena malu jika diketahui teman kerjanya bahwa Ia
sedang sakit. Pasien ingin berhenti bekerja karena merasa tidak mungkin lagi mengajar dengan
gangguan bicara dan tidak mampu berjalan seperti sebelumnya.
Saat pengkajian, didapatkan juga data:
TD = 170/100 mmHg
RR = 20x/menit
Nadi = 75x/menit
Temperature = 36,7oC
Terjadi hemiparese sebelah kiri
Gerakan pasien normal pada alat gerak kanan, namun pada alat gerak kiri mengalami kelemahan.
Kekuatan otot pasien:
5 3
5 2
CT Scan kepala: multiple infark kecil di daerah subcortical lobus frontotemporalis kanan.
Multiple infark lakuner di daerah ganglia basalis bilateral dan substansia alba periventrikeler
lateralis bilateral. Infark serebri senelis.

Pemeriksaan laboratorium:
Jenis
Hasil Nilai rujukan Satuan
Pemeriksaan
Hemoglobin 15 13.5 - 17.5 g/dl
Hematocrit 44 40 – 52 %
Eritrosit 5,19 4,5-5,5 106/l
Leukosit 14,5 5,0-11.3 103/l
Trombosit 346 150 – 405 103/l
MCV 85,5 80-100 Fl
MCH 30,1 26-34 Pg
MCHC 35,1 32.0 – 36.0 g/dl
Ureum 34 15-50 mg/dl
Kreatinin 1,01 0,7-1,2 mg/dl
GDS 147 <200 mg/dl
Natrium 135 135-145 mEq/dl
Kalium 4,0 3,5-5,0 mEq/dl
Kalsium 5,19 4,7-5,2 mg/dl
Magnesium 2,18 1,70-2,55 mg/dl

Terapi yang didapatkan pasien yaitu:


IVFD 2A (Glukosa+NaCl) 1500 cc/24 jam
Amoksilin 3x 500 mg per oral
Citicolin 2x 500 mg per oral

Anda mungkin juga menyukai