PELAKSANAAN AKTUALISASI
tempat magang.
tersebut dalam suatu forum seminar. Tujuan presentasi ini adalah mendapatkan
layak diterapkan.
manajemen nyeri
b. Meminta materi pada Pokja PAP
materi edukasi manajemen nyeri yang ada di Rumah Sakit. Adapun tahapan
Tim PKRS maupun dengan pokja PAP guna mendapatkan materi yang sudah
diberikan sesuai dengan Panduan Penanganan Nyeri dan SPO yang ada di
Rumah Sakit.
Akuntabilitas
Nasionalisme
Saling menghormati
Selama proses koordinasi berlangsung, penulis menyampaikan maksud dan
Etika Publik
tujuannya dengan sopan, komunikatif dan saling melengkapi materi yang ada
Komitmen Mutu
Efektif, Efisien
Penelaahan materi dilakukan secara efektif dan efisien agar kegiatan berjalan
WOG
Dokumentasi kegiatan
manajemen nyeri
Waktu Pelaksanaan : 25 - 27 Agustus 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Seruni RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tahap Kegiatan : a. Menyusun materi edukasi tentang
manajemen nyeri
edukasi kepada pasien dan keluarga pre operasi tentang manajemen nyeri,
media edukasi berupa leaflet, serta membuat ceklist evaluasi skala nyeri.
berupa leaflet sehingga materi dapat tersampaikan dengan mudah dan dapat
diterima oleh pasien beserta keluarganya. Selain itu tersusunnya ceklist sebagai
alat ukur skala nyeri pasien akan lebih mempermudah dalam melakukan
Akuntabilitas
Komitmen Mutu
Penyusunan leaflet dan lembar ceklist dilakukan dengan prinsif efektif dan
Dokumentasi Kegiatan
skala nyeri
media yang akan akan di gunakan dengan tahapan melaporkan kepada mentor
skala nyeri serta menerima saran dari mentor terkait materi, media, dan
masukan dan perbaikan dari Kabid Kepeawatan, selaku mentor dan atasan
langsung.
Akuntabilitas:
Nasionalisme:
Menghormati,menghargai pendapat
Etika Publik:
Komitmen Mutu:
Efektif, efisien
WOG
Kerjasama
Harus ada kerja sama antara peserta, mentor dan coach untuk mencapi hasil
yang maksimal
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 4.3 Pelaksanaan konsultasi ke 1
sejawat
dilakukan
Kegiatan yang ke empat yaitu sosialisasi dan koordinasi dengan
Kepala Ruang, Ketua Tim dan rekan sejawat berkaitan dengan kegiatan
berkoordinasi dengan kepada kepala ruang, ketua tim dan rekan sejawat
kepada kepala ruang, ketua tim, dan rekan sejawat terkait kegiatan aktualisasi
sehingga semua perawat yang ada di Ruang Seruni juga mampu dan mau
Akuntabilitas:
kepala ruang, ketua tim dan rekan sejawat dengan jujur, tanggung jawab,
ruangan.
Nasionalisme:
dengan lancar
Etika Publik:
sosialisasi kepada kepada kepala ruang, ketua tim dan rekan sejawat
Komitmen Mutu:
WOG:
Kerja sama
Harus ada kerja sama antara kepada kepala ruang, ketua tim dan rekan
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 4.5 Sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Ruang, Ketua Tim
dan rekan sejawat
Gambar 4.5 Sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Ruang, Ketua Tim
dan rekan sejawat
Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 5 :
manajemen nyeri
lembar ceklist
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pelaksanaan sosialisasi
manajemen nyeri pada pasien dan keluarga pre operasi di Ruang Seruni
awal skala nyeri kepada pasien pasca operasi, membimbing pasien untuk
nyaman bagi pasien yang sedang mengalami nyeri dengan cara non
Akuntabilitas:
tanggung jawab, peran aktif dan ketepatan target sehingga pasien dan
Nasionalisme:
Sosialisasi dilakukan pada setiap pasien pre operasi tanpa melihat latar
Etika Publik:
Komitmen Mutu:
berdaya guna dan berhasil guna serta berorientasi kepada mutu pelayanan.
Anti Korupsi:
Disiplin
Disiplin dalam bertugas, hadir tepat waktu dan tidak menerima gratifikasi
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 4.6 Pelaksanaan sosialisasi manajemen nyeri pada pasien pre operasi
Gambar 4.7 Pelaksanaan sosialisasi manajemen nyeri pada pasien pre operasi
Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 6 :
b. Menyimpulkan hasil
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu evaluasi hasil aktualisasi
45%
55%
yang operasi dari Ruang Seruni, dari jumlah tersebut ada 13 pasien atau 57%
yang skala nyerinya turun dan ada 10 pasien atau 43% yang skala nyerinya
tetap. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi skala nyeri pada pasien
nyeri. Cara lansia merespon nyeri dapat berbeda dengan orang yang lebih
muda. Lansia cenderung mengabaikan nyeri dan menahan nyeri yang berat.
Karakteristik pribadi seseorang seperti kecemasan mempengaruhi
persepsi dari nyeri pasca bedah. Pasien dengan tingkat kecemasan yang lebih
Setiap orang belajar dari pengalaman nyeri dimasa yang lalu. Cara
seseorang berespon terhadap nyeri adalah akibat dari banyak kejadian nyeri
Selain hal tersebut diatas lingkungan yang kurang tenang dan kurang
Akuntabilitas:
Evaluasi dialukakan dengan penuh tanggung jawab sesuai hasil yang telah
Nasionalisme:
Amanah
Etika Publik:
Profesional
Komitmen Mutu:
Dokumentasi Kegiatan
aktualisasi
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu menyusun laporan hasil
Akuntabilitas
Laporan dibuat dengan penuh tanggung jawab sehingga akan selesai tepat
Nasionalisme
Amanah
aktualisasi
Komitmen Mutu
Inovasi
Anti Korupsi
Jujur
Pelaporan dilakukan dengan jujur sesuai dengan hasil evaluasi yang
didapatkan
Dokumentasi Kegiatan
Waktu Output
No. Kegiatan Tempat Stakeholder Pelaksanaan
Pelaksanaan (Lampiran)
1 2 3 4 5 6 7
1. Penelaahan ulang RSUD dr. Penulis, Tim Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dan Terlaksananya
materi edukasi pada Soedomo PKRS, Pokja PAP dilakukan pada membuat kontrak waktu penelaahan ulang
pasien dan keluarga Trenggalek tanggal 22 - 24 dengan Tim PKRS untuk materi edukasi
tentang manajemen (PKRS, Pokja Agustus 2019 meminta leaflet tentang tentang manajemen
nyeri yang ada di SKP) manajemen nyeri nyeri
Rumah Sakit 2. Meminta materi pada
Pokja PAP tentang Bukti :
manajemen nyeri 1. Photo
3. Mempelajari materi dari 2. Berita Acara
rumah sakit dan materi
baru yang telah didapat
2. Menyusun Ruang Seruni Penulis, Tim Kegiatan 1. Menyusun materi edukasi 1. Tersusunnya materi
draf/rancangan media RSUD PKRS, Pokja PAP dilakukan pada tentang manajemen nyeri edukasi tentang
yang di gunakan untuk dr.Soedomo tanggal 26-27 2. Membuat media edukasi manajemen nyeri
memberikan edukasi Trenggalek Agustus 2019 berupa leaflet 2. Tersedianya media
3. Membuat ceklist evaluasi berupa leaflet
skala nyeri 3. Tersedianya ceklist
evaluasi skala nyeri
Bukti:
1. Photo
2. Leaflet
3. Ceklist
4. Berita acara
Waktu Output
No. Kegiatan Tempat Stakeholder Pelaksanaan
Pelaksanaan (Lampiran)
1 2 3 4 5 6 7
3. Pelaksanaan konsultasi Ruang Kabid Mentor dan Kegiatan 1. Melakukan kontrak waktu 1. Terlaksananya
Keperawatan Penulis dilakukan pada dengan mentor konsultasi dengan
RSUD tanggal 28 - 29 2. Melakukan diskusi dengan mentor terkait
dr.Soedomo September 2019 mentor tentang materi materi yang disusun
Trenggalek dan leaflet baru yang telah dan media yang
disusun tentang digunkan
manajemen nyeri 2. Terdapat
3. Menerima saran dari kesepakatan dengan
mentor terkait materi dan mentor mengenai
media yang akan materi dan media
digunakan yang digunakan
untuk edukasi pada
pasien dan keluarga
tentang manajemen
nyeri
Bukti:
1. Photo
2. Lembar
konsultasi
3. Berita acara
4. Sosialisasi dan Ruang Seruni Penulis, Kepala Kegiatan 1. Memaparkan hasil 1.Tercapainya
koordinasi dengan RSUD Ruangan, Ketua dilakukan pada rancangan aktualisasi sosialisasi materi
Kepala Ruang, Ketua dr.Soedomo Tim dan rekan tanggal 30 - 31 kepada kepala ruangan, edukasi pada pasien
Tim dan rekan sejawat Trenggalek sejawat di Agustus 2019 ketua tim dan rekan dan keuarga pre
berkaitan dengan ruangan sejawat operasi tentang
kegiatan aktualisasi. manajemen nyeri
2. Berkoordianasi dengan
2.Terdapatnya
rekan kerja tentang
Waktu Output
No. Kegiatan Tempat Stakeholder Pelaksanaan
Pelaksanaan (Lampiran)
1 2 3 4 5 6 7
penerapan kegiatan komunikasi dua arah
aktualisasi yang akan dengankepala
dilakukan ruang,ketua tim dan
rekan sejawat
Bukti
1. Photo
2. Daftar hadir
3. Berita Acara
5. Pelaksanaan sosialisasi Ruang Seruni Penulis, pasien dan Kegiatan 1. Memberikan edukasi 1.Tercapainya
edukasi pada pasien dan RSUD dr. keluarga pasien dilakukan pada tentang manajemen nyeri sosialisasi materi
keluarga pre operasi Soedomo tanggal 2 - 12 kepada pasien pre operasi dan edukasi pada pasien
tentang manajemen Trenggalek September 2019 mendemontrasikan cara dan keuarga dengan
nyeri melakukan manajemen nyeri pre operasi tentang
manajemen nyeri
2. Melakukan pengkajian
2.Terdapatnya
awal skala nyeri kepada
komunikasi dua arah
pasien pasca operasi
dengan pasien dan
3. Membimbing pasien untuk keluarga
menerapkan manajemen nyeri Bukti
yang benar 1. Photo
4. Melakukan evaluasi skala 2. Daftar hadir
nyeri pasien menggunakan 3. Leaflet dan ceklist
lembar ceklist 4. Berita acaa
6. Evaluasi hasil Ruang Seruni Penulis dan mentor Kegiatan 1. Mengumpulkan ceklist 1. Terlaksananya
aktualisasi. RSUD dilakukan pada hasil evaluasi evaluasi edukasi
Waktu Output
No. Kegiatan Tempat Stakeholder Pelaksanaan
Pelaksanaan (Lampiran)
1 2 3 4 5 6 7
dr.Soedomo tanggal 13 - 16 2. Menyimpulkan hasil manajemen nyeri
Trenggalek September 2019 pada pasien dan
keluarga
preoperasi
2. Tercapainya
kesimpulan tentang
kegiatan
aktualisasi
Bukti
1. Photo
2. Rekapan Ceklis
3. Berita acara
7 Menyusun laporan hasil Ruang Seruni Penulis dan mentor Kegiatan 1. Membuat laporan hasil 1. Tersusunnya
kegiatan RSUD dilakukan pada aktualisasi laporan hasil
dr.Soedomo tanggal 17 - 20 2. Mengumpulkan bukti kegiatan
Trenggalek September 2019 selama pelaksanaan aktualisasi
aktualisasi 2. Terkumpulnya
bukti selama
pelaksanaan
aktualisasi
Bukti:
1. Photo
2. Laporan aktualisasi
4.1 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
5.1 Kesimpulan
a. Peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja perawat dalam kegiatan pelayanan edukasi di ruang
Seruni RSUD dr.Soedomo Trenggalek, dilakukan penulis dengan menerapkan nilai dasar
ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
dan membuat kontrak waktu dengan Tim PKRS maupun dengan Pokja PAP
yaitu membuat media berupa leaflet, serta membuat ceklist evaluasi skala
nyeri
4. Sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Ruang, Ketua Tim dan rekan
sejawat berkaitan dengan kegiatan aktualisasi agar setiap sift bisa dilakukan
skala nyeri dari pasien dan menyimpulkannya. Dari hasi levaluasi dapat disimpulkan
7. Menyusun laporan hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan dari awal
5.2 Kendala yang dihadapi saat melaksanakan aktualisasi antara lain adalah kesulitan dalam
dapat dilakukan secara bersama-sama melainkan per shift. Selain itu hambatan sosialisasi
manajemen nyeri pada pasien dan keluarga dengan pre operasi dikarenakan lingkungan
yang kurang tenang dan kurang nyaman, waktu bimbingan manajemen nyeri yang singkat
pasien kurang fokus dalam pelaksanaan manajemen nyeri. Faktor lain yang
5.3 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan dari kegiatan
a. Leaflet yang yang sudah ada dicetak dalam jumlah yang banyak sehingga semua pasien
b. Seluruh perawat hendaknya lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarga pre operasi tentang manajemen nyeri sehingga asuhan keperawatan yang