Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 19

1. apa penyebab sirosis? Tipe sirosis apa yg di alami tn.M?

 Penyebab Sirosis ialah akibat kerusakan hati jangka panjang, yang dapat dipicu
oleh beberapa faktor berikut:. Banyak kondisi medis atau penyakit yang dapat
menjadi penyebab sirosis, antara lain:
 Penyalahgunaan alkohol kronis.
 Hepatitis viral kronis (hepatitis B dan C).
 Penyakit liver non-alkoholik (akumulasi lemak liver).
 Hemokromatosis (penumpukan besi dalam tubuh).
 Sistik fibrosis.
 Penyakit Wilson.
 Atresia bilier.
 Galaktosemia.
 Sindrom Alagille.
 Hepatitis autoimun.
 Sirosis bilier primer.
 Kolangitis skleroza primer.
 Infeksi seperti skistosomiasis atau sifilis.
 Obat-obatan hepatotoksik.

 Tipe Sirosis pascanekrotik, dimana terdapat pita jaringan parut yang lebar
sebagai akibat lanjut dari hepatitis virus akut yang terjadi sebelumnya.

2. jelaskan Patofisiologi yg terjadi pada hati yg berkembang menjadi sirosis?

 Meskipun ada beberapa faktor yang terlibat dalami sirosis, konsumsi minuman
beralkohol dianggap sebagai faktor penyebab yang utama. Sirosis terjadi dengan
frekuensi paling tinggi pada peminum minuman keras. Meskipun defisiensi gizi
dengan penurunan asupan protein turut menimbulkan kerusakan hati pada sirosis,
namun asupan alkohol yang berlebihan merupakan faktor penyebab yang utama
pada perlemakan hati dan konsekuensi yang ditimbulkannya. Namun demikian,
sirosis juga pernah terjadi pada individu yang tidak memiliki kebiasaan minum
minuman keras dan pada individu yang dietnya normal tetapi dengan konsumsi
alkohol yang tinggi.

3 jelaskan terkait hasil lab dan EKG pd tn.M?

 hasil bilirubin : tinggi 15mg/dl, karena kadar biliruin normal pd org dewasa adalah
sekitar 0,2 hingga 1,2 mg/dL, hasil AST : tinggi 190 u/l karena
Rentang normal kadar AST dalam aliran darah yaitu 5 – 43 IU/L. Hasil ALT: tinggi
210 U/L karena batas normal alt 10-40 U/L .hasil platelets : rendah 45,000 u/l
karena trombosit normal dalam darah adalah 150.000–400.000 trombosit per
mikroliter darah. Bila trombosit kurang atau lebih dari jumlah tersebut, dapat terjadi
gangguan dalam proses pembekuan darah. Hasil eGFR : rendah 62 ml/min
KARENA keadaan normal eGFR: 95 – 137 ml/min .

 Hasil EKG ( ventricular fibrillation )


Keadaan mengancam nyawa dimana aktivitas listrik jantung terlalu cepat dan sangat
ireguler, ditandai dengan glombang elektrokardiografi yg bervariasi dengan laju
ventrikel,
4. pada pengkajian di atas, apakah diagnosa utama yg muncul, apakah ada
masalah kolaboratif pada pasien?

1. Kecemasan berhubungan dengan perubahan prilaku/ setres


2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengn
intakeinadekuat./ Muntah darah
3. nyeri akut berhubungan dengan nyeri abdomen

5, apa intervensi keperawatan pada pasien diatas?

Menejemen muntah

 Identifikasi karakteristik muntah ( warna,adanya darah,frekuensi dan durasi )


 Identifikasi faktor penyebab muntah
 Monitor efek menejemen muntah secara menyeluruh
 Monitor keseimbangan cairan dan elektrolit
 Berikan kenyamanan ( kompres sediakan pakaian kering )
 Anjurkan memperbanyak istirahat
 Anjurkan pemggunaan teknik nonfarmakologi untuk mengelola muntah
( hipnosis,relaksasi,terapi musik )
 Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian kebutuhan obat ( antiemetik jika
perlu )

Menejemen nutrisi

 Identifikasi status gizi


 Identifikasi kebutuhan kalori dll
 Identifikasi hasil pemeriksaan laboratorium
 Berikan makanan tinggi serat dan kalori
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan kebutuhan
lainnya yg dibutuhkan

Menejemen nyeri
 Identifikasi ( lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,dan skala nyeri )
 Identifikasi faktor nyeri
 Monitor keberhasilan terapi komplementer yg sudah diberikan
 Monitor efek samping pengguunaan analgetik
 Berikan teknik nonfamkologi untuk mengurangi rasa nyeri
 Anjurkan memonitor skala nyeri mandiri

Anda mungkin juga menyukai