Anda di halaman 1dari 8

BAB III TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DHF

3.1. Pengkajian
A. Identitas
 Identitas Klien
1. Nama/Inisial : An.B
2. Tempat, tanggal lahir : Tanjung pinang, 28 februari 2015
3. Usia : 6 tahun
4. Jenis kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
7. Alamat : Tanjung pinang
8. Tgl masuk : 21/09/2021
9. Tgl pengkajian : 22/09/2021
10. Diagnosa medik : Dengue Haemoragic Fever
 Identitas Orang tua
1. Ayah
1) Nama : Tn.T
2) Usia : 32 tahun
3) Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : Wiraswasta
5) Agama : Islam
6) Alamat : Tanjung pinang
2. Ibu
1) Nama : Ny.Y
2) Usia : 30 tahun
3) Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
5) Agama : Islam
6) Alamat : Tanjung pinang

B. Keluhan Utama : demam

1
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang jam 10:00 WIB dengan keluhan demam 6 hari yang lalu, demam
naik turun. Pasien mengatakan bagian sendi lututnya nyeri, nyeri seperti
ditusuk-tusuk dan ngilu, skala 5 NRS dari 0-10, nyeri timbul saat beraktifitas.
Px merasa mual muntah dari hari sebelumnya hasil TTV: RR:22x/menit, nadi
88x/menit, suhu 38,8°c, tekanan darah: 100/70 mmHg

D. Riwayat Kesehatan Dahulu


Sebelumnya klien tidak pernah mengalami penyakit sama.

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu klien mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit menurun seperti hipertensi, DM dan tidak mempunyai riwayat
penyakit menular seperti HIV, Hepatitis, dan TBC.
Genogram :

F. Riwayat Anak
1. Masa Pre – Natal
Selama kehamilan ibu 4 kali memeriksakan kandungannya ke Puskesmas
dan Dokter, mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali. Selama kehamilan ibu
tidak pernah mengalami penyakit yang menular atau penyakit lainnya. Ibu

2
juga berkata saat kehamilannya suka makan makanan laut seperti udang,
kerang.
2. Masa Intra – Natal
Proses persalinan klien secara normal (spontan) dengan bantuan bidan,
dengan umur kehamilan 37 minggu.
3. Masa Post – Natal
Klien lahir dalam keadaan normal, dengan BB ± 3200 gram dalam keadaan
sehat waktu lahir klien langsung menangis

G. Riwayat Tumbuh Kembang


Ibu klien mengatakan klien tidak ada masalah dengan tumbuh kembang tidak
ada masalah dalam pertumbuhan fisik anak tidak dalam kondisi premature.
Klien tidak mengalami masalah motorik, pengkajian pertumbuhan klien normal
25 kg

H. Pola Fungsi Kesehatan


1. Pola istirahat dan tidur
Di rumah : klien tidur selama 7 jam
MRS : klien tidur selama 6 jam
2. Pola nutrisi-metabolik
Di rumah : Klien makan 3x sehari dengan menu sayur sop dan klien suka
minum air putih dan susu.
Di RS : ibu klien mengatakan nafsu makan kurang dikarenakan klien masih
terasa mual, tetapi masih diusahakan makan tiga kali sehari, makan dengan
bubur rumah sakit menghabiskan1-2 sendok makan(¼ porsi), minum 5-6
gelas perhari.
3. Pola eliminasi
 Kebiasaan BAB :
Sebelum MRS : 1 x/hari dengan konsistensi lembek dan baunya khas.
Setelah MRS : 1 x/hari dengan konsistensi lembek dan baunya khas.
 Kebiasaan BAK :
Sebelum MRS : klien mengatakan BAK 3-4x dengan konsistensi warna
kuning jernih dengan bau khas

3
Setelah MRS : BAK sebanyak 3-4 kali perhari, dengan volume urine
±120cc, warna kuning pekat. Tidak terdapat keluhan nyeri
4. Personal hygiene
Di rumah : klien mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, dan keramas
seminggu 3 kali
MRS : klien mandi 1 kali sehari, gosok gigi 1 kali sehari.
5. Aktivitas
Klien mengatakan masih merasakan pusing jika duduk,berjalan maupun
melakukan aktifitas. Keadaan umum klien lemah, tampak pucat, aktifitas
klien dibantu ibu dan juga perawat

I. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan Umum : Lemah
1) Kesadaran : Composmentis
2) Vital Sign
- TD : 100/70mmHg
- RR : 22 kali / menit
- Suhu : 38,8 º C
- Nadi : 88 kali / menit
3) BB : 18 kg
4) TB : 110 cm
- Kepala dan Leher
Wajah :Simetris, Kemerahan pada muka, bola mata terasa nyeri
Mulut :Mukosa mulut kering, lidah kotor
Hidung : Tidak ada nyeri tekan, tampak bersih
Tenggorokan : Tidak ada benjolan
Leher : Tidak Terjadi pembesaran kelenjar limfe
- Dada (Pernafasan)
Bentuk dada simetris, tidak ada gangguan dalam bernafas, tidak ada bunyi
tambahan dalam bernafas, dengan frekuensi nafas 22 x/menit.
- Kulit
Turgor kulit menurun, kulit kering, adanya ruam merah pada kulit
- Abdomen

4
Bentuk simetris, adanya nyeri tekan epigastrium, bising usus 20x/menit
- Ekstremitas Atas dan Bawah
Bentuk simetris, adanya nyeri persendian pada ekstremitas bawah, tidak
ada luka maupun fraktur pada ekstremitas atas dan bawah, terdapat
keterbatasan gerak pada ekstremitas atas bagian dekstra karena terpasang
infuse RL 20 tetes/menit.
- Genetalia : Klien berjenis kelamin peremuan dan tidak terpasang kateter.

J. Pemeriksaan Penunjang
1. Rumple Lead Test
Hasil : Positif
2. Hasil Laboratrium
Tanggal Pemeriksaan : 22 September 2021

120

K. Terapi
- Paracatamol 200mg IV
- Ondansentrone 8 jam : 3,6 mg

5
- Infus RL 24jam : 2000 cc

3.2. Analisa Data


NO TANGGAL SIMPTOMA ETIOLOGI PROBLEM
1 22 September DS: px mengatakan Proses inflamasi Hipertermi
2021 badannya panas/demam (D.0130)
DO: Aktivasi
- TD : 100/70mmHg interleuikin di
- RR : 22 kali / menit hipotalamus
- Suhu : 38,8 º C
- Nadi : 88 kali / Pengeluaran
menit prostaglandin
- Ruam merah pada
kulit Suhu tubuh
2 22 September DS: px mengatakan Infeksi virus Resiko
2021 badannya panas/demam dengue pendarahan
DO : (D.0012)
- Suhu 38,8 º C Mengaktifkan
- Petekie pada Rumple sistem komplemen
Lead Test positif (+)
- PLT : 120.000/ul Membentuk &
melepaskan C3a,
C5a

Agregasi trombosit

Trombositopenia

Risiko pendarahan
3 22 September DS : px mengatakan Viremia Nyeri akut
2021 nyeri pada persendian (D.0077)
DO : Merangsang saraf
- Px tampak lemah simpatis
- P : nyeri dirasakan

6
karena gejala yang Diteruskan ke
timbul dari penyakit. ujung saraf bebas
- Q : nyeri seperti
ditusuk-tusuk dan Nyeri sendi/otot
ngilu
- R : nyeri pada bagian Nyeri akut
persendian
ekstremitas bawah
(lutut)
- S : skala nyeri 5 NRS
dari 0-10
- T : nyeri timbul saat
beraktifitas
4 22 september DS : px mengatakan Viremia Defisit nutrisi
2021 mual dan muntah, nafsu (D.0019)
makan menurun Mual
DO :
- Nyeri tekan Nafsu makan
epigastrum menurun
- Porsi makanan
dihabiskan ¼ porsi Intake adekuat
- Membran mukosa
terlihat pucat Defisit nutrisi

3.3. Diagnosa Keperawatan


1. Hipertermi b.d proses penyakit d.d suhu tubuh diatas nilai normal, kulit merah
(D.0130)
2. Resiko Pendarahan b.d trombositopenia (D.0012)
3. Nyeri akut b.d agen pencendera fisiologi d.d mengeluh nyeri (D.0077)
4. Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d nafsu makan
menurun, membran mukosa pucat (D.0019)

7
3.4. Nursing Care Planning
3.5. Implementasi
3.6. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai