Anda di halaman 1dari 1

1.

Kebijakan Transportasi yang Terintegrasi


Terintegrasi atau terpadu dimaksudkan bahwa penyelenggaraan kegiatan pelayanan
transportasi perkotaan yang mencakup prasarana transportasi dan sarana transportasi
di kelola dan dilaksanakan secara kesisteman. Secara kesisteman berarti seluruh unsur
transportasi, yang meliputi prasarana transportasi (jalan arteri, jalan kolektor, dan
jalan lokal serta jalan lingkungan, yang membentuk jaringan prasarana transportasi
dan jaringan pelayanan transportasi) dan sarana transportasi (terdiri dari berbagai jenis
sarana angkutan yang memiliki berbagai besaran ukurannya terminal, dan sarana
pendukung lainnya) baik darat,laut, dan udara, dikelola dan dilaksanakan dalam
kegiatan pelayanan transportasi yang padu, yang utuh secara menyeluruh. Adisasmita,
(2014:67-73),

Anda mungkin juga menyukai