Anda di halaman 1dari 2

Universitas Indonesia

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya


Mata Kuliah Bahasa Indonesia Akademik
Dosen Pengampu : Silva Tenrisara Pertiwi Isma, S.Hum., M.A.
Nama : Hanief Budiman
NPM : 1906297301

Manfaat dan Dampak Buruk Badminton untuk Individu

Badminton adalah olahraga yang tergolong sebagai olahraga bola kecil dengan
menggunakan shuttlecock yang dipukul oleh masing-masing pemain menuju area
pertahanan lawan dengan melewati bagian atas jaring untuk mencapai kemenangan.
Olahraga ini dapat dimainkan dengan cara beregu ataupun indivu serta tidak memerlukan
area yang luas dan banyak perlengkapan untuk bermain.
Badminton merupakan olahraga yang menyenangkan dengan tumpuan
penggabungan kemampuan fisik, dan mental seseorang dalam permainannya. Badminton
menghadirkan berbagai manfaat bagi kesehatan jasmani, seperti menjaga kepadatan
tulang, mencegah kanker, dan menjadikan postur tubuh ideal. Hal tersebut disebabkan
tingginya insetensitas permainan dan banyaknya variasi gerakan dalam olahraga ini,
mulai dari berlari, dan melompat.
Kenyataan di lapangan menyebutkan bahwa tidak semua orang memiliki banyak
waktu untuk berolahraga dan berinteraksi dengan orang lain. Namun badminton mampu
menjadi sarana berinteraksi sekaligus berolahraga. Hal tersebut dikarenakan badminton
membutuhkan orang lain sebagai lawan atau kawan dalam permainannya. Sehingga
badminton tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani, badminton juga mampu
menjadi olahraga yang memiliki manfaat sosial.
Selain menghadirkan manfaat, badminton juga dapat menghadirkan dampak
buruk, yaitu trauma mata atau ophalmic trauma. Hal tersebut disebabkan oleh tidak
adanya peralatan perlindung atau proteksi mata untuk pemain badminton, sehingga
pemain berisiko mengalami benturan antara mata dengan shuttlecock.
Merujuk pendapat Ketua Ophthalmic Trauma Service JEC Eye Hospitals and
Clinics, Dr Yunia Irawati SpM(K) menyebutkan bahwa pada umumnya, benturan antara
shuttlecock dengan mata pemain mengakibatkan pendarahan di bilik mata depan dan
mengakibatkan gangguan penglihatan bagian depan. Mata memiliki kemampuan untuk
menyerap pendarahan dengan kadar yang sedikit dan terjadi didaerahnya, namun jika
volume pendarahan sudah berlebihan maka diperlukan tindakan medis untuk
menyembuhkan trauma tersebut. Sebagai bentuk pencegahan, evaluasi pengadaan alat
proteksi mata bagi pemain badminton perlu dilakukan.
Intensitas tinggi dalam olahraga badminton juga menghadirkan kesenangan yang
mampu membuat seseorang mengalami kecanduan olahraga dan berakhir dengan
kerusakan jantung, dan penyakit ginjal. Maka dari itu penentuan durasi bermain
badminton dengan pertimbangan kemampuan fisik individu perlu dilakukan untuk

1
Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Mata Kuliah Bahasa Indonesia Akademik
Dosen Pengampu : Silva Tenrisara Pertiwi Isma, S.Hum., M.A.
Nama : Hanief Budiman
NPM : 1906297301

menghindari dampak buruk terlalu lama bermain badminton


Badminton memiliki banyak manfaat bagi pemainnya, baik manfaat jasmani, dan
manfaat sosial. Namun olahraga tersebut juga memiliki dampak buruk yang tidak bisa
dianggap remeh, seperti kerusakan jantung dan penyakit ginjal yang disebabkan oleh
kecanduan berolahraga. Dampak buruk lainnya adalah Trauma mata atau ophalmic
trauma yang disebabkan oleh benturan antara mata dengan shuttlecock yang mampu
mengganggu kemampuan melihat dari individu. Dengan demikian penentuan durasi
bermain badminton dengan pertimbangan kemampuan fisik individu perlu dilakukan
untuk menghindari dampak buruk terlalu lama bermain badminton serta evaluasi
pengadaan peralatan pelindung mata bagi pemain badminton perlu dilakukan untuk
menghindari trauma mata tersebut.

Anda mungkin juga menyukai