Terintegrasi atau terpadu dimaksudkan bahwa penyelenggaraan kegiatan pelayanan transportasi perkotaan yang mencakup prasarana transportasi dan sarana transportasi di kelola dan dilaksanakan secara kesisteman. Secara kesisteman berarti seluruh unsur transportasi, yang meliputi prasarana transportasi (jalan arteri, jalan kolektor, dan jalan lokal serta jalan lingkungan, yang membentuk jaringan prasarana transportasi dan jaringan pelayanan transportasi) dan sarana transportasi (terdiri dari berbagai jenis sarana angkutan yang memiliki berbagai besaran ukurannya terminal, dan sarana pendukung lainnya) baik darat,laut, dan udara, dikelola dan dilaksanakan dalam kegiatan pelayanan transportasi yang padu, yang utuh secara menyeluruh. Adisasmita, (2014:67-73),