2 Timotius 3:1-9 Penyebab kesukaran itu adalah akibat kemerosotan moral pada akhir zaman.
Tema : Salah Mencintai Hal ini dituliskan pada ayat 2-4,
Surat 2 Timotius merupakan Surat yang ditulis oleh Paulus Pada tahun
64Masehi ketika ia sedang berada di penahanannya yang kedua di Roma. Pada
waktu itu Timotius berada di Efesus menggembalakan jemaat dan ada
ancaman besar yang melanda kekristenan di provinsi Asia, yaitu provinsii
Romawi yaang meliputi bagian barat asia kecil atau sekarang turki barat
dengan ibu kota efesus. Ada 2 ancaman yang ada yaitu yang pertama ancaman
dari luar yaitu penganiayaan dari pihak-pihak yang memiliki kebencian
terhadap Kekristenan, Dan yang keduaa ancaman dari dalam yaitu ajaran-
ajaran sesat yang merusak iman orang percaya. Paulus menulis surat ini karena
ia ingin mendorong Timotius dan memberikan kekuatan untuk menolong,
menguatkan dan memotivasi Timotius agar senantiasa tekun dalam injil,
menunaikan tugas panggilannya ditengah-tengah situasi yang semakin sulit
sehubungan dengan mendekatnya akhir zaman. Pada akhir zaman akan
ditandai dengan bertambahnya kejahatan dalam dunia, runtuhnya standart
moral dan adanya gereja gereja. Masa ini sungguh-sungguh menjadi masa
yang sangat sulit dan berat bagi orang yang setia kepada Tuhan.
Teks Bacaan yang kita baca saat ini menguraikaan mengenai keaadaan
jahat pada zaman terakhir. Pada ayat pertama Paulus menggunakan istilah
“hari-hari terakhir. Paulus sedang menunjuk pada rentan waktu antara
kedatangan Tuhan Yesus yang pertama dangan kedatangan yang ke dua.
Timotius, Paulus dan kita semua yang ada saat ini sedang berada pada rentang
waktu itu. Pada bagian ini dikemukakan tentang suatu masa yang sulit (sukar).
Dalam bahasa Yunani kata sukar -> χαλεπος – khalepos yang berarti ‘sukar’
atau ‘berat’, yang terkandung pengertian ‘berat untuk dipikul’ (kesakitan fisik
atau mental), atau juga ‘berat untuk dihadapi, ganas, berbahaya’, ‘penuh
ancaman’. Dalam bahasa Yunani kata itu dipakai untuk binatang buas yang
berbahaya yaitu dalam cerita tentang orang Gadara, yang dirasuki setan yang
dilukiskan Matius sebagai ‘yang sangat berbahaya (χαλεπος – khalepos),
sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu (lihat Matius 8:28).
Ini memberikan kita sedikit gambaran tentang masa-masa suram yang akan
dihadapi gereja pada hari-hari terakhir. Masa itu akan penuh penderitaan dan
marabahaya, berat untuk ditanggung dan sukar ditanggulangi.
1.Mencintai dirinya sendiri (individualis)
2.Menjadi hamba Uang (Materialistis)
Dua hal ini menjadi sesuatu yang mengerikan karena kalau orang yang
individual mereka akan menjalani hidup dengan prinsip siapa lo, siapa gue,
orang manado bilang sapa ngana sapa kita jika demikian maka hubungan kita
dengan orang lain akan mengalami sesuatu yang mengerikan, bisa dibayangkan
misalnya dalam hubungan kita dengan teman jika ada yang memiliki sifat yang
seperti ini ada yang menderita kesusahan ya sudah urusanmu sendiri. Yang
penting gw punya duit, bodoh amat dengan kamu mo menderita kek, bukan
urusan gw….. ini merupakan sikaap hidup yang Mengerikan bukan… semoga
di antara kita tidak ada yang memiliki sifat seperti ini.. amin?
3.Membual 4. menyombongkan diri
5.Pemfinah 6.Berontak kepada orang tua
7.Tidak tahu berterima kasih. 8.Tidak mempedulikan agama (anasoi)
9.Tidak tahu mengasihi 10.Tidak mau berdamai
11.Suka menjelekkan orang lain 12.Tidak dapat mengekang diri,
13.Garang 14.Tidak suka yang baik,
15.Suka mengkhianat 16.Tidak berpikir panjang
17.Berlagak tahu 18.Lebih menuruti hawa nafsu daripada
menuruti Allah
Dalam ayat 2-4 ini Paulus memakai 18 ungkapan sikap untuk
menggambarkan orang-orang yang jahat yang membuat keeadaaan menjadi
sukar (ay 1) kita memperhatikan 4 kata yang menggunakan kata phil atau Cinta
kata pertama yang digunakan yaitu mencintai dirinya sendiri dalam bahasa
yunani menggunakan kata philautoi kata yang kedua yang digunakan yaitu
hamba uang dalam bahasa yunani menggunakan kata Philarguroi dalam
terjemahan Alkitab yang terbuka disana diterjeemahkan Pencinta uang.
Kata yang ketiga yang digunakan yaitu menuruti hawa nafsu dalam bahasa
yunani menggunakan kata
Philedonoi dalam terjemahan Alkitab yang terbuka menggunakan kata
mencintai hawa nafsu
Kata yang keempat yang digunakan yaitu daripada menuruti Allah dalam
bahasa yunani menggunakan kata Philotheoi
 Yoh 3:16…….. karena Cinta Allah Menghidupkan kita maka Tuhan
Disini sangat menonjol bahwa Kebobrokan moral ini ada kaitannya dengan memberikan kita kesanggupan unuk belajar mencintaiNya melalui Firman.
Kasih, sehingga memberikan kesan bahwa pada dasarnya manusia ini salah Mari kita menjaga orientasi cinta kita agar pertama dan terutama kepada Allah
kapra dalam hal kasih atau bisa dikatakan seperti tema khotbah kita di saat ini sebagai sumber Cinta yang sejati agar hidup kita memuliakan Allah melalui
yaitu salah mencintai. Manusia dalam dosa selalu salah menaruh cinta, Mereka perkataan dan perbuatan kita Amin.
tidak mencintai Tuhan di atas segala-galanya tetapi justru mereka lebih
mencintai diri sendiri, mencintai uang dan mencintai hawa nafsu sehigga
mereka melakukan segala macam perbuatan amoral. Ini merupakan sebuah
masalah yang besar karena Matius 22:37 dikatakan bahwa mencintai Tuhan
adalah hukum yang pertamaa dan utama. Karena itu pastikan bahwa yang
utama adalah kita haruss mencintai Tuhan terlebih dahulu baru mencintai hal
yang lain.
Dalam ayat ke 5 disana dikatakan bahwa……………….
Ini berbicara bukan di luar gereja tetapi di dalam gereja, ditengah-tengah
kondisi yang tidak mudah muncul penyesat diantara kamu, itu bisa kita baca
dalam kisah para rasul 20. Pada dasarnya mereka beragama tetapi tidak
mempedulikan agama, tidak heran dalam ibadah mereka tidak mengakui adanya
kuasa Allah yang dapat menyelamatkan daridosa dalam ibadah yang mereka
lakukan. Paulus memerintahkan untuk menjauhi orang yang seperti ini,
mengapa? Karena mereka tidak melakukan berdasarkan cinta Tuhan tetapi
hanya memenuhi kewajiban-kewajiban agama secarah lahiriah saja. Menjauhi
disini buka berarti Timotius harus meninggalkan mereka, mejauhi disini berarti
tidak menjadi serupa dengan mereka. Bagaimana kita dapat bertahan ditengah
situasi seperti itu yaitu memfokuskan hidupkita kepada Tuhan karena kita
adalah murid-murid Tuhan.

Paulus menambahkaan sesuatu yang sangat kontekstual, kalau kitaa baca Dalam
ayat ke6-9 ada kaitaan dengan pengajaraan sesat yang muncul pada waktu itu,
dikatakan bahwa dalam ayat 6…………………
Beberapa penafssir mengatakan ini dikaitkan pada masa itu laki-laki biasanya
bekerja maka perempuan yang dirumah didatangi oleh para penyesat dan
mereka melakukaan penyesatan. Ada 2 nama yang muncul yaitu Yanes dan
Yambres dalam tradisi Yahudi dikaitkan dengan 2 pembantu / tukang sihir
Firaun yang waktu itu melawan Musa yang tongkatnya pun berubah menjadi
ular…. 1 Yohanes4:10………
Kita hanya bisa mengasihi Allah karena Dia pertama dan terutama telah
mengasihi kita jadi keselamatan itulah yang telah dinyatakan bagi kita……..