1
Sekilas Kantor Wilayah
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan pelaksana tugas pokok Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang berkedudukan di Ibukota Provinsi, salah satunya
adalah Provinsi Sumatera Utara dibentuk pada tahun 1982 diberi nama Kantor Wilayah Departemen
Kehakiman. Keberadaannya diatur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01.03.PR07.10
Tahun 1982 yang kemudian diperbarui dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M-03.PR-07.10
Tahun 1992.
Alamat :
Jalan Putri Hijau No.4, Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara 20112. Awal Kantor Wilayah
TUGAS dan FUNGSI
TUGAS
Kantor Wilayah mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan
FUNGSI
1. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kantor Wilayah menyelenggarakan fungsi:Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian
2. Pelaksanaan pelayanan di bidang administrasi hukum umum, hak kekayaan intelektual, dan pemberian informasi hukum;
3. Pelaksanaan fasilitasi perancangan produk hukum daerah, pengembangan budaya hukum dan penyuluhan hukum, serta konsultasi dan bantuan hukum;
4. Pengoordinasian pelaksanaan operasional unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di bidang keimigrasian dan
bidang pemasyarakatan;
5. Penguatan dan pelayanan hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan penghormatan, pemenuhan, pemajuan, pelindungan, dan penegakan hak asasi
manusia; dan
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Merek Paten Desain Industri Cipta
KEKAYAAN
INTELEKTUAL
PERSONAL KOMUNAL
Rahasia Dagang
Paten
hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk
selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan
persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya.
INVENSI ≠ TEMUAN
bentuk penyelesaian baru bagi suatu sesuatu yang ada di alam, di mana faktor
permasalahan teknis, merupakan sesuatu yang campur tangan manusia perlu ditambahkan
baru
11
12
e. proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali
proses nonbiologis atau proses mikrobiologis.
Yang dimaksud dengan "proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman
atau hewan" adalah proses penyilangan yang bersifat konvensional atau alami,
misalnya melalui teknik stek, cangkok, atau penyerbukan yang bersifat alami.
Yang dimaksud dengan "proses non-biologis atau proses mikrobiologis untuk
memproduksi tanaman atau hewan" adalah proses memproduksi tanaman atau
hewan yang biasanya bersifat transgenik/rekayasa genetika yang dilakukan dengan
menyertakan proses kimiawi, fisika, penggunaan jasad renik, atau bentuk rekayasa
genetika lainnya.
15
Paten diberikan untuk invensi yang baru, mengandung Sementara paten sederhana diberikan untuk setiap
langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri invensi baru, pengembangan dari produk atau proses
yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri.
Paten sederhana diberikan untuk invensi yang berupa
produk yang bukan sekadar berbeda ciri teknisnya,
tetapi harus memiliki fungsi/kegunaan yang lebih
praktis daripada invensi sebelumnya yang disebabkan
bentuk, konfigurasi, konstruksi, atau komponennya
yang mencakup alat, barang, mesin, komposisi,
formula, senyawa, atau sistem. Paten sederhana juga
diberikan untuk invensi yang berupa proses atau
metode yang baru
paten jumlah klaimnya tidak dibatasi Klaim paten sederhana dibatasi dengan satu klaim
mandiri
Progres teknologi dalam paten cukup kompleks Progres teknologi dalam paten sederhana lebih simpel
18
Teknologi yang diungkapkan sebelumnya mencakup dokumen Permohonan lain yang diajukan di Indonesia
yang dipublikasikan pada atau setelah Tanggal Penerimaan yang pemeriksaan susbtantifnya sedang
dilakukan, tetapi Tanggal Penerimaan tersebut lebih awal daripada Tanggal Penerimaan atau tanggal
prioritas Permohonan.
22
Suatu invensi tidak dianggap telah diumumkan jika dalam waktu paling lama 6 (enam)
bulan sebelum Tanggal Penerimaan (grace period), invensi telah :
a. dipertunjukkan dalam suatu pameran resmi atau dalam suatu pameran yang diakui sebagai
pameran resmi, baik yang diselenggarakan di Indonesia maupun di luar negeri;
b. digunakan di Indonesia atau di luar negeri oleh inventornya dalam rangka percobaan
dengan tujuan penelitian dan pengembangan; dan/atau
c. diumumkan oleh inventornya dalam:
1. sidang ilmiah dalam bentuk ujian dan/atau tahap ujian skripsi, tesis, disertasi, atau
karya ilmiah lain; dan/atau
2. forum ilmiah lain dalam rangka pembahasan hasil penelitian di lembaga pendidikan
atau lembaga penelitian.
Invensi juga tidak dianggap telah diumumkan apabila dalam waktu 12 (dua belas) bulan
sebelum Tanggal Penerimaan, ada pihak lain yang mengumumkan dengan cara melanggar
kewajiban untuk menjaga kerahasiaan invensi tersebut.
23
Logam platinum :
Dipakai dalam melapisi pipa air
agar tidak meledak saat cuaca
beku
25
1. Daftar akun
2. Aktivasi akun E-Filing
3. Upload data file deskripsi dan sequence pada file management
4. Memasukan permohonan baru dengan mengisi data-data
terkait permohonan
5. Setelah selesai dan melakukan konfirmasi permohonan, akan
keluar Formulir Permohonan Paten yang sudah terisi sesuai
data dari Pemohon.
PENDAFTARAN ONLINE PERLINDUNGAN KI
Tampilan Login Aplikasi Paten
• Pemohon dapat login setelah melakukan pendaftaran dan akun telah diaktivasi
• Pemohon melakukan Aktivasi data e-filling
PENDAFTARAN ONLINE PERLINDUNGAN KI
Formulir Permohonan Paten
33
Formulir Permohonan
http://www.dgip.go.id/formulir-terkait-permohonan-paten
36
Spesifikasi Paten
37
http://www.dgip.go.id/formulir-terkait-permohonan-paten
38
39
40
Biaya Permohonan
Tarif dan biaya Paten
yang sesuai PP PNBP
No 28 Tahun 2019 dapat
didownload dari laman
database Direktorat
Jenderal Kekayaan
Intelektual dengan
alamat
http://www.dgip.go.id/ta
rif-paten
41
JUDUL INVENSI
BIDANG TEKNIK
50
INVENSI
LATAR BELAKANG
51
INVENSI
LATAR BELAKANG INVENSI
52
URAIAN SINGKAT 53
INVENSI
URAIAN SINGKAT 54
GAMBAR
URAIAN LENGKAP 55
INVENSI
URAIAN LENGKAP 56
INVENSI
Klaim
57
Kategori Klaim
o Produk mencakup alat, mesin, komposisi,
formula, product by process, sistem, dan lain-
lain.
o Proses mencakup proses, metode atau
penggunaan.
(Penjelasan Psl 16(1) UUP)
Jenis klaim:
o Klaim mandiri memuat fitur-fitur yang esensial
dari suatu Invensi.
o Klaim turunan memuat perwujudan yang lebih
spesifik klaim lain dalam satu kategori, mencakup
semua fitur dari klaim lain tersebut dan fitur-
fitur tambahan.
59
Komposisi farmasi yang terdiri dari 1% Sediaan padat oral yang mengandung
sampai 20% berat ezetimibe, 1% sampai simvastatin dengan kandungan 20 mg
80% berat simvastatin, dan 0,01% sampai atau 40 mg, dimana sediaan selanjutnya
2% BHA (WO2004/010993) mengandung pengisi turunan selulosa.
Klaim Proses 66
Abstrak
70
Melakukan Penelusuran
Database :
Google Patent : https://patents.google.com/
PDKI Indonesia : https://pdki-indonesia.dgip.go.id/
USPTO Amerika : https://portal.uspto.gov/pair/PublicPair
ESPACENET EROPA: http://worldwide.espacenet.com/
JPO Jepang : http://www.jpo.go.jp/
Patenrscope WIPO : https://patentscope.wipo.int/
72
Sedangkan untuk sikat gigi yang berfungsi ganda, bagian gagang sikatnya
dapat dibuat berongga sebagai tempat menempatkan atau sekaligus
penyimpan odol atau pasta gigi sehingga dapat memberikan kepraktisan
untuk dibawa bepergian, sebagai satu perlengkapan pembesih gigi yang
lengkap.
77
Gambar 1/1
2.5 cm
2.5 cm
1.5 cm
1.0 cm
85
Melakukan Penelusuran
Database
Google Patent : https://patents.google.com/
PDKI Indonesia : https://pdki-indonesia.dgip.go.id/
USPTO Amerika :https://portal.uspto.gov/pair/PublicPair
ESPACENET EROPA : http://worldwide.espacenet.com/
JPO Jepang : http://www.jpo.go.jp/
Patenrscope WIPO : https://patentscope.wipo.int/
87
Nomor
Hasil Penelusuran
Nomor Permohonan Paten Keterangan
1. US 2006/0068022 A1 protein kedelai sebagai propilaksis (pencegahan) penyakit gastrointestinal dan kulit;
2. US 2005/0101523 A1 protein kedelai bersama protein ikan untuk memperbaiki sensitifitas insulin;
3. US 2003/0113390 A1 protein kedelai, fitoestrogen dan serat sebagai komponen produk untuk penderita aterosklerosis, kardiovaskuler ataupun
sindrom metabolik;
4. US 6849282 protein kedelai sebagai emulsifier dalam salad dressing berbasis tepung pati.
5. US 20090324733 Produk yang berpotensi anti inflamasi, yaitu produk susu yang mengandung ekstrak whey growth factor.
6. US 6468988 Paten produk untuk penderita obesitas terutama bertujuan untuk mengelola berat badan yaitu dengan cara menekan selera
makan.
7. US 2006/0067987 A1 produk makanan atau minuman yang bermanfaat bagi penderita obesitas tersusun atas kedelai fermentasi dengan kadar
garam rendah.
8. US No. 20100034753 protein kedelai atau protein telur, atau kombinasinya menyusun edible foam untuk terapi ataupun mencegah obesitas,
terutama menurunkan selera makan.
9. US 5340315 mengemukakan metode terapi obesitas tidak hanya dengan nutrisi (diet), melainkan dengan olahraga dan pola hidup sehat.
10. US 4009265 terapi obesitas memerlukan beberapa mineral, vitamin dan asam amino monoamin.
11. US 2005/0019372 A1 mengemukakan bahwa terapi obesitas pada bayi maupun orang dewasa, dalam dietnya mengandung ratio asam lemak rantai
sedang/PUFA-ω yang cukup.
Menyusun Klaim 88
Contoh Klaim
Menyusun Uraian Lengkap Invensi
90
Menyusun Uraian Singkat/Ringkasan Invensi
91
Contoh Uraian Singkat/Ringkasan Invensi
Dalam suatu perwujudan dari invensi ini disediakan produk nutrisi yang terdiri
dari tepung protein kedelai tepung protein kedelai, mineral, vitamin, pemanis, dan
susu.
Perwujudan lain dari invensi ini menyediakan produk nutrisi yang terdiri dari
tepung protein kedelai dimana pemanis yang digunakan adalah aspartam dan fruktosa.
Dalam perwujudan yang disukai cari invensi ini menyediakan produk nutrisi yang
terdiri dari tepung protein kedelai yang selanjutnya mengandung vitamin E.
Perwujudan lebih lanjut dari invensi ini menyediakan produk nutrisi yang terdiri
dari tepung protein kedelai, dimana produk nutrisi mengandung tepung protein kedelai
dalam konsentrasi 70-90%
Dalam suatu perwujudan lain dari invensi ini menyediakan produk nutrisi yang
terdiri dari tepung protein kedelai selanjutnya mengandung suatu mineral, lebih
disukai mineral adalah Zn-asetat.
Selain itu invensi ini juga menyediakan suatu proses pembuatan protein kedelai
yang berfungsi sebagai anti inflamasi untuk penderita obesitas, dimana terdiri dari
tahapan sebagai berikut: mencuci dan merendam kedelai; membersihkan kulit ari
kedelai; mengekstrak kedelai menjadi sluri; menepatkan pH sluri; memisahkan endapan;
mengeringkan endapan dan membuat tepung dan menambahkan Zn-asetat, vitamin E,
aspartam, fruktosa dan susu skim.
92
ContohUraian Singkat/Ringkasan Invensi
Perwujudan lebih lanjut dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein
kedelai, dimana proses mencuci kedelai menggunakan air bersih yang mengalir dan
merendam selama 3-7 jam hingga mengembang.
Dalam perwujudan lain dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein
kedelai, dimana membersihkan kulit ari kedelai dengan menambahkan larutan NaCl
fisiologis (1:5) dan diaduk-aduk selama 5-15 menit.
Perwujudan lain dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein kedelai,
dimana penepatan pH 5-6 menggunakan bufer asetat dibiarkan 10-20 menit, hingga
terbentuk 2 lapisan, yaitu beningan (lapisan atas) dan endapan (lapisan bawah).
Perwujudan lain dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein kedelai,
dimana memisahkan endapan menggunakan sentrifuge dengan kecepatan 10.000 rpm, selama
15-20 menit.
Perwujudan lain dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein kedelai,
dimana endapan yang terpisah dikeringkan dalam oven suhu 70oC, 10-15 jam, kemudian
diblender kembali, hingga diperoleh tepung halus berwarna putih agak krem, disebut
tepung protein kedelai (TPK).
Selanjutnya invensi ini menyediakan Penggunaan produk protein kedelai dari Klaim
1 untuk pembuatan nutrisi makanan yang berguna sebagai anti inflamasi untuk
penderita obesitas.
93
Menyusun Uraian Singkat Gambar
94
Menyusun Latar Belakang Invensi
95
Menyusun Abstrak
96
Menentukan Bidang Teknik Invensi
97
Menentukan Judul
98
99