Anda di halaman 1dari 2

Tugas.

2
Berikut ini disajikan Tugas wajib 2 yang harus saudara kerjakan
1. Sejauh manakah Pengaruh keimanan dalam kehidupan manusia? Sebutkan tanda-tanda
orang yang bertaqwa!
2. Jelaskan fungsi dan peranan Manusia!
3. Sebutkan karakter Masyarakat Madani?
4. Jelaskan Macam-Macam Hukum Syari’at!
5. Apa yang dimaksud Moralitas? Jelaskan bahwa moralitas merupakan suatu ciri khas
manusia?

Selamat mengerjakan tugas

JAWABAN
1. Keimanan merupakan asas yang menentukan ragam kepribadian manusia. Jika
didefinisikan bahwa iman adalah kepribadian yang mencerminkan suatu keterpaduan
antara kalbu, ucapan dan perilaku menurut ketentuan Allah, yang disampaikan oleh
Malaikat kepada Nabi Muhammad. Ketentuan Allah tersebut dibukukan dalam bentuk
Kitab yaitu kumpulan wahyu, yang dikonkretkan dalam Al-qur’an guna mencapai tujuan
yang hakiki yaitu bahagia dalam hidup, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Isi
kitab tersebut adalah ketentuan tentang nilai-nilai kehidupan yang baik dan yang buruk
berdasarkan parameter dari Allah.

Abu Laits mengatakan bahwa seseorang dinyatakan takut (taqwa) kepada Allah dapat
terlihat tanda-tandanya dalam tujuh macam hal yaitu,
- Ia memiliki lidah yang selalu menjadikannya sibuk berdzikir kepada Allah, membaca Al-
Qur’an dan memperbincangkan ilmu.
- Ia memiliki hati yang selalu mengeluarkan dari dalam perasaan tidak bermusuhan dan
dengki
- Penglihatannya tidak memandang yang haram, tidak memandang kepada dunia
dengan keinginan nafsu, tetapi ia memandangnya dengan mengambil i’tibar (contoh).
- Perutnya tidak dimasukkan barang haram.
- Tangannya tidak dipanjangkan ke arah yang haram.
- Telapak kakinya tidak dipakai untuk berjalan menuju maksiat, dan
- Ketaatannya murni karena Allah.

2. Fungsi dan peranan manusia


- Berdasarkan tinjauan sosiologis dan psikologis, secara sosiologis manusia adalah
makhluk yang berkelompok. Karena nalurinya itu, maka manusia mempunyai status
dan peran. Di satu sisi manusia sebagai pemimpin dan di sisi lain ia sebagai anggota
masyarakat. Di satu segi ia menjadi subjek, sisi lain manusia bisa menjadi objek.
Secara psikologis, sebagai makhluk yang berpikir, manusia memiliki jati diri dan
kepribadian. Memiliki keinginan dan kecenderungan. Dari keinginan dan
kecenderungannya ia terbebani dengan tanggung jawab terhadap dirinya, keluarga
dan masyarakat.
- Tinjauan dari sudut pandang Al-Qur’an. Peran manusia sebagai khalifah di bumi agar
manusia menjadi penguasa untuk mengatur dan mengendalikan bumi beserta segala
isinya dengan mengindahkan semua ketentuan yang sudah ditetapkan Allah. Jika
khalifah dinyatakan sebagai makhluk pemilih atau penerus ajaran Allah, maka peran
yang dilakukan adalah sebagai pelaku ajaran Allah dan sekaligus menjadi pelopor
dalam membudayakan ajaran Allah. Dalam merealisasikan peran sebagai khalifah, ada
beberapa hal yang perlu ditempuh yaitu, memahami nilai, pengembangan nilai, dan
membudayakan nilai-nilai ilahiah. Ajaran Allah ini hendaknya dimulai dari diri dan
keluarganya terlebih dahulu. jika diri dan keluarganya tahu dan mau dengan ajaran
Allah, baru disampaikan kepada orang lain.

3. Karakter Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang adil, terbuka, rasional, kontraktual,
transaksional dan demokratis, dengan landasan taqwa kepada Allah dan taat kepada
ajaran-Nya. Taqwa kepada Allah yang dilandasi dengan berbudi luhur dan akhlak mulia
yang mengacu kepada kehidupan masyarakat berkualitas dan beradab.

4. Macam-macam Hukum Syariat


 Wajib adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh seseorang, maka orang yang
mengerjakannya akan mendapat pahala dan apabila perbuatan itu dikerjakan akan
mendapat pahala dan apabila perbuatan itu ditinggalkan akan mendapat siksa.
Hukum wajib dibagi menjadi 2, yaitu Wajib ‘ain dan wajib Kifa’I (Kifayah).
 Sunnah (Mandub) yaitu perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang mengerjakan
akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan, maka orang yang meninggalkan
tersebut tidak mendapat siksa. Hukum Sunnah dibagi menjadi 2, yaitu Sunnah
Muakkad dan Sunnah Ghoiru Muakkad.
 Haram adalah segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan akan
mendapat pahala sementara apabila dikerjakan maka orang tersebut akan mendapat
siksa.
 Makruh adalah apabila perbuatan tersebut ditinggalkan maka orang yang
meninggalkan mendapat pahala dan apabila dikerjakan maka orang tersebut tidak
mendapat siksa.
 Mubah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang mengerjakan
tidak mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa.

5. Moralitas merupakan keseluruhan norma-norma dan nilai-nilai dan sikap moral seseorang
atau masyarakat.
Moralitas merupakan suatu ciri khas manusia :
Salah satu masalah moral yang sering terjadi dalam diri manusia adalah kesadaran
yang disebut kesadaran moral. Kesadaran moral adalah pengetahuan bahwa ada yang
baik dan ada yang buruk yang dengan pengetahuannya ia memilih untuk melakukan
suatu perbuatan tanpa ada paksaan dari siapapun. Kesadaran moral ini menjadi penting,
karena satu-satunya makhluk Tuhan yang diberi kesadaran adalah manusia. Dengan
kesadaran itu, manusia diberi kebebasan untuk memilih mana yang baik dan mana yang
buruk. Kesadaran moral timbul karena perasaan wajib atau keharusan untuk melakukan
tindakan yang baik, juga bisa timbul berdasarkan akal secara objektif dan rasional.

Anda mungkin juga menyukai