Disusun oleh :
Malika Islami Arifa
200209025
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktu meskipun dalam bentuk maupun isinya yang masih sangat sederhana.
Salam serta Sholawat senantiasa tersampaikan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW. beserta keluarga dan sahabatnya.
Adapun judul makalah ini adalah Sistem Pernapasan Manusia. Untuk itu
kami telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunannya. Kelompok kami
menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun akan kami
terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Organ-organ Pernapasan...............................................................................2
B. Fungsi Organ-organ pernapasan......................................................................2
1. Hidung.......................................................................................................2
2. Faring.........................................................................................................2
3. Laring (pangkal tenggorokan)...................................................................3
4. Batang tenggorokan (Trakea)....................................................................3
5. Cabang batang tenggorok (Bronchus).......................................................3
6. Bronkiolus.................................................................................................3
7. Alveolus.....................................................................................................3
8. Paru-paru...................................................................................................3
C. Proses Pernapasan............................................................................................4
BAB III KESIMPULAN........................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pernapasan atau sistem respirasi adalah proses pengambilan oksigen,
pengeluaran CO2, dan penggunaan energi yang dihasilkan. Sistem
pernapasan pada manusia terjadi melalui saluran penghantar udara yaitu
alat-alat pernapasan yang terdapat dalam tubuh, di mana masing-masing
alat pernapasan tersebut memiliki fungsi dan organ yang berbeda-beda.
Manusia memiliki semua struktur yang menghubungkan udara ke
paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru, yang dibantu oleh
organ-organ lain seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus, dan alveolus.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang
didapat yaitu:
1. Apa saja organ-organ penyusun sistem pernapasan?
2. Apa fungsi organ-organ pernapasan?
3. Bagaimana proses pernapasan pada manusia?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada di atas maka tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja organ-organ yang ada di sistem
pernapasan manusia beserta fungsinya dan bagaimana proses pernapasan pada
manusia?.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Organ-organ Pernapasan
Sistem pernapasan manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan
udara ke dan dari paru-paru. Organ-organ pernafasan pada manusia antara lain :
1. Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveolus
2. Faring
Faring adalah hulu kerongkongan atau disebut juga tekak. Antara
rongga hidung dan tenggorok ada bagian yang harus terkoordinasi dengan
baik saat udara melewati faring. Faring merupakan persimpangan antara
rongga mulut ke kerongkongan. Ada suatu katup penutup rongga hidung,
yang disebut anak tekak, menutup apabila sedang menelan makanan.
Apabila kita menelan makanan pada saat katup belum menutup, maka
makanan masuk ke tenggorokan, maka kita akan tersedak.
2
3. Laring (pangkal tenggorokan)
Antara rongga hidung dan tenggorokan ada bagian yang harus
terkoordinasi dengan baik saat udara melewati faring. Ada suatu katup
menutup rongga hidung yang disebut anak tekak (epiglotis). Katup-katup
yang terdapat yang terdapat dipangkal tenggorok turut mengatur lalu lintas
udara dan makanan. Pada waktu menelan makanan epiglotis melipat ke
bawah menutupi laring, sehingga makanan tidak dapat masuk ke laring
dan ketika bernafas epiglotis membuka. Pangkal tenggorokan disebut
laring yang merupakan tempat selaput suara.
6. Bronkiolus
Dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih kecil. Semakin kecil
saluran, semakin berkurang tulang rawannya dan akhirnya hanya tinggal
dinding fibrosa dengan lapisan silia.
7. Alveolus
Alveolus berperan penting dalam pertukaran gas O2 & CO2.
8. Paru-paru
Proses pertukaran gas berlangsung di alveolus. Gelembung alveolus
merupakan tempat difusi oksigen ke dalam darah kemudian diedarkan
keseluruh sel-sel tubuh. Dari sini darah menerima sisa oksidasi berupa
CO2 dan H2O.
3
4
C. Proses Pernapasan
Dalam proses pernapasan ini terdiri atas dua proses, proses yang pertama ialah
Inspirasi atau proses menarik napas. Dan proses yang kedua yakni Ekspirasi atau
proses mengeluarkan napas. Pada saat menarik napas, otot diafragma yang ada di
rongga akan berkontraksi. Pada otot ini pada awalnya berbentuk melengkung
yang kemudian akan menjadi lurus saat berkontraksi. Pada saat otot diafragma
berkontraksi, maka rongga dada akan mengembang sehingga tekanan di dalam
rongga dada akan berkurang dan memungkinkan masuknya udara. Sementara
pada saat mengeluarkan napas otot diafragma akan melemas yang sehingga
rongga dada akan menjadi mengecil yang mengakibatkan tekanan di dalam
rongga dada pun akan menjadi naik dan udara akan tertekan keluar. Jadi udara
akan mengalir dari suatu tempat yang mempunyai tekanan besar yang menuju
tempat yang memiliki tekanan lebih kecil.
5
yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang selanjutnya
dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru. Gas oksigen diambil
oleh darah. Dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya.
6
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari tinjauan teoritis pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
7
DAFTAR PUSTAKA