Anda di halaman 1dari 22

Handout Akuntansi Persediaan 1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmatNya handout bahan ajar ini dapat tersusun dengan baik untuk semua
pembaca.
Tujuan penyusunan handout ini adalah membantu peserta didik untuk
mendalami materi yang perlu dikuasai di sekolah kejuruan. Handout ini disusun
berdasarkan kurikulum 2013 yang berlaku, disajikan secara runtut serta mudah
dipahami. Tidak lupa disajikan soal-soal latihan berupa pertanyaan esai setelah
membahas beberapa pokok bahasan yang berfungsi sebagai review bagi
peserta didik. Selain itu juga disajikan kegiatan berupa aktivitas praktik (studi
kasus) untuk menerapkan teori yang telah dipelajari, serta ditutup dengan
lembar ulangan harian berupa soal pilihan ganda untuk mengukur kemampuan
peserta didik dalam menguasai materi yang sudah dipelajari.
Akhirnya kami berharap, handout ini bisa bermanfaat bagi peserta didik
dan guru yang menggunakannya. Menjadikan peserta didik yang terampil, baik
di lingkungan pendidikan maupun masyarakat.

Selamat belajar.
Sukses untuk semua

Penyusun

Handout Akuntansi Persediaan 2


DAFTAR ISI

Halaman Judul...............................................................................................1
Kata Pengantar...............................................................................................2
Daftar Isi .......................................................................................................3
Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi .............................4
Tujuan pembelajaran ....................................................................................5
Uraian Materi...............................................................................................6
A. Pengertian, Klasifikasi, dan Penentuan Persediaan .................................6-7
B. Sistem Pencatatan Persediaan .................................................................8
Rangkuman ...................................................................................................12
Soal esay........................................................................................................13
Soal studi kasus .............................................................................................14
Lembar Ulangan Harian ...............................................................................15
Daftar Pustaka ...............................................................................................21

Handout Akuntansi Persediaan 3


AKUNTANSI
PERSEDIAAN

Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta didik diharapkan dapat memperoleh
pemahaman tentang materi akuntansi persediaan dan memiliki keterampilan
yang memadai dalam melakukan pencatatan persediaan. Penguasaan terhadap
materi ini diharapkan dapat memberi bekal peserta didik untuk dapat
menguraikan pengertian persediaan, mengidentifikasi klasifikasi persediaan, dan
menyusun sistem pencatatan persediaan berdasarkan studi literasi dan
berdasarkan contoh dengan kreatif dan inovatif serta secara mandiri, santun,
teliti, dan tanggung jawab.

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menerapkan 3.8.1 Menganalisis pengertian dan klasifikasi
pencatatan persediaan
persediaan 3.8.2 Membuat pencatatan persediaan

4.8 Melakukan 4.8.1 Menentukan sistem pencatatan persediaan


pencatatan
persediaan 4.8.2 Memproses sistem pencatatan persediaan

Handout Akuntansi Persediaan 4


B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca materi, peserta didik mampu menganalisis pengertian dan


klasifikasi persediaan dengan benar.
2. Setelah membaca materi dan mengerjakan kasus, peserta didik mampu
membuat pencatatan persediaan dengan benar.
3. Setelah membaca materi dan mengerjakan kasus, peserta didik mampu
menentukan sistem pencatatan persediaan dengan benar.
4. Setelah membaca materi dan mengerjakan kasus, peserta didik mampu
memproses sistem pencatatan persediaan dengan benar.

Materi Akuntansi Keuangan yang disajikan dalam bentuk handout ini


adalah materi Akuntansi Persediaan. Setiap uraian materi disertai
dengan contoh-contoh kasus. Pelajari dengan seksama materi dan
contoh-contoh yang disajikan pada bagian handout ini, agar peserta
didik dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan yang bagus.
Dengan menguasai materi ini, peserta didik akan dapat melakukan
pencatatan Persediaan.

Handout Akuntansi Persediaan 5


URAIAN MATERI
A. PENGERTIAN PERSEDIAAN, KLASIFIKASI PERSEDIAAN, DAN
PENENTUAN KEPEMILIKAN PERSEDIAAN

Persediaan (inventory) digunakan untuk menyatakan barang yang dimiliki


untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan, barang yang tengah
diproduksi, serta bahan baku atau perlengkapan yang dimiliki untuk di olah
menjadi produk atau jasa yang dsiap dijual.

1. Pengertian

Menurut PSAK No 14, persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk


dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi dan atau
dalam perjalanan, atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan
(supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
Sifat barang yang diklasifikasikan sebagai persediaan banyak
bervariasi menurut sifat aktivitas perusahaan (Smith-Skousen 1984).
Persediaan suatu perusahaan biasanya erat hubungannya dengan objek
usaha pokok perusahaan. Usaha pokok perusahaan dagang adalah
membeli barang dagangan kemudian menjual kembali. Usaha pokok
perusahaan manufaktur adalah membeli bahan baku untuk diproses
menjadi barang yang siap dijual. Sementara usaha pokok perusahaan
jasa adalah membeli perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam
penyerahan (penjualan) jasa.

2. Klasifikasi Persediaan

a. Persediaan dalam perusahaan dagang adalah barang dagangan yang


dimiliki oleh perusahaan meliputi :
1. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory), yaitu
barang dagang yang tersedian dijual.
2. Barang dalam perjalanan (Good in Transit) adalah barang yang
sudah dimiliki oleh perusahaan tetapi pada saat penyusunan
neraca belum diterima. Biasa terjadi apabila syarat penyerahan
barang free on boad (FOB) shipping point. Penyerahan barang yang
dilakukan setelah barang berada di atas kapal angkutan ditempat
penjual. Barang dalam perjalanan, bisa dicatat dalam akun
“barang dalam perjalanan” setelah barang yang bersangkutan

Handout Akuntansi Persediaan 6


diterima, dari akun “barang dalam perjalanan” dipindahkan ke
akun “persediaan barang dagang”.
3. Termasuk juga persediaan, yaitu tanah dan bangunan (property)
yang disediakan untuk dijual kembali.
b. Persediaan dalam perusahaan manufaktur meliputi:
1. Persediaan produk jadi (finished goods inventory)
2. Persediaan bahan baku (raw materials inventory)
3. Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)
c. Persediaan dalam perusahaan jasa adalah perlengkapan yang dimiliki
untuk digunakan dalam penjualan (penyerahan) jasa kepada
pemesan meliputi: persediaan perlengkapan (supplies inventory).

3. Penentuan Kepemilikan Barang

Kepemilikan barang ini tergantung pada perjanjian jual beli yang telah
disepakati antara penjual dan pembeli. Ada dua macam perjanjian ,
yaitu:
a. FOB Shipping Point
Dalam perjanjian ini hak kepemilikan barang berpindah dari penjual
ke pembeli pada saat barang keluar dari gudang penjual atau telah
sampai pada perusahaan jasa pengiriman barang. Jadi, barang yang
berada dalam perjalanan merupakan milik pembeli sehingga pembeli
harus memasukkan barang tersebut dalam perhitungan fisik
persediaan.
b. FOB Destination
Dalam perjanjian ini, hak kepemilikan barang berpindah dari penjual
ke pembeli pada saat barang sampai di gudang pembeli. Jadi, barang
dalam perjalanan merupakan milik penjual, sehingga penjual harus
memasukkan barang tersebut dalam perhitungan fisik persediaan.

FOB Shipping Point VS Destination Point

Syarat Jual Beli FOB Shipping Point FOB Destination Point

Tempat terjadinya Di gudang/ toko Di gudang atau toko


penyerahan barang penjual pembeli

Yang menanggung biaya Pembeli Penjual


(ongkos angkut, asuransi,
dll) atas barang yang
dibeli

Status kepemilikan jika Milik pembeli Milik penjual


barang masih dalam
perjalanan

Handout Akuntansi Persediaan 7


B. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN

Sistem pencatatan persediaan yang diterapkan dalam perusahaan, sangat


bergantung pada banyaknya jenis dan harga satuan tiap jenis persediaan
barang. Ada dua sistem pencatatan persediaan yang biasa digunakan dalam
perusahaan yaitu sistem inventarisasi fisik (physical system) dan sistem
terus-menerus (perpetual system).

1. Pencatatan Sistem Inventarisasi Fisik

Pencatatan sistem inventarisasi fisik (physical system) dissebut juga


sistem pencatatan periodik (periodical system). Sistem ini biasa
digunakan oleh perusahaan yang menjual barang secara eceran, jenis
barang beragam, dengan harga satuan tiap jenis barang relatif rendah.
Dalam pencatatan sistem fisik, perhitungan jumlah dan nilai
persediaan hanya akan diketahui pada akhir periode saja.
Prosedur pencatatan sistem inventarisasi fisik :
a. Transaksi pembelian barang dicatat dengan mendebit akun
Pembelian dan kredit akun Hutang dagang/Kas seharga pembelian.
b. Biaya angkut pembelian dicatat dengan mendebit akun Biaya
angkut pembelian dan mengkredit Kas.
c. Transaksi retur pembelian kredit atau pengurangan harga, dicatat
dengan mendebit akun Hutang dagang dan kredit akun Retur
pembelian dan pengurangan harga.
d. Potongan pembelian yang timbul karena pembayaran hutang dalam
periode potongan, dicatat dengan mendebit akun utang dagang dan
mengkredit akun potongan pembelian.
e. Transaksi penjualan barang dicatat dengen mendebitkan akun
piutang dagang/kas dan kredit akun penjualan seharga penjualan.
f. Transaksi retur penjualan kredit dan pengurangan harga, dicatat
dengan mendebit akun Retur penjualan dan kredit akun Piutang
dagang.
g. Potongan penjualan yang timbul karena debitor membayar dalam
masa potongan, dicatat dengan mendebit akun Potongan penjualan
dan mengkredit akun kas.

Berikut adalah contoh pencatatan jurnal transaksi dengan sistem


pencatatan persediaan fisik atau periodik.
Transaksi yang terjadi pada PD Aneka bulan September 2019, sebagi
berikut :
1 Sep Membeli barang dagang senilai Rp 5.000.000, dari PT Jaya
Sakti dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.

Handout Akuntansi Persediaan 8


5 Sep dikembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT Jaya Sakti
karena rusak senilai Rp 500.000,-
10 Sep Pelunasan atas transaksi yang terjadi pada tanggal 1.
15 Sep Dijual barang dagang senilai Rp 7.000.000 kepada Toko Citra
secara tunai.
20 Sep Toko Citra mengembalikan barang yang dibeli dari PD Aneka
karena rusak senilai Rp 1.000.000.

Dari transaksi tersebut, jurnalnya adalah:


Tanggal Keterangan Ref D K
2019
Sep 1 Pembelian Rp 5.000.000
Hutang dagang Rp 5.000.000
5 Retur pembelian Rp 500.000
Hutang dagang Rp 500.000
10 Hutang dagang Rp 4.500.000
Potongan pembelian Rp 90.000
Kas Rp 4.410.000
15 Kas Rp 7.000.000
Penjualan Rp 7.000.000
20 Retur penjualan Rp 1.000.000
Kas Rp 1.000.000

Handout Akuntansi Persediaan 9


2. Pencatatan Sistem Inventarisasi Perpetual

Pencatatan sistem inventarisasi perpetual atau metode pencatatan


terus-menerus disebut juga metode “balance permanent”. Sistem ini
lebih cocok digunakan untuk pencatatan persediaan barang yang
jenisnya tidak terlalu banyak dan harga satuan tiap jenis barang
relatif tinggi.
Prosedur pencatatan persediaan sistem perpetual , sebagai berikut :
a. Transaksi pembelian barang
1) Harga pembelian dicatat debit akun Persediaan barang dagang
dan kredit akun Hutang dagang’
2) Harga pokok barang yang dibeli dicatat dalam kartu persediaan
barang yang bersangkutan sebagai mutasi masuk.
b. Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga
1) Harga beli barang yang dikembalikan atau pengurangan harga,
dicatat debit akun Hutang dagang dan kredit akun Persediaan
barang dagang
2) Harga pokok barang yang dikembalikan dicatat dalam kartu
persediaan barang yang bersangkutan sebagai mutasi keluar.
c. Potongan pembelian yang timbul karena pembayaran utang dalam
periode potongan dicatat debiy akun Utang dagang dan kredit
Persediaan barang dagang
d. Transaksi penjualan kredit
1) Harga penjualan barang dicatat debit akun Piutang Dagang dan
kredit akun Penjualan
2) Harga pokok barang yang dijual (harga pokok penjualan)
dicatat debit akun harga pokok penjualan kredit persediaan
barang dagang
3) Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu persediaan
barang yang bersangkutan sebagai mutasi keluar.
e. Transaksi retur penjualan kredit dan pengurangan harga
1) Harga penjualan yang diterima kembali atau pengurangan
harga yang diberikan dicatat dengan mendebit akun retur
penjualan dan kredit akun piutang dagang
2) Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat debit akun
persediaan barang dan kredit harga pokok penjualan.

Berikut adalah contoh pencatatan jurnal transaksi dengan sistem


pencatatan persediaan perpetual.
Transaksi yang terjadi pada PD Aneka bulan September 2019, sebagi
berikut :

Handout Akuntansi Persediaan 10


1 Sep Membeli barang dagang senilai Rp 5.000.000, dari PT Jaya
Sakti dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
5 Sep dikembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT Jaya
Sakti karena rusak senilai Rp 500.000,-
10 Sep Pelunasan atas transaksi yang terjadi pada tanggal 1.
15 Sep Dijual barang dagang senilai Rp 7.000.000 kepada Toko
Citra secara tunai. (HPP senilai Rp 5.000.000)
20 Sep Toko Citra mengembalikan barang yang dibeli dari PD
Aneka karena rusak senilai Rp 1.000.000. (HPP senilai Rp
500.000)
Tanggal Keterangan Ref D K
201
9 1 Persediaan barang dagang Rp 5.000.000
Sep Hutang dagang Rp 5.000.000
5 Persediaan barang dagang Rp 500.000
Hutang dagang Rp 500.000
10 Hutang dagang Rp 4.500.000
Persediaan barang dagang Rp 90.000
Kas Rp 4.410.000
15 Kas Rp 7.000.000
Penjualan Rp 7.000.000
HPP Rp 5.000.000
Persediaan barang dagang Rp 5.000.000
20 Retur penjualan Rp 1.000.000
Kas Rp 1.000.000
Persediaan barang dagang Rp 500.000
HPP Rp 500.000

Handout Akuntansi Persediaan


RANGKUMAN
11
Sistem inventarisasi fisik merupakan sistem pencatatan persediaan
dimana nilai persediaan hanya dilakukan pada akhir periode setalah
nilai persediaan dihitung secara fisik persediaan yang tersedia pada
akhir periode sedankan sistem inventarisasi perpetual merupakan
sistem pencatatan persediaan setiap terjadi transaksi pembelian
maupun penjualan sehingga tidak perlu dilakukan penghitungan
barang secara fisik karena saldo akun persediaan menunjukkan
informasi nilai persediaan barang pada akhir periode yang
bersangkutan.

Handout Akuntansi Persediaan 12


SOAL ESSAY

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Persediaan digunakan untuk menyatakan barang yang dimiliki untuk dijual


kembali dalam kegiatan normal perusahaan, barang yang tengah
diproduksi, serta bahan baku atau perlengkapan yang dimiliki untuk diolah
menjdai produk atau jasa yang siap dijual. Untuk itu jenis persediaan itu
banyak dan bervariasi karena tergantung dari aktivitas perusahaan.
Analisislah jenis persediaan yang ada diperusahaan manufaktur!
2. Sifat barang yang diklasifikan sebagai persediaan tergantung dari aktivitas
perusahaan. Sehingga persediaan suatu perusahaan biasanya erat
hubungan dengan kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan. Bagaimana
hubungan antara persediaan dan kegiatan usaha yang biasa dilakukan
perusahaan!
3. Penentuan kepemilikan barang tergantung pada perjanjian jual beli yang
telah disepakati atara penjual dan pembeli. Uraikanlah penentuan
kepemilikan barang menurut FOB Shipping Point!
4. Pencatatan persediaan yang diterapkan oleh perusahaan tergantung pada
banyaknya jenis dan harga satuan tiap jenis barang . Ada dua sistem
pencatatan persediaan yang bisa digunakan yaitu sistem pencatatan
persediaan fisik dan sistem pencatatan persediaan perpetual. Bagaimana
perbedaan sistem pencatatan persediaan fisik dan sistem pencatatan
persediaan perpetual!
5. Prosedur pencatatan persediaan sistem fisik dan sistem perpetual berbeda
baik saat transaksi pembelian, penjualan, retur pembelian, retur penjualan,
pembayaran dalam masa potongan. Bagaimana prosedur pencatatan
persediaan sistem perpetual!

Handout Akuntansi Persediaan 13


STUDI KASUS

Kerjakanlah kasus berikut dengan teliti!


Ny. Indah mempunyai usaha dagang. Namun dalam melakukan usahanya,
Ny Indah mempunyai kendala dalam pencatatan persediaannya. Sebagai pegawai
baru, Anda diminta untuk mencatat dan membukukan persediaan.
Diketahui transaksi-transaksi selama bulan Desember 2019 sebagai berikut :
Tanggal 3 Des Dibeli barang dagang dari Toko Makmur senilai Rp
25.000.000 PPN 10% dan syarat 2/10, n/30. dengan harga
pokok penjualan Rp. 12.500.000
Tanggal 5 Des Dikembalikan barang dagang kepada Toko Makmur karena
rusak. Harga barang yang dikembalikan Rp. 800.000
ditambah PPN 10%.
Tanggal 10 Des Dijual barang dagang seharga Rp. 10.000.000,00 dengan
syarat 3/10, n/30 PPN 10 % (HPP 7.500.000)
Tanggal 15 Des Dibayar biaya angkut pembelian Rp. 400.000
Tanggal 20 Des Dibayar utang kepada Toko Makmur
Diminta :
Menyusun jurnal transaksinya dengan menggunakan :
a. Sistem pencatatan persediaan fisik
b. Sistem pencatatan persediaan perpetual

ULANGAN
HARIAN

Handout Akuntansi Persediaan 14


Pilihlah jawaban yang benar dan tepat!
1. Persediaan merupakan sejumlah barang jadi, bahan baku, dan barang
dalam proses lebih lanjut. Barang yang baru di beli dan disimpan
sementara untuk selanjutnya dijual kembali dengan harapan
mendapatkan laba disebut…
a. supplies inventory
b. merchandise inventory
c. raw materials inventory
d. finished goods inventory
e. work in process inventory

2. Sifat barang yang diklasifikasikan sebagai persediaan banyak dan


bervariasi. Faktor yang membedakan jenis atau bentuk persediaan
adalah…
a. bentuk badan usaha
b. karakteristik aktivitas usaha
c. ruang lingkup kegiatan usaha
d. besaran nilai persediaan
e. besaran modal usaha

3. Persediaan merupakan aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan


usaha. Berikut ini merupakan jenis perusahaan yang memiliki persediaan.
1) Pusaka indah Swalayan
2) Loundy Nilam
3) Bengkel Sukses
4) Salon Naura
5) Akuntan Rudi
Perusahaan yang memiliki persediaan barang dagang adalah…
a. Pusaka Indah
b. Loundry
c. Bengkel Cermat
d. Salon Anggi
e. Akuntan Rudi

4. Toko Meubel Abadi Jaya memproduksi sebuah meja. Alat dan bahan yang
diperlukan untuk membuat meja antara lain:
1) Papan kayu
2) Paku
3) Plistur
4) Cat
Papan kayu yang disediakan di Toko Meubel Abadi Jaya merupakan
persediaan…
a. supplies inventory
b. merchandise inventory

Handout Akuntansi Persediaan 15


c. raw materials inventory
d. finished goods inventory
e. work in process inventory

5. Dalam perjanjian jual beli, hak kepemilikan barang perpindah dari penjual
ke pembeli pada saat barang keluar dari gudang penjual. Perjanjian jual
beli ini disebut…
a. FOB Shipping Point
b. FOB Destination Point
c. End Of Month
d. Received of Goods
e. Cost of Good Sold

6. Pencatatan persediaan sistem perpetual merupakan sistem pencatatan


persediaan secara terus-menerus. Sistem pencatatan ini mencatat nilai
persediaan setiap terjadi transaksi baik pembelian maupun penjualan.
Pernyataan di bawah ini menunjukkan ciri prosedur pencataan persediaan
sistem perpetual, kecuali…
a. Harga beli retur pembelian dicatat debit akun Persediaan
b. Pengurangan harga faktur penjualan dicatat akun Retur Penjualan
c. Memperhitungkan harga pokok penjualan
d. Harga jual penjualan dicatat kredit Persediaan Barang Dagang
e. Potongan pembelian dicatat debit akun Retur pembelian

7. Persediaa yang dimiliki oleh perusahaan akan bertambah dan berkurang


sesuai dengan transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut. Berikut ini
transaksi yang berpengaruh terhadap mutasi persediaan adalah..
a. Pembelian peralatan
b. Pembayaran sewa
c. Pembayaran hutang dagang
d. Pembayaran piutang dagang
e. Pembelian barang dagang

8. Sistem pencattaan persediaan fisik merupakan sistem pencatatan dimana


nilai persediaan akhir dihitung di akhir periode setelah nilai persediaan
dihitung berdasarkan fisiknya. Yang menunjukkan ciri pencatatan sistem
fisik adalah…
a. Potongan pembelian dicatat debit akun Persediaan
b. Harga pembelian barang dicatat debit akun Pembelian
c. Biaya angkut pembelian dicatat kredit akun Persediaan
d. Harga pokok barang yang dijual dicatat kredit akun Persediaan
e. Harga pokok retur penjualan dicatat kredit akun Harga pokok
penjualan

Handout Akuntansi Persediaan 16


9. Sistem pencatatan persediaan dibedakan menjadi dua yaitu sistem
pencatatan fisik dan sistem pencatatan perpetual. Dalam metode
perpetual, pencatatan persediaan dilakukan setiap…
a. Awal periode
b. Ada pembelian
c. Ada penjualan
d. Terjadi mutasi persediaan
e. Akhir periode

10. Toko Sejahtera merupakan salah satu jenis perusahaan yang bergerak
dibidang jual beli barang dagang. Pada tanggal 5 Mei 2020 menjual barang
dagang kepada Toko Makmur senilai Rp 5.000.000 secara tunai dengan
HPP senilai Rp 1.500.000. Adanya penjualan barang dagang secara tunai,
jurnal yang harus dibuat oleh Toko Sejahtera jika menggunakan sistem
perpetual adalah…
a. Kas Rp 5.000.000
Penjualan Rp 5.000.000
HPP Rp 2.500.000
Persediaan barang dagang Rp 2.500.000
b. Kas Rp 5.000.000
Penjualan Rp 5.000.000
Persediaan barang dagang Rp 2.500.000
HPP Rp 2.500.000
c. Kas Rp 5.000.000
Piutang dagang Rp 5.000.000
d. Piutang dagang Rp 5.000.000
Penjualan Rp 5.000.000
HPP Rp 2.500.000
Persediaan barang dagang Rp 2.500.000
e. Piutang dagang Rp 5.000.000
Penjualan Rp 5.000.000
Persediaan barang dagang Rp 2.500.000
HPP Rp 2.500.000

KUNCI JAWABAN

SOAL ESSAY

Handout Akuntansi Persediaan 17


1. - Persediaan produk jadi (finished goods inventory) merupakan persediaan
produk yang telah selesai di produksi dan siap untuk dijual kepada
konsumen
- Persediaan bahan baku (raw materials inventory) : persediaan bahan
yang akan digunakan untuk proses produksi
- Persediaan barang dalam proses (work in process inventory): persediaan
barang yang belum selesai diproduksi.
2. Hubungan antara persediaan dengan kegiatan perusahaan adalah saling
berkaitan karena bagi perusahaan persediaan merupakan aset yang
digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan operasional, terlebih lagi
untuk perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur tanpa ada nya
persediaan barang tidak ada kegiatan operasional perusahaan.
3. FOB Shipping Point : Dalam perjanjian ini hak kepemilikan barang
berpindah dari penjual ke pembeli pada saat barang keluar dari gudang
penjual atau telah sampai pada perusahaan jasa pengiriman barang.
4. Pencatatan sistem inventarisasi fisik (physical system) dissebut juga sistem
pencatatan periodik (periodical system). Sistem ini biasa digunakan oleh
perusahaan yang menjual barang secara eceran, jenis barang beragam,
dengan harga satuan tiap jenis barang relatif rendah. Dalam pencatatan
sistem fisik, perhitungan jumlah dan nilai persediaan hanya akan
diketahui pada akhir periode saja. Sedangkan Pencatatan sistem
inventarisasi perpetual atau metode pencatatan terus-menerus disebut
juga metode “balance permanent”. Sistem ini lebih cocok digunakan untuk
pencatatan persediaan barang yang jenisnya tidak terlalu banyak dan
harga satuan tiap jenis barang relatif tinggi.
5. Prosedur pencatatan persediaan sistem perpetual , sebagai berikut :
a. Transaksi pembelian barang
1. Harga pembelian dicatat debit akun Persediaan barang dagang dan
kredit akun Hutang dagang
2. Harga pokok barang yang dibeli dicatat dalam kartu persediaan
barang yang bersangkutan sebagai mutasi masuk.
b. Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga
1. Harga beli barang yang dikembalikan atau pengurangan harga,
dicatat debit akun Hutang dagang dan kredit akun Persediaan
barang dagang
2. Harga pokok barang yang dikembalikan dicatat dalam kartu
persediaan barang yang bersangkutan sebagai mutasi keluar.
c. Potongan pembelian yang timbul karena pembayaran utang dalam
periode potongan dicatat debiy akun Utang dagang dan kredit
Persediaan barang dagang
d. Transaksi penjualan kredit
1. Harga penjualan barang dicatat debit akun Piutang Dagang dan
kredit akun Penjualan
2. Harga pokok barang yang dijual (harga pokok penjualan) dicatat
debit akun harga pokok penjualan kredit persediaan barang dagang

Handout Akuntansi Persediaan 18


3. Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu persediaan
barang yang bersangkutan sebagai mutasi keluar.
e. Transaksi retur penjualan kredit dan pengurangan harga
1. Harga penjualan yang diterima kembali atau pengurangan harga
yang diberikan dicatat dengan mendebit akun retur penjualan dan
kredit akun piutang dagang
2. Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat debit akun
persediaan barang dan kredit harga pokok penjualan.

SOAL SKOR
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
NILAI 100

KUNCI JAWABAN STUDI KASUS


Sistem pencatatan fisik

Tanggal Keterangan Ref D K


2019
Des 3 Pembelian Rp 25.000.000
PPN masukan 2.500.000
Hutang Dagang Rp 27.500.000
5 Hutang dagang Rp 880.000
PPN Masukan Rp 80.000
Retur pembelian Rp 880.000
10 Piutang dagang Rp 10.000.000
Penjualan Rp 10.000.000
15 Beban angkut pembelian Rp 400.000
Kas Rp 400.000

20 Hutang dagang Rp 26.620.000


Kas Rp 26.620.000

Handout Akuntansi Persediaan 19


Sistem Pencatatan Perpetual
Tanggal Keterangan Ref D K
2019
Des 3 Pembelian Rp 25.000.000
PPN masukan 2.500.000
Hutang Dagang Rp 27.500.000
5 Hutang dagang Rp 880.000
PPN Masukan Rp 80.000
Retur pembelian Rp 880.000
10 Piutang dagang Rp 10.000.000
Penjualan Rp 10.000.000
HPP Rp 7.500.000
Persediaan barang dagang Rp 7.500.000
15 Persediaan barang dagang Rp 400.000
Kas Rp 400.000

20 Hutang dagang Rp 26.620.000


Kas Rp 26.620.000

Penilaian Keterampilan
Materi : Pencatatan Persediaan
KD : 4.1 Melakukan pencatatan persediaan

No Nama Persiapan Pelaksanaan Hasil Jumlah Skor

No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


1 Persiapan (Menyiapkan alat 30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan
dan bahan) keperluannya
- Lembar kerja tersusun dengan benar dan
tepat
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan (Proses) 35 - Menggunakan alat dengan tepat
- Mengamati pengisian lembar kerja dengan

Handout Akuntansi Persediaan 20


benar dan tepat
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
3 Hasil 35 - Mengamati hasil pengisian lembar kerja
dengan benar dan tepat
- Mengamati kerapian dan kebersihan lembar
kerja
20 Ada 2 apek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia

KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA

SOAL JAWABAN SOAL JAWABAN

1 B 6 E

2 B 7 E

3 A 8 B

4 C 9 D

5 A 10 A

Petunjuk Penilaian Soal Pilihan Ganda

Nomor Soal Bobot Soal


1 – 10 1
Jumlah Skor
Maksimal 10

Jika jawaban benar, mendapatkan skor 1


Jika jawaban salah, mendapatkan skor 0

Skor Perolehan
Penentuan Skor Plihan Ganda = ¿ x 10
Skor Maksimal

Handout Akuntansi Persediaan 21


DAFTAR PUSTAKA

Hendi Somantri. 2016. Akuntansi Keuangan. Bandung: Armico.

Dwi Harti. 2017. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Handout Akuntansi Persediaan 22

Anda mungkin juga menyukai