Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan belajar 3

Masalah – masalah Hukum, Ketertiban dan Kesadaran Hukum

Manusia adalah makhluk sosial karena di dalam kehidupan sehari – hari manusia tidak
hidup sendiri. Di dalam interaksi sosial tersebut tidak jarang akan terjadi perbedaan
kepentingan yang menimbulkan berbagai benturan di antara mereka. Dengan demikian,
duperlukan adanya aturan atau norma – norma yang dapat mengatur dan
menyelesaikan segala bentuk permasalahan yang muncul dalam interaksi sosial.
Kumpulan aturan – aturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis dan bersifat memaksa
dan harus ditaati oleh setiap individu disebut Hukum.

Suatu hal yang penting bagi setiap anggota masyarakat agar mengetahui dan memahami
aspek – aspek yang berhubungan dengan hukum, berikut penjelasan tentang aspek
masalah – masalah hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga aspek
tersebut dengan pendidikan IPS.

A. Masalah – masalah hukum


Masalah masalah adalah permasalahan yang muncul sebagai akibat dari interaksi
atau pergaulan manusia sebagai makhluk sosial. Dari masalah – masalah tersebut
dapat dikategorikan sebagai masalah hukum karena dari permasalahan yang muncul
akan menyebabkan terganggunya kepentingan individu atau kelompok sehingga
diperlukan jalan keluar yang bersifat mengingat kedua belah pihak.
B. KETERTIBAN
Ketertiban adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya patokan, aturan atau
pedoman maupun petunjuk yang berlaku dan ditaati oleh setiap individu di dalam
pergaulan antara pribadi atau golongan.
C. KESADARAN HUKUM
Kesadaran hukum adalah suatu sikap individu untuk menerima dengan rela dan
bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari peristiwa hukum yang terjadi.
Peristiwa hukum yang dimaksudkan yaitu semua peristiwa yang dapat menimbulkan
akibat hukum.

D. HUBUNGAN MASALAH HUKUM, KETERTIBAN, DAN KESADARAN HUKUM DENGAN


PENDIDIKAN IPS

N. Daldjoeni (1981) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) berasal dari
istilah social studies yang berkembang di dunia pendidikan dasar dan lanjutan di AS
setelah Perang Dunia I ( 1920 ). Bidang ini mencoba mengkaji berbagai
permasalahan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu IPS dapat diartikan
sebagai penelaah masyarakat. Melalui kajian yang interdisipliner ini diharapkan
siswa dapt melihat permasalahan secara multidimensional.

Tujuan pembelajaran IPS dan bagaimana mengaplikasikan Pendidikan IPS , akan


dapat menghubungkan aspek masalah – masalah hukum, ketertiban dan kesadaran
hukum dengan pendidikan IPS.
Sebagai Ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia ( human
relationship ) yang mencakup hubungan individu dengan kelompok , kelompok
dengan kelompok, serta kelompok dengan alam maka IPS akan potensial di dalam
mengkaji permasalahan yang dapat muncul dari sebab yang ditimbulakan dalam
berbagai hubungan antar manusia tersebut.

Mengapa diakatakan Potensial ? sebab dari hubungan antar manusia ( human


relationship ) tersebut akan bermunculan peristiwa hukum dan akibat hukum,
melalui pendidikan IPS kita dapat membentuk siswa sebagai warga negara yang
mendukung ketertiban sesuai kaidah – kaidah hukum yang berlaku, misalnya :

1. Upaya dalam mensosialisasikan, perlunya memelihara lingkungan alam yang


sehat sehingga pendirian pabrik yang tidak memenuhi persyaratan ( menimbulkan
polusi dan merusak lingkungan ) akan mendapat sanksi hukum.
2. Menanamkan kesadaran hukumdalam diri siswa sebagai wajib pajak ( pajak
kendaraan, tanah, rumah, pendapatan, dan sebagainya )
3. Menanamkan saling pengertian antar individu siswa dalam menghormati hak
dan kewajiban masing-masing, dan sebagainya.
Tujuan dan Fungsi menurut Cerlach and Lamprecht’s dihubungkanya kedua
bidang tersebut adalah :
1. Untuk menanamkan pemahaman siswa terhadap aspek-aspek sosial dan
sistem hukum yang diakndungnya, serta bagaimana mereka ( para siswa )dapat
berpartisipasi secara aktif di dalam melaksanakan ketentuan- ketentuan hukum.
2. Menanamkan sikap-siakap, niali-nilai, dan pemahaman mereka terhadap
hukum dan sistem yang berlaku.
3. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa dan keterampilan dalam
memecahkan permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai