Anda di halaman 1dari 4

KASUS 3

FARMAKOTERAPI MENINGITIS

Tn. M berumur 50 tahun dibawa ke rumah sakit tanggal 6 September 2021. Dua hari
SMRS, pasien mengeluh demam. Demam muncul dengan suhu tidak begitu tinggi serta
terus menerus. Pasien juga mengeluh sesak napas disertai batuk tidak berdahak. 24 jam
SMRS, pasien mengeluhkan nyeri kepala terus-menerus seperti ditusuk-tusuk dengan NPS
7-8. 3 jam SMRS, pasien terbangun karena nyeri kepala dirasakan semakin memberat
dengan NPS 8-9. Satu jam SMRS pasien marah-marah tanpa sebab pada keluarganya. Ia
menjadi gelisah dan sering berteriak. Bicara pelo disangkal, wajah melorot disangkal. 30
menit SMRS, pasien ingin ke kamar mandi untuk BAK. Pasien berjalan sendiri ke kamar
mandi, namun tiba-tiba ia terjatuh karena lemas. Kelemahan anggota gerak (-), kejang (-),
muntah (-), BAB (+), BAK (+).

Riwayat Penyakit Dahulu :


- Riwayat sakit serupa : disangkal
- Riwayat stroke : disangkal
- Riwayat hipertensi : disangkal
- Riwayat kencing manis : disangkal
- Riwayat sesak napas : diakui
- Riwayat asma : disangkal
- Riwayat alergi : disangkal
- Riwayat trauma : disangkal
- Riwayat keganasan : disangkal
- Riwayat batuk lama : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :


- Riwayat sakit serupa : disangkal
- Riwayat hipertensi : diakui, ayah pasien
- Riwayat kencing manis : disangkal
- Riwayat batuk lama : disangkal
- Riwayat asma : disangkal

Riwayat Pribadi Sosial Ekonomi :


Pasien seorang pedagang. Pasien merokok 2-3 batang sehari, jarang berolahraga, dan
memiliki kebiasaan makan tidak terkontrol.

Pemeriksaan yang dilakukan ketika di RS


Status Generalis
1. Keadaan umum : tampak sakit berat
2. Kesadaran : delirium
3. GCS E2V2M3
4. TD : 140/90 mmHg
5. Nadi : 104 x/menit, Reguler
6. Pernapasan : 33 x/menit, Reguler
7. Suhu : 38oC
8. BB / TB: 65 kg / 167 cm

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan 6/9 10/9 Nilai rujukan Satuan


Hemoglobin 14,4 13,5 13,2 - 17,3 g/dl
Leukosit 12,0 16,1 3,8-10,5 ribu
Eritrosit 4,28 4,07 4,5-5,8 juta
Hematokrit 42,5 41,6 37-47 %
Trombosit 187 167 150-400 ribu
MCV 99,1 102,2 82-95 fL
MCH 33,6 33,2 >27 pg
MCHC 33,8 32,5 32-37 g/dl
RDW 13,0 12,9 10-15 %
MPV 7,4 8,3 7-11 mikro m3
Limfosit 0,5 1,6 1,0-4,5 103/mikro m3
Monosit 0,1 0,1 0,2-1,0 103/mikro m3
Eusinofil 0,0 0,1 0,04-0,8 103/mikro m3
Basofil 0,0 0,0 0,02 103/mikro m3
Neutrofil 11,3 14,7 1,8-7,5 103/mikro m3
Limfosit% 5,3 9,9 25 - 40 %
Monosit% 0,5 0,5 2-8 %
Eusinofil% 0,1 0,6 2-4 %
Basofil% 0,2 0,2 0-1 %
Neutrofil% 93,9 88,8 50- 70 %
PCT 0,136 0,139 0,2 - 0,5 %
PDW 11,1 10 - 18 %
GDS 182 74 - 106 mg/dL
SGOT 25 0 - 50 U/L
SGPT 15 0 - 50 IU/L
Ureum 33,1 10 - 50 mg/dL
Kreatinin 1,22 0,62 - 1,1 mg/dL
Asam Urat 6.89 2-7 mg/dL
Cholesterol 224 < 200 dianjurkan, mg/dL
200 - 239
res sedang,
> 240 resti
HDL 18 28 - 63 mg/dL
LDL 195,2 < 150 mg/dL
Trigliserida 54 70 - 140 mg/dL

Hasil pemeriksaan radiografi toraks: gambaran bronkopneumonia

Pemeriksaan Cairan Serebrospinal:


Makroskopik : Keruh
Tekanan intrakranial : 21 mm Hg
Leukosit : 2800 /μL
Protein : 210 mg/dL

Pasien didiagnosis meningitis + bronkopneumonia


Hasil kultur cairan serebrospinal pasien menunjukkan + Streptococcus pneumoniae. Hasil uji
sensitivitas menunjukkan sensitif terhadap Ceftriaxone, Ceftazidime, Cefepime, Meropenem, dan
Amikacin.
Terapi yang diberikan kepada pasien adalah sebagai berikut:

Terapi 6/9 Masih berlanjut


O2 3 L/menit √
IVFD RL 20 tpm √
Inj. Ceftriaxon 2 x 2 gr √
Inj. Ranitidin 2 x 1 amp √
Inj. Sohobion 1 x 1 amp √
Inj. Citicolin 2 x 500 √
mg
Inj. Dexamethason 4 x √
1
Paracetamol 3 x 500 √
mg
Salbutamol 3 x 4 mg √

Diskusikanlah kasus tersebut secara berkelompok mengikuti pedoman penyelesaian kasus!

Anda mungkin juga menyukai