Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yahya Hengky P

NIM : 190332622437

Offering :i

Tugas 4.3 enzim

Protein yang berfungsi sebagai katalis disebut dengan enzim. Video berikut memberikan informasi
singkat tentang enzim, deskripsikan tentang enzim berdasarkan video.

Jawab:

Enzim merupakan susunan dari protein yang memiliki fungsi katalisis terhadap reaksi-
reaksi yang terjadi dalam tubuh. Fungsi katalisis yang dimaksud ialah enzim menjadikan reaksi
kimia yang terjadi dalam tubuh menjadi jauh lebih cepat sehingga diperoleh efektivitas dan
efisiensi pada reaksi tersebut di mana produk reaksi dapat diperoleh dalam waktu yang lebih
singkat. Enzim memiliki dua bagian yaitu sisi aktif dan substrat. Sisi aktif tersebut menjadi lokasi
di mana substrat dengan bentuk permukaan yang sesuai dapat terikat pada enzim dan menjalankan
reaksinya. Substrat pada dasarnya hanya menempel dalam waktu yang singkat dengan enzim yaitu
menempel pada sisi aktif enzim. Salah satu ciri utama pada enzim adalah bekerja secara spesifik
terhadap substrat tertentu saja. Hal ini dikarenakan enzim memiliki sisi aktif yang bersifat spesifik
mengikuti bentuk tertentu dari substratnya. Pada dasarnya selama reaksi berlangsung, enzim hanya
mempercepat laju reaksi dan enzim tidak akan mengalami perubahan hingga akhir reaksi.
Keberadaan enzim sangatlah melimpah dalam tubuh makhluk hidup karena enzim menjalankan
fungsi spesifik yang vital bagi keberlangsungan hidup. Enzim dalam tubuh makhluk hidup
tersebut, sering kali memiliki nama dengan akhiran –ase. Contohnya laktase, sedangkan penamaan
gula diberikan akhiran -ose, contoh: lactose.

Enzim banyak berperan dalam tubuh, salah satunya pada sistem pencernaan, antara lain :

1. Lipase : memecah lipid menjadi lemak

2. Amilase : memecah pati menjadi glukosa

3. Protease : memecah protein menjadi asam amino


Enzim tidak dapat bekerja sendiri, dibantu dengan kofaktor (molekul organik) dan
koenzim (ion metal), dimana keduanya akan berikatan dengan substrat atau sisi aktif. Setiap enzim
memiliki pH ideal dan kisaran suhu masing-masing, apabila berubah atau tidak sesuai maka enzim
akan terdenaturasi sehingga bentuknya akan berubah dan fungsinya tidak bekerja. Seperti enzim
yang ada di perut yang memiliki kondisi ideal pada pH sangat asam dapat berfungsi karena
lingkungannya sangat asam

Anda mungkin juga menyukai