Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI HEWAN

PERCOBAAN V
REPTIL

OLEH :
NAMA : FITRI SUCI KARLINA PUTRI
STAMBUK : F1D120006
KELOMPOK : I (SATU)
ASISTEN PEMBIMBING : DIKI CANDRA, S.Si

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reptil berasal dari bahasa latin reptans artinya melata atau merayap

adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang

menutupi tubuhnya. Reptil merupakan hewan vertebrata berdarah dingin

(Poikilothermic) yang dapat menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan

sekitarnya. Reptil tidak dapat mengatur suhu internal layaknya hewan

mamalia yang berdarah panas (Homoiothermic) sehingga mereka bergantung

pada lingkungan sekitar untuk dapat mengatur suhu tubuh mereka. Upaya

reptil dalam menghangatkan diri dan meningkatkan metabolisme tubuh

dengan cara berjemur di bawah sinar matahari merupakan, sedangkan untuk

mendinginkan suhu tubuh, reptil biasanya berpindah ke tempat yang teduh

atau berpindah ke kawasan perairan.

Tubuh reptil tertutup oleh sisik yang tesusun oleh keratin dan

berbentuk rata maupun berduri. Fungsi sisik dari tubuh reptil adalah untuk

mengatur sirkulasi air yang memungkinkan agar reptil terhindar dari ancaman

dehidrasi saat jauh dari wilayah perairan. Reptil tidak memiliki telinga

eksternal dan rambut maupun bulu. Reptil merupakan hewan karnivora.

Sistem reproduksi reptil adalah ovipar dan sebagian ovivipar, contoh pada

jenis ular boa (boa constrictor) yang merupakan salah satu jenis ular dengan

reproduksi ovivipar.

Ciri-ciri reptil yang kedua yaitu kulitnya yang bersisik. Ciri yang satu

ini mungkin mudah dikenali. Sisik yang dimiliki reptil berkembang dari
epidermis, adalah lempeng keras yang terbuat dari protein keratin. Scute,

seperti cangkang kura-kura dan pelindung buaya, memiliki penampilan dan

fungsi yang sama dengan sisik, tetapi merupakan struktur bertulang yang

terbentuk pada lapisan kulit yang lebih dalam. Berdasarkan uraian di atas

maka dilakukanlah praktikum yang berjudul reptil.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum kali ini adalah bagaimana struktur,

susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi kadal (mabuya multifasciata) dan

cicak (cosymbotus platyurus) ?

C. Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum kali ini adalah untuk mengetahui bagaimana

struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi anatomi kadal

(mabuya multifasciata) dan cicak (cosymbotus platyurus).

D. Manfaat Praktikum

Manfaat pada praktikum kali ini adalah dapat mengetahui bagaimana

struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi anatomi kadal

(mabuya multifasciata) dan cicak (cosymbotus platyurus).


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Reptil

Reptil merupakan sekelompok vertebrata yang merupakan hewan

ectothermic dengan kata lain suhu tubuh hewan ini memiliki ketergantungan

terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Reptil juga memiliki kemampuan

untuk menyesuaikan diri di tempat yang kering di tanah. Ciri lain dari reptil

adalah adanya penandukan atau cornificatio kulit dan squama atau carpace untuk

menjaga banyak hilangannya cairan dari tubuh pada tempat yang kasar. Reptil

terdiri dari ular, kadal cacing, kadal buaya, caiman, kura-kura, penyu, dan tuatara.

Terdapat kurang lebih 7.900 spesies reptil yang ada sampai saat ini dan mendiami

berbagai tipe habitat (Pariyanto dkk, 2020).

B. Morfologi kadal dan cicak

Kadal memiliki dua bagian rahang yang terbagi sama rata dengan ukuran

pembukaan mulut yang terbatas, lidah pada kadal juga berkembang dengan baik.

Membran timpani biasanya terlihat jelas dan kelopak mata yang dapat digerakkan

serta dapat melepaskan ekornya sendiri (autotomi) dan meregenerasinya. Kadal

memiliki beragam bentuk, ukuran dan warna sebagian besar memiliki empat kaki,

walaupun terdapat beberapa jenis yang tidak berkaki. Ukuran snout-vent length

kadal berkisar dari 1,5-145 cm, tetapi sebagian besar berkisar antara 6-20 cm

(Putra dkk, 2017).

Cicak tergolong ke dalam suku gekkonidae dan terdiri atas puluhan jenis.

Cicak merupakan hewan reptil yang biasa memakan serangga terutama nyamuk,
berukuran sekitar 10 cm, berwarna abu-abu atau coklat kehitaman. Cicak yang

umumnya bisa dijumpai adalah cicak tembok (cosymbotus platyurus) atau dalam

bahasa inggris disebut flat-tailed house-gecko, cicak kayu (hemidaclylus frenatus)

atau dalam bahasa inggris disebut common house-gecko atau ada pula yang

menyebut darwin housegecko. Cicak ini berukuran sekitar 120 mm dan cicak gula

(gehyra mutilata) atau dalam bahasa inggris disebut dengan berbagai nama seperti

pacific gecko, sugar lizard, tender-skinned housegecko, four-clawed gecko, atau

stumptoed gecko (Putra dkk, 2017).

C. Habitat Reptil

Reptil merupakan vertebrata yang bersisik, fertilisasi internal, telur

bercangkang, dan kulit tertutup sisik. Kulit yang ditutupi sisik akan

meminimalkan kehilangan cairan tubuh, sehingga reptil dapat bertahan di

lingkungan darat yang kering. Reptil merupakan kelompok hewan ectothermic,

yaitu hewan yang suhu tubuhnya sangat tergantung pada suhu lingkungan di

sekitarny secara umum habibat reptil terbagi menjadi 5 yakni terrestrial,

arboreal, akuatik, semi akuatik, dan fossorial. Reptil menghuni hampir seluruh

permukaan bumi, kecuali di antartika (Yudha dkk, 2015).

D. Klasifikasi Reptil

Reptil terdiri dari 48 famili, sekitar 905 genus dengan 6.574 spesies telah

teridentifikasi, diketahui bahwasannya ordo dari kelas reptil yang dulu memiliki

jumlah yang begitu banyak, akan tetapi kini hanya tersisa 4 ordo. Keempat ordo

tersebut antaralain ordo squamata, testudinata, crocodillia dan ryhnchocepalia.


Ordo rhynchocephalia mempunyai morfologi yang hampir mirip dengan kadal,

perbedaannya yaitu ordo rhynchocephalia tidak mempunyai telinga eksternal,

giginya bergabung rahang, tidak mempunyai hemi-penis (Hidyah, 2018).

Anggota ordo crocodylia telah beradptasi dengan kehidupan semiakuatik,

kebanyakan hidup pada iklim tropis kecuali alligator mississippiensis dan

alligator sinensis namun mereka tetap tidak mampu mentolerir suhu dibawah

suhu iklim daerahnya. Ordo squamata memiliki ciri-ciri antara lain tubuhnya

ditutupi oleh sisik, sisik ini akan mengalami pergantian secara periodik yang

disebut molting. Ordo testudinata memiliki cangkang yang menutupi tubuhnya

(Hidyah, 2018).

E. Peranan Reptil bagi Kehidupan

Reptil merupakan komponen utama dalam ekosistem dan sering digunakan

sebagai indikator status suatu kerusakan lingkungan. Reptil memiliki peran

penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan, sebagai objek pertanian dan

peternakan, dan dalam bidang pengobatan dijadikan suplemen (Yudha dkk, 2015).

Kadal merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem, kadal memegang

peranan penting dalam rantai makanan di lingkungan hidupnya, keseimbangan

alam, serta bagi lingkungan manusia. Keberadaan kadal di suatu tempat

merupakan indikator terhadap melimpahnya serangga yang ada. Kadal merupakan

predator karena makanan utama kadal adalah berbagai macam larva serangga dan

serangga yang menjadi hama (Rosadi dkk, 2017).


DAFTAR PUSTAKA

Hidayah, A. 2017. Keanekaragaman Hipertofauna di Kawasan Wisata Alam


Coban Putri Desa Telekung Kecamatan Junrejo Batu Jawa Timur.
Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim

Priyanto, Rahmi dan Antarsyah, D. 2020. Keanekaragaman Jenis Reptil di


Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Simbiosa. 9
(2): 90-96

Putra, R.A., Shudartono, A. dan Ramlah, S. 2017. Eksplorasi Jenis Reptil di


Suaka Margasatwa Tanjung Santigi Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal
Rimba. 5(7): 87-92

Rosadi, B.A., Slamet, A. dan Madang, K. 2017. Identifikasi Jenis-Jenis Reptil


(Sub Ordo Sauria) di Taman Wisata Alam (Twa) Bukit Kaba Kabupaten
Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan Kontribusinya dalam
Pembelajaran Biologi SMA. Jurnal Pembelajaran Biologi. 4(1): 88-93

Yudha, S.D., Eprilurahman, R., Muhtianda, A. I., Ekarini, F. D dan Ningsih, C. O.


2015. Keanekaragaman Spesies Amfibi dan Reptil di Kawasan Suaka
Margahewan Sermodaerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal MIPA. 38(1): 7-
12.

Anda mungkin juga menyukai

  • Diving
    Diving
    Dokumen8 halaman
    Diving
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Sistum 7 Herbarium
    Sistum 7 Herbarium
    Dokumen10 halaman
    Sistum 7 Herbarium
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Potensi Ekonomi Maritim Di Indonesia
    Potensi Ekonomi Maritim Di Indonesia
    Dokumen2 halaman
    Potensi Ekonomi Maritim Di Indonesia
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Anwan Deskripsi
    Anwan Deskripsi
    Dokumen5 halaman
    Anwan Deskripsi
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Soal Metopel
    Soal Metopel
    Dokumen5 halaman
    Soal Metopel
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • TP BIOKIMIA 1 La Ode Muhammad Jabarudin
    TP BIOKIMIA 1 La Ode Muhammad Jabarudin
    Dokumen18 halaman
    TP BIOKIMIA 1 La Ode Muhammad Jabarudin
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Embel2 Biokimia
    Embel2 Biokimia
    Dokumen8 halaman
    Embel2 Biokimia
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Kemaritiman 2020
     Kemaritiman 2020
    Dokumen2 halaman
    Kemaritiman 2020
    Teyo N
    Belum ada peringkat
  • Parafin Tumbuhan
    Parafin Tumbuhan
    Dokumen11 halaman
    Parafin Tumbuhan
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • LUMUT
    LUMUT
    Dokumen4 halaman
    LUMUT
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Biola Crustacea
    Biola Crustacea
    Dokumen8 halaman
    Biola Crustacea
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pendahuluan Mikroteknik
    Tugas Pendahuluan Mikroteknik
    Dokumen10 halaman
    Tugas Pendahuluan Mikroteknik
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Datpeng Biokim Susu B
    Datpeng Biokim Susu B
    Dokumen5 halaman
    Datpeng Biokim Susu B
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Datepng Uji Karbohidrat
    Datepng Uji Karbohidrat
    Dokumen4 halaman
    Datepng Uji Karbohidrat
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Anwan 5
    Anwan 5
    Dokumen7 halaman
    Anwan 5
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Hewan 4
    Anatomi Hewan 4
    Dokumen13 halaman
    Anatomi Hewan 4
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • B111
    B111
    Dokumen3 halaman
    B111
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Sistum-1
    Bab 3 Sistum-1
    Dokumen2 halaman
    Bab 3 Sistum-1
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Kolestrol
    Bab 3 Kolestrol
    Dokumen2 halaman
    Bab 3 Kolestrol
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Anwan 3
    Anwan 3
    Dokumen13 halaman
    Anwan 3
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan Anwan Katak
    Pembahasan Anwan Katak
    Dokumen3 halaman
    Pembahasan Anwan Katak
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Hewan 2
    Anatomi Hewan 2
    Dokumen10 halaman
    Anatomi Hewan 2
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Hewan 1
    Anatomi Hewan 1
    Dokumen9 halaman
    Anatomi Hewan 1
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • III Monokotil
    III Monokotil
    Dokumen2 halaman
    III Monokotil
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Biola Crustacea
    Biola Crustacea
    Dokumen8 halaman
    Biola Crustacea
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • III. Lalat Buah
    III. Lalat Buah
    Dokumen2 halaman
    III. Lalat Buah
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • 1 3 Meiosis
    1 3 Meiosis
    Dokumen3 halaman
    1 3 Meiosis
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Echino
    Bab 3 Echino
    Dokumen2 halaman
    Bab 3 Echino
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 & 3 Sistum
    Bab 1 & 3 Sistum
    Dokumen4 halaman
    Bab 1 & 3 Sistum
    Fitri suci Karlina
    Belum ada peringkat