Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

ASUHAN KELUARGA TN. A DENGAN MASALAH ISPA


DI KELURAHAN ANGGUT ATAS RT 06 KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH :
1. KIREINA YUKIKO
2. LAURA NURINDAH SARI

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING LAHAN

SRI YANNIARTI, SST, M.Keb JAINATI, SST

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI DIII KEBIDANAN
2021 – 2022
ASUHAN KELUARGA TN. A DENGAN MASALAH ISPA
DI KELURAHAN ANGGUT ATAS RT 06 KOTA BENGKULU

I. PENGKAJIAN
Nama : Agung Trinugroho
Hari/Tanggal : Kamis, 12 Oktober 2021
Pukul : 14.00 Wib
Metode : Wawancara, Observasi, pemeriksaan fisik.
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA

1. Kepala Keluarga
1) Nama KK : Agung Trinugroho
2) Jenis Kelamin : Laki-laki
3) Umur : 43Tahun
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SMA
6) Pekerjaan : Swasta
7) Alamat : JL . Keswari No 24 RT 06 Anggut Atas

2. Komposisi Keluarga

Hubungan dg Status
No Nama Umur Sex Pendidikan Pekerjaan Status imunisasi
KK Kesehatan
Agung Imunisasi tak Sehat
1. 43 Th L Ayah SLTA Swasta
Trunugroho lengkap
Imunisasi tak Sehat
2. Pasmawati 42 Th P Istri SLTA IRT
lengkap
3. Zaki Alfahri 13 Th L Anak SMP Pelajar Imunisasi lengkap Sehat
4. Zahira Naila 8 Th P Anak SD Pelajar Imunisasi lengkap Sehat
Kayla Sehat
5. 3 Th P Anak - - Imunisasi lengkap
Rahmadani

3. Genogram

Ibu
Bpk pasmawati
Sehat Sehat
agung

Kayla
zaki
ISPA
zahira

4. Tipe Keluarga
Keluarga Bpk. Agung Trinugrohomerupakan keluarga dengan tipe keluarga
littleFamily (keluarga kecil) dimana terdiri dari ayah, ibu dan tiga anak
5. Struktur peran
 Bpk. Agung Trinugroho berperan sebagai kepala rumah tangga yang
bekerja sebagai karyawan swasta
 Ibu pasmawati berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus
keluarga
 Zaki berperan sebagai anak pertama dari pasangan Bpk. Agung
Trinugroho dan ibu pasmawati
 Zahira berperan sebagai anak kedua dari pasangan Bpk, Agung
Trinugroho dan ibu pasmawati
 Kayla berperan sebagai anak ketiga dari pasangan Bpk, Agung Trinugroho
dan ibu pasmawati
6. Suku Bangsa
Keluarga Bpk. Agung Trinugroho termasuk dalam suku campuran antara ibu
pasmawatisuku serawai dan bapak Agung Trinugroho sukujawa , dan
kewarganegaraan Indonesia. Tidak ada adat atau budaya yang khusus
mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan.
7. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai
dengan ajaran agama Islam.
Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahapperkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Bpk. Agung trinugroho adalah tahap
perkembangan anak usia sekolah yang bernama Zaki, Zahira dan Kayla.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Tn. A yang belum terpenuhi adalah belum
menerapkan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.
2) Riwayat kesehatan keluarga inti
 Bpk Agung Trinugroho menyatakan bahwa ia tidak punya riwayat baik
turunan,dahulu maupun sekarang.
 Ibu Atun mengatakan bila anggota keluarga sakit, hanya dirawat dirumah
apabila tidak sembuh baru diperiksakan ke Puskesmas terdekat, tapi jarang
membeli obat diwarung.

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Kebutuhan Nutrisi
o Kebiasaan makan : Makan 3x1 piring, dengan komposisi seadanya
terkadang 1 x 1 sehari apabila sedang sakit.
o Kebiasaan minum : Minum 6-8 gelas dengan minum air putih yang
dimasak sendiri. Dan jarang minum teh.

2. Kebutuhan Eliminasi
o Pola BAB : 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan
laksatif
o Pola BAK : 5 – 6 kali per hari dan tidak terjadi
inkotinensia

3. Istirahat Tidur
o Waktu Tidur : Siang ½ -1 jam dan malam 6 – 8 jam
o Waktu Bangun : bangun umumnya/seringnya jam 04.30 WIB

4. Kebersihan Diri
o Mandi : 2 kali sehari
o Gosok gigi : 2 kali sehari
o Keramas : 1 minggu 2 kali
o Potong kuku : 1 minggu 1 kali

5. Rekreasi/waktu senggang
Keluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) rekreasi (melihat TV untuk
hiburan keluarga).

C. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan
menghargai satu sama lainnya. Bpk. Agung Trinugroho dan Ibu
Pasmawatihidup rukun dalam membina rumah tangga, tapi bapak kurang
bisa diajak bermusyawarah karna sibuk dalam pekerjaanya.
2. Fungsi Sosial
Keluarga Bpk. Agung Trinugroho memiliki hubungan yang baik dengan
masyarakat sekitar.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Mengenal Masalah
Ibu Pasmawati mengatakan bahwasaya anakya sering demam, batuk
dan pilek.
b. Mengambil Keputusan
Sejauh ini keluarga bpk Agung Trinugroho bila ada masalah kesehatan
hanya dilakukan penanganan di rumah saja,tepi apabila sudah tidak
bias ditangani dirumah dibawa ke puskesmas
Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga bpk Agung Trinugroho sebisa mungkin merawat anggota
keluarga yang sakit dan membawa kepuskesmas karena tidak
dikenakan biaya dari pihak puskesmas
c. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Didalam rumah tampak berantakan, dan tidak terurus.
d. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Bpk .Agung Trinugroho telah memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang tersedia dengan baik terutama puskesmas karena tidak
dikenakan biaya
e. Fungsi Reproduksi
Keluarga Bpk Agung Trinugroho dikaruniai 3 orang seorang anak laki
– laki yang bernama Zaki Alfahri dan 2 orang anak perempuan yang
bernama Zahira naila dan Kayla Rahmadani.

D. FAKTORSOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI


1. Pekerjaan bpk. Agung Trinugroho
o Pekerjaan Bpk. Agung Trinugroho memiliki pekerjaan karyawan
swasta
o Ibu Pasmawati adalah ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan
melayani keluarga mengolah keuangan dari penghasilan yang didapat
dari bpk Agung Trinugroho.

2. Penghasilan dan Pengeluaran


Keluarga Bpk ,Agung Trinugroho mengatakan penghasilan yang ia
peroleh tidak tetap tapi cukup untuk makan sehari-hari dan membiaya
keluarganya
3. Simpanan/uang keluarga
Keluarga mempunyai simpanan/tabungan tetapi nominal tidak disebutkan
ketika dikaji.
4. Penentu keuangan keluarga
Sebagai penentu keuangan keluarga adalah Bpk. Agung Trinugroho selaku
kepala keluarga (kepala rumah tangga).
5. Sistem Nilai
Keluarga menekankan pada pola hidup sederhana dan mengajarkan kepada
anak bersikap sopan pada anggota keluarga lain ataupun orang lain yang
sesuai dengan nilai dalam agama Islam yang dianutnya.
6. Hubungan dengan Masyarakat
Dalam melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak mengalami
hambatan.
7. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga bpk. Agung Trinugroho menetap di rumah/tinggal di rumah yang
telah dimilikinya kini sejak tahun 2007.

E. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Karakteristik Rumah
- Rumah bentuk permanen dengan atap dari seng, lantai beralas keramik,
dengan dinding semen. Ukuran rumah 12x7 m2 menghadap ke barat.
- Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga
siang hari tampak gelap. Tetapi setiap ruangan yang lain ada ventilasi
(jendela).
- Penerangan sudah menggunakan listrik

b. Persediaan air bersih


Persediaan air bersih untuk minum dan memasak dari air sumur. Air
untuk minum dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci, BAB
menggunakan air sumur.
c. Pembuangan sampah
Sampah yang ada dikumpulkan dan akan di buang di tempat
pembuangan sampah .
d. Pembuanganair limbah
Keluarga bapak Agung Trinugroho air limbah di belakang rumah.
Karna dibelakang rumah ada siring untuk pembuangan limbah.
e. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup. Jendela
dan meja kursi bersih. Halaman rumah dan ruangan selalu disapu.
f. Jambankeluarga
Keluarga Bpk. Agung Trinugroho memiliki satu jamban sendiri di
dalam kamar mandi.
a. Denah Rumah

Teras

Ruang tamu Kamar

Kamar Ruang tengah

Kamar

Dapur

Dapur

b. Karakteristik tetangga dan Komunitas


Sebagian tetangga bekerja sebagai penjual , ibu rumah tangga dan
pedagang. Hubungan dengan anggota masyarakat tidak ada masalah.
Setiap bulan keluarga Bpk.
F. PSIKOLOGIS
a. Status Emosi
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
a. Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat.
b. Jangka Panjang
Kelurga bpk Agung Trinugroho suryadi memikirkan masalah biaya
pendidikan kedua anknya setinggi-tingginya , semogah kelurga
sehat semua
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.
Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah
ujian/cobaan dari Tuhan.
3. Stressor koping yang digunakan.
Bila ada masalah keluarga selalu membicarakan satu sama lain untuk
mencari jalan keluar.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional
meskipun dalam kondisi yang parah.
b. Konsep Diri
o Body Image : Bpk Agung Trinugroho melihat dirinya sebagai
kepala keluarga bagi Pasmawati , Zaki Alfahri,
Zahira Naila,dan Kayla Rahmadani, persepsi dan
perasaan bpk Agung Trinugroho terhadap bentuk
tubuh,postur tubuh,fungsi dan penampilan diri bapak
Agung Trinugroho merasa lebih dari cukup terhadap
gambaran dirinya
o Personal Identity : Bpk Agung Trinugrohoseorang kepala keluarga
dengan 3 orang anak dan 1 istri
o Peran : Bpk Agung Trinugroho berperan sebagai kepala
rumah tangga dari ibu pasmawati dan anaknya serta
sebagai penanggung jawab dalam mencari nafkah
keluarga
Ibu pasmawatisebagai ibu rumah tangga dan istri dari
Bpk. Agung Trinugroho yang selalu menyiapkan dan
memenuhi kebutuhan keluarga, juga sebagai
pengelola keuangan keluarga.
Zaki alfarhri, zahira naila dan kayla rahmadani
sebagai anak dan sekarang masih berstatus pelajar sd
dan smp, serta belum sekolah.

o Ideal Diri : Bpk. Agung Trinugroho mengharapkan dan selalu


berdoa kepada Allah SWT agar diberikan ketabahan
dan kesabaran dalam menghadapi ujian/masalah dan
dikabulkan cita-citanya untuk dapat menyekolahkan
anaknya setinggi-tingginya.
o Harga Diri : Bpk. Agung Trinugroho menerima setiap
ujian/masalah yang dihadapi keluarganya dengan
ikhlas.

c. Pola Komunikasi
Keluarga selalu menggunakan bahasa Bengkulu dalam melaksanakan
komunikasi. Dalam menghadapi suatu permasalahan biasanya dilakukan
musyawarah keluarga sebelum memutuskan suatu permasalahan.

G. DERAJAT KESEHATAN
a. Kejadiaan Kesehatan
- Dalam 1 minggu ini bapak Agung trinugroho tidak pernah merasa lemas dan
tekanan darahnya normal dan sampai sekarang tidak ada anggota keluarga
bpk Agung trinugroho yang dirawat inap
- ibu Pasmawati juga mengatakan bahwasanya semenjak adanya covid dan
sekolah diliburkan anak-anak ibu Pasmawati dan bapak Agung trinugroho,
jarang mengonsumsi makanan yang berasal dari luar atau makanan yang siap
saji ,dan ibu Pasmawati mengatakan anaknya lebih suka makan makanan
yang dimasak oleh ibu Pasmawati sendiri dibandingkan membeli atau jajan
diluar tetapi ibu Pasmawati mengatakan anaknya kurang suka terhadap
sayuran

b. Kejadiaan Cacat
- Tidak ada yang mengalami kecacatan

c. Kejadian Kematian dalam 1 Tahun terakhir


- Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit dan menimbulkan
kematian.

d. Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan Sakit


- Apabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dirawat dirumah dan
bila masih belum sembuh maka dibawa ke Puskesmas

H. PENGKAJIAN FISIK KELUARGA


Dilakukan pada tanggal/jam: 12 Oktober 2021 jam 14.00 WIB
No Nama Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
TD S RR N
1. Agung 110/80 37ºC 25 84
Trinugroho mmHg kali/menit kali/menit
2. Pasmawati 110/90 36,5ºC 24 80
mmHg kali/menit kali/menit
3. Kayla - 37ºC 22 -
Rahmadani kali/menit

I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN


Keluarga bapak Agung Trinugroho mengharapkan agar kedepannya semua
kebutuhan keluarga dapat tercukupi dan setelah dibeikan penjelasan
mengenai pentingnya menjaga kesehatan anak terutama tentang ISPA dan
pentingnya mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi

II. INTERPRESTASI DATA


a. Diagnosa
ISPA

III. DIAGNOAS POTENSIAL


Ketidaktahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan anak tentang ISPA

IV. TINDAKAN SEGERA


-tidak dilakukan
V. RENCANA TINDAKAN
1. Memberikan pengetahuan KIE tentang ISPA
2. Memberikan penjelasan mengenai penyebab ISPA
3. Jelaskan tanda dan gejalah ISPA
4. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh ISPA
5. Bantu keluaraga untuk mengulangi apa yang telah dijelaskan
6. Beri pujian atas prilaku yang benar
7. Jelaskan pentingnya lingkungan dalam menjaga kebersihan udara
8. 9,Mendiskusikan dengan keluaraga cara memodifikasikan makanan yang
menyenangkan

VI. TINDAKAN KEBIDANAN


Pada dasarnya ,penanganan ISPA akan berbeda beda dari satu orang dengan
orang lainnya ,ini semua tergantung pada keparahan yang dialami ,dan
penyakit (komplikasi) juga yang timbul
Tenaga kesehatan biasanya akan memberikan rencana penanganan yang
sangat spesifik untuk tiap orangnya
Perubahan pola makan adalah intervensi atau solusi paling utama yang
diberikan oleh tenaga kesehatan. Jika anak tidak nafsu makan, maka akan
meningkatkan jumlah makanan bergizi, atau mengunakan suplemen tertentu
Dalam pemberikan konling pada keluarga bpk agung yaitu memberikan KIE
tentang ISPA yang harus diperhatikan yaitu :
1. Cucu tangan secara teratur, apalagi setelah beraktivitas di tempat umum
2. Menghindari menyentuh bagian wajah, terutama mulut, hidung, dan mata
dengan tangan agar terhindar dari penyebaran virus dan bakteri.
3. Menghindari merokok
4. Mengkonsumsi makanan kaya serat dan vitamin untuk meningkatkan
daya tahan tubuh.
5. Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau tangan ketika bersin untuk
mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain
6. Berolahraga secara teratur untuk membantu meningkatkan kekebalan
tubuh.

VII. EVALUASI
a. Mengenal masalah (menjelaskan kembali pengertian ,penyebab ,tanda
dan gejalah dampak yang ditimbulkan dari ISPA
b. Mengambil keputusan untuk mengatasi ISPA
c. Merawat anggota keluarga yang sakit dengan mendemotrasikan cara
membuat makanan yang menarik
d. Menciptakan lingkungan yang lebih kondusif agar sirkulasi udara yang
diterima bersih dan segar serta dapat meningkatkan nafsu makan anak
dan keluarga

Kunjungan Kedua
ASUHAN KELUARGA TN. A DENGAN MASALAH ISPA
DI KELURAHAN ANGGUT ATAS RT 06 KOTA BENGKULU

Tanggal Pengkajian : 13 Oktober 2021


Tempat Pengkajian : Anggut Atas
Nama Pengkaji :
1. Kireina Yukiko
2. Laura Nurindah Sari

Identitas
Nama anak               :  An.“K”
Jenis kelamin            :  Perempuan
Umur                        :  3 Tahun
Status                       :  Anak Kandung
Anak Ke-                  :  3 (tiga)
Identitas orang tua
Nama ibu                  :  Ny. “P”
Umur                        :  42 tahun
Agama                      :  Islam
Alamat                      :  Anggut Atas
Pendidikan               :  SMA
Pekerjaan                  :  IRT
Nama ayah               :  Tn. “A”
Umur                        :  43 tahun
Alamat                      :  Anggut Atas
Agama                      :  Islam
Pendidikan               :  SMA
Pekerjaan                  :  karyawan swata

A. SUBJEKTIF
Ny.P mengatakan anaknya masih mengalami batuk dan pilek dan sudah
menerapkan untuk makan-makanan yang bergizi, namun masih sering
mengonsumsi makanan cepat saji, dan malas untuk minum air putih.

B. OBJEKTIF
Pemeriksaan fisik umum
Keadaan umum :  Baik
TTV : RR : 24 x /menit
S : 35,6 ‘C
BB : 18 kg
TB : 99 cm

C. ANALISIS
No. Diagnosa Masalah Kebutuhan
1. An.K umur 3 tahun Ny. P mengatakan sudah Ny P perlu
dengan ISPA. menerapkan makan- mengetahui lebih
makanan yang bergizi dan dalam tentang ISPA,
mengurangi makanan penyebabnya dan cara
cepat saji serta masih penatalaksanaannya
malas minum air putih.

D. PENATALAKSANAAN
1. Melakukan pendekatan kembali pada An.K dan keluarga.
Evaluasi: keluarga Tn.A mengerti dan menerimanya.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu An.K
dengan keadaan baik, kesadaran composmentis, RR 22x/menit, S
35,6’C.
Evaluasi: An.K mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan.
3. Menjelaskan kembali pada Ny.P apa itu Ispa, penyebabnya dan cara
penatalaksanaannya :
- ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secra
tiba-tiba menyerang saluran pernapasan biasanya menyerang anak usia
2 bulan sampai 5 tahun.
- Penyebabnya :
a. Bakteri atau virus
b. Limgkungan rumah
1) Pencemaran udara dalam rumah
2) Pentilasi rumah
3) Kepadatan hunian rumah
c. Pencemaran udara
d. Asap rokok
Evaluasi: Ny.P sudah mengerti dan bisa mengulanginya kembali.
4. Memberikan Ny.P berupa media penyuluhan (Lembar balik Tentang
apa itu ISPA).
Evaluasi: Ny.P mengerti dan mengetahuinya.
5. Menganjurkan Ny. P untuk membaca ulang atau mencari tahu
pentingnya mengetahui apa itu ISPA.
Evaluasi: Ny.P mengerti dan bersedia melakukannya.

KESIMPULAN

Asuhan kebidanan pada An.K di keluarga Tn.A usia 43 tahun di Anggut Atas Rt
06 berhasil dilakukan.
1) Ny.P Sudah mengetahui apa itu ISPA, penyebab dan cara mengatasinya.
2) Ny.P sudah mulai hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan yang
bergizi dan mengurangi makanan cepat saji serta minum air putih yang cukup.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai