Anda di halaman 1dari 14

MIXING Septembe

PLANT
r 2022

( AMP )
NAMA : MUHAMMAD ZAINI SAIDINA AHMAD
NIM : 216431024
DOSEN PENGAMPU : IR. AFIF BIZRIE M. M.T.
Sejarah ASPHALT MIXING
PLANT ( AMP )
Sejarah ASPHALT MIXING
PLANT ( AMP )
Aspahlt mixing plant (AMP) merupakan seperangkat
peralatan yang menghasilkan produk berupa campuran
asphalt panas. Produksi aspal panas/hotmix pertama kali
dilakukan secara manual, dengan cara memanaskan
batuan atau pasir di atas plat besi menggunakan batubara
sebagai bahan bakar, selanjutnya aspal dituang dan
pekerja mengaduk-aduk secara manual. Penggunaan
mixer, secara mekanis pertama kali dilakukan di Paris
pada tahun 1854, namun proses produksi saat itu masih
sangat sederhana dan terbatas untuk per batch-nya dapat
menghabiskan waktu 4 jam. Fasilitas produksi hotmix
pertama yang memiliki komponen dasar seperti saat ini
dibangun oleh perusahaan Warren Brothers di East
Cambridge pada tahun 1910. Sistem pengumpan dingin
diterapkan pada tahun 1920, sedangkan vibrating screen
dan injeksi tekanan digunakan pada tahun 1930 .
Fungsi Asphalt Mixing Plant
Peralatan produksi campuran beraspal panas atau
Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah seperangkat
peralatan yang mempunyai fungsi untuk
memproduksi bahan pelapisan permukaan jalan
lentur yaitu campuran beraspal panas.
PRODUKSI ALAT
ASHALT MIXING
PALNT
Dilihat dari mobilitasnya, pada umumnya Asphalt Mixing Plant (AMP) dibagi menjadi
dua jenis yaitu:

• (1) Asphalt Mixing Plant yang permanen, dengan beberapa jenis cara produksinya.

• (2) Asphalt Mixing Plant yang portable (mudah dipindah-pindah) dan dapat
dipasang di dekat lokasi proyek untuk menghasilkan campuran aspal.
Apabila ditinjau dari jenis cara memperoduksi campuran beraspal dan kelengkapannya,
ada beberapa jenis Asphalt Mixing Plant, yaitu:

—Someone Famous
Apabila ditinjau dari jenis cara memperoduksi campuran beraspal dan kelengkapannya,
ada beberapa jenis Asphalt Mixing Plant, yaitu:

• Asphalt Mixing Plant jenis batch plant ( jenis takaran).


Proses pencampuran campuran beraspal pada AMP jenis takaran dimulai dengan
penimbangan agregat, bahan pengisi (filler) bila diperlakukan dan aspal sesuai
komposisi yang telah ditentukan berdasarkan rencana campuran kerja (RCK) dan
dicampur pada pencampur (mixer/pugmill) dalam waktu tertentu. Pengaturan besarnya
bukaan pintu bin dingin dilakukan untuk menyesuaikan gradasi agregat dengan
rencana komposisi campuran, sehingga aliran material ke masing-masing bin pada bin
panas menjadi lancar dan berimbang.

• Asphalt Mixing Plant jenis drum mix (drum).


Pada AMP jenis pencampur drum, agregat panas langsung dicampur dengan aspal
panas di dalam drum pemanas atau di dalam silo pencampur diluar drum pemanas.
Penggabungan agregat dilakukan dengan cara mengatur bukaan pintu pada bin dingin
dan pemberian aspal ditentukan berdasarkan kecepatan penaliran dari pompa aspal.
Asphalt Mixing Plant jenis batch Asphalt Mixing Plant yang portable
plant ( jenis takaran).
• Waktu Siklus (CT) Waktu siklus produksi adalah rangkaian
aktivitas suatu pekerjaan dan operasi pemrosesan sampai
mencapai suatu tujuan atau hasil yang terus terjadi yang
berkaitan dengan pembuatan suatu produk (Balitbang PU,
2012).waktu siklus dapat dirumuskan sebagai berikut :

CT = LT + HT + DT + RT + ST (1)

 Keterangan :
• LT : Waktu muat atau loading time
• HT :Waktu angkut atau hauling time
• RT : Waktu kembali atau return time
• DT : Waktu pembongkaran atau dumping time
• ST : Waktu tunggu
• Dalam menentukan durasi suatu pekerjaan maka hal-hal yang perlu diketahui volume perkerjaan dan
produktivitas alat tersebut. Produktivitas adalah perbandingan antara hasil yang dicapai (ouput)
dengan seluruh sumber daya yang digunakan (input)(Rostiyanti, 2008). Produktivitas alat tergantung
pada kapasitas dan waktu siklus alat. Rumus dasar produktivitas adalah :
contoh kerja
Untuk cara kerjanya Asphalt Mixing Plant sebenarnya dibagi ke dalam
beberapa tahapan, yaitu:
Agregat panas yang telah dibawa oleh bucket elevator akan langsung
dikirimkan ke unitnya akan untuk disaring dan dipisahkan ke dalam
berbagai ukuran yang diminta. Lalu, sisanya akan dikirim ke dalam bin
penampung agregat bergradasi.
Kemudian, bagian atas dari deknya akan akan ditutup, lalu akan
menggerakan material oversize serta mengurangi material yang
terbuang sia-sia.
Setelah agregat dari hot bin ditimbang, maka agregat serta aspal akan
dicampur dalam pencampur pugmill.
Waktu pencampuran ini pastikan dilakukan dalam waktu singkat agar
mendapat penyelimutan agregat yang sama persis atau seragam di
setiap butir agregatnya.
Selanjutnya, campuran agregat dan aspal itu akan menjadi panas
sehingga dapat digunakan dalam pembuatan jalanan beraspal.
Sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai