Faktor sosial ekonomi dalam hal ini yaitu pemenuhan pangan berpengaruh pada

kekurangan gizi pada anak, sehingga perlunya intervensi jangka pendek yang bertujuan untuk
mencegah penyebab langsung kesehatan anak yang harus dilakukan bersama dengan kebijakan
sosial untuk mengatasi penyebab tersebut (Yasuke 1).

Anak-anak dengan keluarga yang kurang mampu memiliki risiko yang jauh lebih besar
mengalami kekurangan gizi dari pada anak-anak dengan keluarga yang mampu, dimana hal ini
menunjukkan bahwa bahwa ketidaksetaraan kekayaan merupakan faktor risiko penting dalam
kejadian kekurangan gizi kronis pada masa anak-anak (rathavuth) 6.

Rumah tangga dengan pangan yang tidak terjamin merupakan salah satu penentu status
gizi anak-anak terutama di negara-negara berkembang, karena langsung mempengaruhi
kuantitas dan kualitas asupan makanan (chakona) 2.

Anak dengan kondisi malgizi dapat mengakibatkan kecacatan, penyakit dan kematian
(nungo) 4. Status gizi juga dipengaruhi oleh kualitas makanan yang dikonsumsi (5) Teresa.

Rumah tangga yang tahan pangan memiliki praktik pemberian makan anak yang lebih baik dan
penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak dibandingkan dengan rumah tangga yang rawan
pangan (ermiyas) 9.