BAB II
1.
2.1. UMUM
Rencana pembangunan dan/ pengembangan daerah dengan kriteria tertentu
dan dianggap jenis pengembangan kawasan besar, wajib dilaksanakan analisis
dampak lalu lintas. Pola pikir penyelesaian pekerjaan Analisis Dampak Lalu Lintas
Pengembangan Kawasan Kampus UGM adalah sebagai berikut :
Mada
Rencana Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah
DS=V/C
Tundaan LL LOS
LOS
LOS
Berdampak? Berdampak?
Do nothing/
Optimasi Tidak
Tidak prasarana
Ada
Ada
Upaya penanganan dampak
Upaya penanganan dampak (Do Something)
(Do Something) II - 1
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
II - 2
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
Target data yang diharapkan dari survai ini adalah sebagai berikut:
- Lebar tiap kaki simpang maupun panjang daerah pengaruh simpang
- Lebar pada ruas jalan baik badan jalan maupun bahu jalan/ kereb serta
fasilitas
- Jumlah dan jenis rambu
- Kondisi tata guna lahan
- Prasarana jalan lainnya
7) Jalan Sardjito
c) Peralatan survai
Peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan survai pencacahan lalu lintas
(traffic counting) adalah sebagai berikut:
1) Counter;
2) Clipboard dan alat tulis;
3) Traffic count.
e) Target data
Target data yang diharapkan dari survai ini adalah sebagai berikut:
- Jumlah volume kendaraan pada suatu ruas jalan
- Kapasitas ruas jalan
- Grafik fluktuasi volume kendaraan
- Proporsi kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.
II - 4
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
4) Simpang 4 Mirota
5) Simpang 3 Agro Olahraga
6) Simpang 4 Agro Bougenville
7) Simpang 3 Apotek UGM
8) Simpang Bundaran UGM
9) Simpang 4 Sagan
Berikut titik lokasi survai di simpang sekitar kawasan kampus UGM.
c) Peralatan survai
Peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan survai pencacahan lalu lintas
(traffic counting) adalah sebagai berikut:
1) Counter;
2) Clipboard dan alat tulis;
3) Traffic count.
II - 5
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
e) Target data
Target data yang diharapkan dari survai ini adalah sebagai berikut:
- Persentase jumlah kendaraan yang melakukan gerakan membelok di
persimpangan;
- Kapasitas simpang
- Konflik yang terjadi di persimpangan
∑ f i . ui
ū =
∑ fi
dengan u : arithmetic mean
fi : frequency for each speed group
ui: midvalue for the ith speed group
Pengamatan dilakukan dengan menentukan jarak pembatas sepanjang 50 meter
kearah utara dan selatan dari posisi pengamat dan menggunakan alat stop
watch.
II - 6
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
II - 7
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
II - 8
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
Tabel 2.4. Faktor Penyesuaian Hambatan Samping jalan dengan Bahu (FCsf)
Tipe Kelas Lebar Bahu efektif Ws
Jalan hambatan 0,5 m 1,0 m 1,5 m 2,0 m
VL 0,96 0,98 1,01 1,03
L 0,94 0,97 1,00 1,02
4/2 D M 0,92 0,95 0,98 1,00
H 0,88 0,92 0,95 0,98
VH 0,84 0,88 0,92 0,96
VL 0,96 0,99 1,01 1,03
L 0,94 0,97 1,00 1,02
4/2 UD M 0,92 0,95 0,98 1,00
H 0,87 0,91 0,94 0,98
VH 0,80 0,86 0,90 0,95
VL 0,94 0,96 0,99 1,01
L 0,92 0,94 0,97 1,00
M 0,89 0,92 0,95 0,98
2/2 UD atau H 0,82 0,86 0,90 0,95
Jalan searah
VH 0,73 0,79 0,85 0,91
Sumber: MKJI, tahun 1997
Indikator kinerja ruas jalan didadasarkan pada nilai derajat kejenuhan, yaitu
perbandingan antara volume kendaraan (V) yang lewat dengan kapasitas (C) ruas
jalan.
DS = V/C
Keterangan:
V : Volume arus lalu lintas (smp/jam)
C : Kapasitas (smp/jam)
Tingkat Batas
Pelayana Karakteristik – Karakteristik Lingkup
n V/C
A Kondisi arus bebas dengan kecepatan tinggi dan volume 0.00 – 0.19
lalu lintas rendah. Pengemudi dapat memilih kecepatan
yang diinginkan tanpa hambatan
B Dalam zone arus stabil. Pengemudi memiliki kebebasan 0.20 – 0.44
yang cukup untuk memilih kecepatannya.
II - 10
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
2.3.4.Kinerja Simpang
Kinerja simpang dapat dibedakan menurut bentuk pengaturan pada
simpang, yaitu simpang bersinyal (signalised) dan simpang tidak bersinyal
(unsignalised). Untuk mengetahui kinerja kedua jenis simpang tersebut,
dapat menggunakan pedoman berdasarkan Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI) 1997.
II - 11
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
DATA MASUKAN
A-1 : Kondisi geometrik
A-2 : Kondisi lalu lintas
A-3 : Kondisi lingkungan
KAPASITAS
B-1 : Lebar pendekat dan tipe simpang
B-2 : Kapasitas dasar
B-3 : Faktor penyesuaian lebar masuk
B-4 : Faktor penyesuaian median jalan utama
PERUBAHAN B-5 : Faktor penyesuaian ukuran kota
B-6 : Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan,
hambatan samping dan kendaraan tak bermotor
B-7 : Faktor penyesuaian belok kiri
B-8 : Faktor penyesuaian belok kanan
B-9 : Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor
B-10 : Kapasitas
KEPERLUAN PERUBAHAN
b. Simpang Bersinyal
Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, kapasitas persimpangan
didasarkan pada aliran arus lalulintas jenuh (saturated flow). Angka saturation flow
didefinisikan sebagai angka maksimum arus lalulintas yang dapat melewati jalur
approach persimpangan dengan kontrol lampu lalulintas.
S = So x FCS x FSF x FG x FPF x FRT x FLT
dengan,
S = arus jenuh (smp/jam)
SO = arus jenuh dasar (smp/jam)
FCS = faktor koreksi ukuran kota
FSF = faktor koreksi gangguan samping
FG = faktor koreksi kelandaian jalur approach
II - 12
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
C = S x g/c
dengan
C = kapasitas (smp/jam)
S = arus jenuh (smp/jam)
g = waktu hijau nyata (detik)
c = waktu siklus (detik)
Kinerja simpang bersinyal ditentukan berdasarkan derajat kejenuhan (DS = degree
of saturation) yang terjadi pada setiap lengan/pendekat (approach). Dalam
perencanaan diupayakan nilai DS merata pada setiap lengan dengan nilai DS <
0,85.
a. Permintaan Parkir
II - 13
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
Besaran permintaan parkir pada suatu kawasan sangat dipengaruhi oleh pola tata
guna lahan di sekitarnya, sehingga penanganan masalah parkir harus diikuti
dengan penataan pola tata guna lahan yang disesuaikan dengan rencvana tata
ruang setempat. Mengingat besarnya bangkitan parkir yang sering mengakibatkan
parkir pada badan jalan, maka diperlukan persyaratan penyediaan fasilitas parkir
minimum pada pusat kegiatan yang sudah ada ataupun pada pusat kegiatan baru
yang dapat dituangkan sebagai syarat dalam pembuatan IMB.
b. Penyediaan Parkir
II - 14
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
Untuk ukuran lebar pintu masuk dan keluar dapat ditentukan berdasarkan
bentuk dan jumlah jalur seperti pada tabel dan gambar berikut :
Jumlah potensial titik konflik pada persimpangan tergantung dari jumlah arah
pergerakan, jumlah kaki persimpangan, jumlah lajur dari setiap kaki persimpangan dan
pengaturan simpang.
II - 17
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
Penanganan ini terutama diterapkan pada ruas jalan arteri, dimana kondisi lalu
lintas pada kaki persimpangan yang menuju persimpangan tersebut tidak bisa lagi
diatasi dengan penanganan R2 dan R3.
II - 18
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
wilayah studi dengan realitas transportasi atau lalu lintas (orang/barang) saat ini, yang
dapat diperoleh dari data OD. Tas dasar korelasi hubungan tersebut dan
perkembangan wilayah yang diperkirakan akan terjadi maka kebutuhan perjalanan di
masa yang akan datang dapat diramalkan.
II - 20
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
d. Pembebanan perjalanan
Tahapan terakhir adalah trip/ traffic assignment, pada tahapan ini adalah dengan
menggunakan metode MKJI, dimana hasil yang didapat indikator kinerja lalu lintas
II - 21
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis Dampak Lalulintas (ANDALALIN)
Pengembangan Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada
yang meliputi derajat kejenuhan, kecepatan serta volume kendaraan di tiap ruas
jalan.
rute 1
A B
rute 2
rute 3
II - 22
UNIVERSITAS GADJAH MADA