Keputusan Gubernur Nomor 183 Tahun 2020, yang diperbaharui dengan Keputusan

Gubernur Nomor 234 Tahun 2020 kemudian dirubah Kembali dengan Keputusan
Gubernur Nomor 287 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) untuk meningkatkan ketahanan
daerah di bidang Kesehatan, mempercepat penanganan dan antisipasi
perkembangan COVID-19 serta sinergitas dalam kesiapan dan kemampuan
mencegah COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kemudian untuk mengantisipasi dampak potensi bencana yang lebih meluas, maka
perlu dilakukan upaya dalam melakukan penanganan keadaan darurat yang cepat,
tepat, terpadu dan menyeluruh maka di keluarkan kebijakan berupa Keputusan
Gubernur Sulawesi Tengara Nomor 186 Tentang Tentang Penetapan Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19 )
Di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya, dalam rangka menanggulangi wabah COVID-19 pada orang dengan

gangguan jiwa maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menetapkan Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 229 Tahun
2020, karena telah memenuhi standar untuk melakukan pelayanan dan penanganan pasien
COVID-19.
Penyebaran Pandemi COVID-19 telah menimbulkan kekhawatiran di dalam masyarakat
mengenai ketersediaan pangan di Indonesia. olehnya itu, Pemerintah Sulawesi
Tenggara menyalurkan bantuan kepada masyarakat dan Usaha Mikro kecil Menengah
serta membentuk Tim Pengawasan dan Tim Pengendalian ketersediaan pangan bagi
masyarakat dan usaha mikro kecil menengah yang terkena dampak COVID - 19 melalui
Keputusan Gubernur Nomor 250 dan Keputusan Gubernur Nomor 251 Tahun 2020
sedangkan penerima bantuan ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 252
Tahun 2020.