Anda di halaman 1dari 10

RagAM seNI

peRtUNjuKAn LudRUk
Kelompok VII
PenGErTiAn LudRUk
● Ludruk adalah kesenian Jawa Timuran karena lahir, tumbuh,
dan berkembang di wilayah berdialek Jawa Timuran.
● Kata Ludruk secara etimologis adalah berasal dari kata
molo-molo dan gedrak-gedruk.
● Menurut (Ahmadi, 1987: 7) Molo-molo berarti mulutnya
penuh dengan tembakau sugi yang hendak dimuntahkan.
Secara kiasan, ini menggambarkan kata-kata dalam bentuk
kidung dan dialog yang dikeluarkan dalam pentas. Sedangkan
gedrak- gedruk berarti kakinya menghentak–hentak pada saat
menari di pentas.
FunGsI KesENiAn LudRUk
01 02 03
FunGsI HibURan FunGsI KomUNikASi FunGsI KeAgaMAan
Sebagai fungsi utama yaitu Untuk menyampaikan Menyampaikan pesan-pesan
sarana hiburan bagi masyarakat pesan-pesan atau berita agamis kepada penonton, baik
secara langsung mauapun simbol

04 05
FunGsI PenDIdiKAn FunGsI SosIaL
Pelajaran tentang kehidupan Sebagai pesan kritik sosial
seghari-hari. Baik pelajaran moral,
tingkah laku atau yang lainnya
ciRI kHas LUdRuk
● Pertunjukan ludruk tidak menggunakan naskah.
● Cerita ludruk diambil dari cerita keseharian rakyat,
cerita sejarah, dan merupakan ekspresi kehidupan
sehari-hari.
● Bahasa disesuaikan dengan lakon yang
dipentaskan.
● Busana menyesuaikan cerita yang akan
dipentaskan.
ciRI kHas LUdRuk
● Terdapat adegan lawak/dagelan.
● Terdapat lantunan kidungan jula-juli, baik pada tari
remo, tari bedayan, dagenlan, dan cerita.
● Iringan musik berupa gamelan berlaras slendro
atau pelog.
● Pertunjukan dibuka dengan tari ngremo.
● Terdapat adegan bedayan.
StRukTUr PemENtaASan LUdRuk

PemBUkaAN taRIan BEdaYAn


StRukTUr PemENtaASan LUdRuk

AkTraKsI DagELan PenYAjiAN laKOn


KomPOneN dALam PEmeNtASan LUdRuk

TarI RemO TarI BedAYan gaMElaN


KomPOneN dALam PEmeNtASan LUdRuk

paNgGUnG koStUM
TerIMa
kaSIh

Anda mungkin juga menyukai