UJI KONSOLIDASI
IX - 1
9.2.3 Uji Konsolidasi
Konsolidasi merupakan sebuah proses dimana tanah mengalami
kompresi yang disebabkan oleh beban dalam suatu periode tertentu. Kompresi
ini terjadi karena adanya pengalirwan air yang keluar dari pori-pori tanah. Pada
pengujian pengujian konsolidasi dilakukan pada sampel tanah lempung atau
lanau jenuh dengan interpretasi berdasarkan pada teori Terzaghi. pada
umumnya kompresibilitas tanah berhubungan dengan laju waktu berlangsungnya
pemampatan dan perubahan pada volume yang diakibatkan oleh penghilangan
beban secara temporer. Laju waktu pemampatan dipengaruhi oleh adanya
permeabilitas pada batuan, seperti lempung yang memiliki permeabilitas yang
rendah sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengeluarkan air yang
berada dalam batu tersebut. Pengujian secara khusus pada batuan ekspansif
dan tanah organik tidak termasuk dalam ruang lingkup penhujian ini.
9.2.5 Neraca
Neraca digunakan sebagai alat penimbang sampel untuk mendapatkan
berat dari sampel yang di uji.
Sumber:sipil.uns.ft ac.id
Gambar 9.5
Alat konsolidasi .
Dalam keadaan ini suatu pengaliran air juga akan berjalan satu jurusan,
yaitu jurusan vertical atau disebut juga dengan “one dimensional consolidation”
(konsolidasi satu jurusan), dan juga perhitungan konsolidasi ini hampir selalu
berdasarkan teori “one dimensional consolidation” ini.
Dalam bidang tekink ada dua hal yang biasanya harus perlu diketahui
mengenai penurunan ini, yaitu :
1. Besarnya penurunan yang akan terjadi
2. Kecepatan penurunan
2Ho= …………….…….…....(9.3)
Keterangan:
M5= massa jenis kering (gr)
SGs= berat jenis tanah (2,576)
Ρw = massa jenis air (1gr/cmᵌ)\
A = luas perrmukaan tanah (cm²)
3. Void ratio
E= ……………………………………(9.4)
4. Koefisien konsolidasi
a. Square root of time fitting method
W= .……….…….…………………(9.5)
Keterangan:
0,848 = time factor 90% konsolidasi
Cv = koefisien konsolidasi (cm²/detik)
H = ½ tinggi benda uji rata-rata (cm)
T90 = waktu untuk mencapai 90% konsolidasi (detik)
b. Logarithm of time fitting method
W= .……….……..…………..……(9.6)
Keterangan:
0,197 = time factor 50% konsolidasi
Cv = koefisien konsolidasi (cm²/detik)
H = ½ tinggi benda uji rata-rata (cm)
VII - 8