DISUSUN OLEH :
Disusun Oleh:
LAURA NURINDAH SARI
NIM: P0 5140119073
NIM : P05140119073
Judul Proposal LTA : Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III
Februari 2022
Bengkulu, 2022
Pembimbing
NIP.197810142001122001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan kasih
Akhir dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III Dengan
Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih
1. Ibu Eliana, SKM, MPH selaku Direktur Poltekkes kemenkes Bengkulu yang
3. Ibu Ratna Dewi, SKM, MPH selaku Ketua Program Studi Diploma III Jurusan
4. Ibu Rialike Burhan, SST.M.Keb selaku Ketua Penguji yang telah menguji
5. Ibu Elly Wahyuni, SST.M.Pd selaku Penguji 1 yang telah menguji penulis
iii
6. Ayah, ibu, cici dan nonie Serta keluarga saya tercinta yang selalu memberikan
Akhir ini.
8. Keluarga Asuhku terutama untuk Kak Amel, kak Yayan dan Rosa terima
10. Untuk Aplikasi social Media terutama tiktok terima kasih telah menghibur
saya di kala saya lelah dan tidak bersemangat membuat Proposal Laporan
penulisan dan penyusunan Proposal Laporan Tugas Akhir ini dan masih jauh dari
demi kesempurnaan Proposal Laporan Tugas Akhir ini di masa yang akan datang.
NIM. P05140119073
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv
DAFTAR TABEL.................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR............................................................................... vi
DAFTAR BAGAN................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 6
D. Manfaat Penulisan ........................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Teori Kehamilan..................................................... 9
B. Konsep Dasar Teori Nyeri Punggung............................................ 24
C. Konsep Dasar Senam Hamil.......................................................... 32
D. Antenatal Care (ANC) .................................................................. 37
E. Konsep Dasar Teori Asuhan Kebidanan........................................ 40
F. Kerangka Konseptual..................................................................... 48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain ...................................................................................... 47
B. Tempat dan Waktu......................................................................... 48
C. Subyek ...................................................................................... 48
D. Instrumen Pengumpulan Data........................................................ 48
E. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 48
F. Alat dan Bahan.............................................................................. 48
G. Etika Penelitian.............................................................................. 49
H. Jadwal Kegiatan............................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Intensitas Nyeri ............................................................................. 29
vi
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
2.1 Kerangka Pikir............................................................................. 46
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Organisasi penelitian
2. Format pengkajian varney
3. SOP Senam hamil
4. Lembar bimbingan
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
mual dan muntah. Ketidaknyaman trimester 2 berupa sulit BAB, wasir, perut
kram kaki, varises, edema kaki dan tangan (Putri, V. R., Rahmiati, L., &
punggung diperkirakan terjadi pada setengah dari wanita hamil di dunia dan
diperkirakan (70%) ibu hamil mengalami nyeri punggung yang terjadi akibat
membesarnya rahim dengan adanya pertumbuhan janin titik berat tubuh lebih
bagian punggung agar lebih ke belakang, tulang punggung bagian bawah pun
pada wanita lemah sehingga gagal menopang uterus atau rahim yang
membesar. Kelemahan otot abdomen lebih umum terjadi pada wanita grand
memiliki otot abdomen yang sangat baik karena otot tersebut belum pernah
tidur, duduk terlalu lama, berdiri terlalu lama, maupun mengangkat dan
2017). Dampak lain yang akan timbul jika nyeri punggung yang tidak segera
punggung, karena dalam gerakan senam hamil dapat memperkuat otot perut.
diproduksi di dalam tubuh yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat
senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil dikarenakan senam
hamil berfokus dalam pengutan otot punggung dan panggul dasar dapat
(Septiani, 2021). Senam hamil merupakan salah satu wewenang bidan dalam
vitamin, menentukan starus gizi ibu hamil, dll (Kepmenkes RI, 2020).
Ketidaknyamanan yang dirasakan pada ibu hamil ini bisa dicegah dan
mencegah suatu masalah yang kurang baik pada ibu atau janin (Ningsih,
yaitu minimal satu kali pada trimester pertama dan trimester kedua serta
minimal dua kali pada trimester ketiga. Standar waktu tersebut dianjurkan
untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin berupa deteksi
ANC dapat dilihat dari cakupan K4 atau persentase kunjungan ke empat ibu
K4 di Indonesia selama periode 3 tahun terakhir dari tahun 2019 sebesar 88%,
tahun 2020 sebesar 88,5% dan tahun 2021 sebesar 84,6% (Kemenkes RI,
2021). Pada profil kesehatan provinsi Bengkulu cakupan kunjungan ibu hamil
sebesar 86,6%, dan tahun 2021 sebesar 88,85%. Berdasarkan data profil
5
dengan 686 ibu hamil (94,8%) dan cakupan ibu hamil yang melakukan
(82,9%).
wilayah kerja Puskesmas Bentiring pada Januari tahun 2022 terhitung 17 ibu
hamil trimester III dan dengan paritas kehamilan ke 2–3. Yaitu dari 17 ibu
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, masih banyak ibu hamil pada
nyeri pada punggung bagian bawah, mudah lelah dan susah tidur. Maka dari
itu, peneliti tertarik untuk melakukan “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil
Trimester III Dengan Nyeri Punggung di PBM “NS” kota Bengkulu tahun
B. RUMUSAN MASALAH
penelitian ini adalah masih tingginya keluhan ibu hamil yang mengalami
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui data subjektif dan objektif pada ibu hamil trimester III di
ibu hamil trimester III di PMB “NS“ Kota Bengkulu tahun 2022.
D. MANFAAT PENULISAN
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi masyarakat
c. Bagi masyarakat
terutama tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III dan
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Kehamilan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari
(Lombogia, 2017).
10
1) System Reproduksi
a) Uterus
b) Serviks uteri
c) Vulva Vagina
2) Payudara
susu dan areola bila di peras akan keluar air susu (kolostrum)
3) System kardiovaskuler
Fatimah, 2018).
4) System urinaria
5) System Gastrointestinal
sekresi usus berkurang. Usus besar bergeser ke arah lateral atas dan
12
2019).
6) System pernapasan
trimester III juga masih terjadi. Ibu hamil merasa kesulitn bernapas
7) System Muskuloskletal
gizi selama hamil, oleh karena itu perlu dipantau setiap bulan.
BB
IMT =
TB2
waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu
kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya
aneh dan jelek. Disamping itu, ibu mulai merasa sedih karena akan
a) Karbohidrat
14
ibu hamil sebesar 175 gram per hari dan bagi ibu menyusui
b) Protein
c) Lemak
d) Air
bisa minum jus buah, air susu, teh dan makanan berkuah. Air
2) Kebutuhan Oksigen
mungkin agar Ibu hamil bisa terhindar dari kondisi yang tidak
sedikitnya 2 kali sehari, hal ini dikarenakan ibu hamil lebih banyak
4) Kebutuhan Eliminasi
5) Kebutuhan Istirahat
16
bayinya. Durasi tidur yang baik bagi ibu hamil adalah + 8 jam pada
6) Kebutuhan Seksual
libido menurun. Hal ini disebabkan karena rasa nyaman sudah jauh
tertekannya kandung kemih oleh janin. Rasa ingin buang air kecil
ini cenderung tidak bisa ditahan, oleh sebab itu ibu hamil bisa lebih
Cara mengatasinya
a) Latihan kegel
b) Ibu hamil disarankan tidak minum saat 2-3 jam sebelum tidur
17
2) Sesak napas
Cara mengatasinya
kelahiran.
18
Cara mengatasinya :
b) Pijat punggung
kurang.
hijau gelap).
h) Rendam kaki yang kram dalam air hangat atau gunakan bantal
pemanas.
19
miring ke kanan. Oleh karena itu, ibu hamil trimester III disarankan
Cara mengatasi :
miring kiri
cairan di jaringan
6) Varises
Cara mengatasinya :
2013).
7) Hemoroid
tertahannya gumpalan.
21
Cara mengatasinya :
a) Hindari konstipasi
mencegah hemoroid
8) Konstipasi
pertumbuhan uterus atau suplemasi zat besi dan akivitas fisik yang
kurang
Cara mengatasinya :
b) Istirahat cukup
menstimulasi peristaltik
adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan hanya
preeklamsia.
2) Masalah penglihatan
preeklamsia.
oleh kedua factor tersebut juga karena adanya infeksi yang berasal
divagina.
normal pada kaki biasanya muncul pada sore hari dan biasanya
Ini bisa juga merupakan tanda anemia, gagal jantung, atau pre
eklamsi.
jam. Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau
B. NYERI PUNGGUNG
1. Pengertian
punggung bagian bawah pun lebih melengkung (lordosis) serta otot otot
gejala nyeri atau perasaan yang tidak enak di daerah tulang punggung
25
Dewi, 2017).
2. Etiologi
3. Patofisiologi
stimulus menjadi sensasi nyeri. Sistem yang terlibat dalam transmisi dan
jaras multi arah yang kompleks. Serabut saraf ini bercabang sangat dekat
darah lokal, sel-sel mast, folikel rambut dan kelenjar keringat. Stimuli
saraf dan dengan organ internal yang lebih besar. Sejumlah substansi
(Wiarto, 2017).
dalam konsentrasi yang kuat dalam sistem saraf pusat. Kornu dorsalis
nyeri dapat diserap secara sadar, neuron pada sistem assenden harus
diaktifkan. Aktivasi terjadi sebagai akibat input dari reseptor nyeri yang
terletak dalam kulit dan organ internal. Proses nyeri terjadi karena
2014).
yang tersusun atas banyak unit vertebra dan unit diskus intervertebra
yang diikat satu sama lain oleh kompleks sendi faset, berbagai ligamen
(Wiarto, 2017).
usia bertambah tua. Pada orang muda, diskus terutama tersusun atas
27
4. Pencegahan
dicegah dengan :
bawah yang sering dirasakan oleh ibu hamil dapat dilakukan beberapa
a. Metode Farmakologi
b. Metode NonFarmakologi
1) Berolahraga/senam
bagi ibu hamil yang sering dilanda stres. Sedang untuk latihan
2) Kompres hangat
4) Pijat
5) Tidur menyamping
punggung.
berdiri untuk jangka waktu yang lama. Jika anda harus berdiri,
(Ikawati, 2018).
Tidak ada cara yang tepat untuk menjelaskan seberapa berat nyeri
a. Intensitas nyeri
Misal : tidak nyeri, sedikit nyeri, nyeri sedang, nyeri berat, hebat atau
Keterangan:
0 :Tidak nyeri
dengan baik
berkomunikasi).
C. SENAM HAMIL
1. Pengertian
hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara
fisik atau mental pada persalinan cepat, aman dan spontan (Nugroho,
dkk, 2014).
32
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Kontraindikasi
kehamilan ganda, sesak nafas, tekanan darah tinggi, nyeri pubis dan
(Rukiyah, 2014).
5. Durasi
a. Kehamilan normal
kesehatan
bulan
serta untuk persiapan ruangan yaitu jauh dari keramaian atau tenang, cat
a. Lakukan pemanasan
Jalan ditempat diserta gerakan pelan dari seluruh tubuh mulai leher
b. Pernafasan
Perut : Tidur terlentang, kedua tangan di atas perut dan tarik nafas
c. Gerakan inti
kaki keatas dan kebawah. Putar pergelangan kaki ke arah dalam dan
luar. Angkat kaki ke arah atas secara bergantian dengan kedua tangan
secara perlahan.
g. Posisi satu lengan diangkat ke atas gerakan ke bawah badan pada sisi
merangkak, angkat satu kaki ke arah atas (sejajar badan) dengan lutut
tulang belakang ataupun jatuh pada saat hamil. Senam hamil dapat
otot abdomen (Veronica et al., 2021). Hal ini sesuai dengan penelitian
punggung. Hal ini sesuai dengan isi senam hamil Manuaba dimana
(Septiani, 2021).
1. Pengertian
menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi dengan pendidikan,
menjalankan nifas normal dan merawat anak secara fisik psikologis dan
2. Tujuan
menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan, dan
e. Mempersiap ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian air
kali yaitu :
pengobatan.
j. Tatalaksana kasus
klien.
40
TAHUN 2022
Langkah 1 : Pengkajian
1. Subjektif
a. Identitas
b. Keluhan Utama
punggung.
c. Riwayat Kesehatan
sebelumnya
41
menyertai.
2 Kehamilan Ini
e. Riwayat Kehamilan Sekarang
punggung.
2. Data objektif
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
b. Antropometri
BB Sekarang : ..... Kg
TB : ..... cm
c. Pemeriksaan Fisik
closma gravidarum/tidak.
PAP)
d. Pemeriksaan penunjang
1. Diagnosa Kebidanan
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
K/U : Kesadaran CM
-N : 80 x/menit
-P : 20 x/menit
-S : 36,5 °C
Palpasi :
45
letak bokong.
Leopold IV : kovergen.
DJJ : 140x/menit,
Pemeriksaan penunjang :
HB : 11gr%
Protein urin :-
Glukosa urin :-
2. Masalah
Nyeri punggung
3. Kebutuhan
Tidak ada
Tidak ada
sering kencing, sesak nafas, susah tidur, kram pada kaki, nyeri perut
keluar darah dari jalan lahir, pandangan kabur, sakit kepala hebat, serta
tidur minimal 7-8 jam malam hari dan 1-2 jam pada siang hari.
12. Anjurkan ibu untuk melakukan senam hamil 3-5 kali seminggu
47
F. KERANGKA KONSEPTUAL
METODE PENELITIAN
A. Desain
Metode yang digunakan dalam studi kasus asuhan kebidanan pada ibu
hamil trimester III ini adalah metode penelitian bersifat deskriptif dan jenis
melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Peneliti mengidentifikasi
ibu hamil trimester III dengan melakukan pendekatan pada ibu hamil
diberikan.
asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III baik secara subjektif atau
SOAP sampai dengan tujuan dan kriteria yang telah ditentukan berhasil
dicapai.
48
C. Subyek
Subjek dalam penelitian ini yaitu satu orang ibu hamil trimester III
G2P1A0 umur 25-30 tahun dengan usia kehamilan 28-36 minggu di PMB
Bawah.
yang berupa data subjektif dan data objektif serta data penunjang.
kebidanan.
G. Etika Penelitian
tersebut.
50
3. Confidentiality (kerahasiaan)
penelitian dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang
DAFTAR PUSTAKA
Hamdiah, H., Tanuadike, T., & Sulfianti, E. (2020). Pengaruh Senam Hamil
Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Di Klinik Etam Tahun
2019. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 3(1), 8–12.
https://doi.org/10.35473/ijm.v3i1.418
Husin, farid. (2013). Asuhan Kehamilan Bebasis Bukti. Bandung: Sagung Seto.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. In Kemenkes RI.
Kurniasih, Uun. (2019). Pengaruh senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Pada
Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, Vol. 10, No 1.
Putri, V. R., Rahmiati, L., & Andrianie, K. (2018). Gambaran Kebiasaan Ibu
Hamil dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Selama Kehamilan di RSUD
R.Syamsudin,SH. Jurnal Sehat Madasa.
Suryani, P., Handayani, I. (2018). Senam Hamil dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil
Trimester Ketiga. Jurnal Bidan "Midwife Journal", Volume 5 No. 01.
Widyastuti, A., dkk. (2021). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Bandung: CV. Media
Sains Indonesia.
L
N
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN
KETIDAKNYAMANAN NYERI PUNGGUNG
BENGKULU TAHUN 2022
Hari, Tanggal :
Jam :
Tempat Pengkajian :
Pengkaji :
1. Langkah I: Pengkajian
a. Data Subjektif
1) Identitas
Nama Ibu : Nama Suami :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat :
2) Alasan kunjungan
3) Keluhan Utama
4) Riwayat kesehatan
a) Riwayat kesehatan sekarang
5) Riwayat Menstruasi
Menarche Usia :
Siklus :
Lamanya :
Banyaknya :
Teratur atau tidak :
Keluhan :
6) Riwayat Perkawinan
Status pernikahan :
Menikah ke :
Lama pernikahan :
Umur menikah :
7) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan umum :
b) Kesadaran :
c) Tanda-tanda vital
TD :
Nadi :
Pernafasan :
Suhu :
2) Antropometri
a) BB sebelum hamil :
b) BB sekarang :
c) TB :
d) LILA :
3) Pemeriksaan panggul
Distansia spinarum :
Distansia kristarum :
Lingkar panggul :
4) Pemeriksaan fisik
a) Kepala
Kebersihan kulit kepala :
Kesehatan rambut :
Kekuatan rambut :
b) Muka
Oedema :
Warna :
Cloasma gravidarum :
c) Mata
Sklera :
Konjungtiva :
d) Mulut
Bibir :
Lidah :
Gigi :
e) Leher
Pembengkakan kel. Tyroid :
Pembengkakan kel. Parotis :
Pembesaran vena jugularis :
f) Dada
Bentuk :
Benjolan :
Papila :
Colostrum :
g) Abdomen
(1) Inspeksi
Bekas luka operasi :
Pembesaran perut :
Striae gravidarum :
Linea nigra :
(2) Palpasi
Leopold I :
Leopol II :
Leopold III :
Leopold IV :
TFU :
TBBJ :
(3) Auskultasi
DJJ :
Freuensi :
Irama :
Punctum maksimum :
h) Genetalia
Oedema :
Varises :
i) Punggung :
j) Ekstremitas
(1) Atas
Warna kuku :
Oedema :
(2) Bawah
Warna kuku :
Oedema :
Varises :
Reflek patella :
5) Pemeriksaan penunjang
a) Hb :
b) Protein urine :
c) Glukosa urine :
2. Interpretasi Data
Diagnosa :
Ds :
Do :
Masalah :
Kebutuhan :
3. Diagnosa Potensial
4. Tindakan Segera
5. Perencanaan
6. Implementasi
7. Evaluasi
Jadwal Rencana Kegiatan Permingggu Selama Studi Kasus
Hari/Tanggal :
Pukul :
Keterangan:
0 :Tidak nyeri
1-3 :Nyeri ringan (secara obyektif klien dapat berkomunikasi
dengan baik
4-6 :Nyeri sedang (secara obyektif klien mendesis, menyeringai,
dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya,
dapat mengikuti baik.
7-9 : Nyeri berat (secara obyektif klien terkadang tidak dapat
mengikuti sih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan
lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat
diatasi dengan alih posisi nafas panjang.
10 : Nyeri sangat berat (pasien sudah tidak mampu lagi
berkomunikasi).
PENGERTIA Senam hamil adalah suatu latihan yang dilakukan selama kehamilan untuk
N menjaga kesehatan selama hamil dan mewujudkan persalinan yang normal.
TUJUAN Membuat elastisitas otot dan ligament yang ada di panggul, memperbaiki
sikap tubuh mengatur kontraksi dan relaksasi serta mengatur teknik
pernafasan.
MANFAAT Mengurangi stress selama masa kehamilan, dan pasca persalinan,
meningkatkan pertumbuhan janin, mengurangi insiden komplikasi seperti
pre eklampsia dan gestasional diabetes, memudahkan proses persalinan,
mengurangi nyeri punggung, menjaga otot-otot persendian, mempertinggi
kesehatan fisik dan psikologis, meningkatkan kualitas tidur.
LANGKAH- 1 Persiapan alat dan bahan
LANGKAH a. Kelengkapan alat
b. Kerapian
c. Ergonomis
2 Persiapan ruangan
a. Kebersihan
b. Kerapian
c. Kenyamanan
3 Memberitahu klien langkah yang akan dilakukan (Informed Consent)
4 Melakukan pemanasan dan perenggangan
Berjalan ditempat dengan hitungan 1 x 8
5 Berjalan ditempat dengan kedua tangan dipinggang kemudian kepala
ditundukkan kedepan dan kebelakang dengan hitungan 1 x 8
6 Berjalan ditempat dengan kedua tangan dipinggang sambil
menggerakan kepala ke kiri, kembali semula dan ke kanan dengan
hitungan 1 x 8
7 Berjalan ditempat dengan kedua tangan dipinggang sambil memutar
kepala ke arah kanan lalu balas ke arah kiri dengan hitungan 1 x 4
8 Posisi berdiri, tangan lurus kesamping badan kemudian angkat tangan
sampai menyentuh pundak, lalu putar pundak kedepan dan kebelakang
dengan hitungan 1 x 8
9 Posisi berdiri, 1 tangan memegang pinggiran meja / kursi, 1 tungkai
ditekuk kedepan badan kemudian lakukan penguluran pada otot bagian
paha depan. Lakukan bergantian dengan hitungan 1 x 8
10 Posisi berdiri, kursi didepan badan, kemudian bungkukkan badan
sampai tangan menyentuh kursi, pandangan lurus ke bawah, kemudian
angkat kepala keatas dan keposisi semula dengan hitungan 1 x 8
11 Tangan di taruh didepan perut, putar pinggul secara bergantian dari
arah kanan lalu ke arah kiri. lakukan dengan hitungan 1 x 4
12 Penafasan
Pernafasan perut:
Tidur terlentang, kedua tangan di atas perut dan tarik nafas dalam lalu
hembuskan melalui mulut. Lakukan hitungan 1 x 5
13 Pernafasan dada:
Letakan tangan disamping dada, tarik nafas dalam seraya merapatkan
dada, lalu hembuskan nafas perlahan melalui mulut bersamaan dengan
melonggarkan dada. Lakukan dengan hitungan 1 x 5
14 Gerakan Inti
Posisi tidur terlentang, kedua kaki lurus, kemudian gerakan telapak
kaki keatas dan kebawah. Lakukan dengan hitungan 1 x 8
15 Putar pergelangan kaki ke arah dalam dan luar. Lakukan dengan
hitungan 1 x 8
16 Angkat kaki ke arah atas secara bergantian dengan kedua tangan
diletakan ke arah samping. Lakukan dengan hitungan 1 x 4
17 Kedua kaki ditekuk, letakan kedua tangan di bawah bokong lalu angkat
bokong sambil mengerutkan anus dan turunkan secara perlahan.
Lakukan dengan hitungan 1 x 8
18 Posisi terlentang, 1 kaki lurus, dan 1 kaki ditekukkan, kemudian
jatuhkan kaki yang ditekuk kearah yang lurus, lakukan bergantian
dengan hitungan 1 x 4
19 Kedua tangan diselipkan dilipat paha lalu tarik ke arah atas bersamaan
dengan mengangkat kepala seraya melihat ke arah perut (seperti posisi
mengedan). Lakukan dengan hitungan 1 x 4
20 Posisi merangkak, tundukkan kepala ke bawah, diikuti punggung
membulat, kembali ke atas kemudian punggung diluruskan. Lakukan
dengan hitungan 1 x 4
21 Posisi tetap satu lengan diangkat ke atas gerakan ke bawah badan pada
sisi yang berlawanan kemudian kembali ke posisi semula. Lakukan
dengan hitungan 1 x 4
22 Posisi merangkak, angkat satu kaki ke arah atas (sejajar badan) dengan
lutut ditekuk. Lakukan dengan hitungan 1 x 4
23 Duduk bersila dengan kedua tangan dibelakang kepala lalu jatuhkan
badan ke depan (semampunya) kemudian kembali ke posisi awal.
Lakukan dengan hitungan 1 x 4
24 Duduk, telapak kaki dipertemukan, tangan memegang kaki, gerakan
paha ke arah dalam dengan tahanan pada paha bagian dalam. Lakukan
dengan hitungan 1 x 4
25 Posisi bersila kedua tungkai terbentang lebar jatuhkan badan kearah
depan dengan kedua tangan mengulur kedepan. Lakukan dengan
hitungan 1 x 4
26 Letakkan kursi di depan badan, kedua tangan memegang tangkai kursi,
kedua kaki diregangkan, telapak kaki menghadap keluar. lakukan
gerakan jongkok dengan posisi punggung tetap lurus. Lakukan dengan
hitungan 1 x 4
27 Relaksasi
Tidur miring, rileks, dengan satu tangan didepan badan, satu tangan
dibelakang badan, dan kedua kaki ditekuk. Gerakan mengkontraksikan
secara maksimal otot-otot wajah. Menggenggam tangan, menekukkan
jari-jari kaki lalu rileks (bisa menggunakan bantal). Lakukan ± 5 menit.
28 Pendinginan
Berjalan-jalan dengan:
- Posisi tegak
- Posisi kaki berjinjjit
- Telapak kaki mengenggam
- Berjalan sambil menarik dan meniup napas dengan kedua tangan
diangkat keatas
Lakukan masing-masing secara bergantian
Sumber : Manuaba: Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan, 2019.