Produk diatas hendak didaftar menjadi paten sederhana oleh penemunya. Menurut
peraturan yang berlaku apa saja kriteria yang harus dipenuhi oleh produk tersebut agar
mendapatkan perlindungan paten di indonesia? Diskusikan jawaban anda
Jawaban :
Paten dalam Pasal 1 Undang-Undang Paten Nomor 14 Tahun 2001 dirumuskan sebagai berikut. Paten
adalah hak ekslusif yang diberikan negara kepada inventor atas “hasil invensinya” di bidang teknologi,
yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.” Pembuat Undang-Undang menegaskan
bahwa yang dimaksud haknya, yaitu berupa ide yang lahir dari penemuan tersebut. Jadi bukan hasil
dalam bentuk produk materil, bukan bendanya. Oleh karena itu, jika yang dimaksudkan itu adalah
idenya, maka pelaksanaan dari ide itu yang kemudian membuahkan hasil dalam bentuk benda materil.
Ide itu sendiri adalah benda immateril yang lahir dari proses intelektualitas manusia. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa paten diberikan bagi invensi dalam bidang teknologi dan teknologi yang pada
dasarnya adalah berupa ide (immateril) yang dapat diterapkan dalam proses industri.
Sementara pengertian paten menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Dani K.
menyebutkan. Paten surat pernyataan atau ijin dari pemerintah yang menyatakan bahwa orang/atau
perusahaan boleh membuat barang pendapatannya sendiri. Orang/atau perusahaan lain tidak boleh
membuatnya, barang yang mendapat paten tidak boleh ditiru.
Dari pengertian menurut undangundang dan pengertian menurut bahasa di atas dapat disimpulkan
bahwa paten adalah merupakan hak bagi seseorang yang telah mendapat penemuan baru atau cara
kerja baru dan perbaikannya, yang kesemua istilah itu tercakup dalam satu kata, yakni “invensi” dalam
bidang teknologi yang diberikan oleh pemerintah, dan kepada pemegang haknya diperkenankan untuk
menggunakannya sendiri atau atas izinnya mengalihkan penggunaan hak itu kepada orang lain. Invensi
paten dapat berupa produk ataupun proses. Contohnya pembakaran pada mesin kendaraan bermotor
yang bertujuan untuk menghasilkan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan. Baik metode dan
proses bagaimana pembakaran tersebut dilakukan, dan mesin yang menerapkan metode dan proses
pembakaran itu, keduanya dapat dipatenkan masing-masing sebagai paten proses dan paten produk.
Begitu juga dengan payung tanpa gagang dalam kasus soal ini.
Agar Payung tanpa gagang tersebut bisa diberikan hak paten sederhana maka harus memenuhi kriteria
dan syarat tertentu yang sudah diatur. Berikut adalah hal-hal yang harus dipenuhi jika ingin
memantenkan sesuatu berdasarkan ketentuan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun
2016 tentang Paten Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Paten) :
Dapat Dipatenkan
Untuk bisa mendapatkan paten (patentable), suatu invensi harus memenuhi persyaratan- persyaratan
substantif, yaitu:
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230731142601-569-979977/apa-itu-hak-paten-jenis-syarat-
dan-masa-berlakunya