Kasus Gagal ginjal akut

DATA PASIEN

Pasien S, laki-laki, 49 th
Masuk RS via IGD pada Tgl.15-04-2012 jam 17:01:59

IGD
Keadaan Umum: buruk
Keluhan utama: lemas ± 2 hari, mual (+), sulit diajak komunikasi, BAK sedikit, mata: anemis (+).
GDS: 197 mg/dL.
Diagnosa utama: CRF
Diagnosa banding: ARF
Diagnosa Komorbid: susp.Leptospirosis
Suhu: 36°C, Tekanan darah: 160/80 mmHg, Pernapasan: 20 x/menit.

RAWAT INAP
Anamnesa:
± 2 hari lemas, mual (+), sulit diajak komunikasi.
Pemeriksaan:
Tanda vital: suhu: 36°C, TD: 160/80 mmHg, RR: 20x/menit.
Pemeriksaan fisik: KU lemah apatis
Mata: anemis (+)
THT: napas cuping (-)
Thorax: C bising (-), P: sp ves
Abdomen: supel, bising usus (+) N
Ekstrimitas: akral dingin
Diagnosa Kerja: Observasi CRF
Diagnosa Banding: ARF, Leptospirosis
Hasil Pemeriksaan EKG: sinus bradikardia
Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) = 8,91
DATA LABORATORIUM

PARAMETER SATUAN 14-04-2012 15-04-2012 16-04-2012

Hemoglobin g/dL 9 12,4 11,1

Eritrosit /μL 279.000 331.000 377.000
Leukosit /μL 32.000 29.900 27.900
Trombosit /μL 333.000 321.000 292.000
Hematokrit % 24 29,6 33,7
Limfosit # /μL - 9.200 8.600
Monosit # /μL - 1.000 1.600
Granulosit # /μL - 19.700 17.700
Limfosit % % - 30,7 30,7
Monosit % % - 3,3 5,7
Granulosit % % - 66,0 63,5
MCV Fl - 89,4 89,3
MCH Bg - 37,4 29,4
MCHC g/dL - 41,8 32,9
RDW % - 15,3 14,9
PCT % - 0,272 0,233
MPV Fl - 8,5 8
PDW Fl - 11,0 12,6
GDS mg/dL 345 197 -
Ureum mg/dL 241 151 -
Kreatinin mg/dL 6,1 7,09 -
SGOT mg/dL 33 - -
SGPT mg/dL 7 - -
Asam urat mg/dL 4,4 - -
Bilirubin direk mg/dL 0,4 - -
Bilirubin indirek mg/dL 0,2 - -
Bilirubin total mg/dL 0,6 - -
Kolesterol mg/dL 330 - -
Trigliserida mg/dL 171 - -
Natrium mmol/L - 122,3 -
Kalium mmol/L - 7,14 -
Kalsium mmol/L - 1,12 -
HBsAg - (-) - -
Plasmodium - - (-) -
falciparum
Plasmodium lain - - (-) -
(vivax,ovale,malariae)

DATA KLINIS

PARAMETER SATUAN NILAI 14-04-2012 15-04-2012 16-04-2012

NORMAL

Suhu °C 36 - 36 37,8
Tekanan Darah mmHg 110/80 - 160/80 160/90
Pernapasan kali/menit 20 – 24 - 20 -
Pertanyaan :

1. Sebutkan tanda-tanda yang menunjukkan terjadi penyakit GGA pada kasus diatas!
2. Kasus diatas termasuk GGA jenis apa?
3. Bagaimana tatalaksana terapi yang tepat untuk kasus diatas?
4. Bagaimana monitoringnya?