DX : RESIKP INFEKSI

Hari /Tanggal
Kamis 17 Juni 2021
Diagnosa Keperawatan
Resiko Infeksi berhubungan dengan supresi respon inflamasi ditandai dengan :
Ds : -
Do :
TTV :
N = 80/pp mm Hg
R = 38x/menit
SB = 36℃
SpO2 = 87%
Hasil pemeriksaan Laboratorium
WBC (leukosit) : 23.83 (high)
HGB : 19.4 (high)
HCT : 58.4 (high)
PLT : 72 (Low)
GDS : 20 mg/dl

Tujuan /Kriteria Hasil

- Suhu dapat membaik dalam batas normal
- Demam Menurun
- Kadar sel darah putih dapat membaik
- Kultur darah dapat membaik
Intervensi Keperawatan dan rasional
Observasi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
 Rasional : Infeksi yang terjadi dalam tubuh dapat bersifat lokal (hanya pada bagian
tertentu) atau menyebar melalui darah sehingga menjadi bersifat sistemik (memengaruhi
seluruh tubuh).
2. Identifikasi kemungkinan alergi, interaksi dan kontraindikasi
Rasional : Meminimalkan efek samping dan alergi obat sehingga dibutuukan identifikasi
terlebih dahulu
Tindakan
3. Monitor tanda – tanda vital( tekanan darah, nadi, suhu tubuh, pernapasan dan oksimetri
nadi)
Rasional : Suhu yang meningkat dapat mengindikasi terjadinya proses infeksi
4. Lakukan skin test antibiotik
Rasional : Skin test adalah suatu prosedur pemberian uji hipersensitifitas obat (alergi
obat).
Edukasi
5. Anjurkan menghubungi petugas kesehatan jika terjadi efek samping obat
Rasional : Efek samping obat yang umum seperti mual, muntah, merasa lelah, pusing,
mulut kering, sakit kepala, gatal-gatal, dan nyeri otot.
Kolaborasi

6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antibiotik (ceftriaxone)

Rasional : Ceftriaxone adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi
bakteri yang terjadi pada tubuh