Anda di halaman 1dari 1

Suatu bentuk uji coba yang mengukur permeabilitas

dan kelarutan suatu zat dalam kondisi tertentu.


What is BCS ? Bioavaibilitas merupakan parameter yang dapat
digunkan untuk menilai efektifitas suatu sediaan
farmasi.

Klasifikasi
Kelas I Kelas II Kelas III
Kelas IV
Obat kelas ini Obat kelas II Permeabilitas obat Tujuan dari BSC
menunjukkan memiliki daya berpengaruh pada Senyawa ini 1. Untuk meningkatkan efisiensi
penyerapan serap yang tinggi tingkat penyerapan memiliki pengembangan obat dan proses
yang tinggi dan tetapi laju obat, namun obat bioavailabilitas peninjauan dengan
kelarutan yang kelarutannya memiliki kelarutan yang buruk. merekomendasikan strategi
tinggi. rendah. yang sangat cepat untuk mengidentifikasi uji
bioekivalensi.
2. Untuk merekomendasikan kelas
Fenitoin, pelepasan cepat dari bentuk
Metoprolol, Simetidin, Taxol,
Danazol, sediaan oral padat yang secara
Diltiazem, Acyclovir, hydroclorthiazi bioekivalensi dapat dinilai
Verapamil, Ketokonazol, Neomycin B, ade, furosemid berdasarkan uji disolusi in vitro.
asam mefenamat,
Propranolol Captopril 3. Untuk merekomendasikan suatu
Nifedipine
metode untuk klasifikasi yang
sesuai dengan disolusi bentuk
Batasan-batasan BCS yaitu sediaan dengan karakteristik
 Suatu obat dianggap sangat larut (kelarutan baik) dalam ≤ kelarutan dan permeabilitas
250 ml air pada rentang pH 1-7,5. produk obat.
 Suatu obat permeable jika memliki ringkap penyerapan
pada manusia ≥ 9% atau sama dari dosis yang diberikan.
 Suatu obat cepat larut atau laju disolusinya ≥ 85% dalam
rentang waktu 30 menit.

Anda mungkin juga menyukai