BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Praktik kerja industri (PKL) adalah sebuah kegiatan yang harus dilakukan
oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di
mana sebagai bekal untuk terjun langsung ke dalam dunia usaha. Tujuan kegiatan
ini adalah untuk membentuk skill dan kemampuan setiap siswa\siswi sesuai
dengan program studi mereka. Pelaksanaan praktik kerja lapangan di tentukan oleh
pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima siswa/siswi yang akan
melakukan prakerin tersebut. Pada saat ini siswa SMK lebih di tuntut untuk
memahami teori dan praktek di luar kelas, oleh karena itu dengan kurikulum yang
di terapkan di sekolah-sekolah kejuruan pada umumnya, maka dari itu pada
tanggal 1 Oktober-1 Januari harus melaksanakan kegiatan PKL.
Dalam penulisan laporan ini saya membahas tentang,”Memperbaiki Sistem
Rem pada Mitsubishi L 300 2010”. Dikarenakan saya lebih sering mengerjakan
atau memperbaiki sisitem suspensi tersebut, sehingga cenderung lebih memahami
dan mengetahui tentang perbaikan sistem suspensi.

1.2 Perumusan masalah

Perumusan masalah pada laporan kali ini adalah bagaimana melakukan perbaikan
sistem rem serta menganalisa gaya rem cakram pada mobil Mitsubishi L 300 2010.
1.3 Tujuan
1. Melakukan perbaikan dan perawatan sistem rem pada Mitsubishi L 300
2010.
2. Menganalisis tentang sistem rem Cakram.
1.4 Manfaat kerja praktik
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sistem dan
komponen rem pada Mitsubishi L 300 2010.

1
 BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat Industri

2
 Bengkel Purwanto didirikan pada tahun 2015 oleh Bapak Budi Handoko,
bengkel ini bergerak di bidang jasa perbaikan dan perawatan komponen unit
mobil, dan sekarang sudah mempunyai 2 mekanik.

2.2 Visi dan Misi Bengkel

2.2.2 Visi

Menjadi perusahaan yang mampu melayani perbaikan dan perawatan

mobil, khususnya masyarakat sekitar dan masyarakat luas.

2.2.3 Misi

1. Memberikan pelayanan yang baik dan memberikan perbaikan secara

maksimal.
2. Meningkatkan prosses kerja yang bermutu dan disiplin.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL PURWANTO SKPD

PIMPINAN
BUDI HANDOKO

MEKANIK 1 MEKANIK 2
TRI ADMOJO BAB III SUPRI
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Perbaikan

3
 Menurut istilah perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan
fungsi dari suatu benda atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada
kondisi semula.

3.2 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memindahkan aliran informasi.

3.3 Sistem Pengereman

Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan

roda. Karena gerak roda di perlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi
lambat. Eenergikenitek yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah
menjadi panas karena gesekan.

Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan
dalam roda gila (flywheell), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh
suatu alternator, selanjutnya dilakukan dilakukan melalui suatu penyearah
(rectifier) dan disimpan dalam baterai untuk pengguna lain.

Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :

1.     Mengurangi kecepatan kendaraan.

2.     Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.

3.     Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.

Pada setiap kendaraan, sistem rem pasti akan di pasang, karena rem adalah
salah satu bagian yang sangat penting pada sebuah kendaraan.

4
3.4 Rem Cakram

Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada

kendarran modern.Reem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya
dipasangkan pada roda kendaraan,untuk menjepit cakram digunakan caliper yang
digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem(brake pads) ke cakram.

3.5 Pengertian sistem Rem cakram

Sistem adalah sekumpulan interaksi antara unsur yang berada dalam

kondisi yang sama.Misalnya dalam bidang produksi dimana semua elemen saling
bekerja sama agar bisa menghasilkan barang berkualitas dengan jumlah yang
cukup banyak.Elemen yang ada di sini banyak macamnya,berupa karyawan,mesin
produksi,dan juga manajemen kerja. Jika tidak bisa bekerja dengan baik,maka
tujuan tidak akan dicapai dengan sempurna.Sedangkan menurut para ahli lainnya
sistem adalah:

1. Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau

merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
2. Sistem suatu sarana yang menguasai pekerjaan dan keadaan agar
mampu menjalankan tugas dengan teratur.

3.6 Tipe Rem

5
A.    Rem Tromol (Drum Brake).

Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepatu rem yang
diam menekan bagian dalam tromol yang berputar.

B. Rem Cakram
Rem cakram terdiri dari cakram yang terbuat dari besi tuang yang berputar
dengan roda, dan discpad yang berfungsi untuk mendorong dan menjepit cakram.

3.7 Sistem Rem Cakram Kendaraan Mitsubishi L 300 2010.

Rem sebagai salah satu sistem dari sebuah kendaraan yang memegang
peranan penting yaitu sebagai alat keselamatan yang difungsikan untuk
mengurangi laju kendaraan dan juga memungkinkan parkir di tempat yang
menurun.

Pada dasarnya sistem rem mengubah energi kinetik menjadi energi

panas.L 300 menggunakan sistem rem hidrolik,dimana cara kerja sistem rem
hidrolik,tenaga penekanan yang dilakukan seorang pengemudi tidak akan mampu
untuk memberhentikan secara langsung kendaraan, akan tetapi tenaga pengereman
akan dilipat gandakan terlebih dahulu olej booster sehingga daya pengereman
lebih besar dan penekanan pada pedal rem terasa ringan,prinsip dari rem hidrolik
adalah suatupenerapan dari hukum pascal yang mana pada “cairan yang diberi
tekanan yang sama akan diteruskan ke semua arah”,penekanan cairan hidrolik
dilakukan oleh maser silinder yang memiliki fungsi mengubah gerak tekanan
pedal menjadi tekanan hidrolik.Tekanan yang diberikan akan disalurkan melalui
pipa-pipa yang nantinya akan terhubung dengan silinder rem pada tiap roda.

Tekanan dari cairan hidrolik tersebut akan menekan piston yang

terdapat pada silinder roda dari setiap mekanisme rem,piston akan menekan
kearah luar,sehingga bergesekan dengan tromol rem yang mengakibatkan
gesekan sehingga terjadi pengereman.

6
3.8 Spesifikasi Mitsubishi L 300 2010

Mitsubishi L 300 memiliki spesifikasi mesin ditenagai 2 pilhan mesin

bensin berkapasitas 2477 cc. L 300 tersedia dengan transmisi manual
tergantung variannya. L 300 adalah pick up truck 3 seater dengan panjang
4170 mm, lebar 1700 mm, wheelbase 2200 mm. Serta ground clearance 200
mm

3.9 Spesifikasi Rem Cakram L 300

Spesifikasi rem cakram Mitsubishi L 300 2010 yaitu menggunakan rem

cakram biasa atau solid yang cara kerjanya adalah menjepit piringan rem agar
kemdaraan berhenti.

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Waktu dan tempat pelaksanaan

Waktu untuk melakukan perbaikan adalah pada Hari Rabu 7 Oktober 2020 di
Bengkel Purwanto Sumbusari,dengan objek rem depan pada unit Mitsubishi L 300
2010.

7
4.2 Analisis Kerusakan Pada Sistem Rem Mitsubishi L 300 2010
1.Rem tidak bekerja dengan baik.
Gejala:
 Pada saat melakukan pengereman pedal harus di injak beberapa kali
 Waktu pengereman yang lama.
 Jarak pengereman yang terlalu jauh.
 Rem bocor atau kampas habis
2.Timbul bunyi saat pengereman.
Gejala:
 Pada saat melakukan pengereman terjadi bunyi.
 Waktu pengereman relatif lama.
4.3 Persiapan Pembongkaran
Terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu anda siapkan untuk
menjalankan proses pengertian rem cakram pada Mobil L 300 2010.

1. Alat
 Dongkrak
 Kunci Roda
 Kunci Pas Ring atau shock
 Penyangg(Jack Stand)
 Kain lap

4.3.1.Keselamatan Kerja.
a. Gunakan pakaian kerja.
b. Gunakan pelindung kaki(sepatu kerja)
c. Dongkrak kendaraan dalam keadaan yang tepat.

4.3.2.Alat yang digunakan.

a. Kunci shock
b. Kunci ring
c. Palu

8
 d. Tang
e. Obeng( – ) dan ( + )
f. Amplas.

4.3.3.Langkah pembongkaran.

a) Siapkan kampas rem baru dan kendurkan terlebih dahulu mur roda
yang akan dibongkar.
b) Dongkrak kendaraan pada posisi yang benar.
c) Lepas semua mur roda dengan kunci roda.
d) Buka roda,lepaskan dari hub roda.
e) Pasang jack stand untuk menyangga beban mobil agar lebih aman.
f) Dengan menggunakan kunci roda bukalah baut roda depan
kendaraan.
g) Setelah terlepas, simpan roda kendaraan di kolong mobil agar
safety.
h) Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah
dan buka pegangan selang minyak rem karena terkadang ada tipe
mobil susah buka caliper tanpa buka pengangan slang minyak rem
i) Tarik caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka.
j) Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping.
k) Setelah kampas rem dibuks,biar tidak lupa pindahkan plat yang ada
di kampas rem lama ke kampas rem baru.
l) Dorong piston kaliper ke belakang.
m) Pasang Brake pad yang baru.
n) Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah pasang
baut kaliper.
o) Pasang roda dan hidupkam mesin jangan langsung jalankan
mobil,kemudian tekan pedal rem beberapa kali,sampai pedal rem
terasa keras.

9
Gambar pembongkaran Gambar pemasangan

4.4 Pengujian.

Pengujian dilakukan dengan cara tes di jalan berbagai medan tetapi

biasanya dilakukan di jalanan menurun untuk mengetes apakah rem sudah
berjalan dengan baik.

4.5 Hasil Pengujian

Hasil pengujian pada sistem rem adalah apabila di tes jalan, disaat
melakukan pengereman rem tersebut sudah pakam.

10
 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pengeriman merupan

komponen yang penting dalam suatu kendaraan, dan kita dapat menganalisis
kerusakan terhadap sistem rem serta cara pembongkaran dan pemasangannya
kembali.

11
5.2 Saran

Untuk sistem rem cakram, memiliki perawatan yang lebih simple dari pada

jenis rem lainya. Hal tersebut dikarenakan kontruksi sistem rem cakram sangat

sederhana. Untuk perawatan sendiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan

terkait sistem rem cakram :

a. Perhatikan volume minyak rem

Pertama, pestikan valume minyak rem berada di range yang cukup.

Didalam tabungan reservoir ada inndicatot volume minimal dan maksimal. Jika

terjadi kekurangan minyak rem akan mengakiibatkan sistem kemasukan udara

sehingga pengeriman akan mengalami malfungsi karena udara bersifat

compressed ketika ditekan.

b. perhatukan ketebalan brake pad

Brake pad atau kampas rem terbuat dari bahan yang lebih lunak dari pada

piringan rem. Sehingga saat terjadi gesekan, brake pad akan terkikis dan

berkurang ketebalanya. Sehingga penting untuk memperhatikan kebersihan dan

ketebalan brake pad.

12
13
LAMPIRAN

14
 DAFTAR PUSATAKA

https://typoonline.com/kbbi/mengarsipkan di akses pada tanggal 17/01/2021

Pukul 14.00
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengertian_praktik_kerja_lapangan diakses pada
tanggal 17/01/2021 Pukul 14.20
https://ayudwilestari101.wordpress.com/2014/05/08/pengertian-surat-masuk-
dan-keluar-pola-kegiatan-administrasi/ diakses pada tanggal 17/01/2021 Pukul
14.30

15
16
17
18