Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Pemijatan Oxytocin ialah pemijatan yang dilakukan sepanjang tulang belakang


(vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang
hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Memberikan informasi dan edukasi cara
pemijatan oksitosin kepada keluarga atau kerabat Ny.R dapat mempermudah membantu
melakukan pemijatan oksitosin terhadap Ny.R dirumah.

Pijat oksitosin efektif dilakukan pada hari pertama dan kedua post partum, karena
pada kedua hari tersebut ASI belum terproduksi cukup banyak. Pijat oksitosin bisa dilakukan
kapanpun ibu mau dengan durasi ± 15 menit, lebih disarankan dilakukan sebelum menyusui
atau memerah ASI. Sehingga untuk mendapatkan jumlah ASI yang optimal dan baik,
sebaiknya pijat oksitosin dilakukan setiap hari dengan durasi ±15 menit.

Pijat oksitosin dan edukasi pijat oksitosin yang di lakukan pada Ny. R P1A0 pada 2
jam setelah melahirkan yaitu pukul 16.00 berjalan dengan baik. Suami dan keluarga Ny. R
juga ikut dalam pemberian edukasi pijat oksitosin agar dapat dilakukan dirumah dengan
bantuan suami dan keluarga Ny. R. Setelah 16 jam setelah melahirkan yaitu pukul 08.00 WIB
dilakukan observasi untuk catatan perkembangan yaitu dengan hasil tampak sedikit
kolostrum di payudara ibu dan ibu semakin bersemangat untuk menyusui bayinya. Lalu
dilakukan lagi observasi pulu 16.00 yaitu 1 hari setelah melahirkan. Tampak ASI yang
keluarr sangat lancar dan banyak, yang artinya pemberian pijat oksitosin 2x sehari dan
pemberian edukasi pijat oksitosin yang dilakukan berhasil.

Dari hasil penelitian Juwariah dkk Pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan
produksi ASI ibu postpartum menunjukkan bahwa dari 13 responden pada kelompok
perlakuan rata - rata pengeluaran ASI setelah dilakukan pemijatan meningkat sebanyak 24,0
ml. Menurut asumsi penulis penerapan pijat oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI
pada ibu nifas selain meningkatkan poduksi ASI pijat oksitosin dapat meningkatkan rasa
nyaman pada ibu.
Sedangkan dari hasil penelitian kartini dkk Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap
Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum 2020 didapatkan nilai P= 0.000, ada
pengaruh signifikan pijat oksitosin dengan peningkatan BB bayi P= 0.000 Hasil penelitian
menunjukkan adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI. Hal ini
menunjukkan kesesuaian dengan teori, dengan melakukan pemijatan pada sepanjang tulang
belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam akan merangsang hormon
prolaktin dan oksitosin, sehingga ASI pun otomatis dapat lebih lancar.

Hasil analisis selanjutnya dengan Jenis Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Pengambilan data dengan wawancara mendalam di dapatkan hasil antara lain gambaran
pengetahuan tentang pijat oksitosin masih sangat kurang, berfokus pada tujuannya untuk
pengeluaran ASI, gambaran sikap ibu tentang penerapan pijat oksitosin didapatkan gambaran
pengetahuan subyek masih sangat kurang. Definisi pijat oksitosin menurut subyek adalah
Pijat relaksasi yang dilakukan di belakang tengkuk sampai bawah untuk pengeluaran ASI
(Kurnia, 2020).

Dari hasil penelitian Yusari Asih 2017 berdasarkan analisis pengaruh pijat oksitosin
terhadap produksi ASI diketahui bahwa dari 16 responden yang melakukan pijat oksitosin
terdapat 15 orang mengalami produksi ASI yang cukup, sedangkan dari 16 responden yang
tidak melakukan pijat oksitosin terdapat 9 orang mengalami produksi ASI yang cukup. Hasil
Uji statistik menggunakan chi-square (x2) diperoleh p-value= 0,037 (p-value≤0,05) yang
berarti ada pengaruh signifikan antara pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post
partum di BPM Lia Maria Sukarame Bandar Lampung Tahun 2017.

Pijat oksitosin juga mudah dilakukan dengan gerakan yang tidak terlalu banyak
sehingga dapat diingat oleh keluarga untuk dilakukan dan tak membutuhkan waktu yang
lama. Dukungan dari suami dan keluarga juga berperan penting dalam menyusui. Salah satu
wujud dukungan tersebut dapat dilihat dari suami dan keluarga menyetujui untuk melakukan
pijat oksitosin sehingga ibu dapat termotivasi untuk menyusui bayinya.

Anda mungkin juga menyukai