Anda di halaman 1dari 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/338540909

PENERAPAN DAN PEMANFAATAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BAGI


STARTUP DI INDONESIA

Article · January 2020

CITATIONS READS

0 5,537

1 author:

Tedi Kurniawan
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sumedang
9 PUBLICATIONS   1 CITATION   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Tedi Kurniawan on 12 January 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

PENERAPAN DAN PEMANFAATAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL


BAGI STARTUP DI INDONESIA

Tedi Kurniawan
A2.1700119
a2.1700119@mhs.stmik-sumedang.ac.id

Program Studi Teknik Informatika, STMIK Sumedang


Jl. Angkrek Situ No.19, Sumedang, 45323 Indonesia

ABSTRAK
Startup yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi kini
telah marak dan menjadi tren positif di Indonesia. Banyak perusahaan-perusahaan besar
yang pada mulanya bergerak sebagai Startup yang berhasil dan menjadi perusahaan
terkemuka di Indonesia. Dan pada dasarnya Startup di Indonesia bergerak tentu
dilindungi oleh undang-undang dan peraturan pemerintah, oleh karena itu untuk dapat
beroperasi secara legal di negara Indonesia perlu perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) yang meliputi pendaftaran Hak Cipta, Merek, maupun Paten bagi Startup yang
menciptakan ide/produk/temuan baru maupun inovatif. Upaya perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) bagi Startup agar melindungi dari permasalahan hukum
ataupun tuntutan hukum dari berbagai pihak baik individu atau kelompok, instansi atau
perusahaan, dan bahkan dalam skala nasional maupun internasional. Dan saat ini
kesadaran akan pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi Startup di
Indonesia telah disosialisasikan oleh pemerintah negara Indonesia bahkan sejak tahun
2017, hal ini berdasarkan kepada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), UU No. 7 Tahun 2014 tentang
Perdagangan, dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan
Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Road Map e-Commerce) Tahun 2017-
2019 yang mengatur e-commerce, dan hal itu yang menjadi dasar hukum yang ditetapkan
di Indonesia untuk Startup. Serta melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Menengah KEMENPERIN (Kementrian Perindustrian) dalam Panduan Pengenalan HKI
yang menjabarkan informasi yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual.

Kata kunci : Hak Kekayaan Intelektual, Teknologi Informasi, Startup

I. PENDAHULUAN manusia dalam melakukan


Seiring dengan perubahan zaman, pekerjaannya, teknologi informasi
kemajuan teknologi terus mengalami mempermudah manusia dalam
peningkatan dan perkembangan. Hal ini melakukan berbagai kegiatan di
tentu dipengaruhi oleh meningkatnya berbagai bidang profesi. Dalam
kebutuhan manusia dalam melakukan penggunaan teknologi informasi
pekerjaan. Teknologi informasi menjadi tersebut tentunya terdapat hukum dan
salah satu alat pemenuh kebutuhan aturan yang berlaku, tetapi di Indonesia
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

2
kesadaran akan hukum dan aturan yang • Memahami manfaat dari Hak
mengikat dalam penggunaan maupun Kekayaan Intelektual (HKI).
pembuatan teknologi informasi • Mengetahui seberapa pentingnya
sangatlah rendah, baik itu oleh Hak Kekayaan Intelektual dalam
masyarakat, pemerintah, maupun bidang Teknologi Informasi
instansi atau perusahaan di Indonesia. khususnya bagi Startup.
Padahal sangat penting bagi bangsa ini
untuk memahami dan menerapkan
II. TINJAUAN PUSTAKA
ketentuan hukum dan aturan, khususnya
Hak Kekayaan Intelektual atau biasa
penerapan Hak Kekayaan Intelektual
disingkat menjadi HKI adalah istilah
(HKI) dalam Teknologi Informasi di
yang dipergunakan untuk merujuk
Indonesia. Oleh karena itu, dalam artikel
kepada seperangkat hak eksklusif yang
ini akan membahas pentingnya
masing-masing diberikan kepada
penerapan dan pemanfaatan Hak
seseorang yang telah menghasilkan
Kekayaan Intelektual (HKI) dalam
karya dari olah pikirnya, yang memiliki
bidang Teknologi Informasi khususnya
wujud, sifat atau memenuhi kriteria
bagi Startup yang ada di Indonesia.
tertentu berdasarkan peraturan
Adapun rumusan masalah yang perundang-undangan yang berlaku.
terdapat dalam tulisan ini diantaranya Menurut Sri Redjeki Hartono yang
sebagai berikut : mengemukakan, bahwa Hak Milik
• Apa yang dimaksud dengan Hak lntelektual pada hakekatnya merupakan
Kekayaan Intelektual (HKI) ? suatu hak dengan karakteristik khusus
• Apa yang dimaksud dengan dan istimewa, karena hak tersebut
Teknologi Informasi ? diberikan oleh negara.
• Apa yang dimaksud dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Startup ? merupakan padanan baku dan resmi
• Apa manfaat dari Hak Kekayaan dalam Bahasa Indonesia untuk istilah
Intelektual ? "Intellectual Property Rights" atau
• Seberapa penting penerapan Hak "IPR", sebagaimana dipergunakan
Kekayaan Intelektual dalam dalam beragam aturan perundang-
bidang Teknologi Informasi undangan serta penamaan untuk unit
khususnya bagi Startup ? teknis negara yang diserahi tanggung-
Lalu untuk tujuan dari tulisan ini jawab untuk menyelenggarakan sistem
diantaranya sebagai berikut : pemberian dan pengelolaan HKI, yaitu
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
• Mampu mengetahui dan
Intelektual
mempelajari yang dimaksud
Secara substantif pengertian HKI
dengan Hak Kekayaan
dapat dideskripsikan sebagai hak atas
Intelektual (HKI).
kekayaan yang timbul atau lahir karena
• Mengerti apa yang dimaksud
kemampuan intelektual manusia. Karya-
tentang Teknologi Informasi.
karya intelektual yang dimaksud di
• Mengerti dan memahami apa
bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra
yang dimaksud dengan Startup.
ataupun teknologi, dilahirkan dengan
pengorbanan tenaga, waktu dan bahkan
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

3
biaya. Adanya pengorbanan tersebut 8. Undang-undang No. 19 tahun
menjadikan karya yang dihasilkan 2002 tentang Hak Cipta.
menjadi memiliki nilai. Apabila Hak Kekayaan Intelektual menaungi
ditambah dengan manfaat ekonomi yang berbagai hak eksklusif yang masing-
dapat dinikmati, maka nilai ekonomi masing memiiki karakteristik, ruang
yang melekat menumbuhkan konsepsi lingkup, dan sejarah perkembangannya
kekayaan (Property) terhadap karya- sendiri-sendiri. Jenis-jenis hak eksklusif
karya intelektual. Bagi dunia usaha, tersebut diantaranya sebagai berikut :
karya-karya itu dikatakan sebagai assets • Paten, merupakan hak eksklusif
perusahaan. Pengenalan HKI sebagai yang diberikan oleh Negara
hak milik perorangan yang tidak kepada Inventor atas hasil
berwujud dan penjabarannya secara Invensinya di bidang teknologi,
lugas dalam tatanan hukum positif yang untuk selama waktu
terutama dalam kehidupan ekonomi tertentu melaksanakan sendiri
merupakan hal baru di Indonesia. Dari Invensinya tersebut atau
sudut pandang HKI, aturan tersebut memberikan persetujuannya
diperlukan karena adanya sikap kepada pihak lain untuk
penghargaan, penghormatan dan melaksanakannya (UU 14/2001
perlindungan tidak saja akan tentang Paten).
memberikan rasa aman, tetapi juga • Merek, yaitu tanda yang berupa
mewujudkan iklim yang kondusif bagi gambar, nama, kata, huruf-huruf,
peningkatan semangat atau gairah untuk angka-angka, susunan warna,
menghasilkan karya-karya inovatif, atau kombinasi dari unsur-unsur
inventif dan produktif. tersebut yang memiliki daya
Adapun landasan hukum HKI yang pembeda dan digunakan dalam
berdasarkan peraturan perundang- kegiatan perdagangan barang
undangan antara lain sebagai berikut : atau jasa. (Pasal 1 Angka 1 UU
1. Undang-undang No. 7 tahun 1994 15/2001 tentang Merek). Selain
tentang Persetujan Pembentukan itu merek memiliki pengertian
Organsasi Perdagangan Dunia. lain yaitu yang dapat ditampilkan
2. Undang-undang No. 32 tahun secara grafis berupa gambar,
2000 tentang Desain Tata Letak logo, nama, kata, huruf, angka,
Sirkuit Terpadu. susunan warna, dalam bentuk 2
3. Undang-undang No. 31 tahun (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga)
2000 tentang Desain Industri. dimensi, suara, hologram, atau
4. Undang-undang No. 30 tahun kombinasi dari 2 (dua) atau lebih
2000 tentang Rahasia Dagang. unsur tersebut untuk
5. Undang-undang No. 29 tahun membedakan barang dan/atau
2000 tentang Perlindungan jasa yang diproduksi oleh orang
VarietasTanaman. atau badan hukum dalam
6. Undang-undang No. 15 tahun kegiatan perdagangan barang
2001 tentang Merek. dan/atau jasa. (Pasal 1 UU
7. Undang-undang No. 14 tahun Nomor 20 Tahun 2016 tentang
2001 tentang Paten. Merek dan Indikasi Geografis).
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

• Desain industri, yaitu suatu aktif, yang sebagian atau


kreasi tentang bentuk, seluruhnya saling berkaitan serta
konfigurasi, atau komposisi garis dibentuk secara terpadu di dalam
atau warna, atau garis dan warna, sebuah bahan semikonduktor
atau gabungan daripadanya yang yang dimaksudkan untuk
berbentuk tiga dimensi atau dua menghasilkan fungsi elektronik
dimensi yang memberikan kesan (Pasal 1 Angka 1 UU 32/2000
estetis dan dapat diwujudkan tentang DTLST).
dalam pola tiga dimensi atau dua • Rahasia dagang, merupakan
dimensi serta dapat dipakai informasi yang tidak diketahui
untuk menghasilkan suatu oleh umum di bidang teknologi
produk, barang, komoditas dan/atau bisnis, mempunyai nilai
industri, atau kerajinan tangan. ekonomi karena berguna dalam
(Pasal 1 Angka 1 UU 31/2000 kegiatan usaha, dan dijaga
tentang Desain Industri). kerahasiannya oleh pemilik
• Indikasi geografis, yaitu dimana Rahasia Dagang. (Pasal 1 Angka
suatu produk tidak dapat 1 UU 30/2000 tentang Rahasia
dilepaskan dari daerah dan Dagang).
masyarakat dimana produk itu • Hak cipta, adalah hak eksklusif
dihasilkan, maka indikasi pencipta yang timbul secara
geografis diperlukan untuk otomatis berdasarkan prinsip
melindungi ikatan antara produk deklaratif setelah suatu ciptaan
dan daerah asalnya. diwujudkan dalam bentuk nyata
• Varietas tanaman, yaitu tanpa mengurangi pembatasan
sekelompok tanaman dari suatu sesuai dengan ketentuan
jenis atau spesies yang ditandai peraturan perundang-undangan.
oleh bentuk tanaman, (Pasal 1 Angka 1 UU 28/2014
pertumbuhan tanaman, daun, tentang Hak Cipta).
bunga, buah, biji, dan ekspresi • Lisensi dan waralaba, yaitu
karakteristik genotipe atau lisensi yang diberikan kepada
kombinasi genotipe yang dapat setiap waralaba atas Hak
membedakan dari jenis atau Kekayaan Intelektual yang
spesies yang sama oleh dimiliki sehingga waralaba yang
sekurang-kurangnya satu sifat terdaftar dan terdaftar dan
yang menentukan dan apabila terstandar lisensi dapat menjadi
diperbanyak tidak mengalami semakin kuat.
perubahan. (Pasal 1 Angka 3 UU Teknologi informasi merupakan
29/2000 tentang PVT). teknologi mutakhir hasil pengembangan
• Sirkuit tepadu, yaitu suatu ilmu matematika, fisika, maupun ilmu
produk dalam bentuk jadi atau lainnya. Menurut Martin (1999)
setengah jadi, yang di dalamnya teknologi informasi adalah yang tidak
terdapat berbagai elemen dan hanya pada teknologi komputer
sekurang-kurangnya satu dari (perangkat keras dan perangkat lunak)
elemen tersebut adalah elemen yang akan digunakan untuk memproses
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

5
dan menyimpan informasi, melainkan • Pendapatan per tahun di bawah $
mencakup teknologi komunikasi untuk 100.000
mengirim atau menyebarluaskan
informasi. Sedangkan menurut Kamus III. METODE
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Metode penelitian yang digunakan
Teknologi Informasi adalah penggunaan dalam tulisan ini menggunakan
teknologi seperti komputer, elektronik, pendekatan Deskriptif Kualitatif. Yang
dan telekomunikasi, untuk mengolah dimaksud dengan deskriptif adalah
dan mendistribusikan informasi dalam dengan mendeskripsikan suatu fenomena
bentuk digital. Teknologi informasi dengan berdasarkan pengalaman
yang berkembang di Indonesia pada saat partisipan riset serta hasil observasi yang
ini berkembang sangat cepat mengikuti telah dilakukan. Lalu yang dimaksud
perkembangan global, terlebih dengan kualitatif adalah suatu metode
maraknya bermunculan Startup riset/penelitian yang sifatnya
beberapa tahun belakangan ini yang memberikan penjelasan dengan
telah menjadi Tren bagi perusahaan menggunakan analisis.
maupun pengembang di bidang IT.
Pengolahan data yang diperoleh
Lalu apa yang dimaksud dengan yaitu dengan mengolah data
Startup ? menurut business dictionary, menggunakan metode deskriptif, data
Startup adalah tahap awal suatu yang diperoleh akan diolah kemudian
perusahaan dimana pengusaha bergerak dianalisis dengan mengambil narasi
mulai dari tahap ide usaha, pembiayaan, tertentu yang diambil dari data deskriptif.
meletakkan dasar struktur usaha
Sementara Pendekatan Yuridis
kemudian memulai usaha. Namun
Normatif digunakan dalam tulisan ini
sebagian orang belakangan ini
terkait penggunaan peraturan perundang-
mengartikan Startup dengan perusahaan
undangan. Pendekatan secara Yuridis
yang baru memulai dengan
dalam penelitian ini adalah pendekatan
memanfaatkan teknologi, khususnya
dari segi peraturan perundang-undangan
teknologi internet.
yang berlaku. Sedangkan pendekatan
Banyak perusahaan besar berbasis Normatif dalam penelitian ini sebagai
IT di Indonesia yang pada mulanya usaha mendekatkan masalah yang diteliti
merupakan Startup karena memiliki dengan sifat hukum yang Normatif.
kriteria sebagai berikut : Pendekatan Normatif meliputi asas-asas
• Basis bisnis yang menggunakan hukum, sistematika hukum, penyesuaian
internet melalui website. hukum, serta perbandingan hukum.
• Produk yang ditawarkan berupa
aplikasi digital atau jasa layanan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
digital.
Pada dasarnya perusahaan ataupun
• Masih dalam tahap berkembang jenis usaha yang berkaitan dalam bidang
atau bisnis kurang dari 3 tahun. teknologi informasi seperti Startup yang
• Jumlah pegawai tidak lebih dari legal di Indonesia berada pada
20 orang.. perlindungan hukum yaitu Undang-
undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

6
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU • Bagi inventor dapat menjamin
ITE), UU No. 7 Tahun 2014 tentang kepastian hukum baik individu
Perdagangan, dan Peraturan Presiden maupun kelompok serta terhindar
(Perpres) No. 74 Tahun 2017 tentang dari kerugian akibat pemalsuan
Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional dan perbuatan curang pihak lain.
Berbasis Elektronik (Road Map e- • Bagi pemerintah, adanya citra
Commerce) Tahun 2017-2019. positif pemerintah yang
Perlindungan hukum tersebut masih menerapkan HKI di tingkat
berhubungan dengan e-commerce yang WTO. Selain itu adanya
merupakan dasar hukum yang ditetapkan penerimaan devisa yang
di Indonesia untuk Startup. diperoleh dari pendaftaran HKI.
Sementara untuk melindungi Hak • Adanya kepastian hukum bagi
Kekayaan Intelektual (HKI) bagi Startup pemegang hak dalam melakukan
dengan mendaftarkan Hak Cipta, Merek, usahanya tanpa gangguan dari
dan Paten bila hasil temuan, ide, dan atau pihak lain.
inovasi baru. Hal tersebut dilakukan • Pemegang hak dapat melakukan
untuk melindungi Startup dari upaya hukum baik perdata
permasalahan hukum yang sering maupun pidana bila terjadi
muncul seperti tuntutan hukum yang pelanggaran/peniruan.
diarahkan kepada perusahaan Startup • Pemegang hak dapat memberikan
baik dari perorangan maupun kelompok izin atau lisensi kepada pihak
atau instansi/perusahaan di dalam lain.
maupun luar negara Indonesia. Selain itu Dan berikut prosedur untuk
perlindungan hukum akan lebih kuat melakukan pendaftaran Hak Kekayaan
apabila Startup telah melakukan Intelektual diantaranya sebagai berikut :
prosedur pendaftaran untuk melindungi
1. Prosedur pendaftaran Hak Cipta
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang
Hak Cipta tidak memerlukan
diinformasikan oleh KEMENPERIN
pendaftaran, sifatnya otomatis. Namun
(Kementrian Perindustrian) dalam
demikian, dianjurkan kepada Pencipta
Panduan Pengenalan HKI.
maupun Pemegang Hak Cipta untuk
Di dalam panduan tersebut
mendaftarkan ciptaannya, karena Surat
dijelaskan mengenai manfaat dari Hak
Pendaftaran Ciptaan tersebut dapat
Kekayaan Intelektual dianataranya :
dijadikan sebagai alat bukti awal di
• Bagi dunia usaha, adanya Pengadilan apabila timbul sengketa
perlindungan penyalahgunaan dikemudian hari terhadap ciptaan
atau pemalsuan karya intelektual tersebut.
yang dimilikinya oleh pihak lain Yang tidak dapat didaftarkan
di dalam negeri maupun di luar sebagai Ciptaan adalah :
negeri. Perusahaan yang telah
• Ciptaan diluar bidang ilmu
dibangun mendapat citra yang
pengetahuan, seni dan sastra
positif dalam persaingan apabila
memiliki perlindungan hukum di • Ciptaan yang tidak orisinil
bidang HKI. • Ciptaan yang tidak diwujudkan
dalam suatu bentuk yang nyata
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

• Ciptaan yang sudah merupakan Jenis-jenis ciptaan yang


milik umum dimaksud meliputi program
• Ketentuan yang diatur dalam komputer, dan karya deveratif
pasal 12 UU Hak Cipta seperti karya sinematografi,
Permohonan pendaftaran ciptaan rekaman suara, karya pertunjukan
diajukan kepada Menteri Hukum dan dan karya siaran.
HAM R.I. Melalui Direktorat Hak Cipta 3. Selama 25 tahun. Perlindungan
dengan melampirkan : yang terpendek ini diberikan
untuk karya fotografi dan karya
1. Mengisi formulir pendaftaran
susunan perwajahan, karya tulis
ciptaan rangkap tiga, lembar
yang diterbitkan.
pertama dibubuhi Materai Rp.
4. Ciptaan yang dimiliki atau
6.000,- (ukuran kertas folio).
dipegang oleh Badan Hukum,
2. Ditulis dalam Bahasa Indonesia.
berlaku selama 50 tahun dan 25
3. Ditandatangani oleh pemohon
tahun sejak pertama kali
atau kuasanya.
diumumkan.
4. Mengisi formulir Surat
5. Ciptaan yang dipegang atau
pernyataan kepemilikan produk,
dilaksanakan oleh negara
bermaterai Rp. 6000,-
berdasarkan Pasal 10 ayat (2)
5. Surat permohonan pendaftaran
huruf b Undang-undang No. 19
dilampiri :
tahun 2002, berlaku tanpa batas.
• Contoh fisik ciptaan
2. Prosedur pendaftaran Merek
• Bukti kewarganegaraan
berupa foto copy KTP dari Indonesia mengenal atau menganut
pencipta, pemegang hak azas konstitutif yaitu : hak atas Merek
cipta. diperoleh atas pendaftarannya, artinya
pemegang Hak Merek adalah seseorang
• Foto copy NPWP.
yang mendaftarkan untuk pertama
• Akte/salinan resmi pendirian
kalinya di Direktorat Jenderal Hak
badan hukum yang telah
Kekayaan Intelektual. Dan berikut
dilegalisir oleh notaris.
prosedur untuk pendaftaran Merek :
• Gambar/foto produk ukuran
1. Pengajuan permohonan sesuai dengan
3 R sebanyak 12 lembar.
yang telah disediakan oleh Kantor
• Deskripsi/uraian tentang
Merek, dan melampirkan :
produk yang akan di
a. Mengisi formulir pendaftaran
daftarkan.
Merek rangkap 4 (empat).
Jangka waktu perlindungan dari Hak
b. Mengisi Surat Pernyataan
Cipta adalah sebagai berikut :
kepemilikan merek, bermaterai Rp.
1. Sepanjang hayat pencipta 6000,-.
ditambah 50 tahun setelah c. Fotocopy KTP pemilik merek
meninggal dunia untuk ciptaan d. Fotocopy akte pendirian Badan
yang asli dan bukan turunan Hukum yang dilegalisir notaris
(derevatif). bagi pemohon atas nama Badan
2. Selama 50 tahun sejak pertama Hukum.
kali ciptaan itu diumumkan.
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

8
e. Fotocopy NPWP bagi pemohon ketertiban umum, misalnya
atas nama Badan Hukum. gambar porno atau
f. Etiket Merek sebanyak 26 (duapuluh menyinggung perasaan
enam) lembar, 4 (empat) lembar keagamaan.
ditempel pada masing-masing • Tanda berupa keterangan
lembaran form dengan ukuran barang, misalnya merek kacang
maksimal 9 x 9 cm dan minimal 2 untuk produk kacang.
x 2 cm. • Tanda yang telah menjadi milik
g. Contoh fisik produk yang umum, misalnya tanda lalu
didaftarkan. lintas.
h. Mencantumkan nama negara dan • Kata-kata umum, misalnya kata
tanggal permintaan pendaftaran rumah, kota dan sebagainya.
Merek pertama kali bagi merek 3. Prosedur pendaftaran Paten
dengan Hak Prioritas. Berikut prosedur pendaftaran paten :
2. Pemeriksaan permintaan pendaftaran
1. Mengisi formulir permintaan
Merek.
paten dengan melampirkan :
a. Pemeriksaan formal
a. Bukti kewarganegaraan berupa
Pemeriksaan formal adalah
foto copy KTP dari Inventor,
pemeriksaan atas kelengkapan
pemegang hak.
persyaratan administratif yang
b. Foto copy NPWP untuk
ditetapkan.
pemegang hak Badan Hukum.
b. Pemeriksaan Substantif.
c. Akte/salinan resmi pendirian
Pemeriksaan Substantif adalah
badan hukum yang telah
pemeriksaan terhadap merek yang
dilegalisir oleh notaris.
diajukan apakah dapat didaftarkan
d. Surat pernyataan bukti
atau tidak, berdasarkan persamaan
kepemilikan hak atas Invensi
pada keseluruhan, persamaan pada
yang ditandatangani oleh
pokoknya, atas merek sejenis milik
pemilik, bermaterai Rp. 6000,-
orang lain, sudah diajukan
e. Deskripsi/Uraian Invensi
mereknya lebih dahulu oleh orang
termasuk di dalamnya klaim
lain.
invensi dan abstrak invensi.
Jangka waktu perlindungan merek
f. Gambar detail Invensi beserta
10 tahun terhitung sejak tanggal
uraiannya secara terperinci.
penerimaan pendaftaran (filing date).
g. Dokumen (permintaan) paten
Setelah 10 tahun dapat diperpanjang
prioritas dan terjemahannya.
kembali. Sementara itu, ada tanda yang
h. Sertifikat penyimpanan jasad
tidak boleh dijadikan Merek diantaranya
renik dan terjemahannya.
sebagai berikut :
2. Penulisan deskripsi Invensi
• Tanda yang tidak memiliki daya
a. Penulisan deskripsi Invensi
pembeda, misalnya hanya
atau uraian Invensi harus
sepotong garis, garis yang
secara lengkap dan jelas
sangat rumit atau kusut.
mengungkapkan suatu Invensi
• Tanda yang bertentangan sehingga dapat dimengerti
dengan kesusilaan dan oleh orang lain yang ahli
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

9
dibidangnya, ditulis dalam pandangan depan Invensi.
bahasa Indonesia yang baik Gambar 2, jika masih
dan benar. dianggap perlu untuk
b. Isi yang diungkapkan dalam menjelaskan uraian Invensi.
deskripsi pada setiap sub • Uraian lengkap Invensi :
judulnya, diuraikan seperti Bagian ini menguraikan
dibawah ini : secara lengkap Invensi yang
• Judul Invensi : dimaksud. Ciri-ciri Invensi
menggambarkan Invensi tidak ada yang tertinggal
dengan singkat dan dibatasi pada bagian ini, karena
maksimum 3 (tiga) baris. pada saat pemeriksaan
• Bidang teknik Invensi : Substantif nantinya
menjelaskan tentang pemohon tidak boleh
teknologi yang khusus dari melakukan perubahan
Invensi tesebut. dengan menambah ciri
• Latar Belakang Invensi : Invensi
pada bagian ini • Klaim : mengungkapkan ciri-
diungkapkan teknologi- ciri yang terdapat pada
teknologi atau Invensi- Invensi yang dimintakan
Invensi yang ada (prior art) paten ( paten : 1 atau > 1
yang relevan, sebelum klaim ), dan paten
Invensi baru saat ini. sederhana hanya 1 klaim.
Dikemukakan pula masalah • Abstrak : merupakan
atau kekurangan yang ada ringkasan dari uraian
“prior art” tersebut lengkap Invensi dan
dibandingkan dengan dibatasi maksimum 200
Invensi baru tersebut. kata. Catatan : diketik
Sehingga tujuan Invensi ini diatas kertas HVS ukuran
adalah menyelesaikan A4, berat 100 gram, space
masalah dengan mengatasi pengetikan 1,5 dengan
kekurangan-kekurangan format pengetikannya pada
yang ada. tepi sisi atas 2 cm, bawah 2
• Ringkasan Invensi : cm, kanan 2,5 cm dan sisi
mengungkapkan ciri-ciri kiri 2 cm.
Invensi atau dengan kata 3. Pengumuman permintaan Paten
lain mengungkapkan ciri- berlangsung selama 6 (enam)
ciri kelaim mandiri. bulan dapat dilihat pada Papan
• Uraian Singkat Gambar : Pengumuman Permintaan Paten,
Berisikan keterangan dikantor Paten dan Buku BRP
singkat gambar-gambar (Berita Resmi Paten) yang
yang ditampilkan untuk diterbitkan secara berkala.
mendukung kejelasan 4. Permohonan pemeriksaan
uraian Invensi. Contoh : Substantif atas Paten Sederhana
Gambar 1 adalah gambar dapat dilakukan bersamaan
Hukum Bisnis dan Teknologi Informasi Januari 2020

10
dengan pengajuan permohonan
atau paling lama 6 (enam) bulan REFERENSI
terhitung sejak tanggal
penerimaan dengan dikenai biaya. [1]. Hartono, Sri Redjeki. "Aspek Hukum
5. Pemeriksaan substantif meliputi Perdata Perlindungan Hak Milik
kebaruan dan industrial Intelektual". Semarang : Pascasarjana
application. Program Studi llmu Hukum Undip,.
Jangka waktu untuk perlindungan Hal. 2. (1993).
Paten diantaranya sebagai berikut : [2]. Sari, Mieke Yustia Ayu Ratna.
1. Paten diberikan untuk jangka "Pembangunan Kekayaan Intelektual
waktu selama 20 (dua puluh) (Ki) Berbasis Teknologi Informasi di
tahun terhitung sejak tanggal Era Global". (2016).
penerimaan dan jangka waktu itu [3]. Sembiring, Sentosa.
tidak dapat diperpanjang. “Prosedur dan tata cara memperoleh
2. Paten sedehana diberikan untuk hak kekayaan intelektual di bidang
jangka waktu selama 10 (sepuluh) hak cipta paten dan merek”. Yrama
tahun terhitung sejak tanggal Widya, (2002).
penerimaan dan jangka waktu itu [4]. Anonim. “Hak Kekayaan
tidak dapat diperpanjang. Intelektual”.
http://www.hki.co.id/hki.html.
(2014). Diakses pada Rabu, 8 Januari
V. KESIMPULAN
2020.
Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
[5]. Setiawan, Parta. “Pengertian
menjadi kebutuhan penting bagi Strartup
Teknologi Imformasi Maafaat, Dasar,
dilihat dari segi fungsi dan manfaatnya,
Konsep, Pengelompokan, Para Ahli”.
mengikuti regulasi dari pemerintah
pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual https://www.gurupendidikan.co.id/pe
mulai dari pendaftaran Hak Cipta, ngertian-teknologi-informasi/. (2019).
Merek, dan Paten guna perlindungan Diakses pada Kamis, 9 Januari 2020.
hukum dan melindungi kreasi, produk, [6]. KANAL PENGETAHUAN.
maupun ide/temuan yang memiliki nilai “Pengertian Startup Dalam Bisnis”.
berharga. Dengan mengikuti prosedur https://www.kanal.web.id/pengertian-
untuk pendaftaran Hak Kekayaan startup-dalam-bisnis. (2016). Diakses
Intelektual, diharapkan setiap Startup di pada Jumat, 10 Januari 2020.
Indonesia dapat mendaftarkan produk, [7]. Evita. “Jenis metode penelitian”.
karya, maupun ide dari perusahaan yang https://www.quipper.com/id/blog/tips
didirikan sehingga memiliki kedudukan -trick/jenis-metode-penelitian/.
dan perlindungan hukum yang legal di (2019). Diakses pada Jumat, 10
Indonesia. Peran pemerintah dalam Januari 2020.
mensosialisasikan Hak Kekayaan [8]. KEMENPERIN (Kementrian
Intelektual pun telah banyak dilakukan, Perindustrian). “Panduan Pengenalan
bahkan banyak peraturan perundang- HKI”.
undangan yang telah ditetapkan dari
https://kemenperin.go.id/download/1
beberapa tahun belakangan ini, hal ini
36/Panduan-Pengenalan-HKI. (2019).
demi mengikuti tren global yang tidak
Diakses pada Sabtu, 11 Januari 2020.
dapat dihindarkan.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai