Anda di halaman 1dari 63

Program Studi:

● D.3 Manajemen Transportasi Udara


● D.3 Manajemen Bandar Udara

Alamat Kampus:
Wisma Aldiron Dirgantara
Jl. Gatot Subroto No. 72 Jakarta 12780
Telepon (021) 7991923, 7991886, Fax (021) 7991923
Pedoman Akademik Dosen STP AVIASI 2019

KATA PENGANTAR

Penyelenggaraan pembelajaran di STP AVIASI ditujukan


untuk mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, moral
yang anggun, cakap, berilmu, kreatif, dan menjadi warga Negara
yang demokratis.

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran diperlukan


pedoman akademik yang berisikan tentang penjelasan teknis untuk
mendukung keberhasilan pencapaian pembelajaran tersebut di atas.
Pedoman ini merupakan panduan untuk civitas academica,
karyawan, dan pihak-pihak terkait dalam proses pembelajaran.

Dengan adanya pedoman akademik, semoga kegiatan


pembelajaran dapat berjalan dengan baik, tertib, dan lancar, serta
pencapaian pengembangan potensi mahasiswa dapat terwujud.

Jakarta, 4 September 2019

Ketua
Sekolah Tinggi Penerbangan AVIASI
tertanda
Priyadi R., S.IP, MM

i
Pedoman Akademik Dosen STP AVIASI 2019

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar i
2. Daftar Isi ii
3. Kalender Akademik iv

4. BAB I VISI, MISI, DAN TUJUAN 1


A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Tinggi
Penerbangan AVIASI 1
B. Visi, Misi, Sasaran, Tujuan, dan Sasaran
Program Studi Manajemen Transportasi Udara 3
C. Visi, Misi, Sasaran, Tujuan, dan Sasaran
Program Studi Manajemen Bandar Udara 6

5. BAB II SOSOK MAHASISWA 8

6. BAB III KOMPETENSI LULUSAN 11


A. Program Studi Manajemen Transportasi Udara 11
B. Program Studi Manajemen Bandar Udara 18

7. BAB IV PERKULIAHAN 25
A. Administrasi Akademik 25
B. Pendaftaran Mahasiswa 26
C. Proses Daftar Ulang 28
D. Pelaksanaan Perkuliahan 29
E. Semester Pendek 29
F. Tugas Akhir 30

ii
Pedoman Akademik Dosen STP AVIASI 2019

8. BAB V TATA TERTIB 34


A. Tata Tertib Perkuliahan 34
B. Tata Tertib Ujian 36
C. Tata Tertib Pembayaran Biaya Pendidikan 39
D. Tata Tertib Berbusana 41
E. Tata Tertib Perpustakaan 42

9. BAB VI KEMAHASISWAAN 45
A. Hak Mahasiswa 45
B. Kewajiban Mahasiswa 48
C. Sanksi 48
D. Kegiatan Mahasiswa Pendukung Program Studi 49

10. BAB VII PENILAIAN HASIL BELAJAR 50


A. Penilaian Secara Berkala 50
B. Penentuan Kelulusan 55

11. BAB VIII YUDISIUM DAN WISUDA 57


A. Yudisium 57
B. Wisuda 58

iii
Pedoman Akademik Dosen STP AVIASI 2019

iv
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

BAB I
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Visi, Misi, dan Tujuan SekolahTinggi Penerbangan


AVIASI

Sekolah Tinggi Penerbangan AVIASI disingkat menjadi STP


AVIASI adalah perguruan tinggi yang mengelola pendidikan
akademik dan/atau profesional dalam bidang operasi
penerbangan, angkutan udara, dan kebandarudaraan.

Visi

Sebagai pusat unggulan (center of excellence) pengembangan


serta penerapan ilmu pengetahun,dan teknologi penerbangan
dalam bidang navigasi penerbangan, transportasi udara, dan
kebandarudaraan; yang diakui kompetensinya dalam
pendidikan dan pengkajian.

Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional dengan


manajemen modern yang mampu menghasilkan sumber
daya manusia berdaya saing tinggi dan unggul dalam
bidang navigasi penerbangan, transportasi udara dan
kebandarudaraan; yang dapat memenuhi kebutuhan
industri dan pemerintahan.

b. Melaksanakan proses pembelajaran dengan metode efektif,


fasilitas yang memadai, dan suasana belajar yang
kondusif, didukung manajemen yang mengacu pada sistem
penjaminan mutu yang dibakukan.

1
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

c. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu


pengetahuan dan teknologi penerbangan serta
menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan

Tujuan Umum

Tujuan umum pendidikan di lingkungan Sekolah Tinggi


Penerbangan Aviasi adalah menghasilkan Lulusan dengan
kualifikasi sebagai berikut:

a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian


yang tinggi;

b. Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan


teknologi yang dimiliki sesuai dengan bidang keahliannya
dalam kegiatan yang produktif memberikan pelayanan
kepada masyarakat.

c. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan


kemajuan ilmu dan teknologi maupun masalah yang
dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan
bidang keahliannya.

d. Menguasai dasar-dasar ilmiah di bidang ilmu pengetahuan


dan teknologi penerbangan serta pengetahuan terkait
sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan
dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di
dalam kawasan keahliannya melalui berbagai penelitian
sesuai bidang yang relevan.

e. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan


keterampilan serta mendesiminasikan ke masyarakat luas
melalui berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

Tujuan Khusus

Tujuan khusus pendidikan adalah menghasilkan lulusan yang:

a. Memiliki kompetensi dan keterampilan di bidang


manajemen penerbangan dengan menerapkan menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu
menstransformasikan dalam aplikasi industri
kedirgantaraan, pertahanan dan masyarakat pada
umumnya.

b. Memiliki keahlian ilmu penerbangan dalam analisis secara


professional melalui pendekatan teoritis maupun praktis.

c. Memiliki Sikap profesional dan mampu bekerja dalam


lembaga-lembaga publik, swasta, pertahanan maupun
sebagai entrepreneur yang berpikir analitis dan holistik,
menjunjung tinggi budaya akademik, memiliki etos kerja
dan kaidah moral dan peduli terhadap kepentingan
masyarakat.

d. Memiliki kemampuan enterpreneurship sekaligus memiliki


kesanggupan untuk menciptakan lapangan kerja bagi
dirinya sendiri maupun orang lain.

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran


Program Studi Manajemen Transportasi Udara

Visi

Terwujudnya program studi D-3 Manajemen Transportasi


Udara menjadi pusat kegiatan pendidikan dan pembelajaran
tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan

3
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

untuk mengelola transportasi udara yang selalu mengikuti


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan
serta pengetahuan dan praktis transportasi udara.

Misi

Menyelenggarakan pendidikan vokasional yang profesional


berlandaskan pada moral dan etika untuk menghasilkan lulusan
Ahli Madya dalam bidang manajemen transportasi udara,
dengan melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu dan
manajemen program studi yang efektif dan efisien menurut
sistem penjaminan mutu yang dibakukan, menjalin kerjasama
dengan pihak-pihak berkepentingan serta melaksanakan
penelitian terapan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi transportasi udara serta melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan

1. Mempersiapkan mahasiswa agar dapat menjadi tenaga


ahhi madya yang memiliki kemampuan profesional dan
terampil dalam bidang manajemen transportasi udara serta
dapat menyesuaikan/beradaptasi terhadap perkembangan
inovasi teknologi.

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan


keahlian dalam mengaplikasikan dan mengembangkan
sistem informasi manajemen sesuai dengan kebutuhan
transportasi udara.

3. Mendukung kebijakan-kebijakan nasional untuk


masyarakat, membina kehidupan akademik yang sehat,
serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk


membaca, meneliti, dan mencerna pemikiran ilmiah
dalam pengembangan konsep baru dalam upaya
mendukung pembangunan bangsa Indonesia yang
bermartabat, modern, dan sejahtera.

5. Mengembangkan keterampilan di bidang manajemen


transportasi udara melalui penelitian dan
mendiseminasikan hasilnya melalui berbagai kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sasaran

1. Meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan visi,


misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tata


pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, penjaminan
mutu.

3. Meningkatkan kapabilitas, kompetensi mahasiswa dan


alumni yang mampu menangani masalah sosial
kemasyarakatan.

4. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber


daya manusia.

5. Peningkatan kualitas kurikulum, pembelajaran, dan


suasana akademik.

6. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas


pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi.

5
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

7. Meningkatkan akses dan kemanfaatan penelitian,


pelayanan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.

C. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran


Program Studi Manajemen Bandar Udara

Visi

Terwujudnya program studi D-3 Manajemen Bandar Udara


menjadi pusat kegiatan pendidikan dan pembelajaran tentang
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk
mengelola transportasi udara yang selalu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan
serta pengetahuan dan praktis kebandarudaraan.

Misi

Menyelenggarakan pendidikan vokasional yang profesional


berlandaskan pada moral dan etika untuk menghasilkan lulusan
Ahli Madya dalam bidang manajemen bandar udara, dengan
melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu dan
manajemen program studi yang efektif dan efisien menurut
sistem penjaminan mutu yang dibakukan, menjalin kerjasama
dengan pihak-pihak berkepentingan serta melaksanakan
penelitian terapan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi kebandarudaraan serta melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat.

Tujuan

1. Mempersiapkan mahasiswa agar dapat menjadi tenaga ahli


madya yang memiliki kemampuan profesional dan
terampil dalam bidang manajemen bandar udara serta

6
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

dapat menyesuaikan/beradaptasi terhadap perkembangan


inovasi teknologi.

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan


keahlian dalam mengaplikasikan dan mengembangkan
sistem informasi manajemen sesuai dengan kebutuhan
kebandarudaraan.

3. Mendukung kebijakan-kebijakan nasional untuk


masyarakat, membina kehidupan akademik yang sehat,
serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk membaca,


meneliti, dan mencerna pemikiran ilmiah dalam
pengembangan konsep baru dalam upaya mendukung
pembangunan bangsa Indonesia yang bermartabat, modern,
dan sejahtera.

5. Mengembangkan keterampilan di bidang manajemen


bandar udara melalui penelitian dan mendesiminasikan
hasilnya melalui berbagai kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Sasaran

1. Meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan visi,


misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tata


pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, penjaminan
mutu.

3. Meningkatkan kapabilitas, kompetensi mahasiswa dan


alumni yang mampu menangani masalah sosial
kemasyarakatan.

7
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

4. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan


sumber daya manusia.

5. Peningkatan kualitas kurikulum, pembelajaran, dan


suasana akademik.

6. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas


pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem
informasi.

7. Meningkatkan akses dan kemanfaatan penelitian,


pelayanan pengabdian kepada masyarakat dan
kerjasama.

BAB II
SOSOK MAHASISWA

Pendidikan Karakter

Karakter adalah nilai-nilai khas baik yang terpateri dalam diri


dan terejawantahkan dalam perilaku. Yang dimaksud dengan nilai-
nilai baik ialah tata nilai, kebaikan, mau berbuat baik, nyata
berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan
(Kemendikbud).

Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai,


pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang
bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memberikan keputusan baik, memelihara apa yang baik, dan
mewujudkan serta menebarkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-
hari dengan sepenuh hati (Kemendikbud).

8
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

Sasaran pendidikan karakter ialah mengubah pandangan,


pendapat, sikap, atau nilai mahasiswa dengan metode pembiasaan.
Dengan demikian, diharapkan menjadi pribadi dewasa (mandiri dan
tanggung jawab), dengan pikiran terbuka, serta mampu hidup
bersama dan bekerja sama.

Karakter Mahasiswa Diharapkan

Nilai-nilai utama mahasiswa STP AVIASI yang mewarnai


karakter atau sosoknya ialah jujur, menghargai waktu, dan
berorientasi pada prestasi.

a. Kejujuran
Biasakanlah bersikap jujur sekalipun di depan Anda terlihat
bahaya, sebab itu bukanlah bahaya tetapi bahagia. Jauhilah
kebohongan sekalipun di depan mata terlihat bahagia, sebab itu
bukan bahagia melainkan bahaya (Nabi Muhammad S.A.W.).

Upaya untuk memupuk sikap jujur:


1) Hindari mencontek
2) Hindari berbohong
3) Hindari memalsukan
4) Hindari berbuat curang
5) Hindari menipu
6) Hindari mencuri
7) Hindari melakukan penggelapan

b. Penghargaan terhadap Waktu

Kekayaan yang hilang dapat dikejar kembali dengan kerajinan


dan kehematan, kesehatan yang hilang dapat direbut kembali
dengan obat-obatan, akan tetapi waktu yang hilang, sekali
hilang tetap hilang (O. S. Marden).
9
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

Upaya-upaya memupuk sikap menghargai waktu:


1) Hindari datang terlambat
2) Hindari menyia-siakan waktu belajar
3) Hindari menyalahgunakan waktu
4) Hindari mengambil waktu orang lain
5) Hindari cidera janji tentang waktu
6) Hindari mengulur waktu
7) Hindari meninggalkan acara sebelum waktunya ditutup

c. Orientasi pada Prestasi

Pantai sukses dan kebahagiaan penuh dengan reruntuhan


orang-orang yang berbakat dan pandai, tetapi tidak cukup
keberanian, keyakinan, dan kemauan. Dengan demikian mereka
terdampar di depan orang-orang yang tidak begitu cemerlang
otaknya tetapi lebih berkeras hati dan berani hingga akhirnya
berhasil mencapai pelabuhan (O. S. Marden).

Upaya untuk memupuk sikap yang berorientasi pada prestasi:


1) Hindari melalaikan tugas
2) Hindari menolak tugas karena sulit
3) Hindari menolak persaingan
4) Hindari memilih pekerjaan yang disukai atau gampang
saja
5) Hindari melanggar aturan

10
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

BAB III
KOMPETENSI LULUSAN

Program Studi Manajemen Transportasi Udara

A. Aspek Akademik

1. Sikap dan Tata nilai (Affective)

a. Memiliki keilmuan dan ketakwaan terhadap Tuhan


Yang Maha Esa.
b. Memiliki nilai-nilai etika dan estetika serta mampu
mengamalkan dan mengekspresikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Memiliki nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan
humaniora, serta menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara baik dalam
lingkup nasional maupun global.
d. Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai untuk
bekerja dalam lintas budaya.
e. Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan ciri-
ciri layanan angkutan udara yaitu cepat, tepat,
selamat, aman, dan nyaman.

2. Pengetahuan (Cognitive)

a. Memiliki kemampuan untuk menerapkan


teori/kaidah/rumus ilmu ekonomi dan matematika
untuk kegiatan manajemen.
b. Memiliki kemampuan untuk menerapkan konsep-
konsep manajemen dalam penyelenggaraan bandar
udara.
c. Memahami peraturan dan perundang-undangan
tentang pengangkutan udara dan dapat
menerapkannya dalam manajemen bandar udara.
11
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

d. Mampu mencari informasi dan/atau menemukan


ilmu pengetahuan

3. Keterampilan/Kecakapan (Skill/Capability)

a. Kecakapan Manajerial
1) Menghitung volume dan intensitas kegiatan
serta menentukan kebutuhan prasarana dan
sarananya.
2) Berkoordinasi dengan bandar udara serta pihak
pengguna, pendukung, dan terkait lainnya.
3) Mengurus sarana dan fasilitas agar selalu
dalam keadaan siap operasional.

b. Kecakapan Teknis
1) Menyelenggarakan promosi dan penjualan
2) Melayani penumpang dan menangani
bagasinya
3) Menangani muatan udara (kargo)
4) Mengoperasikan angkutan udara
5) Melakukan pengawasan operasi angkutan
udara

c. Kecakapan Hidup
1) Menghadapi problem hidup dan kehidupan
dengan wajar tanpa merasa tertekan
2) Secara proaktif dan kreatif mencari serta
menemukan solusi sehingga mampu
mengatasinya

12
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

B. Aspek Profesional

1. Bidang Utama

Mampu bekerja di bandar udara pada bidang-bidang


sebagai berikut:

a. Pelayanan Reservasi dan Pertiketan:


1) Membukukan penumpang
2) Mengatur penempatan penumpang
3) Menghitung tarif

b. Pelayanan di Darat
1) Melayani penumpang dan bagasinya
2) Menelusuri bagasi dan bagasi yang bermasalah
3) Melayani pengiriman kargo
4) Menghitung tarif kargo

c. Pemberangkatan pesawat:
1) Mengurus dokumen muatan
2) Mengoordinasikan kegiatan di apron (ramp
handling)
3) Mengurus penaikan dam penurunan muatan
4) Mengurus pemuatan katering

d. Perencanaan dan Pelaksanaan Penerbangan:


1) Menyelenggarakan briefingdengan awak
pesawat
2) Menyiapkan dokumen untuk terbang
3) Mencatat bahan bakar yang diangkut dan
perlengkapan untuk keperluan darurat
4) Melaksanakan tata cara memberangkatkan dan
menerima kedatangan pesawat.

13
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

2. Bidang Pendukung

Sebagai pemasok pada perusahaan penerbangan yang


mampu bekerja pada bidang-bidang sebagai berikut.

a. Tour and Traveling


Kemampuan dapat mengelola keagenan perjalanan
bisnis, keperluan pribadi, dan wisata
domestic/internasional dengan berbagai kemampuan
yang dapat dilakukan yaitu reservasi, penjualan tiket,
pengurusan dokumen perjalanan, pembukuan,
keimigrasian

b. Freight Forwarding
Kemampuan lulusan dapat mengelola keagenan
pengiriman muatan udara (kargo) untuk melakukan
pengiriman barang/kargo, reservasi, pembukuan,
keimigrasian

c. Pergudangan Udara
Kemampuan lulusan dapat mengelola perusahaan
pergudangan udara untuk menyimpan barang-barang
dengan kemampuan menghitung tarif pergudangan
(warehouse fee) domestik dan internasional,
mengurus dokumen barang di pergudangan inbound
and outbound, serta menjamin keselamatan barang.

3. Bidang Khusus

Kemampuan lulusan yang dpat bekerja pada bidang-


bidang khusus sebagai berikut.

14
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

a. Manajemen Keuangan
Kemampuan lulusan dapat melakukan pekerjaan-
pekerjaan umum seperti pada keakuntasian,
perbankan, dan keasuransian.

b. Manajemen Pemasaran
Kemampuan lulusan dapat melakukan pekerjaan-
pekerjaan pemasaran seperti merencanakan produk-
produk (jasa), menentukan harga, menetapkan tempat
distribusi, dan mendisain program promosi.

c. Manajemen SDM
Kemampuan lulusan dapat melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber
daya manusia seperti perencanaan dan pelaksanaan
perekrutan pegawai, penempatan pegawai,
pengembangan (pendidikan dan pelatihan),
pemberian kompensasi, dan pemutusan hubungan
kerja.

d. Manajemen Operasi
Kemampuan lulusan dapat merancang dan
mengendalikan proses produksi atau penyajian jasa
dalam usaha produksi

15
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

4. Mata Kuliah Program Studi MTU


NO POK. MK KODE MK NAMA MATAKULIAH SKS SEMESTER

MPK 0211201B Pendidikan Agama Budha 1


MPK 0211201H Pendidikan Agama Hindu 1
MPK 0211201I Pendidikan Agama Islam 1
1 2
MPK 0211201T Pendidikan Agama Kathilok 1
MPK 0211201C Pendidikan Agama Kong Hu Chu 1
MPK 0211201K Pendidikan Agama Kristen 1
2 MPK 211203 Pendidikan Kewarganegaraan 2 1
3 MPK 212204 Pendidikan Pancasila 2 2
4 MPK 211204 Bahasa Indonesia 2 5
5 MKK 221212 Peraturan Penerbangan Sipil 2 1
6 MKK 221216 Aspek Hukum dalam Bisnis 2 1
7 MKK 221305 Pengantar Manajemen 3 1
8 MKK 222201 Matematika Ekonomi 2 2
9 MKK 222202 Statistik Ekonomi 2 2
10 MKK 222211 Kepabeanan, Keimigrasian, dan Karantina 2 2
11 MKK 222214 Dasar-Dasar Akuntansi 2 2 2
12 MKK 222308 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 2
13 MKK 223213 Dasar-Dasar Akuntansi 1 2 1
14 MKK 223215 Manajemen Bandar Udara 2 3
15 MKK 223303 Ekonomi Mikro 3 3
16 MKK 223309 Manajemen Pemasaran 3 3
17 MKK 224304 Ekonomi Makro 3 4
18 MKK 224306 Manajemen Keuangan 3 4
19 MKK 224307 Manajemen Operasi 3 4
20 MKK 225210 Hukum Udara dan Angkasa Luar 2 5
21 MKK 225217 Manajemen Angkutan Udara 2 5
22 MKB 231201 Sistem Angkutan Udara 2 1
23 MKB 231206 Bahasa Inggris Profesi 1 2 1
24 MKB 231211 Aplikasi Komputer Manajemen 2 1
25 MKB 231219 Reservasi 2 1
26 MKB 232207 Bahasa Inggris Profesi 2 2 2
27 MKB 232213 Penanganan Penumpang dan Bagasi 2 2
28 MKB 232217 Dasar-Dasar Kargo (Basic Cargo) 2 2
29 MKB 233202 Wisata dan Perjalanan (Trour and Travel) 2 2
30 MKB 233208 Bahasa Inggris Profesi 3 2 3
31 MKB 233214 Persiapan Pemberangkatan (Ramp Handling) 2 3
32 MKB 233216 Tarif dan Dokumen Pasasi 2 2
33 MKB 233218 Akuntansi Biaya Perusahaan Penerbangan 2 3
34 MKB 233220 Ekspedisi Muatan Pesawat Udara 2 3
35 MKB 233223 Barang Berbahaya (Dangerous Goods) 2 3
36 MKB 233224 Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Aviation Security) 2 3
37 MKB 233303 Operasi Penerbangan (Flight Operation) 3 3
38 MKB 234205 Pergudangan Udara 2 4
39 MKB 234209 Bahasa Inggris Profesi 4 2 4
40 MKB 234212 Pemasaran Perusahaan Penerbangan 2 4
41 MKB 234222 Operasi Perwakilan Perusahaan Penerbangan 2 4
42 MKB 234315 Bobot dan Keseimbangan (Weight and Balance) 3 4
43 MKB 234321 Perencanaan Produksi dan Penjadwalan 3 4
44 MKB 235204 Asuransi Penerbangan 2 5
45 MKB 235210 Bahasa Inggris Profesi 5 2 5
46 MKB 235225 Ekonomi Angkutan Udara 2 5
47 MKB 236623 Tugas Akhir 6 6
48 MPB 246202 Etika Profesi dan isnis 2 5
49 MBB 245201 Perilaku Keorganisasian 2 5
TOTAL SKS 112

16
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

5. Distribusi Mata Kuliah Program Studi MTU


SEMESTER I SEMESTER II
NO MATA KULIAH SKS NO MATA KULIAH SKS
1 Pendidikan Agama 2 1 Pendidikan Pancasila 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 Matematika Ekonomi 2
3 Pengantar Manajemen 2 3 Statistik Ekonomi 2
4 Peraturan Penerbangan Sipil 3 4 Wisata dan Perjalanan (Tour & Travel ) 2
5 Dasar-dasar Akuntansi 1 2 5 Dasar-dasar Akuntansi 2 2
6 Sistem Angkutan Udara 2 6 Kepabeanan, Keimigrasian, dan Karantina 2
7 Bahasa Inggris Profesi 1 2 7 Bahasa Inggris Profesi 2 3
8 Aplikasi Komputer Manajemen 2 8 Manajemen Sumber Daya Manusia 2
9 Reservasi 2 9 Penanganan Penumpang & Bagasi 2
10 Aspek Hukum dalam Bisnis 2 10 Tarif dan Dokumen Pasasi 2
11 Dasar-Dasar Kargo (Basic Cargo) 2
Jumlah sks 21 Jumlah sks 23

SEMESTER III SEMESTER IV


NO MATA KULIAH SKS NO MATA KULIAH SKS
1 Ekonomi Mikro 3 1 Ekonomi Makro 3
2 Manajemen Pemasaran 3 2 Manajemen Keuangan 3
3 Manajemen Bandar Udara* 2 3 Manajemen Operasi 3
4 Operasi Penerbangan (Flight Operation ) 3 4 Bahasa Inggris Profesi 4 2
5 Bahasa Inggris Profesi 3 2 5 Operasi Perwakilan Perush. Penerbangan 2
6 Persiapan Pemberangkatan (Ramp Handling) 2 6 Pergudangan Udara 2
7 Akuntansi Biaya Perush. Penerbangan 2 7 Pemasaran Perusahaan Penerbangan 2
8 Ekspedisi Muatan Pesawat Udara 2 8 Bobot dan Keseimbangan (Weight & Balance ) 3
9 Barang Berbahaya (Dangerous Goods) 2 9 Perencanaan Produksi dan Penjadwalan 3
10 Keamanan & Keselamatan Penerbangan 2
Jumlah sks 23 Jumlah sks 23

SEMESTER V SEMESTER VI
NO MATA KULIAH SKS NO MATA KULIAH SKS
1 Bahasa Indonesia 2 1 Tugas Akhir 6
2 Hukum Udara dan Angkasa Luar 2
3 Asuransi Penerbangan 2
4 Bahasa Inggris Profesi 5 2
5 Ekonomi Angkutan Udara 2
6 Manajemen Angkutan Udara 2
7 Etika Profesi dan Bisnis 2
8 Perilaku Keorganisasian 2
Jumlah sks 16 Jumlah sks 6

17
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

Program Studi Manajemen Bandar Udara

A. Aspek Akademik

1. Sikap dan Tata nilai (Affective)

a. Memiliki keilmuan dan ketakwaan terhadap Tuhan


Yang Maha Esa.
b. Memiliki nilai-nilai etika dan estetika serta mampu
mengamalkan dan mengekspresikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Memiliki nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan
humaniora, serta menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara baik dalam
lingkup nasional maupun global.
d. Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai untuk
bekerja dalam lintas budaya.
e. Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan ciri-
ciri layanan angkutan udara yaitu cepat, tepat,
selamat, aman, dan nyaman.

2. Pengetahuan (Cognitive)

a. Memiliki kemampuan untuk menerapkan


teori/kaidah/rumus ilmu ekonomi dan matematika
untuk kegiatan manajemen.
b. Memiliki kemampuan untuk menerapkan konsep-
konsep manajemen dalam penyelenggaraan bandar
udara.
c. Memahami peraturan dan perundang-undangan
tentang pengangkutan udara dan dapat
menerapkannya dalam manajemen bandar udara.
d. Mampu mencari informasi dan/atau menemukan
ilmu pengetahuan

18
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

3. Keterampilan/Kecakapan (Skill/Capability)

a. Kecakapan Manajerial
1) Menghitung volume dan intensitas kegiatan serta
menentukan kebutuhan prasarana dan sarananya.
2) Mengoordinasikan fungsi Bandar udara dengan
pihak pengguna, pendukung, dan yang terkait
lainnya.
3) Mengurus prasana dan sarana agar selalu dalam
keadaan siap operasional.

b. Kecakapan Teknis
1) Menyelenggarakan promosi
2) Menyelenggarakan layanan sisi udara
3) Menyelenggarakan terminal
4) Menyelenggarakan fungsi keselamatan bandar
udara

c. Kecakapan Hidup
1) Menghadapi problem hidup dan kehidupan
dengan wajar tanpa merasa tertekan
2) Secara proaktif dan kreatif mencari serta
menemukan solusi sehingga mampu
mengatasinya

B. Aspek Profesional

1. Bidang Utama

Mampu bekerja di bandar udara pada bidang-bidang


sebagai berikut:

19
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

a. Pelayanan Sisi Udara:


1) Mengoordinasikan pergerakan pesawat udara di
apron
2) Mengalokasikan parker pesawat udara
3) Memberikan dan menyebarluaskan informasi
kepada operator tentang kegiatan dan operasi
lalu-lintas di apron
4) Mengoordinasikan kebersihan apron

b. Pelayanan Treminal dan Sisi Darat


1) Mengoordinasikan layanan fasilitas Terminal
2) Memberikan layanan penerangan dan informasi
bandara
3) Memberikan layanan kebuuhan pelanggan
(customer service)
4) Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan
Pemadam Kebakaran:
5) Mengoordinasikan penyiapan peralatan/fasilitas
yang digunakan
6) Mengoordinasikan pemberian pertolongan saat
terjadi kecelakaan penerbangan
7) Mengoordinasikan penanggulangan bahaya
kebakaran di bandara dan sekitarnya

c. Pengamanan Bandar Udara


1) Menyelenggarakan pengamanan (aviation
security) di wilayah restricted public area, non-
public area, dan sisi udara
2) Menyelenggarakan pengamanan (non-aviation
security) di wilayah public area dan sisi darat

20
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

2. Bidang Pendukung

Sebagai pemasok pada bandar udara yang mampu bekerja


pada bidang-bidang sebagai berikut.

a. Persewaan
Kemampuan mengelola persewaan ruang dan / atau
lahan bandar udara kepada pengguna bandar udara
langsung seperti maskapai penerbangan, pengiriman
barang, agen penanganan darat; atau pengguna tidak
langsung seperti hotel, pergudangan, agen perjalanan
dan wisata, operator angkutan umum, dsb. Hal ini
bersumber dari keterampilan dalam bidang
pemasaran bandar udara serta pengetahuan tentang
fungsi-fungsi dan faktor-faktor keamanan bandar
udara.

b. Konsesioner
Kemampuan mengelola konsesioner yaitu
penyerahan hak pengelolaan ruang dan/atau lahan
bandar udara kepada penyewa untuk menyediakan
berbagai pelayanan yang dibutuhkan di bandar udara,
seperti bermacam-macam jenis pertokoan dan
fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan antara
lain toko-toko bebas pajak, pertokoan umum, fasilitas
jasa boga, perparkiran kendaraan bermotor,
penyediaan pelayanan yang berkait dengan
penanganan pesawat udara, penyediaan penanganan
penumpang dan kargo, dsb. Hal ini bersumber dari
keterampilan dalam bidang pemasaran bandar udara
serta pengetahuan tentang fungsi-fungsi dan faktor-
faktor keamanan bandar udara.

21
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

c. Logistik
Kemampuan mengelola kegiatan pengadaan,
pemeliharaan, serta penyediaan (untuk mengganti)
perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan yang
menjadi kebutuhan operasional bandar udara, baik
berupa sarana maupun prasarana. Hal ini bersumber
dari keterampilan dalam bidang pemasaran bandar
udara serta pengetahuan tentang prasarana dan sarana
bandar udara.

3. Bidang Khusus

Kemampuan bekerja di bandar udara pada bidang-bidang


khusus sebagai berikut.

a. Bidang Keuangan
Kemampuan lulusan dapat melakukan pekerjaan-
pekerjaan administrasi keuangan, menghitung, dan
membuat laporan keuangan, dan penagihan kepada
stake holder.
b. Manajemen Pemasaran
Kemampuan lulusan dapat melakukan pekerjaan-
pekerjaan pemasaran seperti merencanakan produk-
produk (jasa), menetukan harga, menetapkan tempat
distribusi, dan mendisain program promosi
c. Manajemen SDM
Kemampuan lulusan dapat melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber
daya manusia seperti perencanaan dan pelaksanaan
perekrutan pegawai, penempatan pegawai,
pengembangan (pendidikan dan pelatihan),
pemberian kompensasi, dan pemutusan hubungan
kerja.

22
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

d. Manajemen Operasi
Kemampuan lulusan dapat merancang dan
mengendalikan proses produksi atau penyajian jasa
dalam usaha produksi

4. Mata Kuliah Program Studi MBU


NO POK. MK KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS SMTR
1 MPK 0311201B Pendidikan Agama Budha 1
2 MPK 0311201H Pendidikan Agama Hindu 1
3 MPK 0311201I Pendidikan Agama Islam 1
2
4 MPK 0311201T Pendidikan Agama Kathilok 1
5 MPK 0311201C Pendidikan Agama Kong Hu Chu 1
6 MPK 0311201K Pendidikan Agama Kristen 1
7 MPK 311202 Pendidikan Kewarganegaraan 2 1
8 MPK 312204 Pendidikan Pancasila 2 2
9 MPK 315203 Bahasa Indonesia 2 5
10 MKK 321217 Aspek Hukum dalam Bisnis 2 1
11 MKK 321213 Dasar-Dasar Akuntansi 1 2 1
12 MKK 321305 Pengantar Manajemen 3 1
13 MKK 321212 Peraturan Penerbangan Sipil 2 1
14 MKK 322213 Dasar-Dasar Akuntansi 2 2 2
15 MKK 322211 Kepabeanan, Keimigrasian, dan Karantina 2 2
16 MKK 322308 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 2
17 MKK 322201 Matematika Ekonomi 2 2
18 MKK 322202 Statistik Ekonomi 2 2
19 MKK 323303 Ekonomi Mikro 3 3
20 MKK 323216 Manajemen Bandar Udara 2 3
21 MKK 323309 Manajemen Pemasaran 3 3
22 MKK 324304 Ekonomi Makro 3 4
23 MKK 324215 Manajemen Angkutan Udara 2 4
24 MKK 324306 Manajemen Keuangan 3 4
25 MKK 324307 Manajemen Operasi 3 4
26 MKK 325210 Hukum Udara dan Angkasa Luar 2 5
27 MKB 331211 Aplikasi Komputer Manajemen 2 1
28 MKB 331206 Bahasa Inggris Profesi 1 2 1
29 MKB 331214 Higiene dan Sanitasi 2 1
30 MKB 331201 Sistem Angkutan Udara 2 1
31 MKB 332207 Bahasa Inggris Profesi 2 2 2
32 MKB 332312 Manajemen Layanan Lalu Lintas Udara 3 2
33 MKB 332315 Perancangan dan Perencanaan Bandar Udara 3 2
34 MKB 332202 Wisata dan Perjalanan (Trour and Travel) 2 2
35 MKB 333208 Bahasa Inggris Profesi 3 2 3
36 MKB 333220 Informasi Bandar Udara (Airport Information) 2 3
37 MKB 333221 Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Aviation Security) 2 3
38 MKB 333218 Operasi Bandar Udara 2 3
39 MKB 333303 Operasi Penerbangan (Flight Operation) 3 3
40 MKB 333319 Pendapatan Bandar Udara (Airport Chargers) 3 3
41 MKB 333217 Pergerakan di Darat (Apron Movement Control) 2 3
42 MKB 334209 Bahasa Inggris Profesi 4 2 4
43 MKB 334213 Pemasaran Bandar Udara 2 4
44 MKB 334316 Penanganan Operasi Darat (Ground Handling) 3 4
45 MKB 334205 Pergudangan Udara 2 4
46 MKB 334222 Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran 2 4
47 MKB 335204 Asuransi Penerbangan 2 5
48 MKB 335210 Bahasa Inggris Profesi 5 2 5
49 MKB 335224 Manajemen Logistik Bandar Udara 2 5
50 MKB 335223 Pelayanan Pelanggan (Customer Service) 2 5
51 MKB 336625 Tugas Akhir 6 6
52 MPB 345201 Etika Profesi dan isnis 2 5
53 MBB 355201 Perilaku Keorganisasian 2 5
TOTAL SKS 112

23
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

5. Distribusi Mata Kuliah Program Studi MBU


SEMESTER I SEMESTER II
NO MATA KULIAH SKS NO MATA KULIAH SKS
1 Pendidikan Agama 2 1 Matematika Ekonomi 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 Statistik Ekonomi 2
3 Pengantar Manajemen 2 3 Wisata dan Perjalanan (Tour & Travel) 2
4 Peraturan Penerbangan Sipil 3 4 Dasar-dasar Akuntansi 2 2
5 Dasar-dasar Akuntansi 1 2 5 Kepabeanan, Keimigrasian, dan Karantina 2
6 Sistem Angkutan Udara 2 6 Bahasa Inggris Profesi 2 2
7 Bahasa Inggris Profesi 1 2 7 Manajemen Sumber Daya Manusia 3
8 Aplikasi Komputer Manajemen 2 8 Manajemen Layanan Lalu Lintas Udara 3
9 Higiene dan Sanitasi 2 9 Perancangan & Perencanaan Bandar Udara 3
10 Aspek Hukum dalam Bisnis 2 10
Jumlah sks 21 Jumlah sks 21

SEMESTER III SEMESTER IV


NO MATA KULIAH SKS NO MATA KULIAH SKS
1 Ekonomi Mikro 3 1 Ekonomi Makro 3
2 Manajemen Pemasaran 3 2 Manajemen Keuangan 3
3 Manajemen Bandar Udara 2 3 Manajemen Operasi 3
4 Operasi Penerbangan (Flight Operation) * 3 4 Manajemen Angkutan Udara 2
5 Bahasa Inggris Profesi 3 2 5 Bahasa Inggris Profesi 4 2
6 Pergerakan di Darat (AMC) 2 6 Pergudangan Udara 2
7 Operasi Bandar Udara 2 7 Pemasaran Bandar Udara 2
8 Pendapatan Bandar Udara (Airport Charge) 3 8 Penanganan Operasi Darat (Ground Handling) 3
9 Informasi Bandar Udara (Airport Information) 2 9 Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan 2
10 Keamanan & Keselamatan Penerbangan 2 Pemadaman Kebakaran (PKP PK)
Jumlah sks 24 Jumlah sks 22

SEMESTER V SEMESTER VI
NO MATA KULIAH SKS NO MATA KULIAH SKS
1 Bahasa Indonesia 2 1 Tugas Akhir 6
2 Hukum Udara dan Angkasa Luar 2
3 Asuransi Penerbangan 2
4 Bahasa Inggris Profesi 5 2
5 Pelayanan Pelanggan 2
6 Manajemen Logistik Bandar Udara 2
7 Etika Profesi dan Bisnis 2
8 Perilaku Keorganisasian 2
Jumlah sks 16 Jumlah sks 6

24
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

BAB IV
PERKULIAHAN

A. Administrasi Akademik

1. Sistem Kredit Semester


a. STP AVIASI menyelenggarakan pendidikan dengan
sistem kredit semester, agar dapat menyajikan
program yang beraneka ragam dan luwes sehingga
mahasiswa dapat memilih program pendidikan secara
lebih luas untuk menuju jenjang dan jenis tertentu
sesuai dengan kesempatan dan kemampuannya.

b. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem yang


merupakan tata cara penyelenggaraan pendidikan
dengan memperhitungkan beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan
program, dinyatakan dalam satuan kredit.

c. Satuan kredit semester (SKS) adalah satuan kegiatan


belajar yang dilaksanakan selama satu semester,
melalui kegiatan perkuliahan terjadwal mingguan,
dan/atau kegiatan praktikum terjadwal, disertai
kegiatan kerja lapangan.

d. Satu SKS pada proses pembelajaran berupa kuliah,


responsi, atau tutorial, terdiri atas :
1) Kegiatan tatap muka 50 menit per minggu per
semester;
2) Kegiatan penugasan terstruktur 60 menit per
minggu per semester;
3) Kegiatan mandiri 60 menit per minggu per
semester.

25
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

e. Satu sks pada proses pembelajaran berupa seminar


atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:
1) Kegiatan tatap muka 100 menit per minggu per
semester;
2) Kegiatan mandiri 70 menit per minggu per
semester

f. Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul,


atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
dalam memenuhi capaian pembelajaran.

g. Satu sks pada proses pembelajaran berupa praktikum,


praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian masyarakat, dan/atau proses
pembelajaran lain yang sejenis, 170 menit per
minggu per semester.

2. Beban Studi
Masa dan beban belajar penyelenggaraan program
pendidikan paling lama 5 tahun akademik untuk program
diploma tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 108 sks dan sebanyak-banyaknya 120 SKS.

B. Pendaftaran Mahasiswa

1. Mahasiswa Baru
a. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dan melalui
seleksi penerimaan dengan materi yang terdiri atas
Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum. Pendaftaran
mahasiswa baru dilakukan secara online melalui
website: stp-aviasi.ac.id.

26
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

b. Persyaratan umum lain yang diberlakukan yaitu


sebagai berikut.
1) Fotokopi ijazah (dilegalisir) sebanyak 2 lembar
2) Fotokopi Rapot Kelas 11 dan 12
3) Fotokopi KTP
4) Fotokopi Kartu Keluarga
5) Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian
6) Surat keterangan sehat/Bebas buta warna dari
dokter
7) Pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar berlatar
belakang biru

c. Daftar ulang dilakukan setelah calon mahasiswa


dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa
baru STP AVIASI.

2. Mahasiswa Lama

Pendaftaran ulang untuk mahasiswa lama didahului


dengan pengisian KRS online melalui Sistem Informasi
Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK).

27
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

C. Proses Daftar Ulang

Cek tagihan aktif di


aplikasi SIAK Periksa kembali
mahasiswa Bayar tagihan di bank BNI (ATM, e- status LUNAS
banking, teller) dengan virtual tagihan di SIAK
account mahasiswa

Isi KRS online

Pengesahan KRS
Cetak KRS online online oleh Dosen PA

1. Setiap awal semester mahasiswa wajib mengisi KRS yang


sudah disetujui dan ditandatangani oleh Penasehat
Akademik (PA).

2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengambil mata


kuliah dengan jumlah satuan kredit semester (SKS)
tertentu sesuai dengan Indeks Prestasi Semester (IPS).
Besar beban SKS maksimal ditentukan sebagai berikut.

JUMLAH SKS MAKSIMAL


IPS
YANG DIAMBIL
≥ 3,00 24 SKS
2,50 – 2,99 21 SKS
2,00 – 2,49 18 SKS
1,60 – 1,99 15 SKS
1,20 – 1,59 12 SKS
< 1,20 10 SKS

28
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

3. Bila mahasiswa ingin merevisi KRS (membatalkan,


menambah mata kuliah), diberikan waktu sampai dengan
pertemuan perkuliahan ke-2. Tempo revisi tersebut
diistilahkan dengan sebutan ”masa batal-tambah”

D. Pelaksanaan Perkuliahan

1. Satu tahun ajaran terbagi atas semester ganjil dan semester


genap. Perkuliahan semester ganjil dimulai pada bulan
September sedangkan semester genap dimulai pada bulan
Maret.
2. Dalam satu semester terdiri dari 16 minggu yang terdiri
dari 14 kali pertemuan untuk perkuliahan dan dua kali
untuk ujian (UTS dan UAS).
3. Perkuliahan dilaksanakan selama enam hari mulai hari
Senin s/d Sabtu dimulai pukul 08.00 WIB.
4. Mahasiswa yang sudah mendaftar ulang namanya akan
tercantum di dalam Daftar Hadir Kuliah (DHK).

E. Semester Pendek

1. Semester Pendek (SP) adalah perkuliahan yang khusus


dilaksanakan pada bagian dari semester genap (semester
VI) dengan tujuan untuk membantu mahasiswa agar dapat
mengulang dan mengambil mata kuliah tertentu serta lulus
dengan nilai yang lebih baik.

2. SP diperuntukkan khusus bagi mahasiswa semester VI


dan/atau yang lebih senior sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

3. Tata cara pelaksanaan SP diatur sebagai berikut.

29
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

a. SP dilaksanakan pada bagian semester genap


(semester VI), yang dijadwalkan pada bulan April s/d
Juni.
b. Mahasiswa mendaftarkan diri melalui BAA dengan
mengisi KRS yang ditantdatangani PA.
c. Jumlah sks SP yang akan diambil harus
diperhitungkan dengan batas maksimal sks pada
semester genap tersebut.
d. SP dapat dilaksanakan bila telah memenuhi titik
impas, minimal diikuti oleh 5 mahasiswa.
e. Perkuliahan SP sebanyak 14 pertemuan yang
dilaksanakan dua kali pertemuan dalam satu minggu.
f. Format penilaian tetap seperti semester biasa yang
terdiri dari 4 komponen yaitu kehadiran (15%), UTS
(25%), Tugas (20%), dan UAS (40%).
g. Nilai mata kuliah SP dicantumkan dalam KHS
semester genap.

F. Tugas Akhir

1. Tugas Akhir (TA) merupakan bagian akhir dari rangkaian


pembelajaran mahasiswa STP AVIASI yang terdiri dari
Pra-PKL, Praktek Kerja Lapangan (PKL), Penyusunan
Laporan Tugas Akhir (LTA), dan Seminar Akademik
Mahasiswa.

2. Pra-PKL wajib diikuti mahasiswa sebagai upaya untuk


menyiapkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan:

a. Teknik penuangan gagasan dan pembuatan tulisan


ilmiah.
b. Cara membuat usulan proyek (proposal) PKL,
membuat analisis, dan laporan
c. Persiapan seminar akademik mahasiswa.
30
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

3. Usulan Proyek/Proposal diajukan ke Dosen Pembimbing


melalui Ketua Program Studi, yang kemudian mahasiswa
mengonsultasikannya.

4. PKL dilaksanakan dengan harapan mahasiswa dapat


menghubungkan pengetahuan tentang teori, rumusan, dan
aturan dari berbagai materi perkuliahan dengan fungsi,
tugas pokok, susunan, dan tata laksana dalam organisasi
dari industri jasa penerbangan tempat PKL dilaksanakan.

5. Mahasiswa wajib mengikuti PKL dengan persyaratan


sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester
yang bersangkutan.
b. Telah memiliki jumlah sks yang lulus minimal 80
sks, tanpa nilai D dan E.
c. Telah memiliki usulan proyek (proposal) yang akan
diajukan kepada dosen pembimbing.

6. Sasaran PKL adalah mahasiswa dapat memahami suatu


pelayanan jasa antara lain pada salah satu atau beberapa
bidang seperti passenger handling, baggage handling,
cargo handling, ramp handling, reservation dan ticketing,
flight operation, lost and found, apron movement
controlling, aerodrome & appproach controlling, area
controlling & flight information servicing, PK-PPK, dan
sanitasi & hygiene.

7. Mahasiswa sudah mengajukan rencana dan tempat PKL


(mendaftar PKL) kepada BAK untuk dibuatkan surat
pengajuan PKL kepada pimpinan perusahaan tempat PKL
yang dikehendaki.

31
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

8. Selama PKL, mahasiswa diwajibkan mematuhi aturan atau


tata tertib yang berlaku di tempat PKL.

9. LTA adalah pembuatan naskah yang disusun berdasarkan


hasil pengamatan dan pelaksanaan PKL yang akan dibantu
oleh dosen pembimbing yang telah ditunjuk serta
dilaksanakan sesuai jadwal bimbingan.

10. LTA yang sudah selesai dan disetujui dosen pembimbing


segera diserahkan ke Panitia Seminar sesuai jadwal yang
ditentukan, kemudian diserahkan kepada Dosen Penguji
untuk dinilai.

11. Seminar Akademik Mahasiswa merupakan sarana unjuk


kemampuan mahasiswa mengungkapkan gagasan atau
pendapat dalam bentuk paparan lisan secara formal.
Paparan ini akan dinilai oleh tim penilai (Komisi Penguji)
berdasarkan pedoman penilaian yang berlaku.

12. Mahasiswa yang berhak mengikuti Seminar Akademik


Mahasiswa:

a. Sudah mengikuti Pra-PKL, menyerahkan Usulan


Proyek/Proposal, melaksanakan PKL, dan selesai
menyusun Laporan Tugas Akhir.
b. Sudah mengikuti kuliah dan lulus ujian semua mata
kuliah sesuai ketentuan yang berlaku.

12. Penilaian Tugas Akhir meliputi empat komponen yaitu:

a. Pra PKL = 20%


b. Bimbingan = 20%
c. Nilai Tulis = 30%
d. Nilai Saji = 30%

32
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

PRA-PKL LTA SEMINAR


PKL
AKADEMIK
MAHASISWA

- Semester IV - Membawa Surat - Bimbingan dan - Pembukaan


- Pembekalan Pengantar PKL & Format penyusunan LTA Seminar
persiapan PKL Penilaian dari kampus - Mengolah data - Pakaian formal
- Praktik pembuatan - 2 bulan (Februari - Maret) - Disusun sesuai Pedoman - Penilaian oleh
Usulan LTA - Mematuhi aturan Penulisan LTA Komisi Penguji
perusahaan - Bulan April s/d Juni - Bulan Juli/ Agustus
- Bekerja & mencari data

- Bulan Nopember - Pengembalian - Latihan Seminar


- Pengajuan Usulan LTA ke Format Penilaian ke - Penyiapan Slide
Program Studi Program Studi
- Penentuan Dosen Pembimbing - Bulan April
- Pendaftaran PKL Setelah Seminar :
- Pengiriman Surat Permohonan - Pengumuman Nilai Tugas Akhir
PKL ke perusahaan - Perbaikan LTA 2 minggu
- Pengumpulan LTA & CD
* PKL = Praktek Kerja Lapangan
LTA = Laporan Tugas Akhir
33
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

BAB V
TATA TERTIB

A. Tata Tertib Perkuliahan

1. Tata tertib pelaksanaan kuliah diatur sebagai berikut.


a. Jadwal kuliah ditetapkan dan diatur oleh Program
Studi dan mahasiswa wajib mengikuti kuliah sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
b. Hanya mahasiswa yang aktif mengikuti kuliah yang
berhak untuk mengikuti ujian-ujian. Dosen akan
meneliti kehadiran mahasiswa dengan mengisi
presensi/absensi mahasiswa secara online di awal
perkuliahan. Mahasiswa yang tidak hadir diberi tanda
”V”, sedangkan yang hadir tidak diberi tanda apapun.
c. Apabila mahasiswa tidak hadir kuliah dikarenakan
sakit, ijin, atau hal lain yang dapat
dipertanggungjawabkan, dapat dianggap hadir bila
telah mendapat persetujuan dari dosen yang
bersangkutan.
d. Prosentasi kehadiran mahasiswa dalam mengikuti
perkuliahan minimal 75% sebelum UTS dan 75%
sebelum UAS.

Contoh: Semester ganjil 2016/2017.


1) Masa kuliah sebelum UTS = 6 pertemuan
→ 6 x 75% = minimal 4x hadir
2) Masa kuliah sebelum UAS = 8 pertemuan
→ 8 x 75% = minimal 6x hadir

34
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

e. Setiap mahasiswa memiliki kalkulator yang selalu


dibawa saat perkuliahan mata kuliah tertentu dan
telepon genggam untuk sementara tidak diaktifkan.

2. Pengamatan dosen terhadap mahasiswa dilaksanakan pada


saat mereka mengikuti proses belajar-mengajar.
Pengamatan ini untuk menilai hal-hal sebagai berikut.

a. Kedisiplinan
a. kehadiran (dicatat pada awal pertemuan)
b. status keberadaan (terus-menerus, terputus,
meninggalkan tempat sebelum selesai)
c. pakaian dan kelengkapan (seragam atau bebas
rapi)
d. cara berpakaian (kebersihan dan kerapian)

b. Batasan nilai yang diberikan


1) sangat baik : 5
2) baik : 4
3) cukup : 3
4) kurang : 2
5) sangat kurang : 1

c. Pada akhir semester setiap dosen memberikan nilai


pengamatan untuk setiap mahasiswa. Nilai tersebut
merupakan nilai rata-rata yang didapat selama
mahasiswa mengikuti proses belajar-mengajar.

3. Penghargaan dan Sanksi

a. Bagi mahasiswa yang disiplin, patuh, dan taat pada


tata tertib kuliah, secara periodik akan dipilih dan
ditentukan sebagai Mahasiswa Berkepribadian

35
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

Teladan pada periode tersebut. Kepadanya diberikan


penghargaan berupa sertifikat.

b. Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran tata


tertib kuliah, akan dikenakan sanksi sebagai berikut.

1) Terlambat datang setelah dosen mengisi daftar


hadir mahasiswa, dihitung sebagai tidak hadir,
namun mahasiswa masih tetap dapat mengikuti
kuliah.
2) Jumlah keseluruhan keterlambatan atau
ketidakhadiran dihitung dalam komponen nilai
dari setiap mata kuliah.
3) Keterlambatan pengisian KRS online
mengakibatkan nama mahasiswa tidak terdaftar
dalam daftar hadir kuliah dan akan dianggap
sebagai mahasiswa cuti kuliah.

B. Tata Tertib Ujian

1. Pengertian
a. Pada dasarnya ujian bertujuan untuk mengetahui
perkembangan hasil belajar bagi mahasiswa dan hasil
mengajar bagi dosen.

b. Dalam satu semester, pelaksanaan ujian setiap mata


kuliah dilakukan dalam dua tahap, yaitu ujian tengah
semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).

2. Peserta Ujian
Untuk mengikuti UTS dan UAS mahasiswa harus
memenuhi persyaratan administratif secara online:
a. Menjelang pelaksanaan UTS, mahasiswa telah
menyelesaikan biaya pendidikan angsuran kedua.

36
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

b. Menjelang pelaksanaan UAS mahasiswa telah


menyelesaikan biaya pendidikan angsuran ketiga
(pelunasan).
c. Memiliki kartu peserta ujian (KPU) yang di
dalamnya tertera mata kuliah, waktu ujian, dan
kolom tanda tangan pengawas ujian.

3. Tata Tertib Pelaksanaan Ujian:


a. Peserta ujian menggunakan pakaian seragam harian
secara lengkap.
b. Membawa kartu peserta ujian (KPU) yang dicetak
sendiri oleh mahasiswa.
c. Menyerahkan KPU kepada pengawas ujian untuk
ditandatangani. Bila tidak membawa KPU, tidak
diijinkan masuk ruang ujian, dan bila KPU hilang
atau tertinggal, mahasiswa wajib lapor ke BAA.
d. Peserta ujian harus datang tepat waktu.
e. Pengawas ujian dapat menolak peserta ujian yang
datang terlambat lebih dari 30 menit atau setelah
ada peserta ujian yang selesai dan meninggalkan
ruang ujian.
f. Setiap peserta ujian tidak dibenarkan meninggalkan
ruangan kecuali atas ijin pengawas.
g. Peserta ujian wajib mengisi dan menandatangani
daftar hadir ujian (DHU), menuliskan nama
(lengkap) dan nomor pokok mahasiswa (NPM) pada
lembar jawaban dan soal ujian.
h. Setiap peserta ujian wajib membawa alat tulis
masing-masing, kalkulator, maupun alat bantu lain
yang dipersyaratkan sehingga peserta tidak saling
meminjam yang pada akhirnya akan mengganggu
kelancaran ujian. Pengawas dapat mengeluarkan
mahasiswa dari ruang ujian, bagi yang kedapatan
berbicara dengan dan/atau meminjam alat tulis dari
peserta ujian lain.

37
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

i. Hasil ujian dapat dibatalkan karena lembar jawaban


diduga kuat berisi jiplakan, contekan, atau hasil kerja
sama dengan peserta ujian lain.
j. Peserta yang telah selesai mengerjakan soal,
diperkenankan meninggalkan ruangan dengan
menyerahkan hasil pekerjaan dan soal ujiannya
kepada pengawas.

4. Peserta ujian dilarang berbuat curang, antara lain:


a. Mengerjakan ujian pada kertas lain yang bukan
merupakan bagian dari kertas jawaban.
b. Membawa/membuka buku catatan atau diktat kecuali
ada ketentuan lain dari pengawas.
c. Tukar-menukar kertas jawaban atau soal ujian
dengan peserta lain.
d. Bercakap-cakap atau berbisik-bisik dengan peserta
lain.
e. Membantu atau mencoba membantu peserta lain
untuk mengerjakan soal.
f. Mengerjakan ujian sebelum pengawas menyatakan
ujian dimulai.
g. Tetap mengerjakan ujian setelah pengawas
menyatakan ujian selesai.
h. Tidak menggunakan telepon genggam (HP) ketika
ujian berlangsung.

5. Pengawas ujian mempunyai wewenang dan bertanggung


jawab penuh pada pelaksanaan ujian.

a. Menentukan tempat duduk peserta ujian.


b. Bila perlu, memindahkan tempat duduk peserta ujian.
c. Memberikan penjelasan kepada peserta ujian bila ada
yang tidak jelas.
d. Memberikan teguran dan peringatan saat terjadi
pelanggaran tata tertib.
38
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

e. Mencatat kejadian yang menyimpang pada Berita


Acara Pelaksanaan Ujian.

6. Peserta ujian yang melanggar tata tertib pelaksanaan ujian,


akan mendapat sanksi bahwa pekerjaan ujiannya tidak sah
dan kepadanya dapat diberikan sanksi akademik lainnya.

7. Ketidakhadiran dalam mengikuti Ujian


a. Ujian Tengah Semester
1) Mahasiswa yang tidak hadir pada saat UTS
dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dapat mengikuti ujian
susulan.
2) Ujian susulan dilaksanakan setelah ujian sampai
dengan batas pengisian nilai online ditutup.

b. Ujian Akhir Semester


Tidak ada ujian susulan.

C. Tata Tertib Pembayaran Biaya Pendidikan

1. Biaya Pendidikan terdiri dari:


1) Daftar ulang
2) PKMB (Perkenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru)
3) Pakaian seragam dan outbouond
4) Sumbangan Pokok Pendidikan (SPP)
5) Sumbangan Fasilitas Pendidikan (FSP)
6) Penunjang Pendidikan
7) Kuliah per SKS
8) Pelatihan Komputer di Semester II

39
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

2. Pembayaran Biaya Pendidikan.


Mahasiswa diberi kemudahan untuk membayar biaya
pendidikan secara tiga kali angsuran.
1. Angsuran pertama dibayarkan pada saat daftar
ulang/pengisian KRS
2. Angsuran kedua dibayarkan paling lambat satu
minggu sebelum Ujian Tengah Semester (UTS)
3. Angsuran ketiga (pelunasan) dibayarkan paling
lambat satu minggu sebelum Ujian Akhir Semester
(UAS)

3. Pengunduran Diri dari Mahasiswa Baru.


Mahasiswa baru yang telah membayar biaya pendidikan
mengajukan permohonan pengembalian biaya pendidikan
dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Bila mahasiswa telah diterima di Perguruan Tinggi


Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN dan membawa
bukti penerimaan dari PTN tersebut, dikenakan
pemotongan sebesar 25% dari biaya yang telah
dibayarkan, sedangkan bila melalui jalur mandiri
dikenakan pemotongan sebesar 50% dari biaya yang
telah dibayarkan.
b. Bila selain dari alasan tersebut, dikenakan
pemotongan sebesar 50% dari biaya yang telah
dibayarkan.
c. Bila mahasiswa sudah memperoleh pakaian seragam
dan mengikuti outbound, dikenakan pemotongan
sebesar kedua biaya tersebut.

4. Tata cara pembayaran


Pembayaran biaya pendidikan dilakukan melalui bank
BNI ’45 dan besar biaya pendidikan dapat dilihat di SIAK
mahasiswa.

40
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

5. Sanksi Keterlambatan Pembayaran


a. Sanksi keterlambatan pembayaran biaya pendidikan:
Tidak terdaftar sebagai mahasiswa yang berarti tidak
dapat mengikuti kuliah, UTS dan UAS.
b. Apabila ada kesulitan dalam melaksanakan
pembayaran, jauh sebelumnya mahasiswa dapat
menghubungi staf BAU.

D. Tata Tertib Berbusana

1. Secara umum tata tertib berbusana sebagai berikut:


a. Untuk menjunjung tinggi nama almamater dan
mengingat mahasiswa adalah calon manajer muda
yang profesional, maka mahasiswa hendaknya
berbusana dengan baik, sopan, bersih, bersepatu, dan
tidak menggunakan sandal.
b. Tidak dibenarkan menggunakan kaos oblong.
c. Rambut hendaknya dipotong rapi.

2. Pakaian seragam harian digunakan untuk kuliah pada hari


Senin, Selasa, dan saat Ujian, yang terdiri atas:

a. Celana atau rok biru tua dengan kemeja biru muda


b. Papan nama berada di atas saku kemeja sebelah kiri
c. Epolet
d. Emblem berada di atas saku kemeja sebelah kanan
e. Sabuk hitam
f. Sepatu hitam dengan kaus kaki hitam
g. Muts (pet)

3. Penggunaan pakaian seragam, jaket almamater atau


seragam lainnya pada suatu kegiatan, diatur dengan surat
keputusan Ketua STP AVIASI.
41
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

4. Pelanggaran atas Tata Tertib Berbusana

a. Himbauan/peringatan/teguran oleh dosen merupakan


“catatan” dalam nilai pengamatan
b. Pemanggilan mahasiswa menghadap Wakil Ketua III
untuk mendapat peringatan/teguran merupakan
“catatan” dalam nilai berperilaku
c. Teguran tertulis dari Wakil Ketua III merupakan
catatan bagi penerbitan Surat Keterangan STP
AVIASI

E. Tata Tertib Perpustakaan

1. Keanggotaan

a. Seluruh sivitas akademika dan pegawai STP AVIASI


adalah anggota Perpustakaan STP AVIASI. Kartu
anggota perpustakaan diberikan dengan syarat
mengisi formulir keanggotaan dan menyerahkan dua
buah pasfoto mahasiswa (berseragam) ke email
perpustakaan: libstpaviasi@gmail.com.
b. Kartu anggota perpustakaan tidak diperkenankan
untuk dipakai oleh orang lain dan hendaknya
dibawa/ditunjukan pada waktu mengunjungi
perpustakaan
c. Pengunjung dari luar STP AVIASI akan dilayani
secara khusus.

2. Tata Tertib Pelayanan

a. Perpustakaan dibuka pada hari kuliah pukul 09.00-


14.00 dengan waktu istirahat makan siang.
b. Pada saat mengunjungi perpustakaan, tas, jaket, map,
buku atau ransel disimpan/diletakkan di tempat yang
ditentukan.

42
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

c. Pengunjung hendaknya menjaga ketenangan dan


ketertiban serta memelihara kebersihan perpustakaan.
d. Anggota hendaknya turut menjaga keselamatan dan
keutuhan buku-buku.
e. Para pengunjung tidak merokok, makan, dan minum
di dalam ruangan.

4. Tata Tertib Pelayanan Peminjaman

Anggota dapat meminjam buku-buku di perpustakaan STP


AVIASI dengan memperlihatkan Kartu Anggota milik
sendiri, dengan tata tertib sebagai berikut:

a. Anggota bertanggung jawab atas buku atau bahan


bacaan yang dipinjamnya dan tidak diperkenankan
meminjamkan kepada orang lain.
b. Buku-buku rujukan/referensi (kamus, encyclopedia,
handbook, majalah, skripsi/LTA, atlas/map) hanya
untuk dibaca di ruang perpustakaan, tidak untuk
dipinjam dan tidak boleh dibawa pulang.
c. Jumlah buku yang boleh dipinjam maksimal tiga
buah selama satu minggu.

4. Tata Tertib Menggunakan Ruang Baca


Mahasiswa dapat membaca buku referensi, majalah dan
berdiskusi dalam bentuk kelompok, dengan tertib tanpa
mengganggu pengunjung lain.

5. Pelanggaran atas Tata Tertib Perpustakaan

a. Apabila mahasiswa terlambat mengembalikan buku,


dikenakan denda sebesar Rp 1.000,- per buku per
hari kerja.

43
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

b. Kerusakan buku/majalah disebabkan oleh peminjam,


sepenuhnya menjadi tanggung jawab peminjam
dengan mengganti buku/majalah tersebut.
c. Apabila buku/majalah yang dipinjam ternyata hilang,
sepenuhnya menjadi tanggung jawab peminjam.
Penggantinya dapat buku atau majalah yang sama
atau bila tidak mungkin dapat mengganti dengan
uang yang besarnya ditentukan oleh Kepala
Perpustakaan.

6. Keterangan Bebas Meminjam Buku


Surat keterangan telah bebas dari meminjam buku
digunakan oleh mahasiswa yang akan mengundurkan diri
atau mahasiswa yang akan melengkapi persyaratan
yudisium/wisuda.

7. Buku-buku Sumbangan
a. Perpustakaan STP AVIASI dengan senang hati
menerima sumbangan buku ataupun sarana belajar
lainnya baik dari dosen, mahasiswa, atau dari donatur
lain.
b. Sebagai tanda kenang-kenangan, para wisudawan
memberikan sumbangan buku ilmiah yang
diserahkan kepada perpustakaan STP AVIASI pada
saat melengkapi persyaratan yudisium/wisuda.

44
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

BAB VI
KEMAHASISWAAN

A. Hak Mahasiswa

1. Hak-hak mahasiswa STP AVIASI:

a. Menggunakan kebebasan akademik secara


bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji
ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di
lingkungan akademik.
b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan
akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran,
dan kemampuan.
c. Memanfaatkan fasilitas STP AVIASI untuk
kelancaran proses belajar.
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung
jawab atas program studi yang diikuti dalam
penyelesaian studi.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan
dengan program studi yang diikuti serta hasil
belajarnya.
f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang
ditetapkan sesuai engan persyaratan yang berlaku.
g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
h. Memanfaatkan sumber daya STP AVIASI melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk
mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat, dan
tata kehidupan bermasyarakat.
i. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi
lain.
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa STP
AVIASI.

45
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

2. Tata Cara Pindah Program Studi

a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada


Ketua Program Studi yang berisikan nama, nomor
induk, program studi, dan alasan kepindahan.
b. Surat permohonan tersebut dilampiri dengan gandaan
KHS terakhir untuk disetarakan dengan kurikulum
program studi yang dipilih.
c. Program Studi akan menerbitkan Lembar
Penyetaraan yang ditandatangani oleh Ketua
Program Studi.

3. Tata Cara Cuti Akademik

a. Cuti akademik adalah suatu keadaan seorang


mahasiswa berhenti sementara dalam kegiatan
perkuliahan sebab suatu hal yang tidak dapat
dielakkan. Cuti akademik dapat diajukan oleh
mahasiswa untuk waktu maksimal dua semester,
baik secara berturut-turut maupun tidak.

b. Ketentuan yang berlaku bagi cuti akademik.


1) Mahasiswa telah mengikuti kuliah minimal satu
semester.
2) Cuti akademik harus diajukan sebelum masa
Batal-Tambah s/d dua minggu sebelum UTS.
3) Selama menjalani cuti akademik, mahasiswa tidak
boleh mengikuti kegiatan akademik atau kegiatan
kemahasiswaan.
4) Masa cuti tidak diperhitungkan dalam perhitungan
masa studi.
5) Nilai mata kuliah yang sudah ditempuh, tetap
berlaku.
6) Ketentuan Biaya Cuti Akademik :

46
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

a) Telah melunasi semua kewajiban keuangan


dari semester yang bersangkutan atau
semester-semester yang lalu.

b) Biaya yang dibayarkan meliputi: daftar ulang,


Penunjang Pendidikan, dan Sumbangan
Pengembangan Pendidikan sebesar 50%.

c. Tata cara pengajuan cuti akademik.

1) Mahasiswa mengajukan surat permohonan cuti


akademik dengan mengisi format yang sudah
disediakan
2) Surat permohonan ditujukan kepada Ketua
Program Studi.

d. Tata cara pengajuan aktif kembali mengikuti kuliah.

1) Surat permohonan untuk aktif kembali mengikuti


kuliah diajukan selambat-lambatnya dua minggu
sebelum perkuliahan pada semester yang
bersangkutan dimulai, dengan format yang
disediakan.
2) Surat permohonan diajukan kepada Ketua
Program Studi.
3) Mahasiswa yang tidak mengajukan cuti akademik
secara resmi atau tanpa pemberitahuan, kemudian
berkeinginan aktif kembali, dikenakan denda
sebesar uang pendaftaran ulang dan SPP untuk
masing-masing semester tersebut.

47
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

B. Kewajiban Mahasiswa

Mahasiswa STP AVIASI berkewajiban:


1. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada
STP AVIASI.
2. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,
ketertiban, dan keamanan STP AVIASI.
3. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan
kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban
tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Menghargai pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
5. Menjaga kewibawaan dan nama baik STP AVIASI.
6. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

C. Sanksi

Sanksi yang diberikan kepada mahasiswa yang melanggar


peraturan-peraturan yang ditetapkan kampus akan mendapat
sanksi yang melalui tahapan-tahapan:

1. Teguran pertama berupa lisan


2. Teguran kedua berupa tertulis dan mahasiswa membuat
pernyataan untuk tidak mengulanginya.
3. Teguran ketiga dapat berbentuk:
a. Sanksi akademis:
1) tidak mengikuti kuliah selama dua minggu
2) dicutikan selama satu semester
3) dikeluarkan dari kampus
b. Sanksi administrasi, yaitu mengganti kerugian atas
tindakan pencurian dan perusakan fasilitas kampus.
c. Sanksi pidana yang ditangani oleh pihak yang
berwajib atas tindakan kriminal

48
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

D. Kegiatan Mahasiswa Pendukung Program Studi

1. Magang
a. Magang adalah kegiatan kerja mahasiswa di
perusahaan-perusahaan yang bertujuan untuk
memperluas wawasan dan mengenal lingkungan
kerja bagi mahasiswa.

b. Kegiatan magang bukan merupakan bagian dari


kegiatan pembelajaran maupun praktek kerja
lapangan.

c. Ketentuan yang berlaku bagi kegiatan magang :


1) Tempat magang adalah perusahaan yang
bergerak di bidang penerbangan dan
kebandarudaraan, misalnya perusahaan
penerbangan, agen perjalanan, perusahaan
kargo, dan bandar udara, atau perusahaan-
perusahaan lain yang berkaitan dengan kegiatan
penerbangan.
2) Kegiatan magang dilaksanakan setelah akhir
perkuliahan semester ganjil maupun genap
(masa liburan semester) dengan lama magang
maksimal 2 (dua) bulan.
3) Sebelum awal semester berikutnya, mahasiswa
harus sudah menyelesaikan magang dan
mempersiapkan diri untuk mengikuti
perkuliahan.

d. Tata cara pengajuan kegiatan magang:


1) Kegiatan magang diberikan kepada mahasiswa
minimal semester II.

49
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

2) Mahasiswa mengajukan surat permohonan


magang kepada Ketua Program Studi melalui
staf Bagian Kemahasiswaan dan menuliskan
nama serta alamat perusahaan dengan lengkap
dan jelas.
3) Staf Bagian Kemahasiswaan menyiapkan surat
permohonan magang ke perusahaan
bersangkutan yang ditandatangani Ketua
Program Studi.
4) Surat jawaban dari perusahaan, akan dicatat dan
diumumkan oleh staf Bagian Kemahasiswaan
kepada mahasiswa yang bersangkutan.
5) Mahasiswa yang diterima magang akan
diberikan surat pengantar dan format surat
keterangan magang dari perusahaan yang
disiapkan oleh Bagian Kemahasiswaan.

e. Selama kegiatan magang


1) Mahasiswa harus bersikap dan berpenampilan
yang baik dan pantas.
2) Memakai pakaian seragam harian STP AVIASI
secara lengkap, kecuali ditentukan lain.

3) Mengikuti tata cara dan peraturan kerja yang


berlaku pada perusahaan tersebut.

f. Tata cara pelaporan selesai magang.


Mahasiswa melapor kepada Ketua Program Studi
dengan menyerahkan:

1) Surat keterangan telah selesai magang dari


perusahaan tempat mahasiswa magang.
2) Laporan singkat tentang kegiatan yang telah
dilaksanakan saat magang.

50
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

2. Kunjungan Industri
a. Kegiatan ini dilakukan untuk membekali mahasiswa
tentang kondisi nyata penerbangan dengan fasilitas
yang digunakan di perusahaan penerbangan maupun
bandar udara.

b. Kunjungan Industri dilaksanakan pada semester I dan


II yang didampingi oleh staf dan Dosen.

3. Pelatihan
a. Tujuan diadakan pelatihan ini yaitu memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa
dalam menghadapi persaingan.
b. Mahasiswa yang lulus ujian pada pelatihan tersebut
akan mendapatkan sertifikat.
c. Pelatihan yang dimaksud yaitu:
a. Komputer Manajemen
b. Reservation and Ticketing ABACUS
c. Sertifikasi Bahasa Inggris (TOEIC)
e. Aviation Security
f. Dangerous Goods
g. Airport Information
h. Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan
Pemadam Kebakaran

51
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

BAB VII
PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Penilaian Secara Berkala

1. Terhadap kegiatan dan kemajuan hasil belajar mahasiswa,


dilakukan penilaian secara berkala yang dapat berbentuk
ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan.
2. Ujian yang diselenggarakan berupa ujian tengah semester
(UTS), ujian akhir semester (UAS), dan ujian akhir
program studi.
3. Ujian akhir program studi berupa penyusunan laporan tugas
akhir (LTA) dan seminar. Tata cara penyusunan LTA dan
seminar ditetapkan dengan surat keputusan Ketua STP
AVIASI.
4. Pelaksanaan tugas berupa tugas terstruktur dan tugas
mandiri.
5. Penilaian pengamatan terhadap mahasiswa ditetapkan
dengan surat keputusan Ketua STP AVIASI.
6. Komponen Nilai
a. Nilai mata kuliah dihitung dari empat komponen,
yaitu:
1) nilai kehadiran 15 %
2) nilai tugas 20 %
3) nilai UTS 25 %
4) nilai UAS 40 %

b. Untuk kepentingan penilaian kemajuan akademik


mahasiswa, ditentukan standar penilaian relatif
dengan formula sebagai berikut.

52
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

Huruf Angka
No Nilai Angka
Mutu Mutu
1. 80 – 100 A 4
2. 75 – 79,99 A- 3,7
3. 70 – 74, 99 B+ 3,3
4. 65 – 69,99 B 3
5. 62 – 64,99 B- 2,7
6. 59 – 61,99 C+ 2,3
7. 56 – 58,99 C 2
8. 40 – 55,99 D 1
9. 0 – 39,99 E 0

c. Sistem ini akan diperoleh nilai-nilai yang


menunjukkan tingkat penguasaan materi ajar secara
kelompok atau golongan dan individu dalam kelas
yang bersangkutan.

7. Data Nilai Mahasiswa


a. Indeks prestasi semester (IPS).
1) Setiap akhir semester mahasiswa akan menerima
data nilai hasil belajar untuk semester yang
berjalan dalam bentuk Kartu Hasil Studi (KHS).
2) KHS memuat semua mata kuliah yang diikuti
dalam semester yang sedang berjalan dengan
nilai dalam bentuk angka, huruf mutu, dan angka
mutu serta indeks prestasi semester (IPS)
tersebut.
3) Data nilai IPS digunakan untuk mengisi kartu
rencana studi (KRS) yaitu jumlah maksimal sks
yang dapat diambil untuk semester berikutnya.

53
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

Tata cara menghitung IPS adalah:

∑ (K x NM)
IPS =
∑K

K = besar kredit sks


NM = nilai mutu
∑K = jumlah kredit sks

b. Indeks prestasi kumulatif (IPK).

1) Setiap akhir semester mahasiswa mendapat


bukan saja IPS namun juga mendapat IPK yang
memuat nilai semua mata kuliah yang pernah
diikuti sampai dengan semester saat ini dengan
nilainya dalam bentuk nilai angka, huruf mutu,
dan nilai mutu serta nilai indeks prestasi
kumulatif (IPK).

2) Data nilai IPK ini digunakan untuk perencanaan


mata kuliah mana yang nilainya masih harus
diperbaiki, sebagai persyaratan mahasiswa
melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL), di
samping itu untuk menentukan predikat
kelulusan yang akan dicantumkan pada transkip
nilai pada saat kelulusan.

54
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

Tata cara menghitung IPK adalah :

∑ (K x NM)
IPK =
∑K
K = besar kredit sks
NM = nilai mutu
∑K = jumlah kredit sks

B. Penentuan Kelulusan

1. Umum
Pengertian lulus bagi mahasiswa STP AVIASI apabila
telah menyelesaikan dan lulus ujian semua mata kuliah
yang telah ditetapkan dalam kurikulum operasional
program studi. Kurikulum operasional program studi
ditetapkan berdasarkan surat keputusan Ketua Sekolah
Tinggi Penerbangan AVIASI

2. Ketentuan kelulusan

a. Untuk jenjang Diploma III (DIII), persyaratan


kelulusan ditentukan:
1) Telah menyelesaikan kuliah dan lulus ujian semua
mata kuliah sesuai dengan kurikulum
2) Nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,6
3) Tidak memiliki nilai E dan D

55
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

3. Predikat Kelulusan

a. Predikat kelulusan terdiri atas tiga tingkat yaitu


memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian
(cum laude) yang dinyatakan dalam transkrip nilai:
b. IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan
program diploma adalah:

IPK PREDIKAT KELULUSAN


2.76 - 3.00 Memuaskan
3.01 - 3.50 Sangat Memuaskan
3.51 - 4.00 Dengan Pujian

c. Predikat kelulusan ”Dengan Pujian” ditentukan juga


dengan memperhatikan masa studi maksimum.
d. Mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan
akademis maupun persyaratan administrasi, akan
diberikan Surat Keputusan Ketua STP AVIASI
tentang kelulusannya, Surat Keterangan Lulus, dan
transkrip nilai yang diserahkan pada acara Yudisium
e. Persyaratan administrasi dan acara yudisium diatur
dalam Petunjuk Pelaksanaan Yudisium.
f. Ijazah, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),
dan Transkrip Nilai akan diberikan kepada
mahasiswa pada saat Wisuda.

4. Sebutan Profesional

a. Lulusan STP AVIASI diberi hak menggunakan


sebutan profesional menurut program yang
diambilnya. Sebutan profesional Ahli Madya untuk
program diploma III disingkat A.Md.

b. Untuk mendapat sebutan profesional tersebut,


dipersyaratkan :

56
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

1) Telah menyelesaikan semua kewajiban dan/atau


tugas yang dibebankan dalam mengikuti program
studi.
2) Telah menyelesaikan semua kewajiban
administrasi dan keuangan berkenaan dengan
program studi yang diikuti.
3) Telah dinyatakan lulus dari STP AVIASI.

c. Sebutan profesional yang diperoleh secara sah tidak


dapat dicabut atau ditiadakan oleh siapapun.

BAB VIII
YUDISIUM DAN WISUDA

A. Yudisium

1. Yudisium merupakan pernyataaan kelulusan bagi


mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

2. Mahasiswa dinyatakan lulus berdasarkan hasil rapat


akademik dan disahkan dengan Surat Keputusan tentang
Yudisium yang ditandatangani oleh Ketua Sekolah Tinggi
Penerbangan AVIASI.

3. Mahasiswa dapat mengikuti acara yudisium bila


memenuhi persyaratan sebagai berikut.
a. Secara akademik dinyatakan lulus.
b. Secara administrasi dinyatakan:
1) Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan,
2) Bebas dari pinjaman buku perpustakaan.

57
Pedoman Akademik STP AVIASI 2019

3) Memberikan sumbangan untuk perpustakaan.


4) Mengisi formulir data wisudawan.
5) Menyerahkan Laporan Tugas Akhir (LTA)
6) Foto berwarna ukuran 3 x 4 = 2 lembar dan
4 x 6 = 2 lembar berlatar belakang biru
muda. Ketentuan pakaian untuk pria
menggunakan jas lengkap dan untuk wanita
menggunakan blazer.
4. Penyelenggaraan Yudisium diadakan setiap akhir semester
dan diatur melalui pedoman pelaksanaan yang mencakup
mekanisme penyelenggaraan.

B. Wisuda

1. Wisuda merupakan puncak acara bagi mahasiswa yang


telah dinyatakan lulus berdasarkan surat keputusan
yudisium.
2. Mahasiswa wajib mengikuti wisuda. Mahasiswa yang
berhak mengikuti acara wisuda adalah mereka yang telah
disahkan berdasarkan surat keputusan wisuda yang
ditandatangani Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan
AVIASI.
3. Waktu dan tempat acara wisuda ditentukan berdasarkan
hasil rapat pimpinan.
4. Mahasiswa diwajibkan memakai pakaian seragam wisuda
dengan ketentuan:
a. Wisudawan memakai pakaian sipil lengkap.
b. Wisudawati memakai pakaian nasional.
5. Hari wisuda ditetapkan satu tahun sekali pada bulan
Oktober yang dilaksanakan di gedung yang telah
ditentukan.
6. Penyelenggaraan wisuda akan diatur melalui pedoman
pelaksanaan yang mencakup mekanisme penyelenggaraan.

58

Anda mungkin juga menyukai