Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

OSTEOPORIS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
II

Disusun oleh :

Riani Nurcahyani Gunawan (201FK03001)

3A

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN

OSTEOPOROSIS

ATURAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Osteoporosis

Waktu : 40 menit

Hari/Tanggal : 25 Oktober 2022

Tempat : Aula Kampus UBK

Sasaran : Remaja

Metode : Ceramah

Materi : Terlampir

Penyuluh : Riani Nurcahyani Gunawan

ANALISA SITUASIONAL

1. Peserta
Lansia
2. Ruangan
Aula Kampus UBK
3. Penyuluh
Riani Nurcahyani Gunawan

A. LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit HIV /AIDS semakin lama
semakin menjalar khususnya pada kalangan remaja, untuk itu perlunya
penjelasan serta pengenalan terhadap kalangan remaja. Dengan
harapan remaja yang terkena maupun yang tidak terkenavirus tersebut
mampu mengenal tanda-tanda bagimana HIV/AIDS, serta bahaya
daripada HIV/ AIDS.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mampu
memahami tentang materi osteoporosis.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan :
1) Menyebutkan pengertian osteoporosis
2) Menyebutkan klasifikasi osteoporosis
3) Menyebutkan tanda gejala osteoporosis
4) Menyebutkan Penyebab dan faktor resiko osteoporosis
5) Menyebutkan pencegahan osteoporosis
6) Menyebutkan pengobatan osteoporosi
7) Menyebutkan makanan yang dianjurkan untuk osteoporosis
C. POKOK PEMBAHASAN
Osteoporosis
D. SUB POKOK PEMBAHASAN
1. Pengertian osteoporosis
2. Klasifikasi osteoporosis
3. Tanda gejala osteoporosis
4. Penyebab dan faktor resiko osteoporosis
5. Pencegahan osteoporosis
6. Pengobatan osteoporosis
7. Makanan yang dianjurkan untuk menderia osteoporosis
E. SETTING TEMPAT

Moderator
Penyaji

Peserta
F. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap Materi Penyaji WAKTU Keterangan


Kegiatan
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam
pembuka
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan maksud Diskusi
Moderator 5 terbuka
dan tujuan
4. Relevansi
5. Apresiasi
6. Kontrak waktu
2. Penyajian Penyampaian Materi :
Materi 1. Pengertian osteoporosis
2. Klasifikasi osteoporosis
3. Tanda gejala
osteoporosis
4. Penyebab dan faktor
Riani 20 Ceramah
resiko osteoporisis
5. Pencegahan osteoporosis
6. Pengobatan osteoporosis
7. Makanan yang
dianjurkan untuk
penderita osteoporosis
3. Evaluasi 1. Mengevaluasi kepada Tanya jawab,
peserta tentang materi postest
yang telah di sampaikan
2. Memberi kesempatan Riani 7

kepada peserta untuk


bertanya
3. Menanyakan kepada
peserta untuk bertanya
4. Menuliskan jawaban
peserta
4. Penutup 1. Membuat Kesimpulan Moderator 3 -
2. Salam penutup

G. EVALUASI HASIL
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan Materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : PPT, Poster
d. Audiens siap di ruangan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan dan menjawab pertanyaan
dengan benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan
f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang
3. Evaluasi Hasil
Menyanyakan kembali materi yang telah disampaikan
kepada peserta penyuluhan :
1) Apa pengertian osteoporosis?
2) Apa saja klasifikasi osteoporosis?
3) Apa tanda gejala osteoporosis?
4) Apa saja penyebab dan faktor resiko osteoporosis?
5) Bagaimana cara pencegahan osteoporosis?
6) Bagaimana pengobatan osteoporosis?
7) Apa saja makanan yang dianjurkan untuk penderita
osteoporosis?
H. MATERI PENYULUHAN
Terlampir
I. MEDIA
Power Ponit
Poster
Laptop
Proyektor
J. REFERENSI
MATERI

A. PENGERTIAN
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan
AIDS. HIVmenyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang
bertugas menangkal infeksi.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome,yang
berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan
tubuhyang disebabkan infeksi virus HIV. Tubuh manusia mempunyai
kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar seperti kuman, virus,
dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh
ini, sehingga akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain.
B. PENYEBAB HIV/AIDS
Penyebab HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang
menyerangsistem kekebalan tubuh sehingga sel-sel pertahanan tubuh
makin lama makin banyak yang rusak. Penderita infeksi HIV menjadi
sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi. Pada tahap akhir, penderita
tidak bisa tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa
dilawannya.
C. TANDA GEJALA
1. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat
2. Demam tinggi berkepanjangan
3. Diare berkepanjangan
4. Rasa lelah dan lesu
5. Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
6. Pembengkakan kelenjar
7. Kelainan kulit dan iritasi
D. CARA PENULARAN
1. Penularan melalui darah, penularan melalui hubungan seks (pelecehan
seksual).(WHO, 2003)
2. Hubungan seksual yang berganti-ganti pasangan
3. Penggunaan jarum suntik yang bergantian
4. Individu yang terpajan ke semen atau cairan vagina sewaktu
berhubungan kelamin dengan orang yang terinfeksi HIV
5. Orang yang melakukuan transfusi darah dengan orang yang terinfeksi
HIV, berarti setiap orang yang terpajan darah yang tercemar melalui
transfusi atau jarum suntik yang terkontaminasi.

HIV/AIDS Tidak Dapat Menular Melalui :

1. Jabat tangan
2. Berpelukan
3. Bercium pipi
4. Makan bersama
5. Kolam renang bersama
6. Toilet umum
7. Telepon umum
8. Gigitan nyamuk atau serangga
E. DAMPAK
1. Bio – Psiko -Sosio
a. Angka kematian dan kesakitan meningkat Cemas, stress, depresi
b. Kehilangan kepercayaan Stigmatisasi, diskriminasi
c. Penolakan Produktivitas menurun
d. Gangguan hubungan sosial
2. Ekonomi
a. Biaya perawatan meningkat
b. SDM menurun
3. Dunia Pendidikan
a. Putus sekolah Sering bolos
b. Stigma dan diskriminas
4. Dunia Kerja
a. Produktivitas berkurang sehingga berdampak pada pertumbuhan
ekonomi
b. Supai tenaga kerja menurun
c. Kehilangan pekerja dengan keahlian khusus dan berpengalaman
d. Beban biaya bagi perusahaan meningkat biaya Kesehatan)
e. Angka absensi dan pension dini meningkat
F. PENCEGAHAN
 A : Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak melakukan
hubungan seksual
 B : Be Faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV
 C : Condom
Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang beresiko
 D : Don’t Inject
Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian
 E : Save Equipment
Hindari pemakaian segala alat/ bahan yang tidak steril

Anda mungkin juga menyukai