Pasal 1
PROYEK
Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung & Peralatan untuk Tahap II RSD dr. Moh.
Soewandhie
Nama Pekerjaan : Biaya Konsultan Pengawas RSUD Dr.Soewandhi (Lanjutan)
Lokasi : Jl. Tambakrejo no 45-47 Surabaya
Sumber Dana : APBD
Tahun Anggaran : 2007
Kode Rekening : 1.02.26.2046
Pasal 2
PEMBERI TUGAS
Pemberi tugas dan penanggung jawab proyek ini adalah Kepala Dinas Tatakota &
Permukiman Surabaya selanjutnya dalam pelaksanaan menunjuk dan menugaskan
Pelaksana Kegiatan Kepala bidang Permukiman selaku Pejabat Pembuat Komitmen yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Tata & Permukiman Kota Surabaya no
800 / 915.1 / 436.5.2 / 2007 tanggal 12 Juni 2007.
Pasal 3
PANITIA PENELITI PELAKSANAAN KONTRAK (PPPK)
Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak (PPPK) adalah Panitia yang bertugas sebagai
Pengawas dan Pemeriksa pekerjaan / proyek yang terdiri dari Personil di lingkungan
Pemerintah Kota Surabaya yang ditetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas Tata Kota &
Permukiman Surabaya no 800 / 915.1 / 436.5.2./ 2007 tanggal 12 Juni 2007.
Pasal 4
DIREKSI
Direksi lapangan atau Tim Teknis bertugas sebagai Pengawas Pelaksanaan Pekerjaan
Proyek yang ditunjuk oleh Pelaksana Kegiatan / Kepala Dinas Tata Kota dan
Permukiman, merupakan suatu tim yang beranggotakan staf Dinas Tata Kota &
Permukiman Kota Surabaya dan staf instansi terkait
Pasal 5
SYARAT PESERTA PENGADAAN
1) Peserta pengadaan yaitu rekanan atau konsultan yang mempunyai kualifkasi golongan
menengah yang lulus dalam prakualifikasi
2) Penyedia jasa yang ikut serta dalam pengadaan barang / jasa harus :
a. Telah lulus prakualifikasi
b. Mempunyai dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan
c. Secara hukum mempunyai kapasitas melakukan ikatan kontrak pengadaan
barang atau jasa
d. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan, dan atau Direksi yang berwenang menandatangani kontrak
atau kuasa hukumnya tidak sedang menjalani hukum pidana.
e. Direksi yang berwenang menandatangain kontrak atau kuasa hukumnya belum
pernah dihukum berdasarkan Keputusan Pengadilan atas tindakan yang
berkaitan dengan kondite profesional perusahaan atau perorangan.
f. Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kualifikasi, klasifikasi dan
sertifikasi yang dimilikinya.
Pasal 6
SYARAT-SYARAT PENGADAAN
Rekanan / konsultan yang telah menerima undangan untuk mengikuti pengadaan ini
diharuskan :
1) Mengambil dokumen pengadaan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan
dalam surat undangan
2) Mengikuti semua acara yang tercantum dalam jadwal yang telah dilampirkan pada
surat undangan pengadaan dimaksud.
3) Mematuhi semua ketentuan dan syarat-syarat pengadaan ini.
Pasal 7
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
1) Sampul I ( pertama ) warna coklat yang berisikan data administrasi dan teknis yang
disyaratkan. Sampul tersebut harus dilak pada 5 (lima) tempat. Pada sampul harus
ditulis ” DATA ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENGADAAN JASA
KONSULTANSI ”
Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung dan Peralatan untuk Tahap II RSD.
Dr. Moch Soewandhie
Nama Pekerjaan : Biaya Konsultan Pengawas RSUD
Dr.Soewandhi (Lanjutan)
Tempat : Ruang Rapat Dinas Tata Kota dan Permukiman
Hari :
Tanggal :
Jam : WIB
Nama Konsultan :
Alamat Konsultan :
2) Sampul II (kedua) warna coklat yang berisikan surat penawaran harga (SPH) dan data
perhitungan biaya penawaran. Sampul tersebut harus dilak pada 5 (lima) tempat. Pada
sampul harus ditulis ” DOKUMEN BIAYA PENAWARAN ”
Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung dan Peralatan untuk Tahap II RSD.
dr. Moh Soewandhie
Nama Pekerjaan : Biaya Konsultan Pengawas RSUD
Dr.Soewandhi (Lanjutan)
Tempat : Ruang Rapat Dinas Tata Kota dan Permukiman
Hari :
Tanggal :
Jam : WIB
Nama Konsultan :
Alamat Konsultan :
3) Sampul I dan sampul II dimasukkan dalam satu sampul (disebut sampul penutup,
warna coklat dan harus dilak pada 5(lima) tempat.
4) Pada sampul penutup pada sisi kiri atas harus ditulis :
5) ” Penawaran Proyek Biaya Konsultan Pengawas RSUD Dr.Soewandhi
(Lanjutan)”
Sedangkan bagian tengah harus ditulis:
”Kepada Yth.
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
Biaya Konsultan Pengawas RSUD Dr.Soewandhi (Lanjutan)
6) Pada sampul penutup tidak boleh terdapat nama perusahaan, tulisan maupun tanda-
tanda lainnya kecuali tulisan seperti tersebut dalam pasal 7 ayat 5.
Pasal 8
PEMASUKKAN DOKUMEN PENAWARAN
Pasal 9
PELAKSANA PEKERJAAN
Pasal 10
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan proyek tersebut harus dilaksanakan oleh rekanan yang ditunjuk dan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Syarat-syarat dan uraian pekerjaan / kerangka acuan serta semua ketentuan yang
dimuat dalam Berita Acara Penjelasan dari pekerjaan proyek yang bersangkutan.
2) Persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam KEPRES no 80 tahun 2003 beserta
peraturan-peraturan pelaksanaan lebih lanjut, sampai dengan perubahan-perubahan
terakhir.
3) Petunjuk-petunjuk dari Direksi/ Tim teknis.
Pasal 11
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 12
TANGGAL PENYERAHAN PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud harus selesai dalam hasil pekerjaan tersebut diserahkan tidak
melampaui dari tanggal yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan
(SPPP)
Pasal 13
HARGA PENAWARAN / BIAYA PENGAWASAN
Pasal 17
SURAT PENAWARAN HARGA (SPH)
1) Penyedia jasa / konsultan yang mengikuti seleksi umum, harus mengisi SPH sesuai
dengan contoh yang disediakan oleh panitia pengadaan. SPH beserta lampiran-
lampirannya dibuat rangkap 3(tiga) dalam keadaan sudah dijilid dan diberi sampul
yang asli harus diberi stempel “ASLI” dan yang copy diberi stempel “COPY”
2) SPH harus memuat harga tiap-tiap jenis pekerjaan dan jumlah harga penawaran
dibulatkan kebawah dalam ribuan penuh yang ditulis dengan jelas / tidak double
ketik dan jumlah yang tertera dengan angka harus sesuai dengan jumlah yang
tertera dengan huruf. Pada jumlah akhir dari biaya pekerjaan, tidak dibenarkan
menambah biaya tak terduga dan lain-lain kecuali PPN 10%.
3) SPH harus diketik yang jelas, diberi tanggal surat , ditandatangani dan diberi nama
terang direktur yang menandatangani serta stempel perusahaan. Tanda tangan
dilakukan diatas materai sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila didalam SPH
terdapat perubahan-perubahan / coretan-coretan atau penghapusan-penghapusan
yang tidak diparaf direktur, maka SPH tidak berlaku /ditolak.
Pasal 18
SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MASUK DAFTAR HITAM (SPBMDH)
1) Surat pernyataan bersedia masuk daftar hitam (SPBMDH) adalah surat pernyataan
bersedia dimasukkan ke dalam daftar hitam bilamana mengundur diri sebelum
berakhirnya batas waktu penawaran atau melanggar segala ketentuan yang telah
ditetapkan dalam proses pengadaan barang / jasa.
2) Penyedia jasa / konsultan yang mengikuti penunjukkan langsung, harus membuat
SPBMDH sesuai dengan contoh yang disediakan oleh panitia pengadaan barang /
jasa dan dibuat rangkap 3(tiga)atau dapat didownload pada situs www.surabaya-
eproc.or.id
3) SPBMDH harus diketik yang jelas diatas kertas berkop surat penyedia barang /
jasa, diberi tanggal dan nomor surat, ditandatangani oleh pemimpin / direktur utama
atau penerima kuasa dari pemimpin / direktur utama yang namanya tercantum
dalam akte pendirian atau perubahannya atau kepala cabang perusahaan konsultan
yang diangkat oleh kantor pusat dan diberi nama terang dari yang menandatangani
serta stempel perusahaan. Apabila dalam SPBMDH terdapat perubahan-perubahan /
coretan-coretan atau penghapusan-penghapusan yang tidak diparaf direktur maka
SPBMDH tidak berlaku / ditolak. Tanda tangan dilakukan diatas materai sesuai
ketentuan yang berlaku.
Pasal 19
MATERI DAN LAMPIRAN-LAMPIRAN DOKUMEN PENAWARAN
a. Pada sampul I berisi :
Keterangan :
a. Materi data biaya penawaran yang dimasukkan ke dalam sampul II, sebanyak
3(tiga) bendel, masing-masing berisi berkas-berkas yang disusun secara berurutan,
sebagaimana dalam ayat 2
b. Untuk rekapitulasi harga penawaran, perincian biaya, harga satuan, jadwal
pelaksanaan, daftar peralatan, pengalaman perusahaan, usulan teknis harus
ditandatangani dan diberi nama terang pimpinan atau direktur perusahaan dan
selanjutnya dibubuhi stempel perusahaan. Untuk pengalaman perusahaan, yang asli
dibubuhi materai seseuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila yang
menandatangani adalah wakilnya, harus dilampiri surat kuasa dari pimpinan
perusahaan yang dibuat notaris.
c. Curiculum vitae dibuat tiap-tiap staf ahli perusahaan yang bersangkutan dan
ditandatangani diatas materai yang cukup.
Pasal 21
PENAWARAN YANG TIDAK SAH
1) Panitia Pengadaan barang / jasa tidak akan mengadakan penilaian lebih lanjut untuk
penawaran yang tidak sah atau yang dinyatakan gugur.
2) Penawaran dinyatakan tidak sah apabila :
a. Tidak dipenuhinya ketentuan dalam pasal 16, 17, 18 dan pasal 19 serta Syarat
Administrasi dan Teknis beserta perubahan-perubahan yang tercantum dalam
Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
b. Sampul penawaran tidak memenuhi ketentuan.
c. Memasukkan dokumen penawaran melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
d. Dokumen penawaran disampaikan melalui panitia atau pejabat.
Pasal 22
PEMBATALAN DAN SELEKSI ULANG
Pasal 23
PEMENANG SELEKSI UMUM
Pemenang seleksi umum adalah penyedia jasa / konsultan yang telah mengikuti seleksi
umum untuk pekerjaan tersebut dan telah diusulkan oleh panitia pengadaan barang / jasa
kepada pelaksana kegiatan sebagai calon pemenang.
Surat keputusan pemenang seleksi umum akan diberitahukan secara tertulis pada papan
pengumuman Dinas Tata Kota dan Permukiman dan pada situs e-procurement. Pemenang
seleksi umum diwajibkan mengikuti program Jamsostek sesuai ketentuan yang berlaku
Pasal 24
PENUNJUKKAN PELAKSANA PEKERJAAN
1) Pelaksana Pekerjaan adalah Penyedia jasa / konsultan yang memenangkan seleksi
umum dan selanjutnya ditunjuk Pelaksana Kegiatan, berdasarkan usulan dari panitia
pengadaan barang / jasa.
2) Pelaksaanan pekerjaan yang ditunjuk harus segera menyelesaikan administrasi dan
bersedia menandatangani surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (SPPP).
3) Semua biaya yang terjadi sebagai akibat dari pembuatan surat perjanjian pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan (SPPP) ini mejadi tanggungan penyedia jasa / konsultan.
Pasal 25
PEMBATALAN SURAT PENJANJIAN
Pasal 26
FORCE MAJEURE
Pasal 28
BOBOT PENILAIAN
1) Bobot penilaian 3(tiga) unsur pokok ditetapkan sebagai berikut :
a. Pengalaman perusahaan, bobot maksimum : 10%
b. Pendekatan dan metodologi, bobot maksimum : 40%
c. Kualifikasi tenaga ahli, bobot maksimum : 50%
2) Tiga unsur pokok tersebut diuraikan lebih rinci dalam beberapa unsur dan sub
unsur dan terhadap masing—masing diberi nilai unsur serta sub unsur.
3) Panitia pengadaan dihadapan peserta melakukan evaluasi gabungan teknis dan
biaya sebagai berikut :
(1) Melakukan koraksi aritmatik;
(2) Menghitung nilai kombinasi antara nilai penawaran teknis dan nilai
penawaran biaya dengan cara perhitungan sebagai berikut :
Nilai akhir =(Nilai (score) Penawaran Teknis x Bobot penawaran teknis) +
(Nilai (score) Penawaran Biaya x Bobot Penawaran Biaya)
Catatan :
- Pembobotan nilai (score) teknis dan biaya sesuai dengan bobot yang telah
ditentukan dalam dokumen seleksi. Pada saat penyusunan dokumen
seleksi, acuan yang digunakan untuk pembobotan sesuai dengan rentang
sebagai berikut : Bobot penawaran teknis 0,80. Bobot penawaran biaya
antara 0,20.
- Penawaran biaya terkoreksi terendah diberikan nilai (score) penawaran
biaya tertinggi
Pasal 29
PENILAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN
Pasal 30
PENILAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
1) Penilaian terhadapa pendekatan dan metodologi dimaksud ntuk menilai
pemahaman konsultan atas lingkup pekerjaan / jasa layanan yang diminta dalam
TOR / KAK, pemahaman atas sasaran / tujuan, kualitas, metodologi dan hasil kerja.
2) Penilaian pendekatan dan metodologi, melipti :
a. Pemahaman terhadap lingkup pekerjaan dan jasa layanan dan pengenalan
lapangan secara baik.
b. Pemahaman terhadap tujuan / sasaran yang akan dicapai dengan
dilaksanakannya pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam TOR / KAK
c. Kualitas metodologi meliputi antara lain :
(1) Ketepatan mmenganalisa masalah dan langkah pemecahan yang diusulkan
dengan tetap mengacu kepada persyaratan TOR / KAK
(2) Konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja
(3) Inovasi terhadap TOR / KAK
(4) Tanggapan terhaadap TOR /KAK meliputi :
• Data yang tersdia
• Lingkup kerja
• Jangka waktu pelaksanaan
• Jumlah dan jenis tenaga ahli yang diperlukan
• Program kerja
• Jadwal pekerjaan
• Jadwal penugasan
• Organisasi
• Kebutuhan orang per bulan
• Alur pikir pekerjaan
• Bart Chart
• Kebutuha fasilitas pendukung
d. Hasil kerja, meliputi antara lain :
(1) Analisis
(2) Keterangan kerja
(3) Spesifikasi teknis
(4) Perhitungan teknis
(5) Gambar-gambar kerja
(6) Laporan-laporan
3) Konsultaan yang mengajukan gagasan baru yang meningkatkan kualitas keluaran
yang dinginkan dalam TOR / KAK akan diberikan nilai lebih.
Pasal 31
PENILAIAN KUALITAS TENAGA AHLI
1) Penilaian dilakukan atas tenaga ahli konsultan yang diusulkan sesuai dengan yang
dipersyaratkan didalam TOR / KAK sebagaimana yang tertera dalam struktur
organisasi pelaksana proyek meliputi :
• Direktur proyek
• Pimpinan tim/ wakil pimpinan
• Anggota tim
• Dan lain-lain sesuai kebutuhan pekerjaan yang akan ditangani
2) Penilain kualitas tenaga ahli, meliputi :
a. Tingkat pendidikan yaitu lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta yang
telah lulus ujian negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan copy ijazah yang dilegalisir.
b. Jenis keahlian (spesialisasi) harus sesuai dengan yang disyaratkan dalam TOR
/KAK, dibuktikan dengan sertifkasi dari asosiasi profesi terkait (sepanjang telah
ada).
c. Pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan dalam TOR /KAK,
didukung dengan referensi dari pengguna jasa. Bagi tenaga ahli yang diusulkan
sebagai ketua / wakil ketua pelaksanaan pekerjaan (team leader / co-team
leader) dinilai pula pengalaman sebagai pemimpin / wakil.
d. Pengalaman menyebutkan bulan dan tahun.
3) Kualifikasi dari tenaga ahli yang melebihi kualifikasi persyaratan TOR /KAK tidak
memperoleh tambahan nilai dan pembobotan serta penilaian untuk tiap-tiap unsur
yang ditetapkan oleh panitia pengadaan.
Pasal 32
NILAI SKORING
Hasil dari skoring tersebut selanjutnya dihimpun dalam format dan ditandatangani oleh
panitia pengadaan, sebagai lampiran berita acara evaluasi / penilaian usulan teknis.
Surabaya, 2007
Mengetahui,
Pelaksana Kegiatan Ketua Panitia Pengadaan
PEMBANGUNAN GEDUNG & KONSULTAN PENGAWAS RSUD
PERALATAN untuk TAHAP II RSD dr. DR.SOEWANDHI (LANJUTAN)
MOH. SOEWANDHIE
A. BIAYA PERSONIL
Pengalaman Juml Waktu
No Personil Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
(Tahun) Personil Volume Satuan
Sub Total -
Sub Total -
Total -
B. BIAYA NON PERSONIL
Pengalaman Jumlah Waktu
No Personil Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
(Tahun) Volume Volume Satuan
buah
4 Sewa Alat Ukur Theodolit 1 210 Per -
Hari
Per
5 Sewa Sepeda Motor 2 8 -
Bulan
m2 /
6 Sewa kantor 60 8 -
bln
Sub Total -
3 Printer 1 buah -
4 CD 30 buah -
Sub Total -
3 BIAYA PELAPORAN
Sub Total -
Total -
REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA
PERENCANAAN RSUD TAMBAKREJO KOTA SURABAYA
TAHUN ANGGARAN 2007
A. BIAYA PERSONIL Rp -
Total Biaya Rp -
PPN Rp -
Jumlah Rp -
Dibulatkan Rp -
Terbilang : Sembilan puluh sembilan juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah
Surabaya, 10-September-2007