Oleh :
Wahir
NIM. E1041161091
Segala puji hanya milik Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini dengan
judul “Perubahan Pola Fikir Orang Tua Etnis Madura Terhadap Pendidikan Anak
Perempuan di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu
Raya”. Sholat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari
akhir kelak, yang menjadi panutan kehidupan bagi penulis dan pembacanya.
1. Bapak Dr. H. Martoyo, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Tanjung Pura.
2. Bapak Viza Juliasnyah, S.Sos, MA, MIR selaku Ketua Program Studi
Sosiologi
3. Kepada orang tua yang telah memberi do’a dan dukungan, para senior dan
sahabat-sahabat mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi Sosiologi angkatan
2016 yang telah memberikan motivasi dan saran yang diberikan kepada
penulis
i
Wahir
E1041161091
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..
….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………....ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..….1
1.1. Latar
Belakang………………………………………………………...1
1.2. Identifikasi
Masalah…………………………………………………..6
1.3. Fokus
penelitian………………………………………………………6
1.4. Rumusan
Masalah…………………………………………………….7
1.5. Tujuan
Penelitian……………………………………………………...7
1.6. Manfaat
Penelitian…………………………………………………….7
1.6.1. Manfaat Teoritis……………………………………………….7
1.6.2. Manfaat
Praktis………………………………………………...8
ii
2.1.3. Pengertian
Pendidikan………………………………………...14
2.1.4. Kesetaraan Gender Dalam
pendidikan………………………..17
2.2. Kajian
Teori………………………………………………………….19
2.2.1 Teori
Fungsionalis……………………………………………..19
2.2.2. Penelitian yang Relevan………………………………………
20
iii
3.6.3. Alat Dokumentasi……………………………………………...26
3.7. Analisis Data…………………………………………………………
27
3.7.1. Keabsahan Data………………………………………………..27
3.7.2. Teknik Analisis Data…………………………………………..27
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...29
iv
BAB I
PENDAHULUAN
terikat oleh waktu dan tempat, akan tetapi karena sifatnya yang berantai, maka
Pada dasarnya orang tua merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk
oleh anak dalam keluarga sangat lah penting bagi masa depan anak itu sendiri,
karena akan menentukan sifat dan karakter anak pada masa yang akan datang.
Peran orang tua sangat penting dalam pendidikan, hal ini terbukti dari
1
2
meniru setiap hal yang dilihat dari orang tuanya, anak mengikuti perintah dari
yang diajarkan oleh orang tuanya. Orang tua juga dipandang memainkan peran
bertugas untuk membiayai pendidikan anak, namun juga harus berperan serta
Orang tua selain berperan dalam pendidikan anak, juga memiliki tanggung
tangga bertugas menafkahi anak dan istrinya. Sehingga ayah cenderung lebih
maka dari sini lah pendidikan terhadap wanita harus ditingkatkan untuk masa
depan dalam mendidik generasi yang selanjutnya. Kesibukan orang tua dalam
warga Negara (laki-laki dan perempuan) mempunyai hak dan kewajiban yang
bertentangan dengan hakikat manusia yang dilahirkan sama, oleh sebab itu
dari tangan kaum laki-laki. Kekuasaan yang dipegang oleh kaum laki-laki
yang sama dengan laki-laki. Tak perlu berfikir manakah yang benar mengenai
dapat dikatakan mulai lahir telah muncul kontroversi yang menyangkut sikap
atau prilaku atau pandangan seseorang dalam hal mengenai sikap dalam
sekarang ini. Sehingg orang tua lebih memilih menyekolahkan anak laki-laki
kehidupan tidak lain adalah sebagai ibu rumah tangga yang tidak perlu
mampu melepaskan diri dari budaya patriakhis yang selama ribuan tahun
hal ini sangat sulit untuk dilakukan suatu perubahan pemikiran didalam
Bukan tanpa sebab bila pendidikan sangat penting bagi perempuan, karena
generasi muda. Dalam Islam disebutkan ibu adalah madrasah utama bagi
perannya sebagai pendidik pertama dan utama. Sudah menjadi suratan bahwa
generasi bangsa.
Namun saat ini merasa bahwa kesetaraan gender ini sudah diterapkan
dalam pemerintahan Negara Indonesia. Hal ini dapat dilihat bahwa pemerintah
dilihat sampai saat ini bahwa telah banyak generasi penerus bangsa yang
perempuannya kini telah berubah, terlihat bahwa pada saat sekarang ini kaum
memiliki peran yang sama, dalam hal ini menduduki jabatan tertentu dalam
suatu institusi antara lain mulai dari tingkat jabatan yang paling rendah hingga
yang paling tinggi, Presiden Republik Indonesia pernah diduduki oleh seorang
nenek moyang mereka, sehingga pada zaman dahulu ilmu pengetahuan tidak
dinomor satukan oleh mereka. Hal ini telah terlihat pada grafik kependudukan
dibandingkan pendidikan. Akan tetapi, pemikiran etnis Madura saat ini sudah
jauh berkembang, mereka tidak hanya bersekolah hingga Sekolah Dasar (SD)
lebih tinggi. Hal ini dikarenakan mereka telah memiliki kesadaran akan
pentingnya pendidikan. Oleh karena itu, tingkat pendidikan etnis Madura saat
6
ini sudah sederajat dengan etnis-etnis lain yaitu jawa, melayu, dayak dan lain-
lain.
kehidupannya menjadi lebih baik dan bermakna. Pendidikan bagi anak juga
adalah rendahnya pendidikan untuk perempuan, akan tetapi saat ini orang tua
Di zaman yang penuh dengan serba canggih ini, seorang anak jika tidak
orang tua etnis Madura terhadap pendidikan anak perempuan di Desa Tanjung
saleh
7
penelitian ini adalah Apa yang Menjadi Penyebab Berubahnya Pola Fikir
1. Apa saja hal yang mendasari sehingga berubahnya pemikiran orang tua
berpendidikan tinggi.
Manfaat penelitian ini ditinjau dari dua segi yakni, manfaat secara teoritis
serta sumbangan teori atau acuan bagi kepentingan ilmu sosial khususnya
8
ilmu sosiologi terutama untuk menganalisis perubahan pola fikir orang tua
penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
perubahan yang tidak menarik dalam artian kurang mencolok, ada pula
perubahan yang sangat lambat sekali, akan tetapi ada pula yang berjalan
sistem sosial, nilai sikap, dan pola prilaku individu diantar kelompok.
negatif, bisa menjadi maju dan bisa menjadi mundur. Menurut Max Weber
9
10
waktu. Gerak artinya berangkat dari suatu titik menuju ke titik lain yang
berbeda, dan untuk melakukan suatu gerakan itu pasti memerlukan waktu.
lama. Gerakan dalam perubahan sosial itu bisa maju, bisa mundur, bisa
Perubahan sosial maju atau naik berarti akibatnya sesuai dengan yang
perubahan itu tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan apa yang
dikehendaki, kurang baik atau tidak baik. Dari dimensi waktu, dianalisis
yang cukup lama karena perubahan sosial itu menghadapi pro dan kontra,
yang menerima dan menolak, yang setuju dan tidak setuju. Bertemunya
arus yang bertentangan itu geraknya pasti akan melambat dan didalamya
terjadi pergolakan.
Orang tua adalah ayah dan ibu dari seorang anak, baik melalui
dalam kehidupan keluarga ini lah yang disebut fungsi. Jadi, fungsi
keluarga adalah suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan didalam
11
atau diluar keluarga. Fungsi disini mengacu pada peranan individu dalam
dalam suatu keluarga atau rumah tangga, dan sudah layaknya orang tua
yang baik dan benar, melalui penanaman disiplin dan kebebasan secara
“orang tua dan anak hendaklah selalu damai, dengan demikian akan dapat
persiapan hidup di masyarakat. Orang tua akan menjadi contoh utama bagi
anak, anak biasanya akan menirukan apa saja yang dilakukan oleh orang
tua. Jadi, orang tua harus bisa memberikan keteladanan dan kebiasaan
Keteladanan dan kebiasaan yang baik itu, sebaiknya diberikan oleh orang
tua sejak dari kecil atau kanak-kanak, karena hal itu dapat berpengaruh
karena peran orang tua sangat penting dalam proses pendidikan bagi
Anak dibiarkan saja tumbuh tanpa tuntutan norma yang pasti. Tidak ada
karena memang tidak diberi tahu atau dibimbing oleh orang tuanya.
Situasi seperti ini disebut miss educated. Kadang-kadang hal demikian ini
seperti halnya factor ekonomi atau mungkin karena terlalu sibuk. Oleh
karena itu, untuk menjadi orang tua dituntut dengan syarat-syarat tertentu
dikaruniai seorang anak, maka pada pundak orang tua itu lah dibebankan
Jadi, anak tidak diterima begitu saja, akan tetapi harus memenuhi dari
terjadi interaksi orang tua terhadap anak, kasih sayang yang diberikan
orang tua pada awal kehidupan seorang anak sangat membantu terhadap
anak.
13
utama yang harus dimiliki oleh setiap individu yang hidup agar dapat
terjun kedalam dunia sosial yang sebenarnya. Peran aktif orang tua tentu
saja perlu didukung oleh komunikasi yang baik antar orang tua dan pihak
sekolah, seperti orang tua yang terlibat dalam dunia pendidikan tingkat
dasar akan menuai efek positif yang akan berlangsung pada hidup anak.
Jadi, tidak hanya peran guru dang lingkungan yang penting tetapi peran
orang tua juga memegang peranan yang sangat penting dalam presatasi
belajar anak.
mereka terutama anak perempuannya, melihat potensi dan bakat yang ada
anak agar tetap semngat dalam belajar. Peran orang tua juga diharapkan
dapat melakukan semua itu dengan niat yang tulus untuk menciptakan
dari naluri semata-mata tapi terutama dilahirkan dari proses belajar dalam
sebagai usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara
itu bagi kehidupan bangsa dan negara, hamper seluruh negara di dunia ini
1. Pendidikan Formal.
pendidikan tinggi.
3. Pendidikan Informal
besar terhadap perubahan bangsa, yaitu mengangkat harga diri, harkat dan
terjajah menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat yang setara dengan
bangsa lain. Melalui daya fikir dan perasaan kebangsaan kaum intelektual,
bahwa kecerdasan anak berasal dari sang ibu. Peneliti dari University of
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
pendidikan dapat terlaksana dan mencapai hasil yang optimal bila proses
dapat membantu siswa yaitu melalui kegiatan belajar yang efektif, karena
pula.
Keadilan dan kesetaraan adalah gagasan dasar, tujuan dan misi utama
jenis kelamin.
laki-laki.
Menurut Ogburn dalam Setiadi dan Usman (2011 : 618) fungsional lebih
masyarakat.
akibat adanya ketidak puasan masyarakat karena kondisi sosial yang terus
20
berkesinambungan antara unsur sosial yang satu dengan unsur sosial yang
lainnya. Namun dalam suatu perubahan yang terjadi, ada yang mengikuti
mengalami perubahan ada juga yang masih dalam keadaan tetap. Menurut
yang menitik beratkan segala proses pendidikan pada anak tidak lepas dari
peran orang tua sebagai pendidik yang utama. Orang tua adalah sosok
hal ini orang tua berperan untuk mendidik dan mengarahkan anaknya
pendidikan anaknya. Selain itu juga, orang tua berperan untuk mengasuh
dan mendidik anaknya langsung. Orang tua yang sadar akan pentingnya
pendidikan terbaik untuk anaknya. Hal ini juga didukung dengan kondisi
lemah sehingga terkucilkan, akan tetapi dengan tuntutan zaman saat ini
Gambar 2.1
Identifikasi masalah :
Pentingnya pendidikan anak terutama terhadap perempuan. Dizaman
yang penuh dengan tuntutan, seorang anak jika tidak mampu bersaing
maka akan ketertinggalan, apalagi hidup di lingkungan pedesaan yang
dipenuhi dengan tuntutan suatu perubahan. Pendidikan sangat lah
berperan penting bagi mereka didalam melakukan suatu perubahan
Teori :
Fungsinalisme
Menurut Setiadi dan Usman (2011 : 618) Teori Fungsionalis merupakan
suatu teori yang memandang bahwa suatu perubahan terjadi akibat
adanya ketidak puasan masyarakat karena kondisi sosial yang terus saja
mempengaruhi pribadi meraka
Hasil Penelitian :
Dengan pendidikan, perempuan mempunyai kesempatan untuk bersaing
bukan hanya dalam sektor keluarga akan tetapi perempuan mempunya
peluang untuk bersaing didalam sektor ekonomi dan politik.
22
BAB III
METODE PENELITIAN
studi pada situasi yang alami. Bogdan dan Biklen (dalam Nasution 2002,64)
akan diteliti masih umum dan samar, akan bertambah jelas dan mendapat
fokus penelitian yang baik maka penulis akan terhindar dari pengumpulan data
yang tidak relevan dan tidak terjebak pada bidang yang umum dan luas.
23
24
terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada dan
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang
Pendekatan yang simpatik sangat perlu, baik kepada pemberi izin di jalur
rumah warga yang beretnis Madura dan juga terkadang penelitian ini
Tanjung Saleh. Adapun alasan penulis memilih tempat tersebut sebagai lokasi
pribadi yang sesuai dengan topic penelitian. Subjek penelitian digunakan agar
kopi.
133).
27
yaitu:
Pedoman ini dilakukan dengan android dan alat tulis, penulis melihat
dengan catatan yang berisikan pertanyaan pokok, agar data yang diperoleh
keabsahan data terhadap Perubahan Pola Fikir Orang Tua Etnis Madura
memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan
data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Hal ini bisa
itu, peneliti mengecek ulang data yang diperoleh dari informan agar data
sosial karena kedua cara ini adalah yang termudah untuk mengenal
berkelompok, ini adalah dua sifat dalam ilmu-ilmu sosial yang sangat
Anwar, Yesmil & Adang. 2007. Sosiologi Untuk Universitas. Bandung : PT.
Refika Aditama.
M. Setiadi, Elly & Kolip, Usman. 2015. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Prenada
Media.
Sztompk, Piotr. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.
Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Hasbullah. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persadas.
Nasution. 2005. Peranan Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak.
Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Saptari, Ratna & Holzner, Brigette. 1997. Perempuan, Kerja & Perubahan Sosial.
Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafitis.
Muhammad, Ari. 2015. Peran Orang Tua terhadap Pendidikan Anak, Skripsi,
Universitas Negeri Semarang.
Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta :
Gajahmada University Press
Bungin, Burhan. 2013. Metode Penelitian Sosial & Ekonomi. Jakarta : Prenada
Media Group.
31