Anda di halaman 1dari 2

MUHAMMAD FAHRUDDIN (185110701111011)

RESUME RAGAM PANDANGAN SOSIOLOGI SASTRA

1. Sosiologi Pengarang
Sosiologi pengarang termasuk dalam salah satu kajian sosiologi pengarang
sebagai pencipta karya sastra. Dalam menciptakan sebuah karya sastra, campur tangan
penulis sangat menentukan dan realiatas yang digambarkan dalam karya sastra ditentukan
oleh pikiran penulisnya. Kemudian realitas yang digambarkan dalam karya sastra
biasanya bukan realitas yang apa daanya, namun realitas yang diidealkan oleh
pengarangnya, seperti mencampurkan imajinasi yang dimiliki pengarang dengan realitas
yang dialami pengarangnya. Oleh karena itu pemahaman sebuah karya sastra melalui
sosiologi sastra membutuhkan data dan interpretasi sejumlah hal yang berhubungan
dengan pengarang. Maka terdapat wilayah yang menjadi kajian sosiologi pengarang yang
telah dikemukakan oleh Wellek, Warren, dan Watt antara lain meliputi:
a. Status sosial pengarang,
b. Ideologi sosial pengarang,
c. Latar belakang sosial budaya pengarang,
d. Posisi sosial pengarang dalam masyarakat,
e. Masyarakat pembaca yang dituju,
f. Mata pencaharian sastrawan (dasar ekonomi produksi sastra),
g. Profesionalisme dalam kepengarangan.

2. Sosiologi Karya Sastra


Sosiologi karya sastra adalah kajian sosiologi sastra yang mengkaji karya sastra
dalam hubungannya dengan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
Wilayah kajian sosiologi karya sastra meliputi:
a. Isi karya sastra,
b. Tujuan karya sastra,
c. Hal-hal lain yang tersirat dalam karya sastra yang berkaitan dengan masalah
sosial,
d. Sastra sebagai cermin masyarakat,
e. Sastra sebagai dokumen sosial budaya yang mencatat kenyataan sosial budaya
suatu masyarakat pada masa tertentu.
Sebuah karya sastra juga mempunyai kemampuan merekam ciri-ciri zamannya,
menjadi buku sumber sejarah peradaban, gudang adat istiadat. Kemudian karya sastra
lahir karena peneladanan terhadap sebuah kenyataan, tetapi sekaligus juga model
kenyataan. Namun bukan hanya sastra yang meniru kenyataan, tetapi sering kali juga
terjadi sebuah norma keindahan yang diambil dan diakui masyarakat tertentu yang
terungkap dalam karya sastra, yang kemudian dipakai sebagai tolok ukur untuk kenyataan
dimasyarakat tertentu.
3. Sosiologi Pembaca
Sosiologi pembaca adalah salah satu model kajian sosiologi sastra yang
memfokuskan hubungan antara karya sastra dengan pembaca. Wilayah kajian sosiologi
pembaca meliputi:
a. Permasalahan pembaca dan dampak sosial karya sastra,
b. Sejauh mana karya sastra ditentukan atau tergantung dari latar sosial,
perubahan dan perkembangan sosial,
c. Mengkaji sampai berapa jauh nilai sastra yang berkaitan dengan nilai sosial.

Sumber data:
Wiyatmi. 2013. Sosiologi Sastra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia. Jogjakarta:
Kanwa Publisher.
Djoko, Sapardi Darmono. 1978. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Singkat. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Junus, Umar. 1986. Sosiologi Sastra: Persoalan Teori dan Metode. Kualalumpur: Dewan
Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia.

Anda mungkin juga menyukai