PROYEK (SP3)
BAB I
PENGENALAN DAN KONSEP MANAJEMEN PROYEK
Bangunan sipil:
1. Gedung; Teknik pengelolaan
Ilmu dan konstruksi sama:
2. Jembatan;
teknik Manajemen;
3. Jalan;
perencanaa Scheduling;
4. Pelabuhan; n Costing;
5. berbeda Control.
Bendungan/Irigasi
KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI (2)
3. Tujuan pengendalian proyek konstruksi (umumnya 3
objektif):
- Waktu;
- Biaya;
- Mutu.
4. Proyek dikendalikan oleh Project Manager :
- Makna pengendalian: informasi kontrol decision
making ;
- Perlu ada sistem organisasi; administrasi; produksi;
engineering; keuangan; SDM; bisnis; dll.
5. Sub-sistem:
- Cost Schedule & Control;
- Financial & Accounting;
- Personil;
- Komunikasi;
- Marketing.
KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI (3)
6. Kompleksitas proyek meningkat:
a. Bukan saja teknik:
- semakin maju; teknik semakin berkembang; material baru
ditemukan (jembatan panjang, dll.);
- semakin besar; multi site;
- semakin kompleks: multi spesialisasi (refnery, intelligent
building, dll.).
b. Juga tuntutan lain (kepuasan stakeholders):
- Persyaratan lingkungan dampak lingkungan;
- Kultural;
- Ekonomi; daya saing produksi nasional;
- Pendapat publik; demokrasi telah meningkatkan kesadaran;
- Persyaratan standar lokal: fsik lingkungan; sosial; budaya;
- Isu baru pengembangan infrastruktur:
i. Life cycle cost; efsiensi total;
ii. integrated infrastructure planning (optimasi logistic engineering);
iii. Project Financing (PPP - Public Private Participation).
SIKLUS PROYEK KONSTRUKSI
1. Proyek besar tidak langsung dibangun ada tahapan.
2. Mulai dengan: adanya kebutuhan – perencanaan –
pelaksanaan – pemanfaatan – demolisi:
- C: Conceive : meng-imajinasi;
- D: Develop : mengembangkan;
- E: Execute : melaksanakan;
- F: Finish : menyelesaikan.
3. Pre Fund ------- Post Fund.
4. Kebutuhan dan penggunaan sumber daya antara
tahapan berbeda-beda.
5. Durasi kegiatan tidak dapat dipastikan:
- Perencanaan yang baik – mempercepat pelaksanaan dan
menghemat biaya;
- E & F lebih pasti (ada informasi statistik);
- C & D tergantung objek (tidak banyak informasi).
The Dynamic of The Project Life Cycle
Level of Final
Effort / Funding
Resource Approval
Utilization
Construction
Engineering
Procurement
Feasibility
Planning
Concept Commissioning
Planning Execution
Project Project
Start Completion
Project Life Cycle
Final Funding
Approval
Planning Execution
PROJECT MANAGEMENT (1)
1. Merupakan cara untuk mengelola sumber daya guna
mencapai tujuan, dengan batasan: waktu, biaya, dan
mutu.
2. Harus memberikan kepuasan bagi semua pihak yang
terlibat (stakeholders).
3. Project Management (PM):
Proses menerapkan sistem dan teknik manajemen dalam
mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan proyek.
4. Kompleksitas PM: akan tergantung pada kompleksitas
konstruksi atau kondisi lingkungan yang dihadapi:
- Proyek rumah sederhana;
- Proyek PLTN; tingkat perencanaan & kontrol berbeda;
- Medan yang berat;
- Daerah dengan kendala: areal sempit; perkotaan, dll.
PROJECT MANAGEMENT (2)
5. Model PM :
- Fungsi: mengendalikan sumber daya;
- Proses: P-O-E-M-C
- Planning (P);
- Organizing (O);
- Executing (E);
- Monitoring (M);
- Controlling (C);
- Tahapan Proyek (menerangkan saat keterlibatan).
6. PM perlu atau tidak ?:
- harus memberikan nilai tambah;
- karena ada biayanya; bisa 1-3% nilai proyek.
Project Management Model
Project Management
Functions:
i.e. ‘What’ we
manage: Management Process:
1. Scope. i. e. ‘How’ we
manage:
2. Time.
1. Plan.
3. Cost.
2. Organize.
4. Quality.
3. Execute.
5. Communication.
4. Monitor & Control.
6. Human Resources.
7. Risk.