Anda di halaman 1dari 10

Fakultas Komputer Edri Wahyudi

Section Class Content

PERBEDAAN PATEN DAN PATEN SEDERHANA (UTILITY MODELS)


Edri Wahyudi
155100022
Fakultas Komputer, 448757172
edriwahyudi.student@umitra.ac.id

Abstract

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas

hasil penemuannya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu

melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada

pihak lain untuk melaksanakannya. (UU RI no. 14 tahun 2001, ps. 1, ay.1)

Paten Sederhana adalah setiap penemuan berupa produk atau alat yang baru

dan mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan oleh bentuk, konfigurasi,

konstruksi, atau komponennya

Suatu penemuan dianggap baru, jika pada saat pengajuan permintaan paten

penemuan tersebut tidak sama atau tidak merupakan bagian dari penemuan terdahulu.

Pemberian hak paten bersifat teritorial, yaitu, mengikat hanya dalam lokasi tertentu.

Dengan demikian, untuk mendapatkan perlindungan paten di beberapa negara atau

wilayah, seseorang harus mengajukan aplikasi paten di masing-masing negara atau

wilayah tersebut.

Kata Kunci : Paten dan Paten Sederhana

1
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

A. INTRODUCTION menghasilkan Invensi. (UU RI no.


14 tahun 2001, ps. 1, ay. 3)
Paten adalah hak eksklusif
Kata paten, berasal dari bahasa
yang diberikan oleh Negara kepada
inggris patent, yang awalnya berasal
penemu atas hasil penemuannya di
dari kata patere yang berarti membuka
bidang teknologi, yang untuk selama
diri (untuk pemeriksaan publik), dan
waktu tertentu melaksanakan sendiri
juga berasal dari istilah letters patent,
Invensinya tersebut atau memberikan
yaitu surat keputusan yang dikeluarkan
persetujuannya kepada pihak lain
kerajaan yang memberikan hak
untuk melaksanakannya. (UU RI no.
eksklusif kepada individu dan pelaku
14 tahun 2001, ps. 1, ay. 1)
bisnis tertentu. Dari definisi kata paten
Sementara itu, arti Invensi dan
itu sendiri, konsep paten mendorong
Inventor (yang terdapat dalam
inventor untuk membuka pengetahuan
pengertian di atas, juga menurut
demi kemajuan masyarakat dan
undang-undang tersebut, adalah):
sebagai gantinya, inventor mendapat
hak eksklusif selama periode tertentu.
• Invensi adalah ide Inventor yang
Mengingat pemberian paten tidak
dituangkan ke dalam suatu
mengatur siapa yang harus melakukan
kegiatan pemecahan masalah yang
invensi yang dipatenkan, sistem paten
spesifik di bidang teknologi dapat
tidak dianggap sebagai hak monopoli.
berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan Subjek yang dapat dipatenkan
pengembangan produk atau proses.
Secara umum, ada tiga kategori besar
(UU RI no. 14 tahun 2001, ps. 1,
mengenai subjek yang dapat
ay. 2)
dipatenkan: proses, mesin, dan barang
• Inventor adalah seorang yang
yang diproduksi dan digunakan. Proses
secara sendiri atau beberapa orang
mencakup algoritme, metode bisnis,
yang secara bersama-sama
sebagian besar perangkat
melaksanakan ide yang dituangkan
lunak (software), teknik medis, teknik
ke dalam kegiatan yang

17
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

olahraga dan semacamnya. Mesin Paten dapat berhubungan dengan zat


mencakup alat dan aparatus. alamiah (misalnya zat yang ditemukan
di hutan rimba) dan juga obat-obatan,
Barang yang diproduksi mencakup
teknik penanganan medis dan
perangkat mekanik, perangkat
juga sekuens genetik, termasuk juga
elektronik dan komposisi materi
subjek yang kontroversial. Di berbagai
seperti kimia, obat-
negara, terdapat perbedaan dalam
obatan, DNA, RNA, dan sebagainya.
menangani subjek yang berkaitan
Khusus Sel punca embrionik manusia
dengan hal ini. Misalnya, di Amerika
(human embryonic stem atau hES)
Serikat, metode bedah dapat
tidak bisa dipatenkan di Uni Eropa.
dipatenkan, namun hak paten ini
Kebenaran matematika, termasuk yang mendapat pertentangan dalam
tidak dapat dipatenkan. Software yang praktiknya. Mengingat sesuai prinsip
menerapkan algoritme juga tidak dapat sumpah Hipokrates (Hippocratic
dipatenkan kecuali terdapat aplikasi Oath), dokter wajib membagi
praktis (di Amerika Serikat) atau efek pengalaman dan keahliannya secara
teknikalnya (di Eropa). bebas kepada koleganya. Sehingga

Saat ini, masalah paten perangkat pada tahun 1994, The American

lunak (dan juga metode bisnis) masih Medical Association (AMA) House of

merupakan subjek yang sangat Delegates mengajukan nota keberatan


kontroversial. Amerika Serikat dalam terhadap aplikasi paten ini.

beberapa kasus hukum di sana, Di Indonesia, syarat hasil temuan yang


mengizinkan paten untuk software dan akan dipatenkan adalah baru (belum
metode bisnis, sementara di pernah diungkapkan sebelumnya),
Eropa, software dianggap tidak bisa mengandung langkah inventif (tidak
dipatenkan, meski beberapa invensi dapat diduga sebelumnya), dan dapat
yang menggunakan software masih diterapkan dalam industri. Jangka
tetap dapat dipatenkan. waktu perlindungan untuk paten
‘biasa’ adalah 20 tahun, sementara
paten sederhana adalah 10 tahun. Paten

18
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

tidak dapat diperpanjang. Untuk mengenai kegunaan penemuan.


memastikan teknologi yang diteliti Permohonan paten juga mungkin harus
belum dipatenkan oleh pihak lain dan terdiri dari "klaim". Klaim
layak dipatenkan, dapat dilakukan menegaskan penemuan dan
penelusuran dokumen paten. Ada perwujudan untuk penemuannya agar
beberapa kasus khusus penemuan yang pelamar ingin hak-hak jelas.
tidak diperkenankan mendapat Untuk paten untuk diberi, itu akan
perlindungan paten, yaitu proses /
menerima efek hukum, permohonan
produk yang pelaksanaannya jelas harus memenuhi syarat hukum
bertentangan dengan undang-undang, berhubungan ke patentability.
moralitas agama, ketertiban umum Apabila patent penggunaan sudah
atau kesusilaan; metode pemeriksaan, berasah, kebanyakan kantor paten
perawatan, pengobatan dan/atau memeriksa permohonan untuk
pembedahan yang diterapkan terhadap memenuhi dengan undang-
manusia dan/atau hewan; serta teori undang Patentability yang relevan.
dan metode di bidang matematika dan Jika permohonan tidak memenuhi
ilmu pengetahuan, yakni semua syarat, penolakan biasanya
makhluk hidup, kecuali jasad renik, dikembalikan kepada pelamar atau
dan proses biologis penting untuk agen pematen mereka, yang bisa
produksi tanaman atau hewan, kecuali menanggapi keberatan untuk mencoba
proses non-biologis atau proses mikro-
mengatasi mereka dan mendapatkan
biologis. dana bantuan paten.
Paten dimohon oleh inventor Setelah diberi paten, ianya subjek di
dengan mengisi permohonan Paten
kebanyakan negara untuk biaya
tertulis di kantor yang terkait. maintenance, secara umum
Pemohonan diberikan pemahaman diperbaharui setiap tahun, AS yang
berisi penjelasan bagaimana cara untuk menjadi pengecualian penting.
membuat dan memakai penemuan di
Dalam Egbert v. Lippmann,104 U. S.
bawah aturan beberapa perundangan
333 (1881) (the "korset kasus"),
jika tidak jelas pemahamannya

19
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

Mahkamah Agung Amerika Serikat perlindungan paten, yaitu proses /


memperkukuh keputusan bahwa produk yang pelaksanaannya
seorang penemu yang sudah "benar- bertentangan dengan undang-undang,
benar memikirkan hak-haknya selama moralitas agama, ketertiban umum
sebelas tahun" dengan tidak melamar atau kesusilaan; metode pemeriksaan,
paten tidak bisa mendapatkan sesuatu perawatan, pengobatan dan/atau
paten pada waktu itu. Keputusan ini pembedahan yang diterapkan terhadap
ditetapkan sebagai aturan 35. yang manusia dan/atau hewan; serta teori
menghalang seorang penemu dari dan metode di bidang matematika dan
mendapatkan paten jika penemuan ilmu pengetahuan, yakni semua
sudah di guna oleh publik selama lebih makhluk hidup, kecuali jasad renik,
dari satu tahun sebelum memohon dan proses biologis penting untuk
paten. produksi tanaman atau hewan, kecuali
proses non-biologis atau proses mikro-
Syarat hasil temuan yang akan
biologis.
dipatenkan di Indonesia adalah baru
(belum pernah diungkapkan Indonesia adalah negara besar
sebelumnya), mengandung langkah dengan sumber daya alam mineral
inventif (tidak dapat diduga maupun energi yang sangat berlimpah.
sebelumnya), dan dapat diterapkan Sayangnya potensi itu belum
dalam industri. Jangka waktu dieksploitasi secara
perlindungan untuk paten ‘biasa’ maksimal Sebagian besar ladang
adalah 20 tahun, sementara paten minyak di Indonesia masih dikuasai
sederhana adalah 10 tahun. Paten tidak asing. Rendahnya teknologi
dapat diperpanjang. Untuk memastikan perminyakan yang kita miliki
teknologi yang diteliti belum merupakan salah satu faktor penyebab
dipatenkan oleh pihak lain dan layak mengapa kita belum mampu
dipatenkan, dapat dilakukan mengeksplor dan mengambil
penelusuran dokumen paten. Ada kandungan minyak dari bumi kita
beberapa kasus khusus penemuan yang sendiri. Tidak hanya dalam ranah
tidak diperkenankan mendapat energi fosil keterbatasan teknologi kita

20
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

terlihat pula dalam pengolahan dan khawatir tidak ada buyer terhadap
pengelolaan energi berbasis biomassa paten yang dimilikinya, sementara
(biofuel). Untuk sektor biofuel sampai mereka telah mengeluarkan biaya
saat ini Indonesia praktis masih besar dalam pengurusan dan
berjalan ditempat. Mengapa soal pemeliharaannya, proses pengurusan
energi kita begitu tertinggal jauh dari paten terkesan rumit dan
negara-negara lain? Salah satu berkepanjangan, ketidakpercayaan
penyebabnya adalah rendahnya terhadap lembaga paten Indonesia dan
penemuan-penemuan baru dalam sebagainya.
bidang teknologi energi yang sudah
Sebenarnya prosedur
dipatenkan yang memungkinkan kita
pembuatan dan pengurusan paten tidak
bisa mengembangkan industri sendiri
serumit maupun semahal yang
tanpa perlu membeli lisensi asing.
dibayangkan, memang untuk
Kalau kita membaca Berita Paten yang
sampai granted diperlukan waktu yang
diterbitkan oleh Kementrian Hukum
lama karena berbagai pertimbangan
dan HAM RI, maka dapat kita lihat
seperti pengecekan apakah di negara
bahwa aplikasi maupun perolehan
lain sudah ada paten sejenis atau
paten di sektor energi sangat sedikit.
belum, dan berbagai alasan teknis
Hal ini sangat memprihatinkan karena
lainnya. Untuk membantu para peneliti
paten merupakan salah satu indikator
dan praktisi energi mematenkan hasil
apakah sebuah Negara dapat
invensinya maka pada tulisan berikut
diklasifikasikan sebagai negara
ini kami paparkan tentang seluk-beluk
industri atau belum. Sesungguhnya
rezim paten, seperti apa itu paten,
Indonesia memiliki cukup banyak
persyaratan pembuatannya, biaya
pakar-pakar energi, namun sayangnya
registrasi, dan masa berlakuknya
tidak banyak yang mematenkan atau
paten. Apa yang dipaparkan di sini
tertarik untuk mematenkan
tidak terbatas pada invensi paten di
penemuannya karena beberapa alasan
bidang energi saja namun berlaku pula
seperti: proses sampai granted terlalu
lama dan memakan biaya besar,

21
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

untuk paten hasil-hasil invensi non tidak merupakan bagian dari


energi. penemuan terdahulu. Pemberian hak
paten bersifat teritorial, yaitu,
Paten sederhana
mengikat hanya dalam lokasi tertentu.
Paten Sederhana adalah setiap
Dengan demikian, untuk mendapatkan
penemuan berupa produk atau alat
perlindungan paten di beberapa negara
yang baru dan mempunyai nilai
atau wilayah, seseorang harus
kegunaan praktis disebabkan oleh
mengajukan aplikasi paten di masing-
bentuk, konfigurasi, konstruksi, atau
masing negara atau wilayah tersebut.
komponennya.
Penemuan (Invensi) adalah kegiatan
Lantas, apa perbedaan dari jenis-jenis
pemecahan masalah tertentu di bidang
paten tersebut?”
teknologi, yang dapat berupa proses
atau hasil produksi atau Paten biasa diberikan untuk Invensi

penyempurnaan dan pengembangan yang baru, mengandung langkah

proses atau hasil produksi. inventif, dan dapat diterapkan dalam

Penemu (Inventor) adalah seorang industri.

yang secara sendiri atau beberapa


orang yang secara bersama-sama Sedangkan paten sederhana diberikan

melaksanakan kegiatan yang untuk setiap Invensi baru,

menghasilkan penemuan. pengembangan dari produk atau proses

Pemegang paten adalah penemu yang telah ada, dan dapat diterapkan

sebagai pemilik paten atau orang yang dalam industri.

menerima hak tersebut dari pemilik


Sebuah paten sederhana diberikan
paten atau orang lain yang menerima
untuk Invensi yang berupa produk
lebih lanjut hak dari orang tersebut di
yang bukan sekadar berbeda ciri
atas, yang terdaftar dalam
teknisnya, tetapi harus memiliki
Suatu penemuan dianggap baru, jika
fungsi/kegunaan yang lebih praktis
pada saat pengajuan permintaan paten
daripada Invensi sebelumnya yang
penemuan tersebut tidak sama atau
disebabkan bentuk, konfigurasi,

22
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

konstruksi, atau komponennya yang persetujuannya kepada pihak lain


mencakup alat, barang, mesin,
untuk melaksanakannya. (UU RI no.
komposisi, formula, penggunaan,
14 tahun 2001, ps. 1, ay.1)
senyawa, atau sistem. Paten sederhana
juga diberikan untuk Invensi yang Paten Sederhana adalah setiap
berupa proses atau metode yang baru.
penemuan berupa produk atau alat

Kesimpulan dari paten sederhana ini yang baru dan mempunyai nilai
yaitu, sebuah temuan merupakan p
kegunaan praktis disebabkan oleh
engembangan dari
temuan sebelumnya yang sudah ada bentuk, konfigurasi, konstruksi, atau

namun memiliki fungsi yang lebih komponennya


praktis. Utamanya, temuan ini bisa
Suatu penemuan dianggap
memberikan kemudahan dalam hal
penggunaan, misalnya dalam desain baru, jika pada saat pengajuan

sebuah telepon genggam. Paten permintaan paten penemuan tersebut


sederhana ini bisa berupa temuan
tidak sama atau tidak merupakan
desain yang lebih ramping dan tipis
sehingga mudah dibawa-bawa bagian dari penemuan terdahulu.

dibanding temuan sebelumnya. Pemberian hak paten bersifat teritorial,

yaitu, mengikat hanya dalam lokasi


B. CONCLUSION
tertentu. Dengan demikian, untuk
Paten adalah hak eksklusif
mendapatkan perlindungan paten di
yang diberikan oleh Negara kepada
beberapa negara atau wilayah,
penemu atas hasil penemuannya di
seseorang harus mengajukan aplikasi
bidang teknologi, yang untuk selama
paten di masing-masing negara atau
waktu tertentu melaksanakan sendiri
wilayah tersebut.
Invensinya tersebut atau memberikan

23
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

Lantas, apa perbedaan dari jenis-jenis


paten tersebut?” C. ACKNOWLEDGEMENT
University Of Indonesia
Paten biasa diberikan untuk Invensi
University Of Mitra Indonesia
yang baru, mengandung langkah
Telkom University
inventif, dan dapat diterapkan dalam
University Of Mellbourne
industri.
Saitama University.

Sedangkan paten sederhana diberikan D. REFERENCE (Based ISO 690 )


untuk setiap Invensi baru,
pengembangan dari produk atau proses
yang telah ada, dan dapat diterapkan
dalam industri. [1] A. S. Putra And O. M. Febriani,
“Knowledge Management
Online Application In Pdam
Sebuah paten sederhana diberikan
Lampung Province,” In
untuk Invensi yang berupa produk
Prosiding International
yang bukan sekadar berbeda ciri
Conference On Information
teknisnya, tetapi harus memiliki
Technology And Business
fungsi/kegunaan yang lebih praktis
(Icitb), 2018, Pp. 181–187.
daripada Invensi sebelumnya yang
[2] A. S. Putra, O. M. Febriani, And
disebabkan bentuk, konfigurasi,
B. Bachry, “Implementasi
konstruksi, atau komponennya yang
Genetic Fuzzy System Untuk
mencakup alat, barang, mesin,
Mengidentifikasi Hasil Curian
komposisi, formula, penggunaan,
Kendaraan Bermotor Di Polda
senyawa, atau sistem. Paten sederhana
Lampung,” J. Sist. Inf. Dan
juga diberikan untuk Invensi yang
Manaj. Basis Data, Vol. 1, No.
berupa proses atau metode yang baru.
1, Pp. 21–30, 2018.
[3] O. M. Febriani And A. S. Putra,
Kesimpulan dari paten sederhana ini “Sistem Informasi Monitoring
yaitu, sebuah temuan merupakan Inventori Barang Pada Balai
pengembangan dari Riset Standardisasi Industri
temuan sebelumnya yang sudah ada Bandar Lampung,” J. Inform.,
Vol. 13, No. 1, Pp. 90–98, 2014.
namun memiliki fungsi yang lebih [4] Putra, Arie Setya. "2018 Artikel
praktis. Utamanya, temuan ini bisa Struktur Data, Audit Dan
memberikan kemudahan dalam hal Jaringan Komputer." (2018).
penggunaan, misalnya dalam desain [5] Putra, A. S. (2018, July 17).
sebuah telepon genggam. Paten Paperplain Fundamental Create
sederhana ini bisa berupa temuan Application With Borland
desain yang lebih ramping dan tipis Delphi 7.0 University Of Mitra
sehingga mudah dibawa-bawa Indonesia. Retrieved From
dibanding temuan sebelumnya. Osf.Io/Pbrn9.

24
Fakultas Komputer Edri Wahyudi
Section Class Content

E. REFERENCE (Based APA ) COMPUTERS & TECHNOLOGY,


16(7), 7010-7020.
Putra, A. S., Aryanti, D. R., & Hartati,
I. (2018, November). Metode SAW Febriani, O. M., & Wahyuni, T. (2017,
(Simple Additive Weighting) sebagai October). PERANCANGAN SISTEM
Sistem Pendukung Keputusan Guru E-DOCUMENT ADMINISTRASI
Berprestasi (Studi Kasus: SMK Global LOGBOOK PENELITIAN PADA
Surya). In Prosiding Seminar Nasional UNIT LAYANAN DI BANDAR
Darmajaya (Vol. 1, No. 1, pp. 85-97). LAMPUNG. In Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya (Vol. 1, No. 1,
Sari, D. P., Febriani, O. M., & Putra, pp. 187-194).
A. S. (2018, November). Perancangan
Sistem Informasi SDM Berprestasi Febriani, O. M., & Permadi, A. B.
pada SD Global Surya. In Prosiding (2017). Implementasi Sistem Aplikasi
Seminar Nasional Darmajaya (Vol. 1, Data Bimbingan dan Pelanggaran
No. 1, pp. 289-294). Siswa pada Sekolah Menengah Atas di
Lampung Tengah dengan Metode
Putra, A. S. (2018). Paperplain: Analisis dan Desain Sistem
Execution Fundamental Create Terdistribusi (SSAD). EXPERT, 7(1).
Application With Borland Delphi 7.0
University Of Mitra Indonesia. Febriani, O. M., & Ambarwati, L.
(2015). PERANCANGAN APLIKASI
Putra, A. S., Sukri, H., & Zuhri, K. PENGOLAHAN DATA
Sistem Monitoring Realtime Jaringan PENJUALAN UKM KELANTING
Irigasi Desa (JIDES) Dengan Konsep KHAS TELO DESA SIDOHARJO
Jaringan Sensor Nirkabel. IJEIS KECAMATAN JATI AGUNG
(Indonesian Journal of Electronics and KABUPATEN LAMPUNG
Instrumentation Systems), 8(2), 221- SELATAN. Jurnal Teknologi
232. Informasi dan Bisnis Pengabdian
Masyarakat Darmajaya, 1(1), 77-95.
Darmawan, A., Yuliawati, D.,
Marcella, O., & Firmandala, R. (2016). Febriani, O. M. (2015). Rancang
Sistem Absensi dan Pelaporan Bangun Aplikasi E-
Berbasis Fingerprint dan SMS commercemenggunakan Freewebstore
Gateway. EXPLORE, 7(1). pada UKM Kelanting di Desa
Sidoharjo Lampung Selatan. Prosiding
Febriani, O. M., Wahyuni, T., & Sembistek 2014, 1(02), 446-458.
Yusuf, S. (2017). DESIGN OF
WEBSITE-BASED INFORMATION
SYSTEM FOR EDOCUMENT
ADMINISTRASI IN THE
COMMUNITY SERVICE UNIT (A
Case Study at Rajabasa District).
INTERNATIONAL JOURNAL OF

25

Anda mungkin juga menyukai