Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA MI

Pada Jurusan PGMI

Disusun oleh :
Malika Islami Arifa
200209025

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KOTA BANDA ACEH
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktu meskipun dalam bentuk maupun isinya yang masih sangat sederhana.
Salam serta Sholawat senantiasa tersampaikan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW. beserta keluarga dan sahabatnya.

Adapun judul makalah ini adalah Sistem Pernapasan Manusia. Untuk itu
kami telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunannya. Kelompok kami
menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun akan kami
terima demi kesempurnaan makalah ini.

Demikianlah, semoga makalah ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan


memahami materi ini untuk kita semua.

Banda Aceh, 20 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Organ-organ Pernapasan...............................................................................2
B. Fungsi Organ-organ pernapasan......................................................................2
1. Hidung.......................................................................................................2
2. Faring.........................................................................................................2
3. Laring (pangkal tenggorokan)...................................................................3
4. Batang tenggorokan (Trakea)....................................................................3
5. Cabang batang tenggorok (Bronchus).......................................................3
6. Bronkiolus.................................................................................................3
7. Alveolus.....................................................................................................3
8. Paru-paru...................................................................................................3
C. Proses Pernapasan............................................................................................4
BAB III KESIMPULAN........................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernapasan atau sistem respirasi adalah proses pengambilan oksigen,
pengeluaran CO2, dan penggunaan energi yang dihasilkan. Sistem
pernapasan pada manusia terjadi melalui saluran penghantar udara yaitu
alat-alat pernapasan yang terdapat dalam tubuh, di mana masing-masing
alat pernapasan tersebut memiliki fungsi dan organ yang berbeda-beda.
Manusia memiliki semua struktur yang menghubungkan udara ke
paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru, yang dibantu oleh
organ-organ lain seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus, dan alveolus.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang
didapat yaitu:
1. Apa saja organ-organ penyusun sistem pernapasan?
2. Apa fungsi organ-organ pernapasan?
3. Bagaimana proses pernapasan pada manusia?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada di atas maka tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja organ-organ yang ada di sistem
pernapasan manusia beserta fungsinya dan bagaimana proses pernapasan pada
manusia?.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Organ-organ Pernapasan
Sistem pernapasan manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan
udara ke dan dari paru-paru. Organ-organ pernafasan pada manusia antara lain :
1. Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveolus

B. Fungsi Organ-organ pernapasan


1. Hidung
Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan lendir dari
selaput mukosa, yang berguna untuk menyaring udara, dan terdapat
banyak kapiler darah untuk menghangatkan suhu udara yang masuk ke
paru-paru, dan mengatur kelembapan udara. Selain sebagai alat
pernafasan, hidung juga berfungsi sebagai alat pembau.

2. Faring
Faring adalah hulu kerongkongan atau disebut juga tekak. Antara
rongga hidung dan tenggorok ada bagian yang harus terkoordinasi dengan
baik saat udara melewati faring. Faring merupakan persimpangan antara
rongga mulut ke kerongkongan. Ada suatu katup penutup rongga hidung,
yang disebut anak tekak, menutup apabila sedang menelan makanan.
Apabila kita menelan makanan pada saat katup belum menutup, maka
makanan masuk ke tenggorokan, maka kita akan tersedak.

2
3. Laring (pangkal tenggorokan)
Antara rongga hidung dan tenggorokan ada bagian yang harus
terkoordinasi dengan baik saat udara melewati faring. Ada suatu katup
menutup rongga hidung yang disebut anak tekak (epiglotis). Katup-katup
yang terdapat yang terdapat dipangkal tenggorok turut mengatur lalu lintas
udara dan makanan. Pada waktu menelan makanan epiglotis melipat ke
bawah menutupi laring, sehingga makanan tidak dapat masuk ke laring
dan ketika bernafas epiglotis membuka. Pangkal tenggorokan disebut
laring yang merupakan tempat selaput suara.

4. Batang tenggorokan (Trakea)


Batang tenggorok dilapisi selaput lendir, yang dihasilkan oleh
epitelium bersilia. Silia-silia ini bergerak ke atas ke arah laring sehingga
berfungsi untuk menolak debu atau benda-benda asing yang masuk
menjadi keluar.

5. Cabang batang tenggorok (Bronchus)


Di dalam paru-paru, bronchus membentuk cabang-cabang lain disebut
bronkolus. Bronkus memiliki struktur yang serupa dengan trakea dan
dilapisi oleh  jenis sel yang sama.

6. Bronkiolus
Dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih kecil. Semakin kecil
saluran, semakin berkurang tulang rawannya dan akhirnya hanya tinggal
dinding fibrosa dengan lapisan silia.

7. Alveolus
Alveolus berperan penting dalam pertukaran gas O2  & CO2.

8. Paru-paru
Proses pertukaran gas berlangsung di alveolus. Gelembung alveolus
merupakan tempat difusi oksigen ke dalam darah kemudian diedarkan
keseluruh sel-sel tubuh. Dari sini darah menerima sisa oksidasi berupa
CO2  dan H2O.

3
4
C. Proses Pernapasan
Dalam proses pernapasan ini terdiri atas dua proses, proses yang pertama ialah
Inspirasi atau proses menarik napas. Dan proses yang kedua yakni Ekspirasi atau
proses mengeluarkan napas. Pada saat menarik napas, otot diafragma yang ada di
rongga akan berkontraksi. Pada otot ini pada awalnya berbentuk melengkung
yang kemudian akan menjadi lurus saat berkontraksi. Pada saat otot diafragma
berkontraksi, maka rongga dada akan mengembang sehingga tekanan di dalam
rongga dada akan berkurang dan memungkinkan masuknya udara. Sementara
pada saat mengeluarkan napas otot diafragma akan melemas yang sehingga
rongga dada akan menjadi mengecil yang mengakibatkan tekanan di dalam
rongga dada pun akan menjadi naik dan udara akan tertekan keluar. Jadi udara
akan mengalir dari suatu tempat yang mempunyai tekanan besar yang menuju
tempat yang memiliki tekanan lebih kecil.

Proses pernapasan pada manusia dimulai dari hidung. Udara yang diisap pada


waktu menarik nafas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung kiri dan
kanan selain melalui mulut. Pada saat masuk, udara disaring oleh bulu hidung
yang terdapat di bagian dalam lubang hidung. Pada waktu menarik napas, otot
diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung ke atas
sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini
disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot
tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini
disebut pernapasan dada. Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan
dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui
hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam
paru-paru, sehingga paru-paru mengembang. Setelah melewati rongga hidung,
udara masuk ke kerongkongan bagian atas lalu ke bawah untuk selanjutnya masuk
tenggorokan.

Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke batang tenggorok atau trachea,


dari sana diteruskan ke saluran yang bernama bronchus atau bronkus. Saluran
bronkus ini terdiri dari beberapa tingkat percabangan alveolus di paru-paru. Udara

5
yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang selanjutnya
dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru. Gas oksigen diambil
oleh darah. Dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya.

Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida akan dikeluarkan


melalui hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot
diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut.
Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan
bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam
rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari
dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.

6
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari tinjauan teoritis pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Sistem pernapasan adalah pertukaran Oksigen (O2) dan


karbondioksida (CO2) antara sel-sel tubuh serta lingkungan. sistem
pernapasan terdiri atas pernapasan Eksternal (luar) dan internal
(dalam). Oksigen dari udara diambil dan dimasukan ke darah,
kemudian di angkut ke jaringan. Karbondioksida (CO 2) di angkut
oleh darah dari jaringan tubuh ke paru-paru dan dinapaskan ke luar
udara.
2. Fungsi utama sistem pernapasan yaitu untuk memungkinkan
ambilan oksigen dari udara ke dalam darah dan memungkinkan
karbon dioksida terlepas dari dara ke udara bebas.
3. Organ-organ pernafasan pada manusia ialah hidung, faring, laring, trakea,
bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru.

7
DAFTAR PUSTAKA

Davis, Patricia. 2013. Sistem Pernapasan Manusia. Bandung: Pakar Raya

Abdurohman, Dede. 2013. Sistem Pernapasan. Jakarta Timur: Nectar

Anda mungkin juga menyukai