Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep Penelitian

Tingkat Pengetahuan Pemilihan Kontrasepsi


dan Sikap IUD

Variabel Independen Variabel Dependen


Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
B. Hipotesis Penelitian

1. Hipotesis Nol (H0)

Tidak adanya hubungan pengetahuan dan sikap Ibu terhadap IUD

sebagai metode kontrasepsi jangka panjang di Rumkit Tk II Dr R

Hardjanto Balikpapan Tahun 2020.

2. Hipotesis Alternatif (Ha)

Adanya hubungan pengetahuan dan sikap Ibu terhadap IUD sebagai

metode kontrasepsi jangka panjang di Rumkit Tk II Dr R Hardjanto

Balikpapan Tahun 2020.

C. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan desain penelitian

menggunakan observasional analitik dengan pendekatan potong silang (cross

sectional). Penelitian observasional analitik merupakan penelitian untuk

mencari hubungan antara variabel terikat. Cross sectional adalah jenis

pendekatan penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau

observasi data variabel bebas dan terikat hanya satu kali, pada satu saat

(Notoatmodjo, 2010).

24
D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Rumkit Tk II Dr R Hardjanto

Balikpapan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober – November

2020

E. Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari subjek penelitian (Arikunto,

2010). Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur Non

Akseptor di Poli Obstetri dan Ginekologi Rumkit Tk II Dr R Hardjanto

Balikpapan

2. Sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah simple random sampling, dengan menggunakan pengambilan

jumlah sampel berdasarkan tabel Isaac dan Michael. Dengan tabel ini

peneliti dapat langsung menentukan besaran sampel berdasarkan populasi

dan tingkat kesalahan yang dikehendaki. Berikut tabel penentuan jumlah

sampel menurut Isaac dan Michael :

a. Jumlah sampel

Jumlah sampel dalam penelitian ditentukan dengan rumus

sebagai berikut:

𝑁.
𝑛=
𝑝.
𝑞.
𝑧2

𝑝.

25
� 2
� +
. (𝑁

� 1)

Dimana:

26
=

d = Tingkat kepercayaan / ketepatan (0,05)

Z = Koefisien keterandalan, tingkat kepercayaan 95% (Z


= 0.95)

P = Proporsi

sampel yang

akan diteliti q =

1.0 - P

Berdasarkan rumus diatas, maka dapat

ditentukan besar sampel sebagai berikut :

n = N. p. q. z2

27
p. q. z2 + (N – 1) d2
n = 110.0,5.0,5. (0,95)2
0,5.0,5. (0,95)2 + (108 -1) (0,05)2

n= 26,36
0,23 + 0,27

n = 50

b. Metode penarikan sampel

Tehnik penarikan sampel menggunakan

simple random sampling yaitu metode penarikan

sampel yang dilakukan secara acak sederhana

dimana semua populasi memiliki peluang yang

sama untuk terpilih menjadi responden.

c. K

28
l

a) Berdomisili di Kota Balikpapan

b) Pasangan usia subur yang sudah ≥ 2 anak

29
c) Bersedia berpartisipasi dan mengisi kuesioner.

2). Kriteria ekslusi

a) Berasal dari luar Kota Balikpapan

b) Pasangan usia subur < 2 anak

c) Tidak bersedia menjadi responden

F. Variabel Penelitian

a. Variabel independen (bebas)

Variabel independen adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab atau

perubahan timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel independen dalam penelitian ini terdiri

dari pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi

IUD

b. Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adapanya

variabel independen. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah pemilihan kontrasepsi IUD

30
G. Definisi Operasional

Definisi Alat dan Cara Skala


Variabel Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur
Tingkat Pengetahuan Kuesioner Ordinal 1) Baik :
Pengetahuan yang dimaksud skor>50%
(Variabel dalam 2) Kurang
Independen) penelitian ini baik : skor
adalah <50%
pengetahuan
tentang IUD
meliputi
pengertian,
kelebihan,
kerugian cara
penggunaan
dan lain-lain,
dengan kriteria
obyektif
Sikap Sikap yang Skala Likert Nominal 1) Positif : skor
(Variabel dimaksud yaitu >60%
Independen) pandangan 2) Negatif :
atau penilaian skor <60%
terhadap
pemilihan
kontrasepsi
IUD

IUD Pemilihan Kuesioner Nominal Ya : untuk


(Variabel kontrasepsi memilih IUD
Dependen) IUD yang Tidak : untuk
dimaksud tidak memilih
adalah IUD
pengambilan
keputusan PUS
untuk
memakai IUD.

H. Alur Penelitian

31
Alur penelitian tentang Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap

IUD sebagai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Rumkit Tk II Dr R

Hardjanto Balikpapan Tahun 2020 dapat digambarkan sebagai berikut:

Populasi penelitian ini adalah PUS yang berjumlah 108 orang


di Rumkit Tk II Dr R Hardjanto

Sampel penelitian ini adalah sebagian populasi PUS yang


memenuhi kriteria inklusi berjumlah 48 orang

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan


lembar kuesioner tentang pengetahuan dan sikap
dengan pemilihan kontrasepsi IUD

Analisis Data Menggunakan Uji Statistik


Chi-Square

Menyimpulkan hasil Penelitian

Gambar 8. Alur Penelitian

I. Analisa Data

a. Analisis Univariat

Analisis univariat memiliki tujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis

datanya. Pada umumnya dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi

dan presentase dari setiap variabel penelitian (Notoadmodjo, 2012).

b. Analisis Bivariat

Pada analisa bivariat ini dilakukan tes kemaknaan yakni dengan menggunakan tes

Chi Square. Tes Chi Square ini memiliki tujuan untuk menguji hubungan antara

32
variabel dependen dan independen yang ada di dalam kerangka konsep penelitian

dengan uji statistik ini apakah hasil yang diperoleh bermakna secara statistik atau tidak.

Untuk menentukan kemaknaan hasil perhitungan statistik digunakan batas kemaknaan

0,05. Dengan demikian jika p value < 0,05 maka hasil perhitungan secara statitik

bermakna atau H0 ditolak, sedangkan bila p value ≥ 0,05 tidak bermakna atau H0 gagal

ditolak (Notoatmodjo, 2012).

J. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian khususnya jika yang menjadi subyek penelitian adalah

manusia, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia. Manusia memiliki kebebasan

dalam menentukan dirinya, sehingga penelitian yang akan dilaksanakan benar-benar

menjunjung tinggi kebebasan manusia (Hidayat, 2009). Masalah etika yang harus

diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent

tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar

persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek

mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek

bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden

tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden (Hidayat, 2009).

b. Anonymity (Tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam

penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan

nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan (Hidayat, 2009).

c. Confidentiality (kerahasiaan)

33
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah- masalah lainnya.

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti,

hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

34
35

Anda mungkin juga menyukai