0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan9 halaman
Dokumen ini membahas tentang asphalt mixing plant (AMP) yang digunakan untuk memproduksi campuran aspal dan agregat batu untuk proyek pembangunan jalan. Terdapat 3 jenis AMP yaitu batch plant, drum mix plant, dan continuous plant. AMP menggunakan peralatan seperti bin, sistem pengumpul debu, tangki aspal, dan mixer untuk proses pencampuran yang meliputi persiapan bahan baku, pengeringan agregat, pengumpulan debu, dan pencamp
Dokumen ini membahas tentang asphalt mixing plant (AMP) yang digunakan untuk memproduksi campuran aspal dan agregat batu untuk proyek pembangunan jalan. Terdapat 3 jenis AMP yaitu batch plant, drum mix plant, dan continuous plant. AMP menggunakan peralatan seperti bin, sistem pengumpul debu, tangki aspal, dan mixer untuk proses pencampuran yang meliputi persiapan bahan baku, pengeringan agregat, pengumpulan debu, dan pencamp
Dokumen ini membahas tentang asphalt mixing plant (AMP) yang digunakan untuk memproduksi campuran aspal dan agregat batu untuk proyek pembangunan jalan. Terdapat 3 jenis AMP yaitu batch plant, drum mix plant, dan continuous plant. AMP menggunakan peralatan seperti bin, sistem pengumpul debu, tangki aspal, dan mixer untuk proses pencampuran yang meliputi persiapan bahan baku, pengeringan agregat, pengumpulan debu, dan pencamp
TUGAS BAHAN PERKERASAN JALAN Pengertian ashpalt mixing plant (AMP)
Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah suatu unit mesin
atau peralatan yang digunakan untuk memproduksi material campuran antara aspal dengan material agregat batu.Proyek-proyek pembangunan jalan tol perkerasan lentur maupun pelapisan ulang (overlay), umumnya mensyaratkan kontraktor untuk menggunakan asphalt mixing plant untuk produksi material lapis perkerasan seperti asphalt concrete. Jenis – jenis pencampuran AMP
Ada 3 jenis pencampuran aspal yaitu :
1. AMP jenis takaran ( batch plant )
2. AMP jenis drum pencampur ( drum mix ) 3. AMP jenis menerus ( continues plant ) Alat yang digunakan AMP Alat yang digunakan dalam AMP diantaranya yaitu : 1. Bin dingin 2. Pintu pengatur pengeluaran agregat 3. Sistem pemasok agregat 4. Alat Pengering 5. Alat pengumpul debu 6. Cerobong pembuangan 7. Unit ayakan 8. Bin panas 9. Timbangan agregat 10. Pencampur agregat/ mixer 11. Penyimpanan bahan pengisi 12. Tangki aspal 13. Sistem penimbangan aspal Berikut contoh gambar alat AMP : Proses pencampuran AMP 1. Mempersiapkan bahan baku 2. Mempersiapkan aspal 3. Menambah Filler atau bahan penambah agregat 4. Proses menampung agregat di Bin dingin 5. Proses pengeringan agregat pada mesin drayer 6. Proses pengumpulan debu 7. Proses pemisahan agregat pada hot screen 8. Proses penampungan pada bin panas 9. Proses menimbang aspal 10. Proses pemanasan aspal padat 11. Proses akhir mixer