Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

KTSP Spektrum 2008 tentang pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Siswa


diharapkan mengikuti praktik di dunia usaha /Industri dengan tujuan agar siswa
mengusai kompetensi berstandar pada pekerjaan yang sesungguhnya, sehingga
menjadi tenaga kerja yang berkualitas baik bekerja pada pihak lain maupun sebagai
pekerja mandiri.

A. LANDASAN HUKUM.
1. PP Nomor 39 tahun 2004, tentang Peran serta Masyarakat dalam
penyelenggaraan Pendidikan Nasional, Pasal 4 butir 8, secara tegas
menyebutkan bahwa untuk dan sifat peran serta masyarakat antara lain “
PEMBERIAN KESEMPATAN UNTUK MAGANG ATAU PRAKTIK
KERJA INDUSTRI “
2. Kepmendikbud nomor 0490 / u /1992 :
a. Pasal 21 ayat 5 :
Bahwa kajian dan pelajaran yang mendukung penguasaan produktif
dan sikap profesional, diberikan peluang kerja.
b. Pasal 33 :
Kerjasama SMK dengan Dunia Usaha, antara lain meliputi kegiatan
Praktik Kerja Industri.

B. PERANAN DUNIA USAHA.


Dunia Usaha / Industri sangat menentukan sekali dalam keberhasilan pendidikan
Praktik Kerja Industri, sebab dunia usaha / Industri mempunyai peran serta dalam
beberapa hal antara lain :
1. Tempat untuk Praktik Kerja Industri guru, guna memperoleh pengetahuan dan
kemampuan yang berhubungan dengan materi-materi yang perlu diajarkan
kepada siswanya.

1
2. Tempat untuk Praktik Kerja Industri siswa, terutama untuk meningkatkan
mutu performan tamatan, dari aspek profesi, adaptasi terhadap perkembangan
iptek, wawasan dan sosialisasi ditempat kerja.
3. Sumber tenaga pengajar untuk materi-materi tertentu yang kurang dikuasai
oleh para pengajar dari sekolah khususnya untuk materi-materi yang memang
diperlukan dan berkaitan dengan lapangan kerja / Industri
4. Tempat belajar dan latihan bagi siswa, sehingga siswa memiliki kemampuan
dan wawasan yang dibutuhakan, lapangan kerja dari lingkungan kerja yang
sesungguhnya, pemberian masukan untuk penyempurnaan materi kurikulum,
sesuai dengan apa yang diperlukan industri.

C. MANFAAT / KEUNTUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI :

1. Bagi pihak Industri / Perusahaan :


a. Perusahaan dapat mengenal persis kualitas peserta didik yang belajar dan
bekerja di perusahaan . Kalau siswa dinilai baik dapat direkrut menjadi
tenaga kerja di perusahaan dan kalau tidak ada keharusan bagi
perusahaan untuk memperkenalkan apabila telah tamat.
b. Pada umumnya peserta didik telah ikut dalam proses secara aktif,
sehingga ada pengertian tertentu selama masa pendidikan , peserta didik
adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari
ilmu pengetahuan dan tehnologi ( dari sekolah ) untuk kepentingan
khusus perusahaan.
d. Memberi kepuasan bagi dunia usaha dan industri karena diakuai ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui pendidikan sistem magang.

2. Bagi Sekolah :
a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta
didik, lebih terjamin pencapaiannya.
b. Tanggungan biaya lebih ringan bagi sekolah.

2
c. Terdapat sinkronisasi antara program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja.
d. Memberi kepuasan kapada sekolah, karena tamatannya lebih terjamin
memperoleh bekal yang bermakna baik untuk kepentingan tamatan,
kepentingan dunia kerja dan keentingan bangsa.

3. Bagi Peserta didik :


a. Setelah tamat peserta didik akan betul-betul memiliki keahlian profesional
yang dapat digunakan sebagai bekal pengembangan dirinya secara
berkelanjutan.
b. “ Lead – Line “ untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih
singkat karena setelah tamat sekolah tidak memerlukan latihan lanjutan
lagi.
c. Keahlian professional yang diperoleh dari sistem magang, dapat
meningkatkan percaya diri yang selanjutnya mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

D. TUJUAN KOMPETENSI :
Kompetensi Keahlian yang dimiliki SMK PGRI Karangmalang Sragen :
1. Akuntansi.
2. Administrasi Perkantoran.
3. Tata Boga / Restoran.
4. Tehnik Komputer dan Jaringan.

TUJUAN MASING-MASING KOMPETENSI KEAHLIAN ADALAH


SEBAGAI BERIKUT :
1. Tujuan Kompetensi Keahlian Akuntansi :
Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan nilai serta
sikap yang terintegrasi dan kecakapan kerja dalam bidang akuntansi dengan
menerapkan kewiraswastaan serta mampu mengadaptasi perkembangan
masyarakat yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan tehnologi serta dapat
memenuli tuntutan dunia masa kini dan masa yang akan datang.

3
2. Tujuan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran :
Menyiapkan tenaga pelaksana dibidang Sekretaris yang memiliki
pengetahuan, ketrampilan dan nilai serta sikap sebagai manusia yang
bertanggungjawab dan mencintai profesi pekerjaannya.

3. Tujuan Kompetensi Keahlian Tata Boga / Restoran :


Menyiapkan tenaga pelaksana yang profesional dalam bidang dunia bisnis /
dunia usaha serta mengembangkan sikap kewirausahaan.

4. Tujuan Kompetensi Keahllian Tehnik Komputer dan Jaringan :


Menyiapakan tenaga pelaksana dibidang Tehnik Komputer dan Jaringan yang
memiliki pengetahuan ketrampilan dan nilai serta sikap bertanggungjawab
pada profesi pekerjaannya.

4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. BIDANG PEKERJAAN
Bidang pekerjaan / jabatan yang dapat diberikan kepada siswa untuk
kompetensi keahlian akuntansi yaitu Juru Buku Yunior, meliputi berikut :
1. Kompetensi Keahlian Akuntansi :
1. Bagian Akuntansi.
2. Bagian Pembellian & Pembayaran Utang
3. Bagian Penjualan & Penagihan Piutang
4. Bagian Kasir Kas Besar
5. Bagian Kasir Kas Kecil
6. Juru Penggajian / pengupahan
7. Operator Mesin Hitung dan Juru Ketik
8. Operator Komputer
9. Administrasi Gudang
10. Bagian Perpajakan
11. Menyusun Laporan Keuangan
2. Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran :
1. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
2. Mengikuti prosedur K3 kerja
3. Berkomunikasi melalui telepon
4. Menggunkan peralatan kantor
5. Merencanakan dan melakukan pertemuan
6. Melakukan prosedur Administrasi
7. Mengikuti aturan kerja sesuai dengan lingkungan kerja
8. Menjaga dan melindungi budaya kerja
9. Menangani penggandaan & pengumpulan dokumen
10. Menangani surat masuk dan surat keluar
11. Membuat dan menjaga system kearsipan untuk menjamin integritas
12. Mencatat dikte untuk menghasilkan naskah
13. Menghasilkan dokumen sederhana
14. Menciptakan dan mengembangkan naskah untuk dokumen

5
15. Mengatur perjalanan bisnis
16. Memberikan pelayanan kepada pelanggan
17. Mengaplikasikan ketrampilan dasar komunikasi
18. Memproses transaksi keuangan
19. Mengonsep data computer
3. Kompetensi Keahlian Tata Boga / Restoran :
1. Menyajikan makanan
2. Menyediakan layanan makanan dan minuman
3. Menyiapkan , mengelola, ,menata dan menyimpan hidangan dari
sayuran, telur dan pasta
4. Menyiapkan dan membuat hudangan nasi dan mie
5. Menyiapkan rencana hidangan harian untuk meningkatkan kesehat
4. Kompetensi Tehnik Komputer dan Jaringan :
1. Mengoperasikan MS Office
2. Menerapkan konsep dasar llistrik dan elektronika
3. Merakit personal computer
4. Melakukan instalasi sistem operasi dasar
5. Melakukkan instalasi perangkat jaringan local ( LAN )
6. Mendiaknosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung
jaringan
7. Melakukan perbaikan dan / atau seting ulang koneksi jaringan
8. Melakkukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI & NEXT
9. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (WAN)
10. Mendiaknosis permasalahan perangkaat yang tersambung jaringan
yang berbaasis ( WAN )
11. Membuat desain sistem keamanan jaringan
12. Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan berbasis
luas (WAN )
13. Mengadministrasi Server dalam jaringan
14. Merancang bangun dan menganalisis Wide Are Network
15. Merancang Web date base untuk content Server

6
B. KEMAMPUAN TAMATAN :
1. Kemampuan Umum :
Tamatan Sekolah Menengah Kejuruan dapat menampilkan diri sebagai
manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi luhur, sehat jasmani dan rohani, bertanggungjawab
kemasyarakatan dan kebanggaan.
2. Kemampuan Khusus :
2.1. Kemampuan Khusus Kompetensi Keahlian Akuntansi :
a. Mampu mencatat transaksi keuangan sesuai dengan siklus
akuntansi.
b. Mampu membuat laporan keuangan untuk berbagai bentuk
badan usaha dan masalah-masalah tertentu.
c. Mencatat transaksi perusahaan dan instansi dan menyusun
laporan harga pokok dalam perusahaan industri.
2.2 Kemampuan Khusus Kompetensi Administrasi Perkantoran :
a. Mampu menyelenggarakan pekerjaan pengetikan dengan cepat
dan tepat.
b. Mampu membuat surat niaga dan dinas dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris yang benar.
c. Mampu menerapkan prinsip-prinsip dan tehnik pengelolaan
warkat / arsip.
d. Mampu melaksanakan pekerjaan Sekretaris umumnya, baik
instansi pemerintah maupun swasta.
2.3. Kemampuan Khusus Kompetensi Keahlian Tata Boga /
Restoran a. Menyajikan makanan
b. Menyediakan layanan makanan dan minuman
c. Menyiapakan , mengelola, ,menata dan menyimpan hidangan
dari sayuran, telur dan pasta
d. Menyiapkan dan membuat hudangan nasi dan mie
e. Menyiapkan rencana hidangan harian untuk meningkatkan
kesehatan

7
2.4. Kemapuan Khusus Kompetensi Keahlian Tehnik Komputer
Jaringan
a. Mengoperasikan MS Office
b. Melakukan instalasi Jaringan Lokal ( LAN )
c. Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan
berbasis luas (WAN)
d. Merancang web data base untuk content server

Berdasarkan hal tersebut maka peran Dunia Usaha / Dunia Industri sangat kita
harapkan. Tanpa kepedulian Dunia Usaha / Dunia Industri terhadap program ini
kami yakin bahwa program pemerintah yang sangat mulia ini tidak akan dapat
berhasil seperti yang diharapkan. Untuk itu Instansi , Dunia Usaha / Dunia
Industri sekolah sangat berharap kepada Dunia Usaha / Dunia Industri untuk :
1. Ikut membantu pelaksanaan Praktik Kerja Industri dengan menerima para
siswa praktik diperusahaan / instansi masing-masing.
2. Menetapkan Praktik Kerja Industri siswa pada bidang pekerjaan yang
sesuai dengan acuan bidang pekerjaan yang bisa ditempati oleh tamaatan
SMK. (butir F).
3. Memberikan tugas kepada siswa yang Praktik Kerja Industri sesuai dengan
acuan kemampuan tamatan dan juga disesuaikan dengan keadaan
perusahaan / Instansi itu sendiri.
4. Sebagai alat pantau kami kepada siswa, kami membuat daftar hadir dan
buku agenda harian untuk siswa yang diisi oleh siswa dan kami mohon
kepada Dunia Usaha / Dunia Industri, Instansi untuk memberikan
legalalisasi.
5. Memberikan bimbingan serta pendidikan tambahan yang mungkin belum
diperoleh siswa di sekolah.
6. Berkenan untuk menilai peserta didik dengan mengisi blangko sertifikat
terlampir.

8
C. UJI PROFESI DAN SERTIFIKASI.
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 0490/U/1992 pasal 39 menegaskan
bahwa SMK wajib menyelenggarakan Ujian Profesi, ini dapat dilaksanakan
bersama antara SMK dengan Dunia Usaha / Dunia Industri, Instansi untuk itu
SMK PGRI Karangmalang Sragen mengambil langkah sebagai berikut :
1. Uji Profesi.
Yaitu suatu program pengukuran dan penilaian penguasaan keahlian
berdasarkan standar resmi ( baku) yang berlaku dalam suatu jenis
keahlian (profesi) tertentu. Pelaksanaan uji profesi pada tahap awal
dilakukan oleh masing-masing DU / DI. Instansi dengan penlaian
ditentukan pada acuan bidang pekerjaan dan kemampuan tamatan.
Untuk itu penilaian sepenuhnya diserahkan kepada perusahaan /
instansi dengan standar nilai 10.
2. Sertifikasi.
Sebagai pengakuan keahlian yang telah dicapai siswa setelah Praktik
Kerja Industri perlu ditertipkan sertifikasi Praktik Kerja Industri.
Untuk itu kami menyusun suatu Model Sertifikasi Magang, yang dapat
disesuaikan dengan kondisi perusahaan / Instansi, sebagaimana
terlampir.

CARA PENGISIAN FORM 1 / DAFTAR PEMBERIAN TUGAS :


A. Kolom Nomor diisi urutan kegiatan misal 1,2,3 dst.
B. Kolom kegiatan diisi dengan sub. Kemampuan yang sesuai dengan lembar
profil kemampuan tamatan.
C. Kolom Minggu diisi dengan angka Romawi misalnya: I,II III dan IV sesuai
dengan rotasi pemberian tugas.
D. Kolom hasil yang dicapai diisi setelah siswa melaksanakan tes uji profesi skor
angka 1 – 10.
KETERANGAN NILAI :
Nilai 10 = Istimewa
Nilai 9,0 = Baik Sekali
Nilai 8,0 = Baik
Nilai 7,0 = Cukup Baik

9
E. Jumlah nilai diperoleh dari jumlah semua sub. Kemampuan.
F. Jumlah nilai tiap bidang pekerjaan ini dicaari ni;ai rata-ratanya dengan rumus :
jumlah nilai semua sub Kemampuan / kegiatan dibagi banyak sub.
Kemampuan, selanjutnya nilai rata-rata ini dimasukan pada daftar nilai
sertifikat Praktik Industri.
Namun kami tetap menyesuaikan dengan program Saudara, hal ini disesuaikan
dengan faktor sebagai berikut :
- Ada atau tidaknya alat –alat praktik mesin-mesin kantor, computer,
mesin hitung, teleq dll.
- Kebutuhan pekerjaan Dunia Usaha / Instansi.
Sebab tidak semua Dunia Usaha / Instansi mempunyai sarana yang lengkap.
Setelah siswa selesai melaksanakan Praktik Kerja Industri mengadakn test uji
profesi sebagai dasar untuk memerbitkan sertifikat Praktik Kerja Industri
lengkap dengan nilainya.

SERTIFIKAT :
Sertifikat Keahlian sebagai tanda buki lulus ujian keahlian dan Sertifikat keahlian
tidak berakibat lahirnya kewajiban Industri untuk menyiapkan Lapangan kerja.
Sertifikat tersebut sebagai bukti lulus pembelajaran yang di laksanakan di DUDI.

CARA PENGISIAN SERTIFIKAT :


a. Blangko Sertifikat asli disediakan oleh sekolah untuk tiap anak masing-masing
1 lembar.
b. Ditanda tangani oleh Kepala Dunia Usaha / Instansi.
c. Pada halaman terdapat paspoto siswa ukuran 3 x 4 dan distempel
( menyinggung sedikit )
d. Pada halaman belakang terdapat daftar nilai komponen Praktik Kerja Industri
yang diisi oleh pembimbing Instansi.
e. Nilai tiap bidang pekerjaan diperoleh dari nilai rata-rata kegiataan /
sub.Kemampuan pada tiap-tiap bidang pekerjaan.

10
f. Nilai terdiri dari kolom angka dan huruf, jumlah rata-rata diperoleh dari
jumlah nilai tiap-tiap bidang pekerjaan dibagi banyaknya bidang pekerjaan
yang telah dilakukan oleh siswa tersebut.
Setelah sertifikat diisi dan ditanda tangani oleh Kepala Dunia Usaha / Instansi
mohon dengan hormat agar segera dikirim ke Sekolah. Demikian Buku Panduan
ini kami susun semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam pembimbing
siswa-siswi kami agar terdapat keseragaman tujuan dan sasaran yang diharapkan.

SINKRONISASI KURIKULUM
Dalam Buku Petunjuk ini hanya menguraikan masalah tehniknya saja antara lain :
a. Pelaksanaan sinkronisasi kurikulum kelas XI direncanakan Minggu ke 4
bulan Juni 2010.
b. Persiapan Naskah sinkronisasi kurikulum oleh pembimbing sekolah.
c. Tempat sinkronisasi di sekolah / DUDI.
d. Biaya sinkronisasi kurikulum ditanggung sekolah.

11
BAB III
PENUTUP

Demikian Buku Panduan pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini kami buat
mudah-mudahan dengan adanya buku ini dapat memberikan gambaran kepada
Dunia Usaha / Industri / Instansi , apa yang dapat dikerjakan. Dan kami yakin
bahwa buku ini jelas banyak sekali kekurangannya, untuk itu kami mohon
masukan demi penyempurnaan penyusunan Buku Panduan pada program Praktik
Kerja Industri berikutnya.

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Daftar Peserta DU / DI
2. Tata tertib Praktik Industri
3. Progrsm Kerja
4. Daftar Hadir
5. Agenda Harian
6. Contih Sertifikat Paktik Kerja Industri
7. Petunjuk Teknis Penilaian Tugas :
a. Kompetensi Keahlian Akuntansi
b. Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
c. Kompetensi Keahlian Tata Boga
d. Kompetensi Keahlian Tehnik Komputer Jaringan

DAFTAR KEPUSTAKAAN :
1. SMK PGRI Karangmalang Sragen , Buku Proposal pelaksanaan
Pendidikan Sistem Ganda, Sragen 2010.
2. Kurikulum SMK Edisi 2004, Bag II, Halaman 15-16 Jakarta.
3. Kurikulum SMK Edisi 2004 Bag II, Halaman 12 dan13 Jakarta
2004
4. Kurikulum SMK Edisi 2004 Bag II, Halaman 2 dan 128 Jakarta

12

Anda mungkin juga menyukai